Sisa-Sisa Perang Nuklir Mahabaratha (Baratayudha)

Sisa-Sisa Perang Nuklir Mahabaratha (Baratayudha)

Ratusan panah-panah api (missile) berterbangan di langit, tak kalahnya panah-panah api berekor panjang (laser) juga terlihat membelah cakrawala, bola-bola api raksasa (nuclear blast) menyilaukan dan membutakan mata, semua itu diakhiri suara menggelegar yang memekakkan telinga, ribuan nyawa manusia dan hewan melayang tak terkira dan menyisakan kehancuran yang dahsyat di berbagai tempat dimuka Bumi tercinta.

Apa mungkin 15.000 tahun SM, ada perang nuklir dan peradaban manusia sudah demikian tinggi? Padahal, teknologi nuklir merupakan teknologi hi-tech yang dikerjakan oleh para ahli fisika.

Kesalahan kecil yang terjadi pada peralatan atau prosesnya dapat menjadi bencana, penebar maut. Seperti kebocoran di reaktor nuklir Chernobyl milik Rusia yang menelan banyak korban jiwa karena radiasi radio aktif.

Ada kabar menarik dari arkeolog India. Ditemukan sejumlah bukti yang menunjukkan di India diduga pernah terjadi 2 perang besar yang menggunakan senjata pemusnah massal.

Penelitian dilakukan oleh oleh Michael Cremo tahun 2003, arkeolog senior dari AS. Selama 8 tahun, penganut agama Hindu ini meneliti narasumber dari kitab suci Weda dan Jain, yang ditulis pendeta Walmiki, ribuan tahun lalu. Cremo tertarik menginvestigasi dan mendalami dua kitab suci tersebut.

Ia menemukan nama-nama yang tertera di kitab tersebut ada di India. Ditemani tim dan rekannya, Dr.Rao C.S, arkeolog terkemuka India, ia meneliti dengan perangkat canggih “penjejak waktu” ( thermoluminenscence dating method ) untuk setiap obyek.

Dengan karbon radio isotop, keakuratan umur objek mampu dijejak hingga miliaran tahun ke belakang. Kitab Weda ternyata bisa menjadi nara sumber akurat, mengungkap kisah-kisah sebenarnya beribu tahun lalu. Tak semata kitab suci.

Mereka mencoba mengupas isi kisah Mahabarata, dari awal kejadian hingga perang Bharatayudha, ditandai berakhirnya perjalanan keluarga Bharata. Mereka yang berperang, berasal dari keturunan Pandu dan Destrarata, 2 bersaudara.

Baratayuda, adalah istilah yang dipakai di Indonesia untuk menyebut perang besar di Kurukshetra antara keluarga Pandawa melawan Korawa. Perang ini merupakan klimaks dari kisah Mahabharata, yaitu sebuah wira carita terkenal dari India.

Dr.Rao meneliti bukti-bukti sejarah di lautan, di teluk Gujarat, untuk mengungkap bukti keberadaan Kerajaan Dwaraka. Istana Sri Krisna, otak penggalang strategis dari pihak Pandawa. Konon, kerajaan ini musnah ditelan gelombang laut tahun 1478 SM, setelah perang Bharatayudha tahun 1443 SM.

Princes of the Indonesian epic, Bharata Yhuda or The Great Battle, are carved in stone in this monument in Freedom Square. Bhatara Kresna and Raden Arjuna Sastra are two handsome princes of the Pandawa Lima lineage, shown here inspecting the war front battle station. with a bow and arrow, riding a chariot of eight galloping horses – a scene supposedly taken from Bharata Yuda War when Arjuna defeated Karna. The monument holds great significance for the locals, with some believing that the very figure opens a door to the spiritual world. (touristspot.ruvenga.com)

Michael Cremo mengadakan penelitian di daratan, diantaranya: Indraprasta, Hastinapura, dan padang Khurusethra, bekas perang itu terjadi. Seperti diketahui, Indraprasta merupakan tempat bermukim keluarga Pandawa di awal perjuangan merebut Hastina. Khurusethra adalah bekas pertempuran dahsyat keluarga Bharata.

Para ahli menemukan banyak bukti yang mengejutkan. Tanah tegalan luas itu ternyata tak ditumbuhi tanaman apa pun, karena tercemar radio aktif. Pada puing-puing bangunan atau sisa-sisa tengkorak manusia yang ditemukan di Mohenjo Daro tercemar residu radio aktif yang cukup pekat.

Menurut Dr.Indrajit, ahli termonuklir, hal ini terjadi diduga akibat radiasi ledakan termonuklir skala besar dalam peperangan tersebut. Jelasnya terdapat dalam kalimat Weda yang diterjemahkan bebas seperti ini, ”Arjuna yang gagah berani, duduk dalam Weimana/ Vimana.

Terlihat relief Vimana  sedang melayang  di kanan atas

Dalam Ufology, Vimana adalah wahana mirip piring terbang. Bahkan ada teori, bahwa dulunya Vimana adalah istilah untuk kendaraan alien yang berperang dengan manusia Bumi yang pada saat itu juga sudah canggih.

Teori kedua dalam Ufology, bahwa dulunya ada dua ras alien yang memperebutkan Bumi dan menghasilkan radiasi-radiasi yang hingga kini masih dapat dibuktikan.

Oleh kerenanya, manusia mengganggap bahwa para alien tersebut adalah “Dewa-dewa dari langit” yang sangat tangguh dan perkasa, lalu manusia membuat ceritanya dalam kitab-kitab Hindu.

Vimana dapat mendarat di tengah air, lalu mengangkat gendewa dan meluncurkan sebatang anak panah. Semacam senjata mirip rudal/ roket, yang dapat menimbulkan sekaligus melepaskan nyala api yang bersinar terang di atas wilayah musuh.

Curahannya seperti hujan lebat yang deras, mengepung musuh dengan kekuatan dahsyat. Setelah panah itu tiba pada sasarannya, dalam sekejap sebuah bayangan yang tebal dengan cepat terbentuk seperti cendawan raksasa merekah di atas wilayah kurawa.

Angkasa menjadi gelap gulita, semua kompas yang ada dalam kegelapan menjadi tidak berfungsi, kemudian badai angin yang dahsyat mulai bertiup wuuus… wuuus, disertai debu pasir.

Burung-burung bercicit panik seolah-olah langit runtuh dan bumi gonjang-ganjing. Sementara itu di atas langit, matahari seolah-olah bergoyang, panas membara memancarkan udara mengerikan, membuat bumi berguncang, dan gunung-gunung bergoyang.”

Kerajaan-Dwaraka.-Istana-Sri-Krisna

Kerajaan-Dwaraka. Istana-Sri-Krisna

 

“Di kawasan darat yang luas, binatang-binatang mati terbakar dan berubah bentuk. Air sungai kering kerontang, ikan, udang dan hewan laut lainnya, semuanya mati.”

“Saat panah (apakah roket atau senjata laser?) meledak, suaranya bagaikan halilintar, membuat prajurit musuh berjatuhan bagaikan batang pohon yang terbakar hangus. Akibat yang ditimbulkan oleh senjata Arjuna tersebut, tercipta badai api, diikuti ledakan dahsyat yang memancarkan debu beracun (radio aktif?).”

Menurut kepercayaan populer Kuil Mahabalipuram bukan suatu kuil, tetapi suatu candi yang terakhir dari serangkaian tujuh candi, enam di antaranya telah tenggelam.

Penemuan bangunan utama reruntuhan itu terjadi pada bulan April 2002 di lepas pantai Mahabalipuram di Tamil Nadu, India Selatan, pada kedalaman 5 hingga 7 meter (15-21 kaki) dilakukan oleh tim gabungan dari Dorset Scientific Exploration Society (SES) dan India’s National Institute of Oceanography (NIO).

Penyelidikan di lokasi masing-masing ditemukan batu, sisa-sisa tembok yang tersebar, batu persegi dan blok persegi panjang dan platform besar dengan undak-undakan yang menuju ke sana. Semua ini berbaring di tengah-tengah formasi geologis batuan lokal.

Terdapat 4 sosok singa di empat lokasi, reruntuhan itu disimpulkan menjadi bagian dari kompleks candi.

Dinasti Pallava, yang menguasai wilayah itu selama abad ke-7 Masehi, dikenal memiliki banyak bangunan batu keras seperti struktural candi di Mahabalipuram dan Kanchipuram.

reruntuhan Kerajaan Dwaraka, istana Prabu Krisna

Reruntuhan Kerajaan Dwaraka, istana Prabu Krisna

Poet Dwarka (India)

Di antara yang paling menarik dari penemuan-penemuan arkeologi yang dibuat di India dalam beberapa tahun terakhir adalah yang dibuat di lepas pantai dan Bet Dwarka Dwarka di Gujarat.

Penggalian telah berlangsung sejak 1983. Ini adalah dua tempat yang terpisah 30 km satu sama lain. Dwarka berada di pantai laut Arab, dan Bet Dwarka adalah di Teluk Kutch.

Kedua tempat ini dihubungkan dengan legenda tentang Kresna yang baik. Ada banyak candi di sini, terutama yang termasuk ke dalam periode abad pertengahan.

Dinilai sebagai salah satu dari tujuh kota paling tua di negara ini, kota legendaris Dvaraka adalah tempat kediaman Lord Krishna. Hal ini diyakini bahwa akibat kerusakan dan kehancuran oleh laut, Dvaraka telah tenggelam enam kali!

Untuk memperluas dan memperdalam penelitian ini, Unicef dan NASA membantu pemotretan dengan citra lansat satelit. Dari hasil riset dan pemotretan yang difokuskan di hulu sungai Gangga, para arkeolog menemukan banyak sisa puing bangunan yang telah menjadi batu hangus.

Kuil Mahabalipuram

Kuil Mahabalipuram

 

Batu besar reruntuhan ini ketika dilekatkan jadi satu, permukaannya menonjol dan cekung tidak merata. Ketika dicoba melebur bebatuan tsb, ternyata dibutuhkan suhu minimal 1.800 derajat celcius! Batu biasa dalam keadaan normal tak mencapai suhu ini.

Kecuali pada benda-benda yang terkena radiasi nuklir, baru bisa mencapai suhu yang demikian tinggi. Di pedalaman hutan primitif India, peneliti juga menemukan lebih banyak reruntuhan batu hangus.

Tembok kota yang runtuh dikristalisasi, licin seperti kaca, lapisan luar perabot rumah tangga yang terbuat dari batu dalam bangunan juga telah di-kaca-lisasi. Para peneliti heran, selain di India, batu radiasi juga ditemukan di bekas Kerajaan Babilonia Kuno, Gurun Sahara dan Gurun Gobi di Mongolia!

Inilah bukti reruntuhan perang nuklir prasejarah, derajat radiasi masih terekam meski kejadiannya ribuan tahun SM ( Sebelum Masehi ). Batu kaca pada reruntuhan tersebut, semuanya sama persis dengan batu kaca pada kawasan percobaan nuklir saat ini.

Diduga kuat perang Bharatayudha adalah perang nuklir yang terjadi antara 30.000 – 15.000 SM. Untuk meneliti lebih jauh penyebaran batu radiasi ini, para ahli nuklir PBB akan mengungkapnya dalam program khusus.

Kerajaan Dwaraka ditelan laut

Kerajaan Dwaraka ditelan laut

 

Penelitian yang dilakukan Dr. Rao di bawah lautan didasarkan petunjuk Weda, bahwa Kerajaan Dwaraka ditelan laut beberapa saat setelah Bharatayudha usai. Kerajaan Dwaraka adalah kediaman Sri Krisna, raja yang pegang kendali strategis di perang saudara ini.

Dalam kitab suci Hindu, ia merupakan jelmaan Dewa Wisnu, pemelihara perdamaian. Keberadaan Dwaraka dilakukan selama 8 tahun, dan baru jelas setelah dibantu citra satelit NASA. Dari sana ditemukan jejak kerajaan tersebut di bawah Teluk Gujarat.

Setelah ada petunjuk pasti, akhirnya Dwaraka berhasil ditemukan dalam keadaan hancur digulung gelombang Laut Arab yang cukup dahsyat. Dari hasil investigasi, banyak temuan berharga indikator kehidupan makhluk 15.000 tahun lalu.

Selain tembikar, ada bongkahan batu besar yang diduga benteng dan dinding istana. Batuan dipenuhi ornamen indah, lonceng kuil dari tembaga, jangkar kapal, pot bunga dari keramik, serta uang emas dan tembaga.

Penemuan logam ini memperlihatkan kepada kita, bahwa peradaban 30.000 – 15.000 tahun lalu ternyata sudah tinggi. Tak heran temuan ini mengindikasikan penggunaan senjata pemusnah massal di perang itu.

space wars & star wars (ilustrasi)

Bahkan menurut beberapa ahli yang lebih kontroversial malah menyatakan, bahwa pada masa lalu manusia sudah beberapa kali hampir mengalami pemusnahan massal akibat perang nuklir, perang bintang dan perang-perang besar lainnya.

Hingga manusia yang dapat bertahan hidup dan berlindung (survive) hanya tersisa ribuan jiwa saja, lalu mereka kembali ke zaman batu atau “seperti” zaman prasejarah.

Kemudian terus berkembang-biak kembali menjadi jutaan dan milyaran. Lalu terjadi lagi perang besar di bumi yang menyebabkan kemusnahan massal manusia, lalu berkembang-biak lagi, begitu seterusnya selama belasan kali.

Namun tak selamanya perang besar terjadi akibat peperangan antara manusia di bumi. Menurut paneliti yang tertarik masalah Ufology, manusia juga pernah melawan makhluk-makhluk luar angkasa atau alien, dan akhirnya juga menyisakan kehancuran dahsyat di Bumi.

Perlawanan ini juga membuktikan bahwa pada masa lalu peradaban manusia di bumi telah canggih, jika tidak canggih maka tak mungkin ras manusia berani  melawan. Tapi akibat kekalahan teknologi yang jauh-jauh lebih canggih, ras manusia kalah namun berhasil untuk bertahan hidup dibawah pemukaan bumi.

Setelah beberapa dekade radiasi di permukaan bumi mulai menurun, merekapun mulai berani kembali ke permukaan dan memulai kembali peradaban ras manusia dari awal.

Menurut peneliti Ufology dan peneliti sejarah peradaban dunia yang kontroversial, peristiwa hampir punahnya ras manusia ini tak hanyak terjadi sekali, namun berkali-kali, dan manusia selalu dapat bertahan hidup walau hanya tersisa ribuan saja dan kembali memulai peradaban baru hingga suatu saat kembali maju dan canggih.

space battle & space wars (ilustrasi)

Dari penemuan-penemuan itu, Dr. Michael Creko membukukan laporan dalam 3 buku yang dicetak tahun 2006. Beberapa diantaranya:

Forbidden Archaelogis, The Hidden History of Human Race, dan Human Devolution, yang isinya menentang teori Darwin, tentang evolusi manusia.

Dr. Rao dari hasil karyanya memperoleh penghargaan “The World Ship Trust Award” dari PBB atas penemuan siklus kehidupan manusia yang memutus teori Darwin.

Pada awalnya, kisah-kisah inilah yang dibukukan dalam kitab Hindu dan menjadi kisah yang menarik tentang perang besar pada zaman dahulu kala ini (Armageddon).

Bahkan di Indonesia saat agama Hindu masuk ke Nusantara, cerita perang ini telah menjadi budaya Indonesia terutama di Jawa dan Bali.

Budaya ini telah melekat di Indonesia hingga kini, salah satunya melalui tradisi Wayang, baik itu wayang orang atau wayang kulit bahkan wayang golek.

Cerita tentang Baratayudha tersebut tetap mengakar hingga ke generasi muda di Indonesia sebagai generasi penerus kebudayaan tua ini. Karena cara ini adalah salah satu jalan agar kisah heriok ini tetap lestari di kemudian hari.

Cara lainnya untuk melestarikan kisah ini juga dilakukan dengan penulisan buku-buku dari banyak literatur-literatur kuno di zaman Hindu. Bahkan sudah ada beberapa permainan (games) elektronik di komputer tentang kisah peperangan Ramayana dan Baratayudha ini.

Di Indonesia, cerita pewayangan seperti perang Bharata Yudha (kisah perang di Mahabharata) masih banyak diceritakan langsung secara turun-temurun oleh para orang tua kepada generasi mudanya.

Selain itu, masih banyak pula kakek-nenek dan orang tua dari generasi sebelumnya terus menceritakan kembali kisah menarik ini kepada anak dan cucunya, termasuk di dalamnya tentang kisah perang Baratayudha.

Namun banyak pula peneliti dan budayawan yang menyatakan bahwa kisah itu hanya sekedar mitos atau fiksi kuno belaka.

Tapi itu semua dapat dipatahkan dengan penemuan-penemuan arkeologi dan sejarah yang sama-sama bersinergi dan dapat membuktikan fakta-fakta yang ada dan telah terjadi di lapangan.

Karena bisa jadi, itu semua memang bagian dari sejarah yang nyata bagi peradaban ras manusia di muka Bumi untuk selalu bertahan dari kepunahan. “Life will find the way…” (berbagai sumber / IndoCropCircles.com)

Gary McKinnon’s NASA Hack – Evidence of Alien Technology Found . http://www.unacknowledged.info/gary-mckinnon-nasa-hack/

Gary McKinnon’s NASA Hack – Evidence of Alien Technology Found. (screenshot from: http://www.unacknowledged.info/gary-mckinnon-nasa-hack/)


VIDEO:

32,000 Year Old Alien City Discovered in India

32000 Year Old Alien City Found In India Dwarka

[Facebook Video] Ancient Aliens – The Alien Wars:

Download Video (247Mb/AVI)


VIDEO TENTANG PERANG BINTANG DI DALAM FILM-FILM FIKSI ILMIAH


Artikel Lainnya :

Ilmuwan Klaim Temukan 234 Peradaban Extra-Terrestrial

Kiamat Sudah Dekat: Ilmuwan Buat “Asgardia” Negara Buatan Pertama Di Luar Angkasa

Dinosaurus Tidak Musnah Oleh Asteroid, Tapi Oleh Alien??

Ribuan Tahun Lalu Nenek Moyang Kita Dikunjungi Astronot Bintang Lain

Ditemukan: Sekrup Purba Misterius, Bukti Alien Pernah Ke Bumi Pada Masa Lalu?

Ditemukan: Perkakas Batu Tertua di Dunia Berumur 3,3 Juta Tahun!

Wow! Ditemukan Jejak Misterius Kendaraan Peradaban Maju 14 Juta Tahun Lalu

Artifak² dan Mesin Tua Berusia 300 Juta Tahun, dari Peradaban Yang Hilang?

Inilah Perang Terlama di Indonesia Yang Luput Dari Sejarah

Kekalahan memalukan tentara Mongol di tanah Jawa

Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik!

Terungkap: Gagalnya Perang Nuklir Dunia III 1962 Oleh Seorang Pria Soviet

Artikel ini juga di forward oleh forum viva.co.id


Sisa-Sisa Perang Nuklir Mahabaratha (Baratayudha)

((( IndoCropCircles.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))

Pos ini dipublikasikan di Arkeologi Dunia, Konspirasi Perang, Misteri Dunia dan tag , , . Tandai permalink.

62 Balasan ke Sisa-Sisa Perang Nuklir Mahabaratha (Baratayudha)

  1. Gaul berkata:

    Wow..! jadi jaman dulu udah ada perang bintang yaah? manusia v alien

  2. Indra Wahyudi berkata:

    mantap artikelnya….kita tidak pernah tahu masa silam, hanya tahu pada cerita2 dan kitab2, contoh seperti alquran salah satunya menceritakan kemegahan teknologi nabi sulaiman dll

  3. ipanase berkata:

    jossssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss

  4. jonnies berkata:

    Memang di dunia ini penuh misteri yang sangat nyata.. gak heran juga.. manusia pertama nabi adam kan manusia paling cerdas. .jadi yaaaa gitu deh.. 😀

    • Indra Wahyudi berkata:

      @jonnies : sampai sekarang adam masih banyak diperdebatkan, apakah adam manusia pertama yang diciptakan untuk memimpin manusia? ataukah sebelum adam yang kita tahu..ada adam , adam sebelumnya? sehingga profesor Buya HAMKA dalam tafsir Al-Azhar, menyebutkan adanya beribu ribu Adam sebelum Adam.Lalu bagaimana dengan kisah al-quran tentang proses penciptaan Adam ?. Bisa saja penciptaan adam yang dimaksud Al-Quran adalah Manusia yang dipersiapkan Tuhan untuk memimpin manusia, dan menempatkan Adam sebagai utusan Tuhan yang harus memimpin peradaban manusia sebelumnya.

      Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga ‘Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing), Ali Imran : 33

      (sori bukan maksud untuk sara)

      • Arief Nero berkata:

        setuju sama tulisan situ mas , tapi mau gimana Al-Quran itu termasuk rukun iman dan udah pasti benar kebenarannya . Kalo menurut IPA sih Adam-adam sebelumnya itu adalah manusia purba itu kali tapi belum masuk kategori manusia sesungguhnya jadi sejenis makhluk istilahnya

      • zulfa berkata:

        mungkin jika kita mencermati al-baqoroh ayat 30 yang artinya kurang lebih:

        Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Albaqarah: 30)

        akan timbul pertanyaan: dari mana malaikat tau bahwa manusia suka membuat kerusakan? padahal dalam albaqoroh ayat 32 mereka menyatakan bahwa mereka tidak tau apapun kecuali yang diajarkan oleh ALLAH

        “Mereka menjawab: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana .” (Albaqarah:32)

        berarti, pertanyaan mereka yang menyatakan bahwa “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” itu memiliki alasan. bisa saja kan pada dasarnya mereka sudah pernah melihat kelakuan “khalifah” lain yang membuat kerusakan di bumi sebelum adam diciptakan… dan khalifah lain itu bisa “siapa” saja.

        cuma analisa aja, hehhehe

      • cikal berkata:

        Wuii… Ga usa di debat bahas.. Ga usa sotoi.. K*nyuk!

  5. Rhinggamana berkata:

    Adam diturunkan di Bumi dengan kemampuan pengetahuan bumi dan langit, kemampuan super genius yang mampu melakukan apapun. Adam dan hawa pun mempunyai keturunan dan membuat koloni manusia yang makin hari makin berkembang dan bertambah. Dikarenakan manusia mempunyai free will dan godaan setan yang akhirnya peperangan pun terjadi.

  6. insight51 berkata:

    Hmmm….. Sepertinya ada benarnya juga siklus manusia seperti itu.
    Jaman batu – Jaman modern – perang – dan akhirnya musnah tinggal menyisakan segelintir manusia yg akhirnya kembali ke – jaman batu.
    Karena berdasar artikel yg pernah saya baca disini (lupa judulnya), ada penemuan benda mekanik yg berumur ribuan tahun. itu menunjukkan bahwa dahulu kala memang pernah ada peradaban maju/modern, yg akhirnya hancur karena peperangan.

    Jadi mungkin yg dimaksud “adam” disini adalah sisa segelintir manusia akibat perang.
    mereka pastinya org2 yg cerdas sehingga ajaran2 mereka bisa bertahan sampai sekarang… 😀

  7. sastra berkata:

    Kalo memang manusia pertama ada di dunia adalah adam dan hawa, berarti keturunannya adam dan hawa kawin dengan siapa?masa kawin dengan sodara sedarah satu keturunan..?
    Jadi bingung,

  8. Prasojo berkata:

    Kembali ke artikel diatas tersebut. Jika hasil temuan batu kaca dan beberapa yang lain merupakan puing2 dari sebuah perang “nuklir”, maka benar adanya bahwa cerita pewayangan itu dulu2nya memang ada. Jika dikaitkan dengan Adam, barang kali peristiwa perang itu jauh sesudah Adam. Toh katanya perang itu terjadi 30 000 th SM. Sangat mungkin perang “NUKLIR” besar itu memicu gunung2 beraktifitas tinggi sehingga meletus dan mengakibatkan banyak bencana secara bersamaan, kemudian berakibat pula pada mencairnya ES dikutub utara yang pada akhirnya air laut menggenangi dataran rendah dipermukaan bumi ini sehingga terbentuklah kepulauan seperti sekarang.

  9. andhika berkata:

    Mungkin, kehidupan berakhir ketika manusia lupa siapa sebenarnya dirinya.
    Dan muncullah penggantnya.

  10. palguna berkata:

    Menurut kepercayaan Hindu, manusia pertama adalah Swayambu Manu. Nama ini bukan nama seseorang, melainkan nama spesies. Swayambu Manu secara harfiah berarti “makhluk berpikir “.

    Bhagavad-gita 4.1
    Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Sri Krsna, bersabda; Aku telah mengajarkan ilmu pengetahuan yoga ini yang tidak dapat dimusnahkan kepada dewa matahari , vivasvan, kemudian vivasvan mengajarkan ilmu pengetahuan ini kepada Manu, ayah manusia, kemudian Manu mengajarkan ilmu pengetahuan itu kepada iksvaku.

    Bhagavad-gita 10.6
    Tujuh resi yang mulia, dan sebelum mereka empat resi lainnya serta para Manu [leluhur manusia], berasal dari-Ku. Mereka dilahirkan dari pikiran-Ku, dan semua makhluk hidup yang menghuni berbagai planet adalah keturunan dari mereka.

    Kata “Man” dalam Bahasa Inggris berasal dari kata Manu. Kata “Manusia” berarti keturunan Manu. Kata Nabi Nuh dan Noah juga berasal dari kata Manu.

    Kalau tentang “banjir besar” itu berhubungan dengan Vaivasvata Manu dan jelas bahwa Manu ini adalah yang ke-7, jadi sebelumnya telah ada Manu-Manu yang lain.

    Jadi sampai saat ini kita berada pada generasi Vaivasvata Manu, atau manu yang ke 7. Jadi di dunia ini menurut Hindu sudah tercipta 7 jenis manusia pertama yang pada akhirnya melakukan perkawinan silang dan menghasilkan banyak ras-ras manusia yang berbeda.

    Sebagaimana disebutkan dalam Bhagavata Purana 3.13.14 -16 bahwasanya di dalam 1 Kalpa, akan tercipta 14 generasi manusia (Manu). Masing-masing dari ke-14 manu tersebut adalah;
    1. Swayambhu Manu
    2. Swarochisha Manu
    3. Auttami Manu
    4. Támasa Manu
    5. Raivata Manu
    6. Chakshusha Manu
    7. Vaivasvata Manu
    8. Savarni Manu
    9. Daksa Savarni Manu
    10. Brahma Savarni Manu
    11. Dharma Savarni Manu
    12. Rudra Savarni Manu
    13. Raucya / Deva Savarni Manu
    14. Bhauta / Indra Savarni Manu

  11. ian berkata:

    peradaban manusia yg sudah canggih memang ad jauh sebelum manusia jaman sekarang dengan terbuktinya artefak helikopter dan tank di pyramid namun peradaban manusia dulu terputus..

  12. Radita Tour berkata:

    Ketika Einstein ditanya, kira2 bagaimana perang dunia III? beliau menjawab: terjadi perang nuklir yang sangat dahsyat. terus Einstein ditanya, kira2 bagaimana perang dunia IV? beliau menjawab: perang dengan bersenjata panah dan batu. dan si penanya bertanya, “apakah anda serius”. Einstein menjawab, saya sangat serius……

  13. Rasda Juhri berkata:

    Luar biasa, kalau itu adanya. Mungkin dari sanalah peradaban ini berasal. Kita tunggu bukti-bukti berikutnya yang mendukung.

  14. Parwita berkata:

    suatu fakta.sejarah yg tidak bisa di kebiri oleh pengakuan tentang kemajuan kita beripikir saat ini

  15. budi berkata:

    Ini adalah fakta kebohongan (Hoax) mana mungkin ada alien di sana itu gak ada
    oksigen, air ataupun tumbuhan dan makanan. Maka nya bumi di bilang pusat tata surya karna cuma bumi yg bisa nampung kehidupan. Ini juga melecehkan kepercayaan hindu dan ideologi kepercayaan nya. Mas orang itu dari bayi sampe dewasa. Bukan dari dewasa trus ke bayi trus ke dewasa bukan. Mas mungkin aja itu karna tanah nya nggak subur. Kalo tengkorak manusia mah itu mah paling karna terjadi peperangan di masa kerajaan india lampau. Juga hindu itu udah dari 4000 tahun yg lalu mana mungkin bisa berkembang cepat dan punah lagi hanya dalam 4000 tahun. GAK MAKSUD AKAL. Wong arjuna itu bukan alien. Pas saya lihat film dua dunia kata jin nya arjuna itu emang ada berwujud manusia bukan alien. Arjuna kata nya emang sakti bukan sakti karna teknologi.

    • spedaonthel berkata:

      Peradaban manusia itu tak sebatas ribuan tahun, tapi manusia sudah hampir PUNAH berkali-kali, saat perang hebat manusia hanya tersisa hingga ribuan saja, lalu berkembang lagi dan canggih lagi, lalu perang atau bencana besar lagi, nyaris punah lagi, berkembang lagi, perang lagi atau kena bencana besar lagi, begitu seterusnya berkali-kali

  16. budi berkata:

    Alien tak ada

  17. budi berkata:

    Beberapa hal yang tolol menurut saya1.kenapa ayat di atas yg di ambil dari kitab Weda ” arjuna yg gagah berani duduk di atas vimana ” vimana menurut ufology adalah wahana mirip UFO. Jadi kesimpulan nya vimana itu UFO. Lha kitab Weda aja baru ada 4000 tahun yg lalu. Jadi perang di khuruksherta kan baru ada 5000 tahun yg lalu. Kalo habis perang di khuruksherta manusia musnah tinggal beberapa ribu yg hidup trus kembali ke zaman purba . Masa sih hanya dalam waktu 5000 tahun manusia kembali ke zaman purba lalu berkembang pesat hanya dalam 5000 tahun??? 2.kalo emang manusia hampir musnah trus berkembang lagi trus perang lagi trus musnah lagi perang lagi berkembang lagi, selama berjuta juta tahun . Gimana proses penciptaan alam semesta??? Kan kata nya berkembang lagi perang lagi, berkembang lagi perang lagi. Selama berjuta juta tahun. Gimana proses penciptaan alam semesta nya??? Kalo perang trus??? 3.terakhir mungkin maksud tim pbb itu manusia itu bukan teknologi nya yg maju tapi peradaban nya yg tinggi(tinggi bukan berarti sama atau melampaui teknologi sekarang.) contoh :suku maya udah mengenal sistem kalender matahari dan peredaran nya padahal suku lain belum tahu apa apa. Maka nya suku maya di sebut peradaban nya tinggi. (tapi bukan melampaui teknologi sekarang) toh kalo gitu kenapa anda gak setujui aja perang tersebut sekarang???

  18. budi berkata:

    Jangan percaya alien

  19. budi berkata:

    Alien tak pernah ada alias cuma dongeng

  20. budi berkata:

    Alien tak pernah ada

  21. Pi berkata:

    dalam alquran ada memetik dialog antara malaikat yang mempersoalkan penciptaan adam oleh sang pencipta. sesungguhnya pengetahuan malaikat terbatas setakat apa yang diberi oleh sang pencipta, justeru para malaikat pasti pernah melihat atau mengetahui bahawa spesis seperti manusia pernah membawa kerosakan pada dunia pada sebelum sebelumnya.
    jika kita teliti kembali bangsa yang wujud sebelum adam ialah bangsa jin. Bangsa jin seperti yang dimaklumi mempunyai umur yang panjang dan kekuatan serta peradaban yang amat luarbiasa. bagaimanapun mereka ini dicipta dengan anugerah yang sama seperti manusia iaitu kebebasan untuk membuat pilihan. sama ada mengikut perintah pencipta atau mengingkarinya. bangsa jin adalah bangsa yang sangat membangga diri dan suka mencetuskan peperangan dan kerosakan di atas dunia ini.
    jadi kemungkinan apa yang diceritakan di dalam kitab veda dan jain adalah penceritaan kembali(mungkin dari nabi-nabi) peperangan yang meletus antara bangsa-bangsa jin dan mungkin telah bervariasi setelah diperturunkan dari generasi-generasi terdahulu.

  22. ndholite berkata:

    – Buat yg gak percaya alien…
    Sekarang coba kita main logika, di galaksi Bimasakti ada berapa planet? Trus di jagad raya ini ada berapa galaksi? Coba kalikan biar dapet hitungan kasar jumlah planet2 di jagad raya. Masuk akal gak kalo hanya di bumi yg berpenghuni? Kalo hanya di bumi yg di huni manusia itu masih mungkin, tp kan tidak menutup kemungkinan bahwa ada makhluk lain selain manusia atau alien yg menghuni di sekian banyak planet2 di jagad raya… Think again…

  23. Pi berkata:

    memang para pemerhati bintang sudah menemui planet yang menyerupai bumi baru-baru ini. Menyerupai bumi bermaksud mungkin planet tersebut terdapat hidupan di dalamnya. dalam Surah at-talaq pun ada menerangkan bahawa selain bumi ini ada beberapa lagi bumi yang sama. Penghuninya mungkin sama atau berbeza berbanding dengan penghuni bumi. Tetapi berkenaan alien yang terbang bebas di bumi dan kelihatan seperti belum puas-puas mengkaji bumi masih menjadi mitos dan masih ompong faktanya.
    Alien mungkin wujud,tetapi yang sampai ke bumi itu masih dapat diragukan kerana planet yang dikesan mempunyai hidupan (super-Earth) dan yang paling hampir dengan bumi adalah 3000 tahun cahaya jauhnya sedangkan 1 tahun cahaya saja bersamaan 9.4 petameter @ 9.4 trilion kilometer.

    • pencari ilmu berkata:

      Disitulah letak keterbatasan manusia, selalu mengait2kan dengan yg dia butuhkan . Gak mungkin ada alien, di planet lain gak ada oksigen, air ?? !!
      Belum tentu alien itu membutuhkan itu semua seperti manusia, berpikirlah out of the box okee .

    • Tatang Ruchiat berkata:

      meskipun alien itu tidak pernah mengunjungi bumi bukan berarti alien itu tidak ada karena jaraknya yang jauh dari bumi yang memerlukan waktu yang lama tapi kita tetap percaya bahwa alien itu ada,tak perlu dia harus ke bumi yang penting saya percaya, Apakah kita harus melihat Tuhan dulu supaya kita percaya ?

  24. apapunsaja berkata:

    Bharatayudha was hi-tech war?

  25. tony hermawan berkata:

    untuk yg gk percaya alien.
    jangn smakan manusia dgn alien.manusia membutuhkan oxygen untuk bernafas tapi belum tentu alien juga perlu oxygen untuk bernafas.

    alam semesta itu luas bro

  26. sdr budi keliru kalau bilang kitab weda baru ada 4000 tahun yang lalu. Bhagawad gita semula disabdakan kepada VIvasvan (Dewa Matahari) oleh Sri Krisna (avatar Tuhan) lebih dari 120 juta th yg lalu. Bhagawad gita lebih dikenal dalam masyarakat sejak masa Maharaja Iksvaku 2 juta tahun yg lalu. Bhagawad gita disabdakan kembali oleh Sri Krisna kepada Arjuna sekitar 50 abad yg lalu.

  27. john lendeiz berkata:

    kisah ini benar adanya..bukti peninggalannya ada didaerah india… para peneliti msh melakukan penelitian lebih lanjut.. kebenaran akan terbuka

  28. icha berkata:

    ” Wahai kelompok jin & manusia, apabila kalian mampu menembus penjuru langit & bumi maka tembuslah, kalian tak akan bisa menembusnya kecuali dgn sulthan” [Ar-Rahman: 33]

    mari dipikirkan, dikaji dan direnungkan 🙂

  29. kerehoree berkata:

    brarti kresna tu alien..tuh di film kartun anak2 kulit kresna warna ny biru..ras alien dong..hehe

  30. Zaitsev berkata:

    tata surya itu luas..ada jutaan bintang setara matahari…otomatis ada jutaan kehidupan lain seperti di bumi….

  31. Ugi Diranta berkata:

    Saya percaya dan semua rahasia alam semesta dan kehidupan awal dan akhir tertulis di Veda, krena weda pedoman peradaban manusia

  32. Bernard berkata:

    Nggak nyangka peradaban India sangat maju, lebih hebat dari yunani dan mesir

  33. dicky berkata:

    IYA . GAN DINOSAURUS PUNAHNYA BUKAN KEJATUHAN METEOR MELAINKAN KENA RADIASI PERANG NUKLIR ITU .

  34. gus anom berkata:

    begitulah orang yamg hanya membaca satu dan berkata banyak,tidak mau berpikiran luas tidak mau menganalisa apa artinya kitab yang dianutnya,sering melihat yang lain seperti bohong,tidak pernah mengakui ada hal lain dari rahasia apa yang dia baca,otaknya dongkol karena di dokrin sama orang yang tidak pernah mau tau hal lainnya.

  35. owletz berkata:

    lo katax cp alien itu gad?bukankah nabi adam itu alien?kq bisa dikatan bgtu?iyalah karena alien itukan makhluk yg tdk bersal dari bumi nabi adam kan gak berasal dari bumi tp dari surga jd termasuk alien donk hehheehehheehhe

  36. dava berkata:

    jagat raya luas tak terhingga, mnrt pemikiran saya masih banyak yg blm diketahui manusia daripada yg sudah diketahui, dan Allah lah yg maha mengetahui

  37. Real Toge berkata:

    Open ur mind….!!
    Apa sich untung nya menjadi orang yg skeptis…..??

    • Pencerah berkata:

      Jangan kaitkan teori agama dengan teori teknologi, semuany berbanding terbalik. contohny terbentukny kehidupan coba cari asal usulny dari kedua teori trsbt pasti bakal beda. sesekali otak harus diasah agar tidak tumpul 🙂

  38. Real Toge berkata:

    Open ur mind….!!
    Apa sich untung nya menjadi orang yg skeptis…..??
    Tak ada salah nya membuka dan menambah wawasan……

  39. nugidirta berkata:

    like this…. berfikir luas…jadilah manusia 3D sipp….trims…… facebook.com/groups/mahabharataantv

  40. deoreiki berkata:

    KIasah yang sangat menarik utk dibaca…..
    http://www.permatamulia.org

  41. Ririn Setia berkata:

    ngeri juga ya kak ternyata perang bratayuda memang benar benar ada, pantas saja filem mahabarata di indonesia laris manis, karena cerita nya sangat bagus 😉

  42. BUDI berkata:

    ini semua masalah kepercayaan. Tuhan ada dalam diri setiap makhluk yg Beliau ciptakan.

  43. Ngurah yudhistira berkata:

    Weda itu ditulis oleh sapta Rsi dengan mendengar wahyu tuhan bukan karena alien

  44. DEN BEY berkata:

    PENDOWO KUWI AVENGER…. PUNTODEWO KUWI IRONMAN (ORA KETOK YEN NGGOWO SENJATA),….BIMO KUWI HULK (GEDHE DHUWUR,NGASAK !),….ARJUNO KUWI HAWKEYE (NGALOR-NGIDUL NGGOWO PANAH),….NAKULO KUWI THOR (NGGOWO SENJATA),…SADEWO KUWI CAPTAIN AMERIKA (YO NGGOWO SENJATA),…..KUNTHI KUWI BLACK WIDOW (WONG WEDHOK NGETUT’KE WONG LANANG2),……YO,RA…??? UTHAK-ATHIK GATHEL……!!!!!

  45. abdurrahman berkata:

    kalo saya sih mungkin nabi adam meningkatkan kehidupan di bumi dan membuat peradaban lalu peradaban meningkat menjadi lebih canggih semakin lama semakin canggih dan mungkin terjadi peperangan yang menggunakan teknologi manusia saat itu dan menyisakan kehancuran dan manusia yang selamat jadi manusia yang sekarang ini (yang namanya manusia pasti ada yang saling bermusuhan)

  46. Moefid berkata:

    Jika kisah perang barata yuda emang nyata. mari dlirik pesan Ir. Soekarno “jangan sekali-sekali melupakan sejarah (JASMERAH)”yg harus kta lakukan adalah bagaimna agar tidak trrjdi perang ddunia ini. kta hdup bkan untuk perang dan perang. mengenai adanya alien, saya percya adanya
    mengenai siapa manusia pertama, nabi adam lah yg dsebut dlam al-qur’an, sebagai mslim sya meyakininya, siapa yg bsa mmbntah al-quran? dan setan itu akan melakukan berbgai cra untuknghasut kita. lho koq jadi dakwah… hehehe

  47. Adimanggala berkata:

    Mahabharata bukan hanya dikenal krn perangnya saja,namun banyak filsafat yg dalam terkandung didalamnya yg layak ditiru,tentunya yg dimaksud adalah hal yg baik.mahabharata ada di zaman Dwapara Yuga dimana kebaikan dan kejahatan masih pisah atau jelas posisinya yaitu pandawa dan korawa ( baik / jahat )..bedakan dgn zaman saat ini Kali Yuga dimana kebaikan dan kejahatan ada dalam diri setyap insan,tergantung sifat mana yg dominan.
    Bagi yg tidak percaya dgn kisah mahabharata ini dan menganggap ini hanya dongeng yg dikisahkan oleh kakek ke cucunya sebelum tidur,silakan datang dan lihat sendiri ke india sana atau skr zaman sdh canggih silakan searching di internet cari bukti2 dan skaligus wilayah mana saja di bumi ini yg sebelumnya termasuk wilayah VEDA..
    Mesir,yunani,inggris,australia,america,france,italy dsb…semua ada buktinya sampai saat ini..
    Contoh kecil ritual membasuh kaki dlm tradisi veda, masih dijalankan hingga kini di roma italia.
    Nama Italy (dari Etaly) dalam Sanskrit menandakan sebuah negeri yang terletak di bawah suatu kontinen yang sekarang ini disebut Eropa. Dengan menyebarnya peradaban Veda melewati negari-negari timur-tengah lalu memasuki Yunani dan Italy, dewa-dewa Veda masih menjadi faktor utama dalam pemujaan dan legenda-legenda di daerah-daerah tersebut. Tetapi, nama-namanya telah berubah ke dalam jargon lokal untuk menekankan berbagai karakteristik berkenaan dengan penduduk wilayah itu. Kita bisa mengenali ini dalam hal bagaimana dewa Mithra yang populer di Romawi dapat ditelusuri kepada dewa Mitra dalam Veda, yang masuk ke Mediterania melalui Asia Kecil melalui kekuatan militer yang sangat tertarik dengan filsafat Veda.

    Lebih jauh, banyak dewa-dewa Romawi lainnya berasal dari timur, khususnya dari tradisi Yunani yang lebih dapat dikenali memiliki karakteristik sesuai dengan deity-deity Veda. Sebagai contoh, Zeus adalah Dyaus, Jupiter adalah Diupeter (atau Dyaus Pitar, Vedic Indra), Minerva adalah Pallas Athen, Diana adalah Artemia, Venus (Vedic Lakshmi) menjadi Aphrodite, Neptune adalah Poseidon, Vulcan adalah Hephaestus, Ceres adalah Demetri, Liber adalah Dionysus, Mercury menjadi Hermes, dan Hermes sebelumnya adalah dewa Mesir kuno Thoth. Hal menarik mengenai Hermes diuraikan oleh Dr. Ginsburg dalam Life of Levita. Disebutkan bahwa cara dewa Hermes disembah adalah sebagai sebuah phallus, didirikan di atas sebuah batu datar, kemudian dilumuri/diurapi dengan minyak, mirip dengan cara pemujaan dewa Shiva sebagai linga yang dibasuhi air suci Gangga, yang melambangkan cara Shiva menerima curahan air sungai Gangga di atas kepalanya seperti air yang turun ke bumi dari dalam surga.

    Salah satu alasan kenapa begitu banyak deity Veda ditemukan disini adalah bahwa Roma mengadakan hubungan dagang dengan India selama banyak tahun. Sebuah contoh tentang bagaimana luasnya perdagangan antara Roma dan India dapat dilihat pada Susupalgarh. Ini adalah sebuah benteng yang terletak di bagian timur India, tiga mill selatan Bhubaneshwar. Itu dibangun sekitar abad ke-tiga B.C. dan ditinggalkan pada abad ke-empat A.D. Penggalian yang dilakukan terungkap adanya uang coin Romawi dan India yang berasal dari abad ke-satu dan ke-dua.

    Contoh lainnya tentang hal ini diberikan oleh Franz Cumont pada halaman 110 bukunya, Oriental Religions in Roman Paganism. Disini ia menjelaskan, “Cukup mudah bagi divinitas Phoenician Coast untuk menyebrangi laut (menuju Roma). Diantara mereka adalah Adonis sosok wanita berkabung dari Byblos; Balmarcodes ‘Lord of the Dance’, yang datang dari Beruit; Marna, penguasa hujan, disembah di Gaza; dan Maiuma yang hari kelautannya dirayakan pada setiap musim semi di tepi pantai dekat Ostia sebagaimana halnya di Orient”.

    Penguasa Tarian secara umum dikenal sebagai Shiva, atau Nataraja. Tetapi, Shiva, seperti halnya Krishna, memiliki ratusan nama, juga, Balmarcodes merujuk kepada Balmukundas, sebuah nama Sanskrit untuk Lord Krishna sebagai anak-anak yang memberikan pembebasan. Maiuma adalah Dewi Ibu (Mother Goddess) Uma, pasangan Lord Shiva. Hari suci kelautan adalah karena para pelaut ikut berpartisipasi dalam pemujaannya. Marna adalah perusakan dari Maruna, merujuk kepada nama Varuna.

    Bahkan sekarang ini kita bisa melihat patung Lord Shiva berdiri di atas air mancur di sebuah taman umum di Bologna, Italy. Walaupun ia mungkin digambarkan dengan karakter fisik Romawi, anda masih bisa melihat ia memegang trident (senjata trisula), dan tudung dari dua ekor ular di bahunya yang melingkar di lehernya. Di seluruh Italy dapat ditemukan patung Ganesha, Shiva, dan dety-deity Veda lainnya dalam penggalian-penggalian arkeologi. Ini menjadi bagian dari masa lalu Veda di Italy, walaupun temuan-temuan seperti itu tidak pernah diumumkan oleh rejim penguasa Kristen.

    Italy….
    Tidak saja orang-orang Italy permulaan memuja Lord Krishna dan Shiva, mereka juga mengetahui Ramayana dan menggambar episode-episode Ramayana pada berbagai plakat dan jambangan. Ratusan gambar dari episode Ramayana tersebut di dalam rumah-rumah kuno ditemukan di seluruh Italy dalam penggalian arkeologi dan dituangkan dalam buku-buku dan laporan-laporan. Tetapi, para ilmuwan Kristen dengan senang hati tidak acuh terhadap apa yang dilukiskan oleh gambar-gambar itu. Mr. Oak secara pribadi memiliki koleksi reproduksi dari lukisan-lukisan Etruscan kuno tersebut.

    Beberapa dari pemandangan itu termasuk Rama, Sita dan Lakshmana berjalan beriringan melintasi hutan, seperti uraian dalam Ramayana. Yang lain memperlihatkan Bharat, adiknya Rama mempersiapkan diri untuk bertemu Rama. Yang lain memperlihatkan Vibhisan sedang membujuk Ravana supaya melepaskan Sita yang telah diculiknya. Ada juga seorang Kausalya sedang berbagi minuman suci kesuburan dengan kedua madunya, Kaikeyi dan Sumitra. Lukisan lain menggambarkan anak-anak Rama, Lava dan Kusha menghalau kuda pengorbanan yang dilepaskan Rama. Satu lagi memperlihatkan Subali dan Sugriva sedang berkelahi memperebutkan Ruma (Tara), istri Sugriva.

    Pada halaman 812 dan 813 dari World Vedic Heritage kita bisa melihat gambar-gambar seperti apa penduduk permulaan Italy dan Etruscan. Kedua gambar ini muncul dalam History of Rome oleh Mr. Smith, dan Long Missing Links oleh Iyengar. Satu memperlihatkan Pompey, Konsul Roma, mengenakan tanda pengenal tilok Veda “V” di atas dahinya. Gambar yang lain memperlihatkan kaisar awal Etruscan (abad ke-dua B.C.) mengenakan lencana tilok Veda yang sama di atas dahinya dan tengkuknya begitu juga ia mengenakan dhoti, jubah tradisional India.

    Kota Roma juga diberi nama mengikuti nama Lord Rama. Huruf Sanskrit “A” diganti dengan “O” untuk pelafalan orang Eropa, seperti Nasa (hidung) dalam Sanskrit ditulis sebagai “nose” dalam bahasa Inggris. Ini mencerminkan bahwa seluruh kekaisaran Romawi aslinya adalah bagian dari imperium Lord Rama.

    Sebagaimana dijelaskan lebih kanjut pada halaman 255 Some Missing Chapters of World History, “Sebuah bukti tambahan adalah bahwa tanggal dibangunnya kota Roma masih benar-benar diingat oleh orang-orang Italy yaitu 21 April 753 B.C., yang sangat unik karena mungkin tidak ada kota kuno lain yang diingat secara sangat tepat tanggal pembangunnya. Kenapa dan bagaimana kemudian hanya Roma saja yang diingat secara tepat tanggal pembangunannya? Itu karena tanggal Ramanavami (perayaan kelahiran Rama) dalam tahun 753 B.C. jatuh pada tanggal 21 April.

    “Namun bukti lainnya adalah bahwa kota Italy lainnya, Ravenna, diberi nama mengikuti nama Ravana, musuh besar Rama. Karena Rama dan Ravana saling bermusuhan, Roma dan Ravenna secara diametris terletak berseberangan satu dengan yang lain, satu di pantai sebelah barat dan yang lain di pantai sebelah timur Italy”.

    Sejalan dengan penyebaran kebudayaan Romawi ke arah barat, maka lebih banyak lagi tergabung dewa dan dewi seperti milik bangsa Celtic, yaitu Suli, dewi di Bath, yang dikenali sebagai Minerva. Maponus dikenali sebagai Apollo, dan Mars (Vedic Skanda) memiliki banyak kesamaan dengan dewa-dewa lainnya. Nama dewa Romawi Janus adalah bahasa Latin untuk dewa Ganesh. Sebuah uraian tata cara penyembahan Janus secara praktis adalah sebuah duplikasi dari bagaimana cara Ganesh disembah.

    Semua ini mengindikasikan bahwa orang-orang Italy pada jaman dahulu adalah bagian dari peradaban Veda, atau adalah orang-orang Hindu, para pemuja Lord Rama dan Krishna. Legenda-legenda mereka adalah Vedic, mereka memuja pantheon Veda, dan pemimpin pendeta mereka, Paus (the Pope), mengatur ritual Veda karena ia aslinya adalah seorang pendeta Veda.

    Paus (Pope) dan Vatican
    masih berhubungan dg jejak2 peradaban veda di Italy……..

    Dalam Sanskrit Paap (papa) berarti dosa. Ditambah dengan huruf “ha” menjadi Papa-ha, menunjuk kepada orang yang menghapuskan (remove) dosa. Sebagai konsekwensinya, Papa-ha adalah julukan dan tugas dari pimpinan tertinggi yang melekat sebagai administratur Veda di Eropa. Dari ini muncul penyingkatan ucapan orang Eropa atas kata Pope. Kata-kata lain yang berhubungan dengan ini yang sumbernya dari Sanskrit adalah “papacy” dan “papal”, yang merujuk kepada yang berkenaan dengan dosa, atau panduan memperolehnya. Pa adalah akar kata Sanskrit yang mempunyai arti melindungi, dari mana istilah Pope yang berarti bapa, seperti seorang ayah melindungi anak-anaknya. Istilah “Pontiff” (Uskup) adalah sebuah perusakan dari istilah Sanskrit Pundit atau puntah.

    Sebagai pimpinan pendeta Veda, Pope biasanya tinggal di dalam pondok atau pertapaan, yang dalam Sanskrit disebut Vatica (bower or hermitage). Bahkan sampai sekarang, itu masih disebut Vatican, yang mengungkap bahwa Sanskrit dan Veda sebagai sumber kedudukan itu. Sayangnya, dibawah perintah dari Constantine, yang baru saja dikonversi sebagai seorang Kristen, tentara Romawi menghancurkan semua sisa-sisa peradaban Veda dan memaksa setiap orang untuk menerima Kekristenan dan meninggalkan semua yang lainnya. Juga pada tahap itulah bahwa pimpinan pendeta Veda di wilayah itu, Papa-ha atau Pope, terpaksa mengalah dari ancaman tersebut. Sepertinya bahwa ia dibunuh oleh Constantine sekitar tahun 312 A.D. yang kemudian mendudukkan Bishop Roma, seorang pendeta kecil, kelompok Kristen yang baru terbentuk. Seluruh dokumen, catatan dan sejarah Veda pada waktu itu tentunya cepat-cepat disingkirkan, disembunyikan atau dihancurkan. Sejak saat itu, Vedic Vatica menjadi Christian Vatican.

    Bukti lebih jauh bahwa Vatican tadinya adalah sebuah tonggak Veda ditemukan di dalam Museum Etruscan Vatican. Disini dipelihara dan dipajang lima Shiva-linga Hindu, beberapa diantaranya biasa dipuja oleh Pope Hindu, begitu juga dengan patung Shiva dengan ular cobra sedang mengangkat kepalanya di kepalanya Shiva. Banyak yang lainnya dikatakan ada tersimpan dan disembunyikan di dalam museum dan di dalam gudang bawah tanah Vatican. Apabila ini yang terjadi, sepertinya juga bahwa banyak terdapat patung lainnya seperti Lord Krishna, Rama, Ganesh (dikenal sebagai Janus), Lakshmi (dikenal sebagai Shree lalu Ceres), Brahma (dikenal sebagai Abraham), Vishnu (dikenal sebagai Vista), dll. Disana pasti pernah ada banyak kuil Veda di seluruh area sebelum itu semua dihancurkan.

    Banyak ritual Pope sekarang ini berakar dalam tradisi dan kebiasaan Veda. Menyanyikan himne-himne, pemurnian memakai dupa atau wangi-wangian, persembahan dan membagikan makanan, dan bahkan membasuh kaki adalah sisa-sisa dari ritual-ritual Veda sepenuhnya yang biasa dilakukan oleh Pope. Upacara membasuh kaki seseorang saat upacara penting keagamaan yang dilakukan dengan penuh hormat adalah praktek pra-Kristen. Membasuh atau mencuci kaki bukanlah adat kebiasaan orang Kristen karena kongregation orang Kristen mengenakan kaus kaki dan sepatu. Tetapi, itu telah dilakukan sejak jaman dahulu kala sampai dengan saat ini dalam tradisi Veda ketika para pemimpin religius dan guru spiritual memberikan kakinya untuk dibasuh atau dupuja sebagai bentuk penghargaan dan rasa hormat. Oleh karenanya, ritual-ritual tertentu seperti membasuh kaki dalam Kekristenan adalah bawaan dari upacara menurut Veda sebelum agama Kristen. Tetapi, bahkan Pope sekarang ini kelihatannya tidak mengerti bahwa praktek itu bersumber dari Veda.
    Salam Nusantara

    • rachmat berkata:

      pernyataan ini telah lama menerawang dibenak saya mengenang jauh dari keterkaitan romawi dengan sundantara. yang dimaksud dengan grand alighment planetary pajajaran sandi salib “+” yang sebenarnya adalah sandi “X”. substiusi penjumlahan adalah berakar dari perkalian alaisa penggandaan. sifat dan jenis cara tradisi vatikan dan dikotominya mirip dan serupa dari pandangan pasundan. pandangan anda sangat bagus menjadikan penuntun tebukanya kha

Tinggalkan Balasan ke Prasojo Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.