Ditemukan di Kamboja: Hewan Amphibi Misterius Dengan Panjang 1,5 Meter!
Jika Anda ditanya seperti apa rupa sebuah hewan yang bisa hidup di air dan darat atau amfibi, mungkin yang ada di bayangan adalah hewan berkaki empat, mata besar, dan berukuran kecil seperti katak. Namun, ‘katak’ yang satu ini jauh berbeda, sebab spesies amfiibi yang baru ditemukan ini mirip seperti ular.
Sebuah spesies hewan amfibi ditemukan di kawasan hutan gunung Cardamom, Kamboja. Tidak seperti hewan amfibi pada umumnya yang berkaki empat, bermata besar, hewan aneh ini justru memanjang seperti ular.
Memiliki Hubungan Kerabat Dekat Dengan Katak
Spesies terbaru tersebut berhasil diidentifikasi awal tahun 2015 lalu oleh Geissler et al, di kawasan hutan gunung Cardamom, Kamboja. Katak ular Cardamom tersebut mempunyai nama latin Ichthyophis cardamomensis (common name: Cardamom Mountains caecilian).
Ia masuk Kelas amphibi, Sub-kelas Lissamphibia, Ordo Gymnophiona dan Keluarga Ichthyophiidae serta Genus Ichthyophis yang artinya adalah salah satu bagian dari keluarga amfibi yang mirip ular.
Spesies amfibi unik itu biasa hidup di dalam tanah. Makanan yang disukainya adalah cacing tanah, semut, dan rayap.
Tidak hanya itu, spesies yang memiliki hubungan dekat dengan katak itu sekilas mirip cacing raksasa.
Tubuhnya licin, tidak memiliki kaki, berkulit basah tanpa sisik. Tak ayal penduduk sekitar sering mengiranya sebagai ular berbisa.
Hewan kerabat katak ini sekilas justru mirip dengan hasil persilangan antara ular dan cacing. Karena amphibi ini tak berkaki, maka dinamakan juga sebagai “legless amphibian” atau “amphibi tanpa kaki”.
Menurut Fauna and Flora International (FFI), memang benar hewan ‘dua alam’ ini oleh penduduk sekitar gunung Cardamom sering kali dikira ular, mengingat panjangnya bisa mencapai 1,5 meter.
“Penemuan ini sangat penting untuk menunjukkan betapa beragamnya hewan di daerah Kamboja yang banyak belum dipelajari,” ungkap Neang Thy, ilmuwan dari FFI pada Januari lalu (16/01/2015).
Menyebar di Asia Selatan, Asia Tenggara hingga Cina
Peran Ichthyophis cardamomensis sendiri cukup vital di daerah tropis dan subtropis. Selain itu, hewan yang habitatnya terancam hilang akibat ilegal logging dan pembukaan lahan ini adalah makanan dari ular kepala dua atau Cylindrophis ruffus.
Di Indonesia hewan dengan genus Ichthyophis yang termasuk Caecilian ini juga ada karena mereka memang cocok hidup di iklim hujan tropis, kelembaban tinggi, dekat sungai, danau atau rawa serta di daerah yang banyak air dan berada di dataran rendah.
Beberapa diantaranya adalah Bantam caecilian (Ichthyophis hypocyaneus) dan Kapahiang caecilian (Caudacaecilia paucidentula) yang menyebar di banyak pulau di Indonesia dan ukurannya besar.
Ada pula yang endemik seperti Billiton Island caecilian (Ichthyophis billitonensis) yang ada di pulau Belitung dan berukuran lebih kecil dengan masksimal panjang 1,35 m.
Di pulau Jawa ada Javan caecilian (Ichthyophis javanicus) di Siantar ada Siantar caecilian (Ichthyophis paucisulcus) yang menyebar hingga ke Singapura.
Sedangkan di Sumatera ada Sumatran caecilian (Ichthyophis sumatranus), dan di Kalimantan hingga wilayah Malaysia ada Ichthyophis biangularis, atau the angular caecilian atau Metang caecilian.
Hewan berkeluarga atau family Ichthyophiidae ini tak hanya ber-genus Ichthyophis, tapi juga ada yang genus Caudacaecilia dan genus Uraeotyphlus.
Selain India dan Cina Selatan, nyaris semuanya itu berada di Asia Tenggara termasuk Kamboja, Laos, Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, Burma, Vietnam bahkan hingga ke India dan Cina.
Maka, keluarga binatang amphibi “katak ular” nan aneh ini juga dijuluki sebagai “Ichthyophiidae dari keluarga Asiatic tailed caecilians” atau ‘fish caecilians’ yang ditemukan di Asia Selatan seperti India, daerah Cina Selatan dan Asia Tenggara termasuk di kepulauan Indonesia. (DailyMail/edited: IndoCropCircles).
Artikel Lainnya:
Wew!! Amfibi Aneh, Bentuknya Mirip Alat Kelamin Pria!
Misteri Katak Sulawesi: Satu-Satunya Spesies Katak Melahirkan Kecebong
10 Makhluk Tertua Yang Masih Hidup Hingga Kini
[FOTO & VIDEO] Makhluk “Yeti” Ini Terekam Kamera di Russia
Binatang Misterius Yang Diduga Chupacabra Tertembak di Amerika
[Photo] Ikan Toman Bertuliskan “Jogja” dan “DIY 02 HB IX” Muncul Saat Pelantikan Gubernur Jogja
Aneh! Monyet Ini Lama Punah, Lalu Ditemukan Lagi di Indonesia!
60 Tahun Hilang, Rusa Misterius Bertaring Mirip Vampir Ini Muncul Lagi di Afghanistan
Ditemukan: Bola Mata Raksasa Misterius di Pantai
Venus, Kucing Unik Dengan 2 Wajah dan 2 Warna Mata
Kucing Muka Dua Lahir Lagi, Kini di Oregon AS
Spesies Baru: Bunglon Terkecil di Dunia, Cuma Sebesar Kuku!
Ditemukan: Serangga Misterius, Peneliti Buat Genus Baru
Inilah Sosok Ikan Paus Paling Langka Sejagad
Living Fossil: Terpancing! Hiu Purba Zaman 80 Juta Tahun Lalu Punya 300 Gigi
Misteri Jutaan Ikan Mati Masal Secara Mendadak di Seluruh Dunia!
Hewan-Hewan Ini Berperilaku Paling Misterius di Dunia
Ditemukan, Ikan Yang Tak Punya Otak, Sirip dan Wajah!
Hah?? Kura-kura Kerabat Dekat Buaya & Burung?
Ditemukan Cara Kembali Hidupkan “Gajah Raksasa” Mammoth
Wow!! Mahluk Laut Aneh Terekam Dalam Video!
Tertangkap Kamera: Gelombang Misterius di Danau Loch Ness, Agustus 2013
Ilmuwan Temukan Bukti Eksistensi Monster Laut
Selama Ini Disembunyikan: Misteri Kerangka Pulau Bangka
Bangkai Misterius Terdampar di Pantai Kuching, Malaysia
[PIC & VIDEO] Wow!! Paus Langka Berkepala Dua Terdampar di Meksiko
Hah? di Kupang NTT, Ada Kambing Beranak Ular?
Harimau Purba “Si Taring Panjang” Sabertooth Ternyata Vegetarian!
Nenek Moyang Unta Gurun Hidupnya di Salju!
Hah! Ada Hiu Albino dan Hanya Bermata Satu?
Wow!! Cumi Raksasa Tertangkap di Jepang
Primata Baru Misterius: Monyet “Tak Berhidung” di Myanmar
Busyet! Ayam Ini Ternyata Bisa Berganti Jenis Kelamin!
Misteri Harimau Jawa: Benarkah Sudah Punah? Peneliti Akan Membuktikan
Hah!! Kucing Berwajah Dua? (Two Faces Cat)
Masih Ada Badak Sumatera di Kalimantan! Seekor Betina Tertangkap
Rusa Bertanduk “Unicorn” Lahir di Italia
Koloni Lebah Menyusut: Jika Lebah Musnah Maka Manusia Ikut Punah!
*****
Wow! Ditemukan: Hewan Amphibi Misterius Dengan Panjang 1,5 Meter!
((( IndoCropCircles.wordpress.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))
apakah hewan ini sangat berbahaya, dan apabila sudah terlanjur berkembang biak bagaimana solusinya jika ternyata sangat berbahaya?
Wah, baru tau ada yg spesis Siantar, padahal saya orang Siantar
wow keren ini