[CoViD-19 Var.5] Mutasi Kelima CoViD-19 Kelima Ditemukan di Jerman Berbeda Dengan Di Inggris Dan Afrika Selatan!
Mutasi virus corona kelima telah ditemukan di antara 35 pasien baru yang terinfeksi di Garmisch-Partenkirchen, Jerman Selatan. Jenis ini berbeda dengan yang ditemukan di Inggris, tetapi dokter belum tahu seberapa menular dan mematikan varian tersebut.
“Fakta bahwa itu adalah varian baru tidak berarti lebih menular,” ujar Direktur pelaksana klinik Garmisch-Partenkirchen Frank Niederbühl, dilansir Deutsche Welle, Rabu (20/1/2021).
Wakil Direktur Medis, Clemens Stockklausner, mengatakan, masyarakat tidak perlu panik. Peneliti masih melakukan pengurutan genom terhadap varian baru SARS-CoV-2 yang lebih dikenal sebagai CoViD-19 itu.
“Kami harus menunggu urutan lengkapnya. Kami tidak bisa mengatakan sama sekali pada saat ini apakah (mutasi) ini memiliki relevansi klinis,” katanya.
Mutasi baru ini berbeda dengan yang ditemukan di Inggris dan Afsel
Sampel telah dikirim ke Rumah Sakit Charite Berlin untuk pemeriksaan lebih lanjut. Stockklausner menekankan bahwa mutasi baru itu berbeda dengan yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.
Varian dari Inggris dan Afrika Selatan lebih menular, meskipun tidak ada yang menyebabkan angka kematian yang lebih tinggi. Varian baru juga kemunkinan tidak mengurangi khasiat dari vaksin yang saat ini ditawarkan, menurut para ahli medis.
“Tingkat infeksi baru telah menurun dalam beberapa hari terakhir di Jerman dan keterisian unit perawatan intensif oleh pasien Covid-19 telah turun 10-15 persen,” menurut Menteri Kesehatan Jens Spahn.
Pejabat tinggi kesehatan Jerman juga mengatakan, pengujian intensif terhadap komuter lintas batas harus diterapkan untuk membantu mencegah varian baru memasuki negara itu.
Jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi di Jerman saat ini sekitar 2 juta orang, dan tiap harinya terus naik, pada hari Senin (18/1/2021) ada 7.141 positif, menurut Robert Koch Institute (RKI). Namun jumlah itu 5.000 kasus lebih sedikit daripada Senin lalu, tetapi angka harian dari Bavaria dan Rhineland-Palatinate tidak lengkap.
Sebanyak 16 Perdana Menteri negara bagian Jerman bertemu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel pada hari Selasa untuk membahas kemungkinan langkah-langkah lebih ketat yang bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Wakil Kanselir Olaf Scholz telah menyerukan perpanjangan serta pengetatan lockdown yang berakhir pada akhir bulan Januari 2021.
Pustaka:
- cnbcindonesia, Oh No! Mutasi Corona Makin Banyak, Jerman Umumkan Strain Baru
- republika, Mutasi Virus Corona Ditemukan di Jerman Selatan
Video:
Lagi, Mutasi Virus Corona di Jerman
Artikel Lainnya:
[CoViD-19 Var.1] Dunia Geger! Varian Baru Virus Corona Ditemukan di Inggris
[CoViD-19 Var.1] Varian CoViD-19 Inggris 70% Lebih Menular Dan Lebih Mematikan
[CoViD-19 Var.2] Varian CoViD Kedua “501.V2” Nan ‘Ganas’ Ditemukan di Afrika Selatan
[CoViD-19 Var. 4] Peringatan WHO: Varian Baru COVID-19 Jepang “B.1.1.248” Bisa Tingkatkan Persoalan
[Long CoViD] Usahakan Jangan Kena Covid-19, Inilah Efek Jangka Panjangnya!
[Vaksin CoViD-19] Jangan Beli Vaksin Corona Buatan Bill Gates!
CoViD-19 “Made in” Laboratorium Amerika Serikat
CoViD19 Mutasi! Serangan Senyap: Ribuan Positif CoViD19 Tanpa Gejala Infeksi
CoViD-19 Belum Usai, Muncul Virus H7N3 Yang Ancam Amerika
Misteri CoronaVirus CoV-2019: Mengangkat Misteri Virus “Mahkota Baru” Secara Ilmiah
Di Tengah Wabah CoViD-19: Ada Sinyal Misterius Dari Langit Dikirim Tiap 16 Hari
[CoViD-19 Var.5] Mutasi Kelima CoViD-19 Kelima Ditemukan di Jerman Berbeda Dengan Di Inggris Dan Afrika Selatan!