Enzim Pemicu Kanker Prostat & Payudara Telah Teridentifikasi

Peneliti di Mayo CLinic, Florida akhirnya berhasil mengidentifikasi enzim yang berkaitan dengan kanker prostat agresif yang selama ini misterius. Sebelumnya para ahli di Institute of Cancer Research juga menemukan bahwa enzim di tubuh berperan besar menyebarkan sel tumor dalam kanker payudara.

Enzim Pemicu Kanker Prostat Teridentifikasi

Peneliti di Mayo CLinic, Florida akhirnya berhasil mengidentifikasi enzim yang berkaitan dengan kanker prostat agresif yang selama ini misterius. Kini mereka mengembangkan senyawa yang mampu membatasi pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

Penelitian yang diterbitkan pada jurnal Molecular Cancer Research ini merupakan penelitian pertama yang mengaitkan enzim PRSS3 dengan kanker prostat.

“Molekul ini mampu menelan molekul lain. Data kami menunjukkan bahwa aktivitas PRSS3 memberikan perubahan pada lingkungan di sekitar sel kanker prostat.

Kemungkinan besar enzim ini membebaskan sel kanker dari jaringan sekitarnya dan membuat sel kanker semakin ganas,” ungkap peneliti Evette Radisky, seperti dilansir oleh Thirdage (18/12/12).

Penemuan tersebut didapatkan melalui pengamatan data yang dari berbagai penelitian klinis. Sebelumnya tim peneliti ini menemukan hubungan antara molekul protease dan tahap awal kanker payudara. Kemudian mereka ingin melihat efeknya pada jenis kanker lainnya.

“Kaitan antara aktivitas PRSS3 dan kanker prostat yang agresif berhasil kami ketahui,” ungkap Radisky. “Kami menemukan bahwa peningkatan aktivitas PRSS3 memicu keganasan sel kanker prostat. Namun senyawa yang kami berikan mampu menghambatnya.”

Enzim Pemicu Kanker Payudara Teridentifikasi

Para ahli di Institute of Cancer Research menemukan bahwa enzim di tubuh berperan besar menyebarkan sel tumor dalam kanker payudara.

Lebih dari 90 persen kematian akibat kanker dikarenakan penyebaran penyakit tersebut ke dalam organ tubuh yang lain seperti, hati, paru-paru, dan tulang, seperti diungkapkan Dr Janine Erler, Selasa (22/2).

Para peneliti sedang mengembangkan cara memblokir aksi enzim atau yang disebut juga Oksidase Lysyl-2 (LOXL2).

Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa LOXL2 berperan sangat agresif untuk meningkatkan penyebaran kanker. Kanker payudara membunuh sebanyak 12.000 para wanita setiap tahunnya.

Enzim mempromosikan penyebaran kanker payudara melalui cara mengontrol dua protein, TIMP1, dan MMP9 kedua protein tersebut berperan dalam menyebarkan tumor.

Menurut Dr Erler, “menghambat tindakan LOXL2 secara signifikan dapat mengurangi penyebaran penyakit mematikan tersebut, dan memberikan obat yang dapat menghalangi LOXL2 ini agar dapat efektif dalam mengurangi penyebaran kanker ke organ tubuh yang lainnya. (merdekacom/bbc.co.uk)

*****

((( IndoCropCircles.wordpress.com )))