“The Black Hand”, Dibalik Misteri Jatuhnya AirAsia Rute Surabaya-Singapura (Air Asia QZ-8501 PART-1)

missing airplane header

“The Black Hand”, Dibalik Misteri Jatuhnya Pesawat AirAsia QZ 8501 Rute Surabaya-Singapura (Air Asia QZ-8501 PART-1)

AirAsia QZ 8501 PK-AXC missing rute 03

Penerbangan Misterius: Hindari awan tebal, pilot AirAsia QZ 8501 lapor dan memutuskan untuk belok ke kiri, tapi kenapa sinyal terakhir saat hilang justru pesawat itu belok ke kanan?

Hal yang aneh pula, jika ELT (Emergency Locator Transmitter) yang dibuat tahan banting dan tahan dalam banyak kondisi yang ada di AirAsia QZ 8501 tidak menyala. Padahal alat navigasi darurat itu dalam keadaan ekstrim tak mudah rusak, baik oleh impact keras, terkena api ratusan derajat maupun dialam bersuhu dingin ekstrem hingga jatuh ke dalam laut lebih dari 500 meter, ILT masih dapat berfungsi dengan baik.

Sedangkan hal yang paling menyedot perhatian dunia adalah prediksi seorang blogger misterius dari Cina, ia telah memprediksi kecelakaan yang akan menimpa maskapai AirAsia sejak 15 Desember lalu atau 13 hari sebelum terjadinya tragedi ini. Orang-orang diperingatkan oleh sosok misterius ini untuk tidak memakai maskapai Malaysia apapun, dan terbukti tak ada satupun warga Cina dalam penerbangan itu.  Pengguna misterius ini telah membuat total 39 postingan pada subjek dari hasil prediksinya dan telah dilihat oleh lebih dari  2.400.000 orang!

blackhand behind AirAsia QZ8501

Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 (QZ8501/AWQ8501) dikabarkan hilang kontak pada hari Minggu 28/12/2014 pagi. Pesawat jenis Airbus 320-200 tersebut terbang dari Surabaya dan berencana menuju Singapura.

Pesawat ini lepas landas dari Bandar Udara Internasional Juanda pada pukul 05:35 Waktu Indonesia Barat (UTC+7) dan dijadwalkan untuk mendarat di Singapura pada pukul 08:30 WSS (UTC+8). Pesawat kehilangan kontak dengan pengatur lalu lintas udara pada pukul 07:00 waktu setempat saat sedang terbang di atas laut Jawa.

Data Teknis AirAsia Penerbangan QZ 8501

Technical :

AirAsia PK-AXC-AirAsia-Airbus-A320-200

Registration number: PK AXC

Owner: Indonesia AirAsia (October 2008)
Type: Airbus A320-216
Flight number: 8501 (QZ8501/AWQ8501)
Registration number: PK AXC
ModeS: 8A017B
Manufacturer Serial number (MSN): 3648
Engine Power: CFM 56-5B
Flight hours: 13,600 (approx 23,000 hours)

Route:

AirAsia QZ 8501 PK-AXC missing rute 04

Penampakan terakhir pesawat AirAsia QZ 8501 PK-AXC jurusan Surabaya – Singapura.

Last Route: Surabaya / SUB (East Java) to Singapore / SIN
Boarding: SUB 04.40 LT (Local Time)
Departure: SUB 05.20 LT (Local Time)
Taking off: Juanda SUB 05:35 LT (Local Time)
Plan to arrive: SIN 08.30 LT (Local Time)

Current report:

Status: Missing
Prediction missing location: Java Sea, between Belitung Island and Borneo
– Location #1: Teluk Kumai, Kalimantan Tangah bagian selatan (Kumai Bay, South Borneo Is.), Coordinate: 03°05′29.4″S ; 111°16′55.4″E (via satellite).
– Location #2: Antara P. Belitung dan P. Kalimantan bagian selatan (between Belitung Is. and South Kalimantan), Coordinate: 03° 24′ 66″S ; 109° 36′ 82″E (via satellite).

penumpang AirAsia QZ8501Manifest:

Passenger manifested: 177
No shows: 23

Boarded:

Passengers boarded: 155 (128 adults, 16 childs and 1 baby)
Nationality: 149 Indonesia, 1 Malaysia, 1 Singapore, 3 South Korea and 1 United Kingdom.

Crews boarded: 7 (2 cockpit crews and 5 cabin crews)
Total person: 162  boarded (see completed boarded list below article)

Bags:
Total bag checked: 106 collies
Total bag weight: 1,305 kg

PK-AXC-Indonesia-AirAsia-Airbus-A320-200 01

Perkiraan Awal: AirAsia menuju Singapura diduga hilang kontak di sekitar Teluk Kumai, Kalimantan Tengah

Sebelum hilang dari radar, pilot pesawat meminta rute yang tidak biasa sebelum kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara. Menurut informasi Basarnas dari petugas ATC Bandara Soekarno Hatta Jakarta, koordinat terakhir kontak pesawat pada 03°05′29.4″S ; 111°16′55.4″E (lihat kordinat via satellite) atau disekitar Teluk Kumai di lepas pantai pulau Kalimantan bagian Selatan, walau wilayah itu masuk ke provinsi Kalimantan Tengah (Lokasi #1).

kordinat hilang kontak AirAsia QZ 8501 PK-AXC

Kordinat lokasi terakhir hilang kontak AirAsia QZ 8501 PK-AXC lebih dari satu.

Pesawat dengan nomor penerbangan AWQ 8501 tersebut harusnya memasuki wilayah udara Singapura pukul 06.52 WIB. Basarnas menerima laporan Pesawat Air Asia Jenis Airbus 320 rute Surabaya-Singapura mengalami lost contact di sekitar Teluk Kumai pukul 06.17 WIB.

Sedangkan menurut berita terakhir yang berkembang, kordinat lokasi pesawat menjadi bergeser pada kordinat 03° 24′ 66″S ; 109° 36′ 82″E (lihat kordinat via satellite) atau ke daerah antara pulau Belitung dan Kalimantan (Lokasi #2).

Kronologi Penerbangan AirAsia QZ 8501

Berikut kronologi sebelum hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501 seperti yang diungkapkan Direktur Perhubungan Udara Direktur Perhubungan Udara Djoko Murjatmodjo:

AirAsia QZ 8501 PK-AXC missing rute 04

Penampakan terakhir pesawat AirAsia QZ 8501 PK-AXC jurusan Surabaya – Singapura.

05.36 AM WIB (Local Time), pesawat berangkat dari Surabaya menuju Singapura dengan ketinggian 32.000 kaki. Pesawat dilaporkan mengikuti jalur yang biasa ditempuh antara Surabaya dan Singapura yaitu M635.
06.12 AM, kontak terakhir dengan Air Traffic Control Jakarta. Dalam kontak itu, pilot meminta menghindar ke arah kiri dan meminta izin untuk naik ke ketinggian 38.000 kaki. Permintaan pilot disetujui oleh pihak ATC.
06.16 AM, pesawat masih ada di layar radar.
06.17 AM, pesawat hanya tinggal sinyal di dalam radar ATC.
06.18 AM, pesawat hilang dari radar. Yang ada, di radar tinggal data rencana terbang. Seharusnya, di dalam radar ada data lain yakni realisasi terbang namun data itu hilang.
07.08 AM, pesawat dinyatakan INCERFA, yakni tahap awal hilangnya kontak. Pihak dirjen perhubungan melakukan kontak ke Basarnas.
07.28 AM, pesawat dinyatakan  ALERFA, tahap berikut dalam menyatakan pesawat hilang kontak.
07.55 AM, pesawat dinyatakan DETRESFA atau resmi dinyatakan hilang.

Lokasi hilang kontak yakni antara Tanjung Pandan dan Pontianak agak ke selatan. Basarnas mencari posisi itu karena ELT yang berfungsi jika pesawat itu jatuh, akan ada transmisi, namun sinyal itu belum ada.

Permintaan pilot menaikkan ketinggain untuk menghindari awan Cumulonimbus

Air Traffic Controller (ATC) di Bandara Djuanda mengatakan hingga pukul 06.10 WIB, pesawat masih berada di ketinggian 32 ribu kaki dan melewati jalur M635. Baru kemudian ketika AirAsia melewati wilayah ATC Jakarta, pilot menghubungi otoritas di Soekarno-Hatta pada 06.12 WIB. Krew kokpit melaporkan adanya cuaca buruk sehingga idealnya harus keluar jalur normal.

Altitude and speed AirAsia QZ 8501 PK-AXC

Altitude and speed atau ketinggian dan kecepatan Air Asia QZ 8501 pada saat terbang.

Menurut radar, ada awan cumulonimbus (Cb) berketinggian hingga 48 ribu kaki, artinya jauh lebih tinggi dari ketinggian yang diminta krew kokpit yang hanya 38 ribu kaki. Lalu pesawat kontak ATC, menyatakan akan menghindari awan dari arah 35, dan meminta naik dari yang tadinya pada ketinggain 32 ribu kaki, menuju ke ketinggian 38 ribu kaki.

Krew kokpit sepertinya memang berencana untuk menghindari badai yang terlihat dari awan cumulonimbus yang tinggi dan tebal didepan jalur penerbangannya. Maka ia akan minta izin melakukan “left take” (belok ke kiri) dan akhirnya diperbolehkan dan pesawat bergeser 7 mil dari posisi awal.

AirAsia QZ 8501 PK-AXC missing rute 05

Satellite images of 00:32 UTC, one hour after AirAsia Qz-8501 went missing (23:24 UTC)

Namun, pilot kembali meminta mengubah posisinya ke ketinggian 38.000 kaki dan permintaan itu ditolak oleh air traffic control (ATC). “Permintaan untuk menaikkan ketinggian ditolak karena untuk naik 38.000 kaki di atasnya masih ada pesawat lainnya,” ujar Direktur Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo di Kantor Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (28/12/2014).

Request to higher level (Permintaan penambahan ketinggian),” ujar Kapten Irianto, pilot Airasia QZ8501, yang saat itu menerbangkan pesawatnya di ketinggian 32.000 kaki.

Setelah itu, Wisnu mengatakan bahwa petugas ATC Bandara Soekarno-Hatta menjawab langsung permintaan itu.

Intended to what level? (Maksudnya pada ketinggian berapa?)” tanya petugas, seperti ditirukan Wisnu.

awan commulunimbus

Awan Commulonimbus

Pilot menyatakan ingin terbang di ketinggian 38.000 kaki tanpa menyebutkan alasannya. Pihak ATC Bandara Soekarno-Hatta kemudian mengontak ATC Bandara Changi Internasional, Singapura, untuk melakukan koordinasi. “Hanya butuh waktu 2-3 menit untuk berkomunikasi dengan Singapura. Dari situ, kami memberikan izin agar pesawat naik 34.000 kaki,” ucap Wisnu.

Saat itu, pesawat diberikan izin naik ke 34.000 kaki karena pada saat yang sama pada level 38.000 kaki masih terdapat pesawat lainnya, yakni AirAsia 502. “Saat kami sampaikan jawaban agar naik ke 34.000 kaki, sudah tidak ada lagi jawaban sekitar pukul 06.14,” papar Wisnu. ATC Bandara Soekarno-Hatta kemudian mengontak pesawat-pesawat di sekitar AirAsia QZ8501 untuk juga membantu menghubungi pesawat itu. Ketika itu, pesawat masih terdeteksi di radar ATC.

Penampakan petir di jalur AirAsia QZ 8501 PK-AXC jurusan Surabaya - Singapura

Penampakan petir di jalur AirAsia QZ 8501 PK-AXC jurusan Surabaya – Singapura

Dari lokasi, berdasarkan radar cuaca, kondisinya memang tidak bagus. Ada awan comulonimbus (Cb) yang kemungkinan besar juga terjadi hujan dan petir.

Namun, upaya itu menemui kegagalan karena tak ada lagi jawaban dari pesawat naas itu dan tiba-tiba pesawat sudah tidak ada di radar pemantau, alias hanya sinyal.

Pukul 06.17 WIB, atau lima menit kemudian, posisi pesawat hanya tampak sinyal di antara kota Tanjung Pandan di pulau Belitung dan kota Pontianak di Kalimantan Barat. Pukul 06.18 WIB, pesawat hilang dari radar dan hanya terlihat flight plan saja.

AirAsia QZ 8501 PK-AXC missing rute anim 995px

Flight path of Indonesia AirAsia Flight 8501 (QZ8501/AWQ8501)

Analisis LAPAN Kuatkan Dugaan AirAsia QZ8501 Gagal Hindari Awan Cumulonimbus

Analisis cuaca yang dilakukan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menguatkan dugaan bahwa pesawat AirAsia QZ8501 gagal menghindari awan tebal kumulonimbus yang berada pada rute penerbangannya. Keberadaan awan kumulonimbus dalam pesawat jenis Airbus A320-200 tersebut sebelumnya dinyatakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan BMKG, Syamsul Huda, mengungkapkan bahwa sejak lepas landas dari Surabaya, AirAsia QZ8501 terbang dalam kondisi cuaca berawan. Saat sampai di wilayah antara Belitung dengan Kalimantan, pesawat menghadapi cuaca yang lebih buruk.

AirAsia QZ 8501 PK-AXC missing route anim 1004px

An animation of satellite images acquired by NASA’s Terra satellite about two and a half hours after AirAsia Flight QZ8501 lost contact. One is in true color the other in false color. (Source: NASA)

Pesawat menghadapi awan yang sangat tebal di lokasi (antara Belitung dan Kalimantan). Berdasarkan data, ketinggian puncak awan kumulonimbus yang dihadapi pesawat 48.000 kaki. Menilik ketinggiannya saja, pesawat mungkin masih akan berhadapan dengan awan bila naik ke ketinggian 38.000 kaki. Namun, apakah pesawat bisa menghindar dari awan atau tidak, hal itu sangat tergantung pada besarnya awan itu sendiri.

secondary_radar_image PK-AXC-Indonesia-AirAsia-Airbus-A320-200

Foto Radar Sekunder yang memperlihatkan AirAsia 8501 (dilingkari kuning) saat di ketinggian 36.300 ft (11,100 m) dan mulai memanjat ketinggian dengan kecepatan 353 knot (654 kmh atau 406 mph).

Sedangkan menurut mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, mengungkapkan bahwa masalah cuaca seperti awan adalah hal biasa yang dihadapi dalam penerbangan modern saat ini.

“Sebelum terbang juga kita sudah mengisi flight plan dan melihat cuaca sepanjang jalur penerbangan. Pesawat A320 yang dipakai Air Asia sendiri adalah pesawat canggih yang sudah dilengkapi dengan radar cuaca yang baik,” ungkapnya.

Dengan teknologi dan perencanaan penerbangan yang baik, kasus pesawat hilang atau jatuh akibat faktor cuaca itu sudah jarang terjadi dalam penerbangan modern.

Misterius: Hindari awan tebal, pilot memutuskan belok ke kiri, tapi kenapa justru belok ke kanan?

AirAsia QZ 8501 PK-AXC missing rute

Penampakan keadaan cuaca ketika pesawat AirAsia QZ 8501 PK-AXC terbang dari Surabaya menuju Singapura pada prediksi awal menuju Teluk Kumai di lepas pantai Kalimantan bagian Selatan.

Kondisi cuaca di sekitar lokasi hilangnya pesawat memang buruk dan awan hujan cumulonimbus sangat tebal.

Tapi, kenapa dari jalur penerbangan atau flight path terakhirnya justru pesawat itu mengarah ke kanan mendekati pantai Kalimantan bagian Selatan?

Karena hilang kontak, maka tindakan ATC sesuai prosedur menyatakan tahap awal pesawat hilang kontak 07.00 WIB, atau 50 menit setelah dicari.

Hingga saat ini tim SAR dan Basarnas masih terus melakukan pencarian hilangnya pesawat misterius ini. Kabar mendarat darurat, jatuh dilaut hingga hilang tak berbekas masih menyelimuti fenomena hilangnya AirAsia QZ 8501.

Seorang Blogger Misterius Dari Cina Telah Memprediksi Sejak 13 Hari Sebelumnya, Bahwa Pesawat AirAsia Sedang Menjadi “Target” Oleh Apa Yang Ia Sebut Sebagai “The Back Hand”

Seorang pengguna misterius dari jaringan media sosial Cina Weibo tampaknya telah meramalkan akan hilangnya atau jatuhnya sebuah pesawat AirAsia, hampir dua minggu sebelum pesawat AirAsia QZ8501 itu hilang. Dengan postingannya yang terus-menerus dan massive, ia dengan postingannya yang bertubi-tubi telah memperingatkan kepada warga negara Cina untuk tidak menggunakan pesawat itu (Air Asia) dalam puluhan postingannya.

Laporan, yang dilakukan oleh Epoch Times (ch | in), menceritakan kisah tentang bagaimana individu itu secara “berulang kali memperingatkan orang untuk “menjauhi” dari Malaysia Airlines (dan) AirAsia.”

“Jangan menjadi korban lain dari MH370,” pengguna misterius itu memperingatkan sejak tanggal 15 Desember lalu yang terlihat dari postingannya. Ia juga menambahkan bahwa AirAsia akan segera ditargetkan oleh “kekuatan atau pasukan yang super” atau “powerful forces“, yang ia disebut sebagai “tangan hitam” atau “black hand“.

“Ini adalah pesan yang akan menyelamatkan jiwa masyarakat Eropa atau AS yang akan bepergian atau tur, untuk tidak menaiki AirAsia (atau) maskapai Malaysia lainnya,” ia menyatakan dalam versi terjemahan dari salah satu postingannya.

misterous china blogger about Air Asia QZ8501

Mysterious China blogger about Air Asia QZ8501

Pengguna blogger misterius asal Cina itu kemudian menegaskan bahwa ada “tangan hitam” atau “black hand” akan keluar untuk “merusak AirAsia” (to ruin AirAsia) yang merupakan sebuah maskapai atau perusahaan penerbangan terbesar kedua di Malaysia itu.

Black hand, adalah “metafora” untuk sebuah organisasi bayangan yang melakukan pekerjaan di balik layar yang telah membajak dan menembak jatuh MH370 dan MH17. Kejadian ini cukup melumpuhkan salah satu maskapai penerbangan besar ke-6 dunia, Malaysia Airline,” jelas blogger misterius itu.

“Sekarang, Black Hand sedang menargetkan AirAsia untuk merusak maskapai tersebut, yang juga milik Malaysia. Mengingat betapa dahsyatnya Black Hand, saya sarankan agar semua orang Tiongkok menghindari perjalanan dengan AirAsia, sehingga anda tidak menghilang (mengalami kejadian serupa) seperti yang terjadi pada MH370″, tambahnya.

“Anda bisa bahagia berlibur, bekerja, atau berlayar di atas kapal, tetapi jika anda pergi menggunakan Malaysia Airline atau AirAsia, kau akan mati, hati-hati. Katakan pesan ini kepada teman-teman anda untuk menghindari Malaysia Airline dan AirAsia,” terang blogger misterius itu mengakhiri diskusi.

mysterous china blogger about Air Asia QZ8501 ina

Screenshot blogger misterius asal Cina berbahasa Indonesia (translated)

Namun seseorang kemudian bertanya “Bagaimana kau tahu semua ini?”. Kemudian anggota forum lain juga ada yang menertawakan peringatan tersebut. LandLord (salah sorang user forum tersebut) kembali mengatakan peringatan itu, seolah tak menghiraukan pengguna forum lainnya.

“Anda semua warga sipil, bisa menghindari (maskapai tersebut). Anda masih bisa bersembunyi, semua orang yang melihat posting ini masih bisa menyelamatkan diri. Setelah semuanya reda, akan aman melakukan perjalanan ke Malaysia. Jangan menjadi korban, menghindarlah.”

Setelah beberapa kali diolok-olok, LandLord kembali mengulangi peringatannya. “Jangan menjadi korban, bersembunyilah dan hindari Malaysia Airline dan AirAsia, dan kehidupan yang berharga, serta keamanan anda adalah yang terpenting.”

Kemudian, ia melanjutkan “Ini adalah pesan untuk menyelamatkan jiwa. Jika anda bepergian tidak menggunakan Malaysia Airline dan AirAsia, jangan abaikan ini. Setelah terjadi, anda akan menemukan peringatan ini sudah terlambat”, ujarnya.

forum reddit about Air Asia QZ8501

Screenshot sebagian kecil di forum Reddit about Air Asia QZ8501 (by: IndoCropCircles)

Namun sekali lagi, Landlord mengulangi peringatannya itu, “Jangan menjadi korban, pergilah bersembunyi dan hindari Malaysia Airline dan AirAsia dengan kehidupan yang berharga, dan kemanana anda adalah yang terpenting”.

Ketika banyak yang masih mengolok-olok, LandLord hanya membalas: “Curigalah terhadap AS”.

Ia terus mengatakan bahwa peringatan itu penting, dan orang perlu mendengarkannya.

Tetapi ada juga anggota forum yang mempercayai dan memilih menghindari maskapai tersebut. Setelah tanggal 17 Desember, LandLord tidak mengatakan apa-apa lagi.

Dalam sebuah komentar, ada pengunjung yang mengatakan bahwa kata “LandLord” adalah sebuah kesalahan penerjemahan yang dalam arti sebenarnya adalah “OP”.

Sang pembuat diskusi di reddit.comlolrus_bukkit kemudian juga menginformasikan bahwa ada informasi dari berbagai situs Cina lainnya, bahwa orang yang memberi peringatan tersebut adalah seorang intelejen Cina, atau seorang hacker yang berhasil mendapatkan informasi sensitive dan berusaha menyelamatkan orang-orang.

Seperti kita ketahui bahwa sebelumnya, Malaysia Airlines nomer penerbangan MH 370 telah hilang tak berbekas sejak awal Maret 2014 lalu dan belum ditemukan. (baca: Takkan Pernah Ditemukan: Misteri Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines Jurusan KL – Beijing)

Selanjutnya beberapa bulan kemudian, masih dalam maskapai yang sama milik Malaysia, giliran Malaysia Airlines nomer penerbangan MH17 yang ditembak jatuh di atas Ukraina pada bulan Juli 2014 lalu yang membuat pihak Soviet dan Ukraina saling tuduh atas jatuhnya pesawat itu. (baca: Misteri Ditembaknya Malaysian Airlines MH-17 di Udara Ukraina)

Itulah sebabnya mengapa individu adal Cina yang misterius itu tetap mengulangi peringatannya berkali-kali dalam tiap postingan-postingan berikutnya, yang telah dilakukan sejak tanggal 16 dan 17 Desember lalu atau sekitar 13 hari sebelum musibah menimpa AirAsia QZ8501. Mungkin ia ingin memperingatkan dunia karena “mengetahui suatu rahasia tingkat tinggi” agar orang-orang dapat menghindar dari bahaya.

Blogger misterius itu juga menulis, “Ini adalah peristiwa besar dalam hidup manusia, kita harus memperhatikan.” (“This is a major event in human life, we have to pay attention”). Ia pun menambahkan, “Jauhi AirAsia, tinggalkan Malaysia Airlines, hargai kehidupan. “(“far from AirAsia, Malaysia Airlines away, cherish life.”). Spekulasi blogger asal Cina itupun membuat heboh di forum Reddit dan mereka membahas bahwa postingan itu awalnya dibuat sejak tanggal 15 Desember 2014 lalu.

Tapi kemudian postingan tentang prediksi si blogger misterius mengenai AirAsia itu dia edit lagi untuk menambahkan kata-katanya, setelah salah satu maskapai milik Malaysia yaitu AirAsia Flight QZ8501 nyata dan terbukti benar hilang dari radar pada 28/12/2014 lalu. Pengguna misterius ini telah membuat total 39 postingan pada subjek (29/12/2014) yang telah dilihat oleh lebih dari  2.400.000 orang!

blackhand behind AirAsia QZ8501 banner

Pengguna blogger misterius asal Cina sejak 15 Desember lalu mempresikdi dan menegaskan bahwa ada “tangan hitam” atau “black hand” akan keluar untuk “merusak AirAsia” (to ruin AirAsia) yang merupakan sebuah maskapai atau perusahaan penerbangan terbesar kedua di Malaysia itu.

Setelah penerbangan AirAsia QZ8501 menghilang, banyak pengguna-pengguna lainnya kembali ke forum dan postingan dari si blogger misterius itu hanya untuk mengekspresikan rasa takjub mereka pada prediksi individu yang masih misterius ini.

Banyak pengguna lainnya yang berspekulasi bahwa blogger misterius itu adalah “orang dalam” atau insider atau sejenisnya yang memiliki koneksi atau terhubung kepada pemerintah Malaysia atau pemerintah Cina. Sepertinya pesannya memang berhasil dan telah ditanggapi oleh warga Cina, karena terbukti tiada satupun warga negara China yang berada di Air Asia QZ8501 yang nahas itu.

Memang terkadang kita merasa tak percaya akan adanya campur tangan manusia dalam suatu musibah. Namun anehnya, mengapa ia memposting tak jauh-jauh hari sebelumnya? Misalnya tak lama setelah maskapai Malaysia Airlines MH370 hilang, atau tak lama setelah ditembaknya MH17 diatas udara Ukraina.

Namun ia justru memposting tak lama sebelum musibah terjadi pada penerbangan AirAsia QZ8501, seakan ia tahu bahwa dalam waktu dekat akan ada pesawat AirAsia yang menjadi target Black Hand. Selain itu, mengapa ia memposting begitu massive-nya secara berulang-ulang dan bertubi-tubi.

Mungkinkah hal ni hanya kebetulan semata? Atau adanya persaingan bisnis? Semua pendapat itu terserah anda yang berhak menilainya. Anda juga dapat mencari berita yang menghebohkan tentang blogger misterius asal Cina ini pada pencarian di Google yang juga banyak diterbitkan pada laman web terkenal mulai dari Huffingtonpost, Dailymail, BBC hingga the New York Times.

KNKT Pertanyakan ELT AirAsia QZ 8501 yang Tak Menyala

Sementara itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mempertanyakan Emergency Locator Transmitter (ELT) dari pesawat Airasia QZ 8501 yang tak mengeluarkan sinyal saat pesawat hilang kontak (dengarkan sinyal ELT Transmission of a distress radiobeacon on 121.5 MHz and 243 MHz). Padahal, alat itu bermanfaat untuk mencari lokasi hilangnya pesawat. Investigator KNKT Suryanto, menduga bahwa ELT itu bisa saja hancur karena pesawat menabrak suatu benda dengan sangat keras. Dugaan lainnya yaitu ELT terbuang ke laut.

Memang merupakan hal yang aneh pula, jika ELT (Emergency Locator Transmitter) yang dibuat tahan banting dan tahan dalam banyak kondisi yang ada di AirAsia QZ 8501 tidak menyala. Padahal alat navigasi darurat itu dalam keadaan ekstrim tak mudah rusak, baik oleh impact keras, tahan terkena api hingga ratusan derajat, maupun berada di alam bersuhu dingin yang ekstrem, hingga jatuh ke dalam laut lebih dari 500 meter, ILT masih dapat berfungsi dengan baik.

https://i0.wp.com/upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/60/Sbeacons.jpg

Emergency position-indicating radio beacons or EPIRBs

“ELT disiapkan pada tiap pesawat agar jika ada emergency maka stasiun didarat pasti dapat menangkap frekuensinya termasuk Basarnas, dan untuk masalah ini frekuensi tak tertangkap. Berarti pesawat itu perlu dipertanyakan kenapa ELT tidak menyala,” kata Kepala KNKT Tatang Kurniadi di Tangerang, Minggu (28/12/2014).

Selain dikenal sebagai ELT (Emergency Locator Transmitter), namun banyak alat sejenis yang dikenal dengan nama atau sebutan lain. Beberapa diantaranya, seperti Distress radio beacons atau emergency beacons atau PLB (Personal Locator Beacon) atau EPIRB (Emergency Position-Indicating Radio Beacon), atau juga ELBA (Emergency Locator Beacon Aircraft). Namun semua alat itu memiliki fungsi dan kegunaan yang sama, yaitu sebagai perangkat suar penentu lokasi untuk pesawat dan kapal laut bahkan dapat dimanfaatkan secara individual.

Sementara itu kotak hitam milik Airasia QZ 8501 juga sama-sama belum ditemukan, biasanya ada pinger yang akan berbunyi di dalam air. Namun, untuk mendeteksi bunyi itu, harus ada alat solar detector. Artinya harus ada kapal dulu yang diarahkan ke pinger itu untuk menangkap sinyal.

Pendapat-pendapat para ahli penerbangan internasional antara MAS MH370 dan AirAsia QZ 8501

The Telegraph menulis bahwa hilangnya pesawat AirAsia dalam penerbangan antara Indonesia dan Singapura, mau tidak mau, memicu perbandingan dengan kasus tidak terpecahkan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370.

Marc Dugain, Mantan Direktur Maskapai Prancis

Marc Dugain, Mantan Direktur Maskapai PrancisMantan Direktur Maskapai Prancis, Marc Dugain, menuding adanya konspirasi dalam tragedi MH370, yang diduga dibajak atau ditembak jatuh oleh AS yang mengakibatkan MH370 hilang tanpa jejak bersama 239 penumpang dan kru pesawat.

Dikutip laman Huffingtonpost, Marc Dugain menduga pesawat Boeing dengan nomor penerbangan MH370 dibajak, dan terbang mengarah ke Pulau Diego Garcia di Samudra Hindia, yang merupakan instalasi militer rahasia AS.

Berdasarkan paten yang didaftarkan oleh Boeing, disebutkan bahwa semua pesawat mereka dilengkapi dengan perangkat pengendali jarak jauh, yang dimaksudkan untuk mencegah pesawat dibajak dan digunakan untuk serangan terorisme. Seperti pesawat AirAsia, MH370 juga didahului dengan terputusnya kontak antara pesawat dan pusat kendali lalu lintas udara (ATC), serta tidak ada sinyal darurat yang dikirimkan sebagai tanda adanya masalah, hingga pesawat hilang dari radar.

Peter Stuart Smith, pakar penerbangan

Peter Stuart Smith, aviation expertPakar penerbangan, Peter Stuart Smith, yang dikutip dalam laporan Mirror, menyebut aneh bahwa QZ8501 tidak melakukan kontak dengan ATC.

“Bahkan jika kita berasumsi bahwa pesawat menghadapi cuaca sangat buruk, dan pecah di udara. Jelas prioritas utama pilot adalah menerbangkan pesawat, tapi mengirim sebuah pesan pada ATC tentang apa yang terjadi, hanya beberapa detik untuk mengirimkan sinyal pada kotak SSR, yang akan memperingatkan ATC bahwa ada masalah,” ujar Peter Stuart Smith.

Neil Hansford, pakar penerbangan

Neil Hansford, aviation analystPakar penerbangan lainnya asal Australia, Neil Hansford, menyebut tidak ada komplikasi serumit MH370, dalam kasus hilangnya QZ8501, di mana otoritas Indonesia mengatakan yakin mendapat sinyal terakhir lokasi hilangnya pesawat.

“Belum ada komplikasi MH370 (untuk QZ8501). Mereka tahu yang ini, dan jika mereka tidak dapat menemukannya, maka kita memiliki persoalan,” kata Hansford.

Paul Goelz, jurnalis penerbangan CNN

Paul Goelz, cnn aviation journalistSedangkan jurnalis penerbangan CNN, Paul Goelz, menilai ada perbedaan antara MH370 dan QZ8501. Di mana pada kasus MH370, transponder untuk mengidentifikasi keberadaan pesawat tampak sengaja dimatikan. Sementara itu, pada kasus AirAsia hal itu tidak terjadi. Samudra Hindia di mana MH370 diyakini tenggelam, merupakan wilayah perairan dalam dan terkesan misterius. Dasar laut di wilayah itu tidak pernah dipetakan di beberapa tempat, sehingga sulit untuk melakukan pencarian.

Sementara itu, Laut Jawa tempat pesawat AirAsia diduga hilang, adalah lautan yang lebih dangkal dengan kedalaman diperkirakan hanya sekitar 150 kaki, dibandingkan dengan Samudra Hindia yang memiliki kedalaman antara 10.000-20.000 kaki. Lebih lanjut, Goelz menyebut keberadaan pesawat sudah dapat diprediksi. Berbeda dengan kasus hilangnya MH370, yang disertai tidak jelasnya informasi. Di mana para pejabat berwenang menyampaikan pernyataan yang saling bertolak belakang. Sementara itu, dalam kasus AirAsia, pemerintah Indonesia dan maskapai terlihat menggunakan pendekatan yang lebih sesuai. CEO AirAsia Tony Fernandes bahkan turun langsung, dan aktif melakukan berkomunikasi dengan publik melalui media sosial.

Steven Wallace, mantan Direktur Administrasi Penerbangan Federal

Steve Wallace, director aviationSedangkan Steven B. Wallace mantan Direktur Kantor Administrasi Penerbangan Federal untuk Penyelidikan Kecelakaan (Director of Accident Investigation, Federal Aviation Administration) mengatakan bahwa, “Kondisi itu diyakini lebih mudah menemukan pencarian puing-puing di Laut Jawa. Kita tidak akan melihat upaya proses pencarian seperti yang terjadi dalam kasus Malaysia Airlines MH370,” jelas Steven Wallace.

Will Ripley, analis penerbangan

Will Ripley, aviation analystSementara itu Will Ripley seorang analis penerbangan lainnya menyatakan, bahwa cara Fernandes sebagai pimpinan AirAsia Indonesia telah berusaha mengatasi krisis  sangat meyakinkan.

“Otoritas dan maskapai telah berusaha untuk berkoordinasi dengan baik diantara mereka semua. Dan mereka juga telah berusaha untuk menempatkan keluarga penumpang atau keluarga korban dari pesawat AirAsia nomer penerbangan QZ8501 yang masih hilang itu sebagai prioritas utama dalam situasi yang buruk ini,” kata Ripley.

Namun yang jelas, dukungan bagi publik, di antaranya dengan transparansi informasi, sangat dibutuhkan keluarga korban saat ini. Mereka sangat berharap, kasus AirAsia tidak akan menjadi misteri seperti MH370.

Laporan Para Sakai Mata

Berikut beberapa laporan para saksi mata yang sempat melihat sebuah pesawat terbang rendah diperairan antara Pulau Belitung dan lepas pantai Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

pesawat terbang rendah1. Darso, seorang nelayan dari Tanjung Pandan melihat sebuah pesawat yang sedang terbang rendah diatas laut dalam posisi miring pada pukul 06:30 WIB pagi. Ketika itu ia sedang melaut dan terjadi cuaca buruk, lalu ia menepikan perahunya dan berlindung disebuah pulau.

Pada saat berlindung itulah ia melihat sebuah pesawat. Karena cuaca masih buruk, hujan deras dan angin masih sangat kencang, maka ia tak melihat secara jelas. Ia menyatakan bahwa pesawat itu terbang dari arah timur, pesawat itu sedang terbang rendah dalam pesisi miring atau berbelok. Pada badan pesawat terlihat cat berwarna putih dan merah.

Namun ia tak mendengar ledakan karena pada saat itu angin sangat kencang. Cuaca buruk baru sedikit reda pada siang hari dan ia pun kembali melaut untuk bergegas pulang. Setelah sampai rumah dan menonton televisi, ia baru sadar bahwa apa yang ia lihat mirip pesawat AirAsia yang memiliki warna cat yang sama. Jadi ia hanya melihat pesawat terbang rendah, namun ia tak mendengar dentuman pesawat jatuh. (lihat video kesaksian).

Rahmad saksi mata Air Asia QZ85012. Rahmad, warga Singgora, Pangkalan Buun, Kalimantan Tengah yang bermukim dimuara sungai telah mendengar suara dentuman keras dari arah lepas pantai yang berasal dihalauan selatan (Laut Jawa) pada Minggu 28/12/2014 selepas pukul 07:00 WIB pagi hari.

Namun ia tak melihat sosok apapun ketika mendengar suara dentuman itu karena pada waktu itu laut sangat berkabut. Bahkan kabutnya hingga pinggir pantai bahkan tepi pantai pun tak terlihat, jelas dia. Kemudian ia melapor kepada kepala desa setempat agar laporannya ditindaklanjuti kepada aparat terkait.

Setelah sampai rumah, ia menonton televisi dan baru mengetahui bahwa ada pesawat jatuh. Ia memperkirakan bahwa dentuman yang telah ia dengar tadi pagi, adalah pesawat yang jatuh itu. Situasi ini kebalikan dari saksi pertama, jadi ia hanya mendengar dentuman pesawat jatuh, namun tak melihat sosok pesawat. (lihat video kesaksian).

SAMSUNG CAMERA PICTURES3. Effendi, seorang warga Pangkalan Bun, Pantai Kubu, Kecamatan Kumai, Kalimantan Tengah, mengaku melihat pesawat seperti AirAsia sesaat sebelum dikabarkan hilang kontak pada Minggu pagi, 28 Desember 2014. “Saya melihat pesawat itu terbang rendah. Dia punya warna depan putih merah dan melintas agak rendah,” ujar Fendi.

Menurut pengakuan Fendi, pesawat yang mengangkut ratusan penumpang itu terlihat jelas dari pantai di Pangkalan Bun. Namun dia tidak mengetahui jika pesawat itu yang dikabarkan hilang kontak. Saat itu dia tengah melakukan renovasi terhadap atap rumahnya.

“Saat saya ke rumah baru lihat berita, kok pesawat (seperti) ini ada di berita dan dikabarkan hilang. Saya tidak tahu itu pesawat jatuh,” kata Fendi. Lalu pengakuan Fendi selanjutnya ditelusuri oleh Badan SAR Nasional untuk didalami keabsahannya. (sumber).

Polri Berhasil Lacak Lokasi Hilangnya AirAsia QZ8501 Lewat Sinyal Handphone

Sementara itu, Polri (Kepolisian Republik Indonesia) juga turut ambil bagian dalam upaya membantu pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang sejak hari Minggu lalu.  Berbeda dengan tim lainnya maka Polri memanfaatkan sinyal telepon seluler (ponsel) untuk melacak lokasi pesawat dan keberadaan korban. Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan tim Informasi Teknologi (IT) Polri berhasil menangkap sinyal ponsel milik penumpang AirAsia QZ8501 melalui base transciever station (BTS).

“Jadi itu adalah temuan analisis IT kita, karena saya minta nomor HP-nya penumpang pesawat itu berapa. Kemudian saya olah, saya evaluasi di-monitoring sama kita, sehingga kita memperoleh informasi terakhir dia,” ungkap Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/12/2014).

Authorities monitor progress in the search for AirAsia Flight QZ8501 in the Mission Control Center inside the National Search and Rescue Agency in Jakarta on Dec. 29, 2014

Authorities monitor progress in the search for AirAsia Flight QZ8501 in the Mission Control Center inside the National Search and Rescue Agency in Jakarta on Dec. 29, 2014

Dijelaskan melalui liputan6, dia mendapatkana sinyal tersebut lantaran ada penumpang yang lupa menonaktifkan telepon seluler (ponsel) saat berada di dalam pesawat.

“Kadang penumpang ada yang lupa (nonaktifkan). Kita minta penumpang yang megang HP siapa (untuk nonaktifkan). Kemudian saat dia bawa HP, mungkin lupa dimatikan. Kita ada beberapa nomor HP di antaranya itu ada di sini,” kata Sutarman.

Nomor-nomor yang sudah didapat Polri kemudian dikomunikasikan dengan petugas di lapangan. Alat itu lalu disesuaikan dengan koordinat pencarian di sekitar Kalimantan. “Koordinatnya di sebelah barat Kalimantan”, jelas Kapolri Jenderal Sutarman. (Lanjutan artikel ini yang tak kalah seru: Pencarian AirAsia: Misteri-Misteri Ditengah Pencarian Serpihan Air Asia QZ8501)

Pustaka:

– bbs.tianya.cn, AirAsia aircraft lost contact with the mainland forum posts 13 days ago discovered prophecy (ch | in)
– saoonline.vn, Duong Ngoc Yen predicted catastrophic crash MH17? (vn | in)
– reddit.com, Someone in China warned of a AirAisa disaster 13 days before QZ8501 disappeared
– infowers.com, Did Mysterious Chinese Blogger Predict Disappearance of AirAsia Flight?
– dailymail.co.uk, Mysterious Chinese blogger sparks online frenzy after ‘predicting’ that ‘black hand’ was going to bring down AirAsia jet THIRTEEN days before one vanished

Passengers Manifested:

Berikut daftar nama lengkap dengan kewarganegaraan penumpang AirAsia Airbus A320-216 PK-AXC dengan nomer penerbangan QZ 8501 yang hilang kontak pada 28/12/2014 itu:

airasia-flight-8501-pilot-captain-irianto1. Abraham, Viona Florensa (19)/Pulau Leti, Maluku Barat Daya (identified/B061) (kakak-adik nomer urut 24)
2. Alain Oktavianus, Siauw
3. Andriani, Ratri Sri (30)/Surabaya (identified/B007)
4. Andrijany, Vicencia Sri
5. Ang, Sharon Michelle
6. Ang, Steven Michael
7. Angelina, Ong
8. Anggara, Lindawati / Malang / istri no. 113
9. Anggraini, Monica
10. Anggreni, Linda

11. Ann Santiago, Jasmine Rose (15)/Pasuruan (identified/B056)
12. Ardhi, Jayden Cruz (anak Ardhi, Reggy / nomer urut 13)
13. Ardhi, Reggy (suami Harwon, Lice, Caroline / nomer urut 52)
14. Astutik, Yuni (40)/Blitar (identified/B039)
15. Aurelia, Thirza
16. Biantoro, Djarot (53)/Malang (identified/B066)
17. Biantoro, Kevin
18. Chandra, Gani
19. Choi, Chi Man (Great Britain)
20. Choi, Zoe Man Suen (2) (Singapore) (anak Choi, Chi Man / nomer urut 19)

Flight attendent AirAsia QZ8501 Oscar Desano21. Claudia Ardhi, Marianne (11)/Surabaya (identified/B053) (anak Ardhi, Reggy / nomer urut 13)
22. Clemency Ardhi, Michelle (anak Ardhi, Reggy / nomer urut 13)
23. Darmaji, The (67) / Malang (identified/B042)
24. Diania Abraham, Inda (kakak-adik nomer urut 1)
25. Djomi, Kaylee C (anak nomer urut 26 dan 96)
26. Djomi, Martinus (27)/Surabaya (identified/B009)
27. Emmanuel, Angeline Esther
28. Ernawati, Ernawati
29. Evientri Wahab, Musaba
30. Febriantus, Edward

31. Fei, Joe Jeng (48)/Surabaya (identified/B072) ditemukan di Majene, Sulbar
32. Fernando, Adrian (13)/Surabaya (identified/B060)
33. Gani, Susilo
34. Giovanni, Justin (9)/Surabaya (identified/B013)
35. Giovani, Nico (17)/ Surabaya (identified/B017)
36. Go, Feilensia Sularmo
37. Gunawan, David (37)/ Surabaya (identified/B043)
38. Gunawan, Jie Charly
39. Gunawan, Jie Stephanie (21)/Surabaya (identified/B038) (pasangan nomor urut 54)
40. Gunawan, Jie Steven

Nico Giovanni victim AirAsia QZ850141. Gunawan, Jie Stevie (10) (identified/B015)
42. Gunawan, Kayla Audrey
43. Gunawan, Kenneth Matthew
44. Gunawan Syawal, Hendra (23) (identified/B003)
45. Halim, Hindarto (61)/Surabaya (identified/B033)
46. Hamid, Hayati Lutfiah (42)/ Sidoardjo / istri nomer 119 (identified/B001)
47. Handayani, Finna
48. Handoyo, Roni
49. Haripin, Sukiatna
50. Harja Subagio, Prawira (31)/Sidoarjo (identified/B067)

51. Hartono, David (23) /NTT (identified/B052)
52. Harwon, Lice, Caroline (istri Ardhi, Reggy / nomer urut 13)
53. Ho, Juliana
54. Hutama, Christanto Leoma (21)/Tulungangung (identified/B034) (pasangan nomor urut 39)
55. Indri, Jo
56. Jauw, Monita Wahyuni
57. Jessica, Jessica
58. Jong, Ang Mie
59. Josel, Shiane (45) (identified/B005)
60. Kho, Kosuma Chandra (55) (identified/B046)

Penumpang AirAsia yang hilang, Gusti Made Bobi Sidharta61. Kho, Vera Chandra (19) (identified/B037)
62. Krisputra, Sesha Aldi (15) / Pasuruan (identified/B035)
63. Krisputri, Felicia Sabrina
64. Kristiyono, Kristiyono
65. Kusuma, Nelson
66. Kusumo, Wirantono
67. Lee, Kyung Hwa (34)/istri nomor 88 (South Korea) (identified/B047)
68. Liangsih, Indahju (44) / Surabaya (identified/B014)
69. Liem, Fransisca Lanny Winat
70. Ligo, Ekawati

71. Liem, Yam Koem (61) (identified/B021)
72. Liman, Susandhini (38)/Malang (identified/B041)
73. Limantara, Juanita (identified/B016)
74. Linaksita, Grayson Herbert (11) (identified/B002)
75. Linaksita, Kathleen Fulvia
76. Linaksita, Tony (42) (identified/B022)
77. Linggarwati, Sri
78. Megawati, Megawati (42)/Surabaya (identified/B098)
79. Merry, Merry
80. Muttaqin, Abdullah

Soetjipto, Kevin Alexander victim AirAsia QZ850181. Noventus, Andrian
82. Nurwatie, Donna Indah (39)/Malang (identified/B059)
83. Octavani, Lanny
84. Oei, Jinny Sentosa Winata (60)/Surabaya (identified/B064)
85. Oktavianus, Denny
86. Ong, Sherlly
87. Pai, Soemamik Saeran
88. Park, Seongbeom (37)/suami nomer 67 (South Korea) (identified/B048)
Infant: Park, Yuna (South Korea)
89. Permata, Gusti Atu Putriyan (16)/Malang /kakak nomer urut 94 (identified/B057)
90. Poo, Andri Wijaya

91. Pornomo, Christien Aulia
92. Pornomo, Ferni Yufina
93. Puspitasari, Ruth Natalia Made (26)/ Blitar (identified/B010)
94. Putri, Gusti Ayu Made Keisha (10)/Malang/adik nomer urut 89 (identified/B055)
95. Ranuwidjojo, Mulyahadikusum
96. Ratna Sari, Ria
97. Romlah, Siti
98. Santoso, Fandi
99. Santoso, Karina
100. Santoso, Nikolas Theo

pramugari-airasia-wanti-setiawati101. Sari, Lia (36)/Mojokerto (identified/B062)
102. Sebastian, Yonatan
103. Sentoso, Samuel Joyo
104. Sholeh, Marwin (50) / Tulungagung (identified/B020)
105. Sia, Soetikno (60)/ Surabaya (identified/B012)
106. Sidartha, Gusti Made Bobi
107. Sii, Chung Huei (56) (Malaysia) (identified/B086)
108. Soesilo, Elbert
109. Soetanto, Aris
110. Soetanto, Lima

111. Soetjipto, Cindy Clarissa (15) / Malang / anak no.113 (identified/B019)
112. Soetjipto, Kevin Alexander (22) / Malang / anak no.113 (identified/B006)
113. Soetjipto, Rudy (54)/ Malang (identified/B023)
114. Soewono, Yenni (38) / Suarabaya (identified/B027)
115. Su, Bundi
116. Sukianto, Kartika Dewi
117. Sulastri, Sulastri
118. Suryaatmadja, Hanny
119. Suseno, Djoko (43) /Sidoarjo/ suami nomer 46 (identified/B025)
120. Suseno, Naura Kanita Rosada (9)/Surabaya (identified/B049)

121. Susiyah, Susiyah (40)/Kediri (identified/B050)
122. Tanus, Herumanto (44)/Surabaya (identified/B054)
123. Theja kusuma, Themeji (44) (identified/B008)
124. Theodoros, Hendra
125. Theodoros, Raynaldi
126. Theodoros, Winoya
127. Usin, Suriani
128. Utomo, Soesilo (46)/Surabaya (identified/B051)
129. Wahyuni, Eny
130. Wen, Oktaria

pramugari-airasia-Khairunisa Haidar Fauzi131, Wicaksana, Bima Ali
132. Widjaja, Andreas (30)/Surabaya (identified/B045)
133. Widjaja, Djoko Satryo Tanoe
134. Widjaja, Eko
135. Widodo, Florentina Maria
136. Widodo, Nanang Priyo (44)/ Malang (identified/B058)
137. Widyawati, Anna
138. Wijaya, Alfred
139. Wijaya, Bob Hartanto (25) /Malang (identified/B036)
140. Wijaya, Marilyn

141. Wijaya, William
142. Wijaya, Kwee Indar Prasetyo
143. Winata, Boby Hartanto
144. Winata, Inggrid Jessica (9)/Surabaya (identified/B069)
145. Wuntarjo, Natalina
146. Yani, Indri
147. Youngki, Jou (53) (identified/B029)
148. Youvita, Elisabeth (20)/ Surabaya (identified/B030)
149. Youvito, Jou Brian (19)/Surabaya (identified/B026)
150. Yuanita, Jou Christine (62)/ Surabaya (identified/B011)
151. Yulianto, Albertus Eka Surya (10)/Probolinggo (identified/B040)
152. Yulianto, Indra (51)/Probolinggo (identified/B031)
153. Yulianto. Stephanie (17) / Probolinggo (identified/B032)
154. Yuni, Indah (24)/Ponorogo (identified/B065)
155. Infant: Park, Yuna (bayi 11 bulan anak Park, Seongbeom / nomer urut 88)

penumpang AirAsia QZ8501Crew (7 Crews):
156. Irianto / Captain
157. Remi Emmanuel Plesel (46)/Flight officer (France) (identified/B097)
158. Saiful Rakhmad (38)/Jakarta / Flight Engineer (identified/B071) ditemukan di Majene Sulbar
159.  Wanti Setiawati (30) / Senior Flight Attendant/Bandung (identified/B068)
160. Khairunisa Haidar Fauzi (22) / Flight Attendant/ Palembang (identified/B004)
161. Oscar Desano (27) / Flight Attendant (identified/B024)
162. Wismoyo Ari Prambudi (24)/ Flight Attendant/ Klaten (identified/B018)

Total person boarded: 162

korban air asia foto selfie air-asia-Hendra Gunawan Syawal (23)

Foto selfie terakhir – Korban Air Asia QZ8501 Hendra Gunawan Syawal (23), foto selfie bersama teman-temannya sebelum berangkat,

 

Dokumen manifest dari AirAsia:

 AirAsia QZ 8501 PK-AXC Passenger_Manifest_Page_1    AirAsia QZ 8501 PK-AXC Passenger_Manifest_Page_2   AirAsia QZ 8501 PK-AXC Passenger_Manifest_Page_3

VIDEO:

Video the MISSING Plane: AirAsia A320 PK-AXC taking off at Perth Airport

[MAYDAY / AIR CRASH INVESTIGATION] AIR ASIA 8501: ANATOMY OF A CRASH (40 minutes):

VIDEO: Tribute to MH370 a.k.a. B777 9M-MRO (The Missing Plane) – Taking Off, Boarding, Landing, Taxiing

Artikel Terkait Lainnya:

Misteri Seputar Pesawat (Air Asia QZ-8501 PART-2)

Ini Dia, Beberapa Penyebab Jatuhnya Pesawat (Air Asia QZ-8501 PART-3)

TIMELINE: Persiapan, Pencarian, Penemuan, Pengangkatan Puing (Air Asia QZ-8501 PART-4)

Inilah Penemuan dan Hasil Penyelidikan Blackbox (Air Asia QZ-8501 PART-5)

Artikel Lainnya:

Hah! Pesawat Air Asia Thailand Berhantu?

Takkan Pernah Ditemukan: Misteri Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines Jurusan KL – Beijing

Misteri Ditembaknya Malaysian Airlines MH-17 di Udara Ukraina

7 Pesawat Komersil Yang Ditembak Jatuh Sejak 1955

Misteri Segitiga Masalembo, Segitiga Bermudanya Indonesia

[PHOTO] 8 Jenis Awan Yang Manakjubkan

Operasi Woyla 1981: Pembebasan Sandera Pembajakan Pesawat Garuda di Thailand

Eropa Heboh! Tahun 1935: Pesawat ‘Made In’ Bandung Mendarat Di Belanda!

Pesawat N-219 Buatan Indonesia, Sudah Kantongi 100 Pesanan

Pesawat R-80 Buatan Indonesia Yang Canggih Di Kelasnya, Sudah Kantongi 125 Pesanan

Kontroversi Pesawat Kepresidenan Republik Indonesia

Hasil Investigasi Resmi Versi KNKT: Detik-detik Jatuhnya Pesawat Sukhoi Superjet 100

[GALLERY & VIDEO ISTIMEWA] PENERBANGAN SUKHOI KE-2: Sebelum Jatuh di Gunung Salak

Misteri Gunung Salak Dan Beberapa Kecelakaan Pesawat

Depopulasi Dunia: Pesawat Semprot Zat Kimia Berupa “Chemtrails” di Angkasa

Inilah Penyebab Jatuhnya Lion Air di Bali

[BAHAS TUNTAS] Dibalik Layar: Fakta Nyata Tragedi WTC 9/11/ 2001 Telah di Rakayasa

Flashback: Dikala Kremlin Heboh, Pilot Bocah Tembus Udara Soviet Tahun 1987

Diduga Tabrak UFO: Hidung Pesawat Air China Penyok di Ketinggian 8 Km!

Pilot Airbus saksikan UFO di atas Heathrow Inggris

Pilot Russia dengar Bahasa Alien, lapor ke petugas Air Traffic Control

Artikel ini juga di forward oleh forum merdeka.com

*****

“The Black Hand”, Dibalik Misteri Jatuhnya AirAsia Rute Surabaya-Singapura (Air Asia QZ-8501 PART-1)

((( IndoCropCircles.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))

Pos ini dipublikasikan di Konspirasi Teori, Misteri Indonesia dan tag , , , , . Tandai permalink.

43 Balasan ke “The Black Hand”, Dibalik Misteri Jatuhnya AirAsia Rute Surabaya-Singapura (Air Asia QZ-8501 PART-1)

  1. Rahayuhyun Kim berkata:

    semoga cepat ditemukan!

  2. alvan danystra berkata:

    Semoga nasib AirAsia QZ 8510 , tidak seperti MAS MH370 yg hilang tanpa bekas hingga saat ini. Dan semoga pesawat beserta seluruh penumpangnya bisa ditemukan secepat mungkin, dalam kondisi apapun (namun tentunya kita berharap bahwa mereka semua dalam keadaan selamat).

    aamiin

  3. ahmad berkata:

    Penomena Bus dan Truk Beton Masuk Mesin Waktu di Blora, Pindah Sekejap ke Hutan
    ► kliping2009.blogspot.com/2012/09/bus-dan-truk-beton-masuk-mesin-waktu-di

  4. tonika berkata:

    Misteri Kode Pesawat
    1. Buka MS Word, bikin New Document,
    2. Tulis kata Kode Pesawat Air Asia Kode Pesawat : QZ8501
    Pesawat Malaysia Airlines Kode : MH370 dan
    United Airlines yg menabrak Manara kembar WTC 2011 Kode : Q33NY (huruf besar semua, dengan font apa saja), kemudian, besarkan ukurannya (font size 48 atau lebih besar),
    3. Kemudian select kata2 tadi, dan ganti model font-nya dengan Wingdings
    4. kumpulan gambar apa yang anda lihat?
    Catatan PS Air Asia :
    Lihat Gambar Pesawat dan Simbol Bulan Bintang adalah Gambar dalam Bendera Singapura. (sungguh kebetulan)

    • Z berkata:

      mungkin lebih ke bendera malay itu om bulan bintangnya

    • Motorhead berkata:

      Sebenernya beda sih, gan. Q33NY itu emang pas Boomingnya 9/11 Bombing. Mungkin nggak ada hubungannya dengan Webdings. Q33NY udah jelas KakiSapi, Eh Konspirasi.

      Nah, AirAsia sendiri masih belum jelas ini. Mungkin nantinya saat Bangkai udah dinaikin, Fotografer nyasar ngefoto abis itu hasilnya di tontonin di Masyarakat. Tapi mungkin kalo beneran “Americans Doing” pasti ditutupin..

      U tau kan Media itu gimana? :v

  5. Berita terbaru berkata:

    Semoga para krew dan penumpang selamat

  6. Saldanela berkata:

    Black hand ternyata bukan hanya sekedar mitos ya gan, kenapa yang di targetkan adalah malaysia ya,,,

  7. landlord weibo berkata:

    bro,. Landlord bukan user weibo, tetapi itu mirip TS/ thread starter di kaskus.

  8. kthxbye berkata:

    ntar gimana bray, kalo pas di kotak hitam pesawat ternyata memang murni kecelakaan karena badai?

    runtuh dong teori konspirasi ini??

    • Al Jawi berkata:

      Bisa jadi Kapal Amerika yang pertama kali tiba di lokasi kejadian dan mereka mampu untuk segera mengganti rekaman black box yang asli dengan yang palsu.

  9. lbbmpc berkata:

    semoga segera diketemukan berikut seluruh penumpang dan kru

  10. NyatNyut.com berkata:

    Panjang banget beritanya…. tapi menarik untuk dibaca dan diikuti…. Lanjutkan!

  11. KOMPLIT BGT ANALISANYA.

    .WHO ARE U.?

    mungkin ga sengaja dijatuhin biar kapal asing yg sok jadi penyelamat bisa masuk ke per airan indonesia

  12. kempor7 berkata:

    Ya Allah.
    Semoga tentram di alam baka

  13. Reza Anwar berkata:

    Mungkin memang ada keterkaitan dengan Black Hand juga, Soalnya kalian pikir, Gak mungkin Pesawat tersebut bisa jatuh tanpa ada sebab,dan yang bikin fatal ,kayanya ini ulah AS, deh ..

  14. budiyanta berkata:

    bener, ini halaman jd favoritku. beberapa waktu yg lalu tak klick! ngga bisa_trus ada tulisané apa itu(dlm bhs Inggris). tak pikir di blokir lg.. tp syukurlah bisa nongol lagi

  15. niko berkata:

    bener juga kata Flavio Footwear II, soalnya pas kejadian..amerika langsung mengerahkan bantuan. yang katanya kapal mereka sudah standby di singapore :i

  16. Unknown berkata:

    nama “Black Hand” yang dimaksud itu merupakan salah penafsiran google translate. sama halnya dengan “Landlord”. Black Hand yg dimaksud artinya ada badan asosiasi gelap dalang dari semua ini, sedangkan LanLord yg merupakan salah translate dari google berarti Ordinary People, nah dia bilang katanya ini mengacu pada USA yang merupakan andil dari asosiasi gelap ini.

  17. hmmm.. cukup penuh mistery. tapi di atas segalanya, smua ini bisa terjadi atas kehendak Tuhan yang Maha Kuasa, tanpa izin-Nya, musibah itu tak akan bisa menimpa kita, Tuhan telah menciptakan musibah itu sebab akibat yg smua atas izin-Nya pula. smua ini bisa menjadi hikmah dan pelajaran buat kita semua, baik dari musibah itu sendiri maupun peljaran yg lebih ke mengenai sistem dan tekhnisinya, untuk perbaikan ke depannya lebih baik untuk penerbangan dunia

  18. siska sariyanti berkata:

    jodo, mati, bahagia & celaka sdah ada yg mengatur… kita bngsa indonesia psti percya sma yg nm y takdir. mngkin ini takdir pra penumpang air asia QZ8501, mati y seseorang sdah ada jlan y.. yg pnting kita doakan sja kel yg di tinggalkan smoga di beri ketabahan & kesabaran. & salut bwt kerja tim basarnas dan yg lain, sehingga bisa menemukan jsd2 korban..

  19. orangawamkepo berkata:

    tapi kalo dipikir” aneh juga sihh
    kenapa AS bsa langsung stanby gitu, terus kek udh tau lokasi korban gitu, buktinya mereka cepet bgd nemuin korbannya.
    tpi balik lagi sihh, gw masih penasaran, kenapa kru” kapal udh tau cuaca ekstrem (kalo emang bener) knpa ga langsung aja ambil tindakan terjun semua, msd gw kan mereka ditengah laut gitu, trs ada pelampung pula, kalo jatu dari ketinggian beribu” kaki gitu sih, tpi jatohnya di laut dalam, keknya mereka bakal msh selamagt (teori sok tau gw sih) meskipun kena bentur” dikit batu krang
    so far gw makin penasaran sih ama konspirasi ini, dan kalo beneran ini konspirasi, duhh nyelekit bgd , masa mereka harus ngorbanin warga biasa gitu, yg notabennya mereka bertengkar antar negara
    sedihh :/
    btw turut berdukacita

  20. obrerver berkata:

    Lho gan, katanya mau di update terus? Ko jadi ga ada update an ny? Ane mantengin terus lho, ane dukung spya update terus knp jadi berhenti?

  21. Jarot Maryono berkata:

    Analisis yg sangat lengkap..moga kotak hitam bisa segera ditemukan sehingga kita tak lagi menduga-duga

  22. ihkdarmanggalupang berkata:

    semua itu ada hikmanya … klaw buat saya percaya aja sama yang maha kuasa sang pencipta kejadian ini semuanya kehandak yang maha kuasa… dan kita yang masi di berika kesempatan untuk hidup selalu mengingat kepada sang pencipta amin…..

  23. rahmat berkata:

    Assalamu alaikum wr wb
    Saya dari pengusaha indonesia mengucapkan turut berduka cita atas jatuhnya pesawat air asia qz 8501 yang memakan korban. Namun bagaimanapun juga semua kejadian ini adalah takdir atau ketentuan Tuhan Allah SWT. sehingga kita hanya bisa mendoakan para korban agar dapat diterima Tuhan YME dan juga menolong keluarga para korban jika mampu. untuk keluarga para korban sabar dan tabahlah dengan semua kejadian ini karena semua mahluk hidup atau manusia suatu saat akan kembali juga kepada Sang Pencipta atau Tuhan YME atau Allah SWT. Wassalamu alaikum wr wb

  24. Neutron Dark berkata:

    black hand tersebut terkait dengan segitiga bermuda

  25. Neutron Dark berkata:

    black hand merupakan gelombang electromagnetik yang dihasilkan oleh awan Cumulonimbus yang tidak begitu besar tapi dapat merusak sistem radio ataupun electronik pesawat apabila pesawat tersebut melewati area disekitar awan Cumulonimbus.jadi fakta dari black hand ialah gelombang electromagnetik yang dihasilkan awan Cumulonimbus

  26. Indra Wahyudi berkata:

    Tp aneh juga sih klo dipikir..secara air asia punya management terbagus taraf international,Spt ada sesuatu yg secret..mudah untuk mengetahui keanehan trsbt.

    1. Jadwal terbang dan 2. Berbelok ke arah yg gx sebenarnya ( k kanan), ada apa ini? Apakah ada unsur sabotase?

    • halazon berkata:

      Sabotase bisa saja. Karena sama sekali tidak ada kontak. Kalau boleh mengandai2, tidak adanya kontak tsb bisa saja sistem disabotase (dimatikan scr remote) atau sistem diambil alih.

      Tapi maaf, saya cuma mengandai-andai….

  27. adie cidoxs berkata:

    “The black hand” jika ini konspirasi… sy yakin BLACK BOX tidak akan ketemu, karena lebih dulu diamankan oleh pemilik kapal canggih yg berkedok membantu pencarian

  28. ffyssinzyaddict berkata:

    Hallo semua, saya hanya ingin mengklarifikasikan kasus ini dengan pendapat saya sendiri.

    Apa ada kaitan awan cumulonimbus dengan Black Hand pada peristiwa AirAsia pesawat asal Malaysia itu?

    Melalui teori konspirasi, mysterious blogger asal China menyebutkan bahwa Landlord memberi WARNING kepada rakyat cina agar tidak menaiki pesawat Air Asia QZ8501 karena pesawat tersebut akan hilang kontak kemudian jatuh. Landlord memperingatkan bahwa ia berkata demikian untuk menyelamatkan rakyat China dan peradaban umat manusia.

    Lalu 13 hari kemuduan, pernyataan Landlord ini benar adanya. Dan terbukti bahwa tidak ada satu pun warga negara China yang menjadi korban dalam pesawat QZ8501.

    Coba perhatikan baik baik. Tidak ada satu pun warga negara China. Namun, apakah tersadari bahwa hampir semua penumpang adalah berdarah China. Bisa dilihat melalui nama, wajah, dan keluarga korban. Hanya saja status penumpang tersebut adalah WNI. Jelas sudah bahwa korban adalah mayoritas bangsa China dengan status WNI.

    Lalu ada korban berkewarganegaraan Korea Selatan, yang mana ada seorang infant. Apakah Black Hand ada sangkut pautnya dengan Korea Utara (musuh Korea Selatan)? Kejamkah mereka melibatkan bibit manusia (seorang balita)?

    Terjadi sebuah teori konspirasi besar yang sangat amat keliru bukan? Jadi, siapa target sasaran Black Hand kali ini? Indonesia kah? Malaysia kah? Atau siasat Black Hand terhadap China melalui mysterious blogger, Landlord?

    Berkaitan dengan Microsoft Word dengan kode pesawat, rencana apa yang dibuat oleh Black Hand? Apa yang mereka inginkan?

    Pertanyaannya adalah, AirAsia QZ8501 akibat ulah awan cumulonimbus atau konspirasi Black Hand?

    Jika jawabannya adalah Black Hand. Ada apa yang terjadi pada dunia saat ini? Apakah ini rencana Tuhan YME atau ada campur tangan umat manusia yang sudah dirangkai sedemikian rupanya? Sungguh hanya Tuhanlah yang tau jawabannya.

    Pahamilah bahwa ada hikmah dibalik semua peristiwa. Dan segala sesuatu yang dibuat di dunia ini memiliki tujuan.

    Sekian. Semoga pertanyaan saya tidak menyinggung pihak manapun. Mohon maaf bila ada kata yang salah.

    Terima Kasih.

  29. monalisa berkata:

    Klopun bener konspirasi…. berarti mereka mengaplikasikan di kehidupan nyata… yaah tau sendiri film2 amerika kan ide cerita x hebat2.. yg mustahil mreka bsa pikirkan konsepx…
    RIP to air asia QZ8501

  30. aldo92izman berkata:

    I LIKE THIS BLOG. oh ya gan bantuin q dong ngeblog dg baik dan benar, q juga pecinta konspirasi dan masalah jatuhnya maskapai malaysia scr beruntun udah amat masuk akal, angap aja itu bayaran bwt amrik yg bntu majuin malaysia, kalo enggak mungkin ini efek dr dilarang beredarnya beberapa produk yg berbau zionis di malaysia, yang ingin blas dndam. . . mungkin.

  31. Tiang Lampu berkata:

    Analisis yang cukup tajam..semoga di balik musibah ini, kita dapat mengambil hikmahnya

  32. Mrjitu berkata:

    Semoga para korban cepat ditemukan

  33. Penngguna berkata:

    Apakah Semua Ini Ada Hubungannya Dengan Satanic ?

Tinggalkan Balasan ke Saldanela Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.