Di Manado Terdapat Tugu Menorah Zionist Yahudi Terbesar di Dunia

Di Manado Terdapat Tugu Menorah Zionist Yahudi Terbesar di Dunia

Manado, Indonesia – Sebuah tugu baru menjulang setinggi 62 kaki (19 meter) di sebuah puncak dataran tinggi pinggiran kota Manado. Bangunan itu tidak lain sebuah menorah raksasa, yang mungkin ukurannya paling besar di seluruh dunia. Menorah adalah salah satu lambang suci peribadatan Yahudi.

Lama dikenal sebagai daerah yang banyak dihuni penganut dan misionaris Kristen, wilayah tersebut kini semakin banyak menampakkan identitas Yahudi. Dengan restu dari pemerintah daerah setempat, orang-orang keturunan Yahudi Belanda membuat ruang bagi komunitas mereka di kawasan itu.

Bendera-bendera Israel terlihat di pelataran ojek dekat tugu menorah raksasa. Salah satunya terletak di dekat sebuah sinagog yang dibangun sekitar enam tahun lalu.

Bintang daud besar menghiasi langit-langit sinagog itu. Tugu, sinagog dan fasilitasnya semua dibangun dengan biaya dari kas pemerintah daerah.

Sebelum meminta bantuan dari komunitas Yahudi lain di luar Indonesia, kaum Yahudi setempat mempelajari ajaran agama mereka lewat internet. Halaman-halaman Taurat hasil cetakan dari internet mereka kumpulkan. Rekaman video berisi ajaran Yahudi mereka unduh dari YouTube. Mereka bertanya tentang agamanya kepada Rabi Google.

“Kami hanya berusaha menjadi Yahudi yang baik,” kata Toar Palilingan, 27, sebagaimana dikutip The New York Times (22/11). Memimpin sebuah acara makan malam perayaaan Sabbath di kediaman keluarganya, Toar mengenakan pakaian ala Yahudi, dengan topi hitam lebar, kemeja putih dengan setelan jas warna hitam.

Bersama sekitar sepuluh orang Yahudi, mereka biasanya beribadah di sebuah sinagog peninggalan Belanda di pinggiran kota Manado.

Toar Palilingan yang kini juga dikenal dengan nama Yaakov Baruch, Yahudi Indonesia

“Tapi jika dibandingkan dengan Yahudi di Yerusalem atau Brooklyn, kami belum sebanding”, kata Toar Palilingan yang kini juga dikenal dengan nama Yaakov Baruch, nama Yahudi yang dipakainya.

Palilingan alias Yaakov adalah angota Indonesian Jewish Community (IJC) sekaligus Ketua North Sulawesi Jewish Community (NSJC).

Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik, namun sejak berpuluh-puluh tahun lalu secara diam-diam pemerintah telah melakukan kerjasama di bidang militer dan ekonomi dengan negara Zionis itu.

Beberapa tahun belakangan, para pengusaha dari Israel dan Yahudi dari negara lain secara diam-diam berkunjung ke Indonesia untuk mencari peluang usaha.

Salah satu di antaranya adalah Moshe Kotel. Pria berusia 47 tahun ini lahir di El Salvador namun memiliki kewarganegaraan Israel dan Amerika Serikat.

Dia telah mengunjungi Manado setiap tahun sejak 2003 dan memiliki bisnis telur organik. Kotel yang memiliki istri orang Manado mengatakan gugup, ketika pertama kali mendarat di bandara setempat.

“Waktu itu sudah pukul 11 malam, dan saya membawa tefilin,” cerita Kotel. Tefilin adalah sepasang kotak kulit kecil hitam tempat menyimpan gulungan perkamen berisi ayat-ayat Torah yang biasa dililitkan di tangan dan lengan ketika mereka membaca kitab sucinya.

“Tapi setelah melihat ada bendera-bendera Israel di taksi-taksi bandara, saya selalu merasa diterima di sini,” katanya. Pemerintah Sulawesi Utara mendirikan tugu menorah itu tahun 2010 lalu dengan biaya 150 ribu dolar AS, kata Margarita Rumokoy, kepala dinas pariwisata setempat.

Denny Wowiling, seorang anggota DPRD setempat, menekankan bahwa orang Kristen dan Muslim hidup damai di provinsi Sulawesi Utara. Tetapi ia juga mengakui adanya kekhawatiran kalau mereka akan dijadikan target sasaran orang-orang dari luar untuk membuat kerusuhan.

Ia juga mengatakan dirinyalah mengajukan pembangunan menorah itu setelah melihat tugu serupa yang terdapat di depan gedung Knesset di Israel. Katanya, dia berharap tugu itu dapat menarik turis-turis dan pengusaha dari Eropa berkunjung ke daerahnya.

“Agar orang-orang Yahudi melihat bahwa ada simbol sakral ini, simbol sakral mereka, di luar negaranya,” kata Denny yang seorang penganut Kristen Pantekosta.

Dua tahun sebelum menorah raksasa itu didirikan, sebuah developer Kristen juga mendirikan patung Yesus setinggi 98 kaki di puncak sebuah bukit di sana. Ukurannya sekitar 3/4 dari patung Kristus Redeemer yang terkenal dari kota Rio de Janeiro.

Menurut Anthony Reid, seorang pakar masalah Asia Tenggara di Universitas Nasional Australia, pada masa penjajahan Belanda komunitas Yahudi menguasai bisnis di banyak kota dagang di Indonesia. Seringkali mereka menjalani usaha real estate, bertindak sebagai penghubung antara pemerintah kolonial dan penguasa setempat.

Pada masa sebelum kemerdekaan, keluarga keturunan Yahudi Belanda di Menado menjalankan agama mereka secara terang-terangan. Setelah itu mereka pindah agama Kristen atau Islam dengan alasan untuk keamanan.

“Kami menyuruh anak-anak agar jangan pernah bicara tentang leluhur Yahudi kami,” kata Leo van Beugen, 70, yang dibesarkan sebagai pengikut Katolik Roma. “Jadi cucu-cucu tidak tahu.” Van Beugen adalah kakek-pamannya Toar Palilingan.

Baru lebih dari sepuluh tahun lalu, ketika mereka berdebat tentang Bibel dan Musa, nenek-bibinya mengungkap tentang darah Yahudi mereka. Toar Palilingan yang bekerja sebagai dosen di Universitas Sam Ratulangi, memiliki ayah seorang Kristiani dan ibu seorang Muslim.

Mereka juga menjadi dosen di tempat yang sama. Saudara dari keluarga ibunya merupakan keturunan imigran Yahudi Belanda abad ke-19, Elias van Beugen.

Nenek-bibinya menyarankan Toar menemui keluarga Bollegraf, salah satu keluarga Yahudi terpandang di Menado. Oral Bollegraf yang kini berusia 50 tahun, menganut Kristen Pantekosta sepanjang hidupnya, tapi dia tahu bahwa kakeknya adalah orang yang memelihara satu-satunya sinagog di Menado di rumah keluarganya.

“Dulu kami tidak tahu kalau kami Yahudi,” kata Bellograf yang belum lama ini mengunjungi Israel bersama Toar Palilingan.

“Tapi semua orang di kota ini mengetahui kami keluarga Yahudi.” Toar melakukan kontak dengan rabi Mordechai Abergel, seorang utusan gerakan Chabad Labavitch di Singapura.

Chabad Lubavitch sendiri bermarkas di Brooklyn, Amerika Serikat. Menurut Abergel, Toar Palilingan telah melakukan sebuah “usaha yang hebat” untuk menyambung kembali akar Yahudinya, meskipun dia belum melakukan perpindahan agama secara penuh.

Untuk menunjukkan komitmennya pada apa yang dia sebut sebagai ‘kemurnian’ ajaran Yahudi ultra Ortodoks, Toar Palilingan kadang mengenakan pakaian khas Yahudi berupa setelan warna hitam putih saat berada di tempat-tempat umum di Manado, bahkan ketika dia berada di Jakarta. “Kebanyakan orang Indonesia belum pernah bertemu orang Yahudi, jadi mereka mengira saya dari Iran atau tempat lain,” kata Toar.

Eksistensi Yahudi di Indonesia ternyata tidak hanya nampak di Synagog Surabaya. Di Manado, komunitas Kristen Pantekosta melestarikan agama dan tradisi Yahudi. New York Times dalam liputannya beberapa waktu lalu menyoroti eksistensi Yahudi Manado bertajuk “In Sliver of Indonesia, Public Embrace of Judaism.”

Sebuah menorah raksasa setinggi 62 kaki, dan mungkin yang terbesar di dunia, baru saja dibangun. Menorah milik pemerintah daerah setempat ini melintasi pegunungan dan melewati kota Manado. Menorah adalah salah satu lambang suci peribadatan Yahudi.

Area ini lama dikenal sebagai salah satu benteng Kristen dan apalagi baru-baru ini tempat tersebut digunakan sebagai rumah untuk kelompok Kristen evangelis dan kharismatik. Area yang berada di pinggiran utara Indonesia ini sangat menonjolkan identitas Yahudi.

Sinagog Beth Hashem, tempat peribadatan Manado Yahudi.

Hal tersebut terjadi setelah beberapa orang memeluk agama sesuai dengan nenek moyang mereka yang merupakan warga negara Belanda keturunan Yahudi.

Dengan ijin dan bantuan pemda setempat, mereka mendapat tempat untuk kalangan mereka sendiri di Indonesia, sebuah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.

Jadi, uang rakyat dihambur-hamburkan hanya untuk segelintir minoritas kecil (micro minority) yang justru bukan suku asli asia atau justru bukan untuk suku asli Indonesia? Dan hanya untuk mencari muka kepada Israel? Tidak seperti kepercayaan lainnya yang multikultur dan dapat dianut oleh seluruh umat dunia, Hebrew hanyalah kepercayaan “satu suku” saja.

Jauh lebih baik dana sebesar itu untuk membuat Klenteng, Vihara, Gereja ataupun Pura, karena pasti lebih banyak orang yang akan mengunjunginya untuk ibadah dan merupakan kepercayaan dan agama yang sudah dianut ratusan tahun lalu oleh nenek moyang bangsa Indonesia.

Yahudi hanyalah rumpun suku seperti semua suku lainnya, yang sejak dulu selalu “diboncengi” oleh kaum penganut disbeliever, satanic dan juga zionist. Oleh karenanya sejak dulu pula, kaum yang dikenal sebagai penentang, pemburu dan pembunuh para Nabi ini justru diturunkanlah orang-orang terpilih tersebut di tengah-tengah kaum mereka, agar mereka sadar.

Mereka adalah barometer manusia paling “bandel”, namun walau begitu diantara mereka banyak yang sadar, bahkan menjadi penganut agama yang taat. Mereka juga pada awalnya selalu disusupi oleh penganut disbeliever yang justru dari kaumnya sendiri.

Penganut faham Yahudi di Indonesia, Shalom Aleichem (lihat video dibawah)

Oleh karenanya, nyaris semua Nabi diutus diantara mereka untuk menyadarkan. Karena sebagai barometer umat, maka jika kaum mereka mengasihi umat lainnya, maka dunia akan aman, tenteram dan damai tanpa ada peperangan.

Di Indonesia, kaum turunan Yahudi ini terpaksa membaur dengan umat dan kepercayaan lain, karena kepercayaan mereka tidak pernah diakui oleh negara.

Mereka telah berbaur dan masuk ke dalam agama-agama lainnya di Indonesia. Penganut Yahudi Kristen tetap ke Gereja dengan Al-Kitabnya namun hanya mengagungkan nabi Musa dan Daud.

Begitu pula dengan kaum Yahudi Islam dengan Al-Qur’annya namun sama seperti kaum Yahudi Kristen, mereka hanya mengagungkan Nabi mereka saja. Yahudi Islam menggunakan pakaian yang sangat mirip seorang muslim, baju koko, peci, sorban dan lainnya. Yang wanitapun berkerudung, sangat berbaur sekali dengan umat lainnya.

Saat ini sudah ada 3000 Yahudi di Surabaya, 5000 Yahudi di Jakarta dan 1000 Yahudi di Manado. Semoga saja mereka menjadi Yahudi ortodok seperti kelompok Yahudi Neturei Karta (google), yaitu Yahudi penentang zionist dan pembela bangsa-bangsa yang ditindas zionist, seperti bangsa Palestina.

Yahudi di Indonesia Berupaya Jadi Agama Resmi

Para pemeluk Yahudi di Manado ingin agamanya diakui sebagai agama resmi di Indonesia dan pernikahan dengan ajaran Yahudi pun diakui secara resmi di Indonesia. Kata Rabbi Yaakov Baruch, pemimpin ibadah Yahudi di Manado, selama ini, jika menikah, kaum Yahudi di Indonesia “meminjam” prosesi agama yang mereka peluk. Itu agar pernikahan mereka diakui pemerintah.

Dulu,  mereka mencantumkan agama lain di kartu tanda penduduk (KTP). Karena itu, Yaakov bersama anggota komunitas Yahudi lainnya sedang berupaya agar Yahudi diakui sebagai agama resmi di Indonesia. Selain itu, dia meminta agama Yahudi menjadi salah satu pilihan kolom agama di KTP.

Mereka sudah menyewa pengacara untuk mengusahakannya, baik lewat jalur hukum formal maupun lobi-lobi. “Berkas-berkas sudah kami siapkan. Pengacara yang tahu detail teknisnya,” kata Yaakov yang juga dosen fakultas hukum ini.

Yaakov menuturkan, di masa pemerintahan Belanda di Indonesia, agama Yahudi diakui sebagai agama resmi. Begitu pula ketika masa pemerintahan Soekarno. Bahkan, hak penganut Yahudi sama dengan agama lainnya seperti Islam, Kristen, dan Katolik.

Yaakov lantas menunjukkan kopi surat lawas surat Menteri Agraria yang dirilis pada 1961. Surat tersebut menyatakan mengakui bahwa kaum agama Israelit (sebutan kaum Yahudi pada masa itu) diakui sebagai agama di Indonesia. “Kenapa sekarang tidak” Kami memiliki hak yang sama,” kata Yaakov.

Sampai saat ini Yaakov belum mengetahui jumlah penganut Yahudi seluruh Indonesia. Yang dia ketahui baru dua komunitas. Yakni, di Manado dan di Surabaya. Namun, hanya komunitas Yahudi Manado yang terbuka kepada publik. Di daerah selain Manado dan Surabaya, bisa jadi ada karena banyak Yahudi Belanda dan Portugis yang datang ke Indonesia.

Dengan Yahudi diakui pemerintah, Yaakov berharap para penganut Yahudi berani muncul. Mereka juga bisa beribadah dengan tenang dan dokumentasi anak keturunan mereka menjadi jelas. “Kami capek kucing-kucingan terus. Sudah saatnya agama Yahudi diakui di Indonesia,” katanya.

Kian Eksis
Selama ini para pemeluk agama Yahudi di Indonesia memilih beribadah secara diam-diam. Tapi, di Manado, Sulawesi Utara, mereka semakin terbuka dalam beribadah. Jumlah komunitas mereka pun mencapai ratusan orang.

Di Manado dan sekitarnya, setidaknya ada dua bangunan khas Yahudi. Yakni, tempat ibadah atau yang biasa disebut sinagog dan menorah setinggi 62 kaki. Sinagog berada di Tondano, Kabupaten Minahasa, sekitar 35 kilometer dari Manado. Sedangkan menorah terletak di atas bukit Gunung Klabat di Kabupaten Minahasa Utara, sekitar 20 kilometer dari Manado.

Dengan adanya sinagog, kaum Yahudi di Sulawesi Utara tidak perlu susah-susah untuk mencari tempat untuk beribadah. Jumlah penganut Yahudi di Sulawesi Utara sekitar 500 orang. Mereka tidak tinggal di kawasan tertentu atau berkumpul dalam sebuah perumahan. Mereka tinggal terpisah dan berbaur dengan masyarakat umum lainnya. Mereka hanya berkumpul setiap ada perayaan hari raya.

Para penganut Yahudi di Manado adalah Yahudi keturunan. Mereka mendapat darah Yahudi ketika Belanda datang saat masa penjajahan. Namun, pada saat itu mereka mengganti marga dan memilih agama mayoritas daerah yang ditinggalinya. Itu agar mereka bisa berbaur dengan masyarakat setempat.

Salah satu dari mereka adalah pemimpin spiritual Yahudi Manado, Rabbi Yaakov Baruch. Dia mendapat darah Yahudi dari kakeknya dan nenek dari ibunya. Dengan adanya imam Yahudi di Manado, beberapa anak keturunan Yahudi pun beralih memeluk agama Yahudi meski sebagian besar masih bertahan dengan agama lama. “Itu pilihan. Kita tidak bisa memaksa,” kata Yaakov.

Yaakov menuturkan, keberadaan komunitas Yahudi di Manado tidak untuk menyerukan penganut agama lain menjadi Yahudi. Sebab, untuk menjadi kaum Yahudi tidak bisa serta merta berpindah agama. Mereka harus memiliki darah keturunan Yahudi.

Anak keturunan Yahudi, kata Yaakov, baru bisa menjadi penganut Yahudi jika minimal lahir dari rahim ibu Yahudi meski ayahnya dari bangsa lain. Meski ayah Yahudi, tapi ibunya tidak, mereka sejatinya tidak bisa. “Tapi kalau mau ketat begitu, jumlah Yahudi di Indonesia jadi sedikit sekali. Paling cuma ada 20 orang se-Indonesia. Saya rasa tidak harus seketat itulah,” katanya.

Target 33 Provinsi
Salah satu tokoh Yahudi di Indonesia adalah Benjamin Ketang. Dia adalah direktur eksekutif Indonesia-Israel Public Affairs Committee (IIPAC). Berbeda dengan Rabbi Yaakov Baruch yang fokus pada ibadah, Benjamin lebih fokus ke bisnis. Targetnya, mendirikan kantor perwakilan IIPAC di 33 provinsi.

“Ini seperti lembaga lobi. Kami murni di bisnis. Terutama yang langsung bersinggungan dengan rakyat,” kata Benjamin saat ditemui di Jakarta pekan lalu. IIPAC adalah lembaga yang didirikan pada 2002. Lembaga tersebut berkantor di Jember, Jawa Timur. Komite itu bertujuan menggalang kerja sama antara pemerintah Israel dan Indonesia. Selain itu, menghubungkan Indonesia dengan investor Yahudi meski bukan dari negara Israel.

Benjamin mengatakan, meski Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, kerja sama tetap bisa dilakukan. Memang, kerja sama tersebut bukan G to G alias antar pemerintah. Tetapi, antara investor dan pengusaha atau pemerintah daerah setempat.

IIPAC, lanjut Benjamin, merancang program-program yang langsung bersentuhan dengan rakyat. Di antaranya, pemberdayaan petani, nelayan, dan bidang perkebunan. “Ini bukan menyebarkan agama Yahudi atau politik Yahudi. Ini semata untuk bisnis,” tuturnya.

Selama ini, kata Benjamin, petani dan nelayan tidak pernah sejahtera. Setiap kali masa panen tiba, harganya jatuh. Akibatnya, mereka sering merugi. “Ini kan persoalan modal. Kami coba menghubungkan kebutuhan rakyat dengan pemodal Yahudi,” ungkapnya.

Lelaki yang menghabiskan dua tahun belajar S-2 peradaban Yahudi di Universitas Hebrew, Jerusalem, Israel, itu optimistis program tersebut bisa sukses. Sebab, manfaat program langsung dirasakan masyarakat. Apalagi dia mengklaim telah mendapat dukungan dari stakeholder. Lembaga itu juga merupakan organisasi resmi yang sudah mengantongi akta notaris.

Benjamin menambahkan, investasi bangsa Yahudi di Indonesia bukan barang baru. Sebelumnya, perusahaan Yahudi menanamkan duitnya pada perusahaan pertambangan di Indonesia. Termasuk di PT Bakrie and Brothers, perusahaan milik taipan Indonesia Aburizal Bakrie.

Lelaki 38 tahun itu mengatakan, investasi di Indonesia masih cukup sulit bagi bangsa Yahudi.

Alasannya, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Padahal, banyak pengusaha Israel yang ingin berinvestasi. Dengan membuka hubungan diplomatik, dia yakin akan ada banyak keuntungan bagi Indonesia. Mulai posisi politik Indonesia di antara negara-negara dunia hingga akses terhadap beasiswa pendidikan di Israel.

“Posisi Indonesia dengan Israel selalu sulit. Warga Indonesia tidak bisa tinggal lama di Israel. Bahkan, belajar di sana saja susah. Prosedur berbelit. Kalau punya hubungan diplomatik, Indonesia akan dianggap kawan. Negara seperti Amerika tidak akan berani intervensi,” katanya. (forum.vivanews.com/Jawa Pos/JPPN.com/ddhongkong/icc.wp.com)

Foto Tugu Menorah terbesar di dunia ini bukan berada di Israel, tapi berada di Manado Indonesia.

VIDEO:

Bagaimana Yahudi Memperlakukan Umat Kristen Lihat video lainnya Bagaimana Yahudi Memperlakukan Umat Kristen

Bagaimana Yahudi Memperlakukan Umat Islam  

Indonesia’s Jewish Micro-Minority

Shalom aleichem Yahudi Indonesia

Asal usul orang Yahudi

Kebenaran Bukan Berarti Rasis
Fakta Bukan Berarti Benci 

*****

((( IndoCropCircles.wordpress.com )))

Pos ini dipublikasikan di Misteri Indonesia. Tandai permalink.

62 Balasan ke Di Manado Terdapat Tugu Menorah Zionist Yahudi Terbesar di Dunia

  1. Apank Arki berkata:

    Saya sendiri penentang Zionisme buka Judaisme.. jadi kenapa tidak Yahudi jadi agama resmi di Indonesia?

  2. Caape Dech berkata:

    Yahudi bukan Kristen atau Khatolik, dari yg saya bisa pahami justru bangsa Yahudi telah membunuh Yesus dan mengadu domba Islam dengan umat Kristian.

    Israel bukan pula Yahudi. Yahudi itu hanya sekelompok kecil bangsa yang bermukim di Israel.

    • spedaonthel berkata:

      Yahudi adalah sebuah ras pecahan dari bangsa Arab juga. Dulunya mulai dari Afrika Utara, Timur Tengah, Asia Selatan hingga ke Iran adalah bangsa Arab. Dan dulu bernama Uni Emirates Arab. Kini mereka sdh punya wilayah negara2 spt sekarang ini.

      Kini Bangsa Arab yg terdiri dari ras Yahudi, Persia, Turkish, Urdu, Afgan, Iraqi dll membuat negara masing2 dan dari disinilah lahir pengelompokan2. Mereka juga sama spt org Aceh, Batak, Palembang, Jawa, Sunda, Bugis, Dayak dan lainnya. DNA dan kulit kita sama tapi kita bersuku-suku yg seharusnya menjadi satu.

      Yahudi juga spt kita, ada yg menganut Islam, Kristen, bahkan penganut Buddha atau Hindu (believers). Nah… masalahnya diantara org Yahudi tsb ada yang tak percaya Tuhan (disbelievers) selalu “bandel” dan tdk pernah percaya kepada Tuhannya sejak ribuan tahun lalu. Walau Tuhan tlh mengutus semua Nabi2 dan Rasul2 ditengah-tengah mereka, bayangkanlah betapa “tak sadarnya” mereka itu. Jadi Yahudi terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu mrk yg setia para Nabi & rasul, dan mrk yg selalu menentang Nabi & Rasulnya.

      Yahudi yg believers adalah yg selalu menjadi ummat Nabi & Rasul tersebut, mereka setia, dan yang membandel seperti Firaun dan sejenisnya adalah Yahudi yg selalu menentang Nabi2 dan Rasul2. Dan dgn begitu hal2 buruk seperti halnya syaitan dan iblis selalu memanfaatkan mrk dan membisik di kuping mereka utk berbuat kejahatan. Dan itu sudah sejak ribuan thn lalu, jika kita lihat Piramid milik firaun, itu adalah nenek moyang mereka. Makanya mrk bangga akan kejayaannya masa lalu, tapi akhirnya jatuh luluh akibat para utusan Tuhan yaitu para Nabi & Rasul. Kerajaan mrkpun musnah, padahal reja2 tsb dulunya mengaku sbg Tuhan.

      Di masa kini, Yahudi2 yg membandel tsb berbentuk kelompok2 sosial Mason spt Freemason, Illuminati, Skull and Bones dan sejenisnya. DAri mrk semualah terbentuk negara ISRAEL. Negara inilah yg membuat jelek kaum Yahudi, krn Israel selalu membonceng ras mereka. Jika anda cari di Google tentang kelompok Yahudi “Neturei Karta” Anda akan tahu bahwa menurut mrk Yahudi tak boleh membuat negara, mrk hrs membaur dgn bangsa lainnya di dunia spt tertulis dikitab mereka.

      Namun mrk tak mau membaur dan ingin membuat negaranya sendiri yg justru menindas seluruh kaum di dunia. Itu sebabnya Neturei Karta menentang Israel dan justru memperjuangkan kemerdekaan Palestina! Kelompok Neturei Karta sdh menyebar dibanyak negara.

      Bangsa Yahudi terbanyak diluar Israel bukan di AS tp ada di Iran, namun di Iran mrk tak ditindas, bahkan ikut kontribusi memajukan negara dan kontra dgn Israel. Itu sebabnya banyak rabbi yg datang ke Iran dan sangat menghargai perlakuan rakyat Iran thdp Yahudi believers.

      Jadi sebenarnya agama merekapun HANYA untuk kaumnya, bukan kaum yg lain. Selama anda tak punya darah Yahudi, maka anda bukan kelompok mereka sampai kapanpun.

    • Ida Nuryani berkata:

      Nabi Ibrahim itu Yahudi. Beranak Ishak & ismail. Ishak beranak Esau & Yakub .Yakub diberi Nama Israel. Yakub beranak 12 org. Inilah cikal bakal 12 suku bangsa Israel. Nabi Daud juga berkebangsaan Yahudi , Daud memerintah Yerusalem 33 thn. Jadi stop kebencian kpd suatu bangsa apapun bangsa itu.:) more listening, stop pembodohan umat Allah. (kasus
      UGB Krn kurang pahamNya umat kpd
      sabda Allah, hiduplah penuh Firman.maka kita tdk bisa dibodohi:)

  3. ceu mar berkata:

    boleh minta sumber atw rujukannya bro?

  4. Zahra berkata:

    thumb up buat penjelasannya 😀

  5. faris berkata:

    waduh pengetahuan anda boleh juga gan…mantap

  6. Minglong berkata:

    Setuju gan, yahudi sama dengan agama lain yg menganjurkan kebajikan terhadap sesama ciptaan tuhan. Sedangkan Zionist sama aja dengan kolonialisme atau nazi. jelas bukan ajaran Yahudi. May all the peace come upon the mankind in the future.

  7. sauratmin berkata:

    mantap… kini ku tahu… tapi mudah-mudahan tersosialisasi dengan baik… bukan ketakutan, bukan prasangka.. tapi ketegasan…. memang mereka tidak ingin menyebarkan… tapi menganggap yang lain sebagai BUDAK… mudah-mudahan saya salah…!!! wallahu a’a lam

    • Ida Nuryani berkata:

      Masa sih ? Budak? Kagalah, malah bangsa Yahudi pernah jadi budak di Mesir lama, sampai nabi Musa pimpin ke luar Dari Mesir. Itupun dgn oerjuangan Krn Firaun tdk mengizinkan. 10 tulah bencana diturunkan baru lepaskan Yahudi. Bangsa yg pernah diperbudak, tentu tdk Akan memperbudak org lain:)

  8. the new hitler berkata:

    nazi organization has risen,the name is NEO NAZI

  9. marcus polos berkata:

    jgn lupa..dinegri ini jg masih byk anak2 kturunan tentara jerman yg masih pro NAZI..

  10. Fathemoh berkata:

    Zionis NO…..Jews why not…saran saya untuk sdr-sdr kum Yahudi…..Jauhi “bangsa Israil-Zionis”

  11. cubg berkata:

    ooo..jadi yahudi itu garis ibu toh?kesian aja sama jews wannabe yg ngaku2 memiliki darah yahudi, padahal kagak 😀

  12. efraim berkata:

    Apakah ini benar?saya mempunyai teman yahudi keturunan di indonesia yang tinggal dikanada tidak ada nama rabbi yakov barush atau toar pailingan dalam daftar yahudi lubatvith di singapura

  13. putune mak yem berkata:

    Assalaamu’alaikum….salam sejahtera….

    Sy terhitung baru (newbie) sbg penyimak web yg “luar biasa” (dan semoga selalu di Rahmati Allah Azza wa Jalla) ini…

    Menanggapi posting video yg b’judul
    “shalom alaeichem yahudi indonesia”
    Setahu sy ini cm sebuah karya religiusitas & rasa kemanusiaan saja, yg memang oleh pelaku karyanya – Emha Ainun Nadjib (Budayawan) & Gamelan Orkestra KiaiKanjeng – sengaja dibuat liriknya dlm bhs ibrani yg sejatinya justru translasi dr “salam ‘alaikum” dan b’akhir dng apa yg dikenal oleh masyarakat muslim dng “sholawatan” atau “sholawatn nabi”

    Awam sy, lagu ini dibikin sedemikian rupa dan sempat dipentaskan di australia, timur tengah bahkan di cafe2, sinagog2, gereja2 di bbrp negara di eropa sbg representasi bahwa islam itu damai (rahmatan lil ‘alamiin)

    Mudah2an lbh Allah membuka lebih banyak rahasia2Nya lewat web ini…. Amiin

    Rujukan :

    kiaikanjeng.com
    bangbangwetan.com

    Shalom Alaeichem

    Al Faqir ‘Indallah

  14. shanti berkata:

    Yeah, berarti suatu saat nanti di Indonesia batu2 dan pepohonan bisa bicara, kecuali pohon ghorqod

  15. Rajo JeGe berkata:

    lakumdinukumwaliadin….
    biarkanlah…

  16. anonym berkata:

    Pemesrintah jgn bodoh,,intervensi scr halus dr yahudi,karena indonesia negara muslim tesrbesar di dunia,,,

    • yunnara berkata:

      Yahudi dan orang-orang musyrik. Dua kelompok inilah musuh Islam yang paling keras dalam berupaya untuk menghancurkan umat Islam. Syaikh as-Sa’di rahimahullah mengatakan, “Secara umum, kedua kelompok inilah golongan manusia yang paling besar dalam memusuhi Islam dan kaum muslimin dan paling banyak berusaha mendatangkan bahaya kepada mereka. Hal itu karena sedemikian keras kebencian orang-orang itu kepada mereka (umat Islam) yang dilatar belakangi oleh sikap melampaui batas, kedengkian, penentangan, dan pengingkaran (mereka kepada kebenaran).” (Taisir al-Karim ar-Rahman, hal. 220).

      Dari artikel Ada Apa Antara Yahudi Dengan Kita — Muslim.Or.Id by null

  17. jambul berkata:

    Yahudi adalah pembenci semua ras selain mereka !! banyak orang kristen gak ngerti mereka membela habis habisan, Benar Yerusalem adalah tempat dimana Kristen berasal dan benar kandang domba tempat kelahiran kritus ada di Israel !! tapi bukan berarti yahudi adalah sahabat mereka !! bukankah pembakar dan pembunuh nabi nabi adalah orang yahudi !! benar memang keturunan Nabi Daud adalah para nabi nabi !! tapi bukan berarti Yahudi adalah kaum yang harus di bela mati matian sama orang kristen di Indonesia !! please pelajari dulu sejarah agama Kristen dan Islam kita sama sama agama samawi !! bahkan Ten comandment yang di tulis oleh Tuhan sendiri juga di Ingkari oleh kaum yahudi sedangkan Ten comandment adalah hukum agama pertama !! Taurah ( Taurat ) (Torah ) please jadi bijak !!
    Gw gak benci Israel tapi gw benci yahudi !! Istri gw kristen gw Islam dan keluarga baik baik aja tapi kalo sudah ngebahas yahudi !!! Istri gw keluarga Istri gw sama sekali gak ngerti betapa bencinya mereka sama kaum lain kristian dan Islam !! Buat masyarakat Manado Please Nijaksana dalam bertindak !! pelajari dulu siapa yahudi siapa Israel Siapa jerusalem !!

    • joni si playboy berkata:

      Gw kristen siapa juga yang bela membabi buta ke yahudi. Akar yahudi dan kristen sama tapi tetap 2 agama berbeda , bagi saya sih simple : “kasihilah sesamamu manusia seperti mengasihi dirimu sendiri dan kasihi Tuhan Allah-Mu dengan segenap hatimu, pikiranmu dan akal budimu” selama umat yahudi di indonesia jga menghormati agama lain dan tidak merugikan orang lain ya gak ada salahnya kita hormati apa yang mereka imani.

  18. Deni berkata:

    Hancurkan yahudi…apapun itu namanya…zionis ….nutura kerta..jewish…yahudi yang baik atau apapun namanya…tidak boleh ada di indonesia….dusta mereka sudah tercantum didalam Alqur’an….

  19. galih berkata:

    memang kalau ras yahudi harus beragama yahudi ya???? seperti suatu keharusan yang terlalu dipaksakan
    sebelum saya komen mari kita def yahudi jadi 3 : AGAMA (yudaism), Ras (Yahudi), bangsa (israel). Sepengetahuan saya agama yahudi (judaism) agama tertutup dalam arti hanya untuk suku yahudi. orang separuh yahudi disebut samarian. yahudi mewariskan keturunan dari garis ibu. jadi gak tahu nanti untuk Yaakov masih dianggap “samarian” atau gak. tapi kalau agama ya no komen.

  20. indonesia hancur bila yahudi jadi agama resmi
    ………….

  21. sahelangi berkata:

    banyak ya commentnya… 🙂
    tpi sbagian mencba menjlaskan…sdang sbgian lgi cba mmbnarkan..dan sisanya mnylahkan… 🙂
    KEBENARAN…yg mana ??
    mnrut sejarah? sejarah yg mana, versinya siapa?
    mnrut kitab? kitab yg mana, versinya siapa?
    knp tidak kita tnggu di akhir nanti….siapakah yg benar di antara kita semua,,ya…dengan melihat KEBENARAN itu sendiri…
    dan untuk sekarang mari kita berdoa, berharap dalam iman serta berusaha menurut kemampuan kita masing-masing untuk yg terbaik bagi kita semua di indonesia, dan di seluruh dunia.
    toh, Sang Pencipta tak mungkin membiarkan orang yang seita, dan taat kepada-Nya.
    jadi, kalau ada ancaman, teror, bahkan bahaya kita pasti diluputkan, kalau pun kita mengalaminya tentulah Dia tahu yang diperbuat-Nya.
    ataukah kita ragu akan KUASA-NYA..??s
    salam

  22. eka berkata:

    Agama dengan syariat-syariatnya harus ditaati dan dilaksanakan sepanjang umur hidup manusia. Manusia juga diharuskan untuk selalunya bermurah hati. Hanya apabila manusia dapat menjalankan segala hal-hal tersebut dengan penuh maka manusia dapat mencapai Syurga. Mungkinkah kita hidup kehidupan kita dengan sempurna?Berapa tekunkah kita sepatutnya menjalankan syariat-syariat agama ataupun berapa banyakkah kita berkemurahan hati agar dapat masuk ke Syurga? Kami semua telha berdosa; bahkan perbuatan kami yang terbaik pun kotor dan najis. Kerana dosa kami, kami akan lenyap seperti daun layu diterbangkan angin.

  23. arek ndeso berkata:

    Udah lama yaa postingnya……? ​​”̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮ “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮ =)) baru tak baca.
    Yahudi diresmikan di Indonesia??? sebagai negara dngan penduduk muslim terbesar didunia??? WaaaHhhhh tambah kacau aja permintaannya. Gag masuk diakal……bisa ketawa ngakak tuh barack obama dan anteknya. Gag usah jauh2 sih…….kalo web ini kebaca Ahmad dhani?? Mmmmmmm gimana reaksinya hayooooo ^_^

  24. Next berkata:

    Lokasi Menorah raksasa itu di Kelurahan Airmadidi Atas, tepat di kaki gunung Klabat, Kabupaten Minahasa Utara, jarak 20 KM utara dari Manado. Dan Lokasi Sinagoge Beth Hasyem di Kota Tondano, Minahasa, 35 KM sebelah tenggara Manado. Jarak dari Tondano ke Airmadidi sekitar 40 KM.

    Salam..

  25. ICEHOLE berkata:

    FPI mana FPI
    jangan cuma bakul miras, rumah makan, diskotek aja yang di sweeping woy

    • Ida Nuryani berkata:

      Waduh masa sih? Ga juga ah, ga Ada yg benci Islam setahu saya, malah seneng Denger ceramah islami yg menyejukan.
      S a.s.rahimmahullah itu siapa? Ga Kenal ah, uje, aagym, ust maulana mendingan ah, membangun iman:)

  26. Ngehe Lo berkata:

    Biji, bikin tulisan ga ada sumbernya
    Palingan dari teori sok konspirasi lagi, mo bego2in orang2 tolol dan dimanfaatin buat propaganda radikalisme di indonesia

  27. Robert silalahi berkata:

    Yahudi dianggap agama wahh george soros berpesta pora!!musuhnya semua agama adalah yahudi…bahaya jikalau merajalela diindonesia!menebar doktrin kebencian yg sebenarnya!!dajjal sebenarnya adalah yahudi hancurkan zionisme dari muka bumi.TERKUTUKlah KAU YAHUDI

  28. ramos berkata:

    panca sila sakti 5 pemuda terbaik indonesia
    1 ramos yong clebes 2 anton yong sumatra 3 asri yong jawa 4 idul gede yong irian jaya 5 firman raspati yong kalimantan….! …the best .army…

  29. orangmanado berkata:

    Pemkot manado bangun Tugu Menorah BUKAN karna kita mengagungkan orng ato agama yahudi, tapi Menorah (Kaki Dian) itu memang simbolis bagi umat Kristiani, Kaki Dian dilambangkan sebagai Gereja yg menerangi dunia/ mengajarkan benaran (menerangi kegelapan)

  30. frans mambo berkata:

    Kalau sudah bicara tentang antar agama maka paham dialah yang benar, yang lain adalah salah, tersinggung sedikit saja, terjadi konflik menunggu waktu terjadi pertumpahan darah. Orang yang betul beragama, terlihat dari tindak tanduknya keseharian berbuat baik pada sesama manusia tanpa melihat warnanya. Inilah sesunggunya cetusan agama yang tersimpan dalam hatinya bahwa orang tersebut betul-betul penganut yang baik dan bijaksana, sesuai dengan ajaran agamanya, pasti tempatnya tersedia disurga.

  31. mancanegara berkata:

    jangan sampai deh yahudi jadi agam resmi
    bahaya ntar indonesia ….
    sekali ALLAH tetap ALLAH dan nabi muhammad SAW

  32. Ida Nuryani berkata:

    .Yahudi taat Hukum Musa 10 perintah Allah dipegang teguh, disimpan di sebuah tabut, direnungkan & dilakukan oleh Yahudi. Pencitraan Yahudi itu zolim, jgn kita terseret,Pembunuhan karakterbangsa Yahudi itu terjadi mendiunia. Tetangga kita konflik, jgn ikt campur jgn bela keduanya. Jgn ikt2 Terbawa kebencian bangsa lain. Teman saya konflik dgn org dgn agama lain. Kebetulan teman saya yg salah dlm kasus Ini . Apakah sy hrs bela teman saya seagama walau dia salah?Ada Saatnya sy bela Kalo dia Benar, Kalo salah, sorry silahkan selesaikan sendiri.

  33. Wayan berkata:

    Gak masalah mau beragama atau tidak, atheis atau tidak, apapun kepercayaannya. seisi dunia ini butuh cinta kasih, bukan perang, bukan keributan, bukan perdebatan. Semua mahluk punya hak untuk hidup aman, nyaman, dan tentram. big respect.

  34. gloria berkata:

    Uda..jalani agama masing2 dgn baik n kasihi sesama. Hidup dlm damai itu gampang caranya ngapain kok senengnya membesar2 kan masalah..slama menghargai agama satu sm lain..qta bisa pnya kualitas hdup yg baik

    • ahdini faurina berkata:

      Mba gloria…itu kalimat sepertinya lebih tepat untuk org2 di Israel yg mencaplok Palestina….udh sering nonton tv khaan udh liat sendiri kan bagaimana mereka membunuh anak2 Palestina, membombardir pakai senjata kimia, ingat yaa muslim tidak pernah menzalimi mereka, kalaupun pernah ada pembantaian….trhadap kaum zionist Israel…itu adalah, yg membantai itu adalah Hitler, raja nero, dan firaun, trs kapan sejarahx islam membantai mereka…., so….ga ush ngajarin org muslim, krn di dunia ini liat tu palestina dan negara2 arab lainya….muslim lah yg terzalimi….tentara As dan zionis yg byk bercokol di tanah arab di tanah muslim, apa ada tentara arab yg bercokol di eropa atau di As…., jd siapa yg menyakiti siapa ? Trs apa agama mayoritas tentara AS….dimana ajaran cinta kasih mereka, dimana iman mereka !!! Apa hak mereka memerangi tanah arab…itukah yg namax cinta kasih…, jd arahkan saja statmentx mba itu ke sana.

      • Ah dodol lu , itu perang politik dol bukan agama , lw kira cuma muslim doang dibantai di palestina , disana kristen juga dibantai , pas jaman raja Daud israel dan filistin atau palestina itu sudah berperang , israel anggap wilayah Yerusalem wilayah mereka tpi di PBB itu resmi punya Palestina , karena nenek moyang mereka akan dijanjikan sebuah tanah sama TUHAN , tanah itu Yerusalem makanya mereka berusaha merebut tanah itu . Eh lw jgn bawa bawa agam cuy , itu urusan negaranya AS sama negra arab , itu politik bukan urusan agama bahlul ! , di AS skrg lbh banyak atheis dan Yahudi ketimbang kristen ! , dodol juga lw !

      • ahdini itu perang poilitik cuy bukan agama jangan kaitkan dengan sisi agama , kamu kira cuma muslim yg dibantai kristen juga dibantai karena kaum yahudi anggap tanah di palestina itu warisan nenek moyang mereka dari TUHAN makanya mereka gencar bgt tpi kan secara resmi itu tanah Palestina , mereka sudah perang sejak zama raja Daud , pada saat zaman itu bangsa palestina namanya bangsa filistin . AS itu kebanyakan sudah atheis bahkan Yahudi jumlahnya lbh banyak dri org kristen dsana , Soal agama itu kamu jgn sama ratakan , saya jg kristen , saya tdk mau ikut campur soal itu dan saya jujur gak setuju dgn perbuatan israel

  35. kamu harus telusuri sejarahnya , itu bukan perang agama itu perang wilayah , wilayah itu kan dah dijanjikan sama TUHAN untuk menjadi tanah mereka tetapi secara resmi di PBB itu masuk wilayah Palestina , muslim kristen disna berjuang melawan zionis perthankan tanah mereka , gak percaya ? , coba deh baca berita jgn cuma fanatisme gak guna doang ! , Nah , mereka perang udah berabad abad alis sejak zaman nabi daud , soal Amerika gw gak setuju dikaitkan dgn kristen karena apa yg as lakuin ke negera lain bertentangan dengan ajaran kristen , dsana LGBT disahkan , perang yg motifnya perdamaian ada niat terselubung , itu sama sekali gw gak setuju , jdi lw jgn lihat dri satu sisi aja

Tinggalkan Balasan ke Moreno Yunex-yun EeLl Vanesa Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.