Komunistophobia: Komunis Di Indonesia Merupakan Kata Haram Dan Menakutkan

 geopolitics geo politik politic header

Komunistophobia: Komunis Di Indonesia Merupakan Kata Haram Dan Menakutkan

Di Indonesia, kata komunis lebih menakutkan dibanding kata setanisme. Hal ini akibat informasi media barat yang dominan selama puluhan tahun, membuat gaya hidup serta terpatrinya pada sejarah bangsa ini, dimana lambang komunisme, Nazi bahkan ISIS sangat tabu dan dilarang, namun lambang setanisme, kebebasan dan kapitasme merangsak bahkan ke gaya hidup rakyatnya, dilakukan dengan riang gembira, dan seakan tiada terasa.

“Peristiwa 1965 sejatinya hanyalah politik “perebutan negara Indonesia” termasuk kekayaan alamnya, dari Uni Soviet yang kala itu lebih terlihat mulai akrab dengan Indonesia yang Non-Blok, agar berpaling kepada pihak barat dengan mengkambing-hitamkan PKI yang pada masa kini disebut sebagai “False Flag Operation” karena partai itu berhalauan komunis, persis seperti ideologi Uni Soviet sebagai musuh dunia barat, agar dapat mencuri hati rakyat Indonesia dan dapat berhasil menguras kekayaan alamnya yang tiada tara.”

Traumatik oleh kejadian yang dipercaya sebagai pemberontakan komunisme pada masa lalu, membuat rakyat bangsa ini sangat takut oleh komunis. Nyaris semua warga Indonesia tak tahu komunisme selain dari ketakutan mereka.

Padahal banyak negara Islam yang warganya sangat taat kepada agamanya, juga memiliki partai komunis seperti Aljazair, Mesir, Libya, Tunisia, Sudan dan masih banyak lainnya.

Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut paham ini berasal dari buku Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifesto politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.

Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap paham kapitalisme di awal abad ke-19, dalam suasana yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja tani hanyalah bagian dari produksi dan yang lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi.

Akan tetapi, dalam perkembangan selanjutnya, muncul beberapa faksi internal dalam komunisme antara penganut komunis teori dan komunis revolusioner yang masing-masing mempunyai teori dan cara perjuangan yang berbeda dalam pencapaian masyarakat sosialis untuk menuju dengan apa yang disebutnya sebagai masyarakat utopia, yaitu sebuah masyarakat hipotetis sempurna, optimis dan idealis.

Sedangkan aliran ideologi komunis di Tiongkok agak lain daripada dengan Marxisme-Leninisme yang diadopsi bekas Uni Soviet. Mao Zedong menyatukan berbagai filsafat kuno dari Tiongkok dengan Marxisme yang kemudian ia sebut sebagai Maoisme.

Perbedaan mendasar dari komunisme Tiongkok dengan komunisme di negara lainnya adalah bahwa komunisme di Tiongkok lebih mementingkan peran petani daripada buruh. Ini disebabkan karena kondisi Tiongkok yang khusus, dimana buruh dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari kapitalisme.

Perang Geo-Politik

Pada waktu itu, sebagai seorang negarawan, Sukarno harus dapat merangkul semua golongan. Namun gerak-gerik pro terhadap blok barat semakin menjadi-jadi untuk dapat mencengkeram Indonesia.

Jika di Jerman pada waktu itu, Hitler yang memimpin Nazi langsung kontra terhadap kapitalisme beraliran zion dan satanisme dari usaha keras masuknya konglomerat dunia itu, yang berusaha ingin mencengkram ekonomi dan kekayaan alam Jerman oleh klan Rotchschild beserta sekutunya yang semua nyaris bangsa Yahudi.

Namun apa yang terjadi? Perang propaganda melalui informasi dan media dihembuskan kepada dunia, seakan rakyat Jerman yang ingin mempertahankan kekayaan negaranya untuk rakyatnya sendiri, selalu dianggap salah, dan kemudian mengharamkan Nazi.

simbol terlarang illegal-symbol-simbol-vs-legal-symbolFoto dan video tentang kekejaman Nazi yang bersumber dari perang lainnya dan akibat wabah penyakit menular akhirnya disebar ke publik. Apapun caranya, yang penting dunia membenci ideologi yang ingin memajukan rakyatnya oleh kekayaan alamnya sendiri. Sisanya, biar militer yang membereskannya.

Perang antara blok-barat dan blok-timur masih kental. Jutaan rakyat jelata menjadi tentara, mengantar nyawa mereka ke medan tempur.

Sedangkan hanya segelintir orang yang nanti menikmatinya, duduk manis, makan enak, tidur pun nyenyak. You go die in war, we’ll stay here… kamu tewas di medan perang, kami duduk manis disini.

Tapi propagada zion yahudi dan satanisme berhasil. Jerman kalah, lambang Swastika Nazi yang merupakan lambang kemakmuran dan perdamaian sejak dahulu kala sebelum dipakai Nazi, dilarang oleh mereka, selamanya.

Perang geopolitik ini belum berakhir. Setelah Nazi berhasil dikalahkan dan musnah, BAB-2 pun bergulir, Komunisme. BAB-3 adalah ideologi Islam. Itulah semua musuh besarnya dan semua sudah dirancang jauh hari sebelumnya, karena ini adalah agenda.

Namun nama dua terakhir yang dianggap musuh zionisme itu tak mudah ditaklukkan. Mereka besar, teramat besar, jumlahnya milyaran, dibanding Nazi yang hanya beebrapa juta saja. Lalu bagaimana cara mengalahkan keduanya, Komunisme dan Islam?

Bagaimana menurut Anda? Jika anda cerdas, Anda pasti tahu jawabannya. Ya, benar: mengadu domba mereka! Sekali lagi, You go die in war, we’ll stay here! Dan hebatnya, mereka tak perlu menurunkan tentaranya seperti ketika melawan Nazi, mereka hanya perlu menyediakan peralatan perang kepada yang diadu domba!

Sejak runtuhnya Nazi Jerman, pada saat itu langsung komunis adalah sasaran mereka, lalu Islam yang kini agenda itu juga sudah dimulai. Anda tak akan pernah mau percaya, oleh apapun yang tak Anda ketahui.

Kata komunisme adalah ancaman yang berbahaya dan tidak bermoral Islam, itulah pandangan yang diberikan kepada mereka. Melalui cuci otak sejak dulu, banyak warga Indonesia yang sangat takut dan benar-benar khawatir tentang orang-orang yang memiliki mentalitas komunisme.

Mengapa bisa begitu? Ya jelas, karena ini ujung-ujungnya hanyalah permainan geopolitik perebutan kekuasaan, antara blok timur yang merupakan musuh besar blok barat untuk memperebutkan Indonesia sebagai negara non-blok yang memiliki kekayaan alamnya yang melimpah ruah.

Siapa pemenangnya? Blok barat, yang hingga detik ini masih mengeksplorasi kekayaan Indonesia yang melimpah ruah itu, masuk ke dalam pundi-pundi harta kekayaan di negara-negara mereka selama puluhan tahun.

Emas di Bank Central AS

Emas di Bank Central AS

Partai komunis, tetap partai terlarang di Indonesia

Semangat anti-komunis tetap ada walau sebagian, karena Indonesia tidak pernah secara resmi datang untuk berdamai dengan periode gelap dalam sejarahnya waktu itu. Pemerintah tidak pernah meminta maaf kepada korban pembantaian, atau dituntut para pelaku, termasuk yang ditampilkan dalam film dokumenter tersebut.

Namun semakin banyaknya sejarah yang terkubur kembali digali, berikut saksi-saksi mata dan banyak bukti, hal itu bisa berubah sekarang. Ditambah semakin kritis dan cerdasnya warga Indonesia yang selalu mencari kebenaran, maka hal ini dapat membuka pemikiran baru yang dulu terkubur, bahwa semua itu hanyalah permainan politik untuk merebut kekuasaan!

Dengan mendesak dari Dewan Hak Asasi Manusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa musim panas 2013 lalu, Kejaksaan Agung akhirnya setuju untuk menyelidiki pembunuhan 1965.

Mereka akan bekerja dengan Komisi Nasional Indonesia (Indonesia’s National Commission) tentang Hak Asasi Manusia, yang melakukan sendiri penyelidikan tiga tahun dan menyatakan pembantaian pelanggaran HAM berat.

Ada banyak forum di seluruh Indonesia dimana keluarga korban pembersihan berbagi cerita. Tapi pemerintah harus membuat rekonsiliasi prioritas nasional, karena forum lokal hanya bisa sejauh ini.

Partai komunis secara resmi dilarang di Indonesia. Mantan presiden Suharto menggunakan komunisme sebagai bête noir untuk mengkonsolidasikan kekuasaan, mulai tahun 1965, ketika komunis di Indonesia dituduh memulai kudeta yang gagal dengan membunuh enam jenderal Indonesia.

Pembunuhan itu kemudian memicu kekerasan komunal tentara-tentara Indonesia yang disalurkan ke daerah pembersihan untuk membunuh, yang tersebar di seluruh negeri dan berlangsung selama berbulan-bulan.

“Bahkan setelah Soeharto dipaksa mundur dari kekuasaan dan lebih dari 50 tahun setelah pembunuhan massal, Indonesia ‘masih terjebak dalam perang dingin anti-komunisme dari diktator yang sudah mati’,” menurut Michael Vann, seorang sejarawan di California State University, Sacramento.

Foto Cover-Para korban memegang poster-poster berisi tuntutan untuk mengungkap kasus 1965 saat melakukan aksi di Komnas HAM pada 2011. (pict: kontras.org)

Foto Cover-Para korban memegang poster-poster berisi tuntutan untuk mengungkap kasus 1965 saat melakukan aksi di Komnas HAM pada 2011. (pict: kontras.org)

Brainwashed Komunis, bukan hanya untuk orang religius dan agamais

Di Indonesia, yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, banyak yang percaya bahwa setiap menunjukkan berhaluan komunis berarti mengkhianati agama mereka. Banyak yang tercuci otaknya akibat trauma yang dibuat pada masa new order di era Suharto, bahwa kata komunisme adalah ancaman yang berbahaya dan tidak bermoral Islam.

Akibatnya, banyak warga Indonesia yang sangat takut dan benar-benar khawatir tentang orang-orang yang memiliki mentalitas komunisme. Demikian pula, di sebuah museum untuk salah satu jenderal tewas pada tahun 1965, anggota staf mengatakan bahwa komunisme tidak mengizinkan agama.

“Itu harus menjadi alasan pertama aku menentangnya,” kata pemuda itu, menolak untuk memberikan namanya. “Saya percaya pada Tuhan, saya percaya surga dan neraka”, lanjutnya.

television-suck your mind

Television brainwashed and suck your mind.

Museum yang dinamai Jenderal Ahmad Yani, adalah salah satu dari banyak musium di seluruh Indonesia yang mengabadikan hagiografi para jenderal yang dibunuh.

Di bawah Suharto, pandangan banyak rakyat Indonesia yang dibentuk oleh propaganda serupa, termasuk video cuci otak pemerintah bahwa anak-anak sekolah harus menonton setiap tahun, menggambarkan komunis sebagai pembunuh haus darah, yang bernyanyi dan menari karena mereka memutilasi para jenderal pada tahun 1965.

Video itu menghilang bersama dengan Suharto, tapi propaganda anti-komunis terus terlihat, terutama di musium-musium.

Vann, seorang sejarawan, mempelajari beberapa museum ini, khususnya Museum Pengkhianatan Komunis di daerah Lubang Buaya di tepian Jakarta, dan mengatakan hal itu “mengejutkan” bahwa mereka belum diganti.

Sebaliknya, mereka memperingati kematian para jenderal dan mengabaikan orang-orang komunis yang dicurigai. Pembantaian yang nyaman dengan melemparkan turun ke lubang ‘Orwellian memory hole’ ” kata Vann.

“Pesannya adalah bahwa PKI (Partai Komunis Indonesia) adalah sebuah organisasi jahat yang mampu membuat kekerasan yang kejam dan berkomitmen untuk menabur kekacauan sosial,” katanya.

Fakta Anti-Komunis yang kadang ternyata juga berideologi brutal

Dokumenter “The Act of Killing“, yang masuk nominasi piala Oscar pada bulan Maret 2013 silam, justru mengisahkan cerita yang berbeda, bukan komunis tapi justru musuh mereka yang menunjukkan kapasitas melakukan kekerasan yang sangat kejam. Hal ini justru menentang narasi anti-komunis yang resmi dibangun oleh Soeharto.

Djakababa, dari pusat studi Asia Tenggara (Southeast Asian studies center), mengatakan bahwa buku-buku sejarah harus direvisi untuk mencerminkan hal baru, dari narasi yang saling bertentangan dari bukti dan para saksi-saksi tersebut.

ekonomi kapitalis 002“Semakin banyak orang lain yang menelitinya, dan pandangan alternatif akan keluar, maka semakin baik,” katanya.

Mereka yang bertanggung jawab terhadap 1.965 lokasi pembantaian, dan pendukung mereka, sering digambarkan sebagai orang yang berperilaku dengan impunitas atau kebebasan dari hukuman.

Inilah salah satu cikal-bakal mengapa hukum di Indonesia carut-marut, siapa yang berkuasa, maka dia tak pernah bersalah, bahkan hingga kini, dan mungkin untuk waktu mendatang, selamanya.

Kekuasaan dan dominasi adalah pemenangnya, hukum pun diinjak-injak dan sejarah dikarang. Para pria yang dulunya adalah saksi mata dan pelaku, dan sekaligus berperan dalam film dokumenter itu seakan menghidupkan kembali penyiksaan adegan dengan menggunakan kawat logam untuk menunjukkan bagaimana mereka mencekiki yang dituduh komunis.

Mereka mengekspresikan kegembiraan daripada menyesal, setelah lebih dari 50 tahun kemudian. Baik masyarakat maupun pemerintah mengutuk mereka. Masyarakat Indonesia mungkin tidak melihat apapun tentang pengadilan yang diatur oleh Khmer Merah atau bekas penguasa Yugoslavia bahkan oleh Zionis Israel!

Tapi Djakababa mengatakan pihak berwenang harus bertindak, jangan sampai Indonesia percaya bahwa pemerintah mereka membenarkan pembunuhan massal. “Orang-orang akan tahu bahwa mereka bisa lolos dengan itu,” kata Djakababa. “Ada risiko sejarah akan terulang. Saya berharap hal itu tidak terjadi, tapi itu mungkin. “

kapitalis suharto - DEMO SOEHARTO 1998 Tragedi MPR DPR

Tahukah Anda, di negara-negara mana saja Partai Komunis ada dan diperbolehkan?

Partai komunis seperti partai lainnya yang sudah global dan mendunia. Partai komunis adalah partai politik yang menganut paham-paham sosialis dari komunisme dengan membentuk pemerintahan komunis.

Nama “partai komunis” berawal dari sebuah karya berjudul The Communist Manifesto atau Manifest der Kommunistischen dari Karl Marx dan Friedrich Engels yang diterbitkan tahun 1850.

Karena di rasa terlalu panjang, berikut ini adalah daftar partai berhalauan komunis dari hanya puluhan negara saja, dari ratusan negara yang memiliki partai-partai berhalauan komunis.

1. Partai Komunis di Negara-Negara Amerika

Di Amerika yang mayoritasnya beragama Nasrani, apalagi Amerika Selatan yang merupakan umat Nasrani yang taat, juga ada beberapa negara yang memiliki partai komunis, diantaranya:

  • Amerika Serikat, (lihat daftar dibawah)
  • Argentina, ada tiga:
    • PCA, (The Communist Party of Argentina (bahasa Spanyol: Partido Comunista de la Argentina, atau disingkat “PC”))
    • PCCE, (Communist Party of Argentina (Extraordinary Congress) (bahasa Spanyol: Partido Comunista de la Argentina (Congreso Extraordinario), atau PCCE)
    • PCRA, (The Revolutionary Communist Party of Argentina (bahasa Spanyol: Partido Comunista Revolucionario de la Argentina))
  • Bolivia, (The Communist Party of Bolivia (bahasa Spanyol: Partido Comunista de Bolivia))
  • Brazil, ada dua:
    • PCdoB (The Communist Party of Brazil (bahasa Portugal: Partido Comunista do Brasil, PCdoB))
    • PCB, (Brazilian Communist Party (bahasa Portugal: Partido Comunista Brasileiro, nama asli: Partido Comunista do Brasil  atau dalam bahasa Inggris: Communist Party of Brazil)
  • Kanada, ada dua:
    • CPoC, (The Communist Party of Canada (bahasa Perancis: Parti communiste du Canada / CPC))
    • MLPoC, (The Communist Party of Canada (Marxist–Leninist) (CPC (ML))
  • Chile, ada dua:
    • PCCh, (The Communist Party of Chile (bahasa Spanyol: Partido Comunista de Chile))
    • PC(AP), (Chilean Communist Party (Proletarian Action) (bahasa Spanyol: Partido Comunista Chileno (Acción Proletaria) PC(AP))
  • Kolombia, (The Colombian Communist Party (bahasa Spanyol: Partido Comunista Colombiano) or PCC)
  • Kuba, (The Communist Party of Cuba (bahasa Spanyol: Partido Comunista de Cuba, PCC))
  • Ekuador, (Communist Party of Ecuador (bahasa Spanyol: Partido Comunista del Ecuador))
  • Mexico, ada tiga:
    • PC, (The Communist Party of Mexico, sebelumnya bernama the Party of Mexican Communists (Partido de los Comunistas Mexicanos))
    • PPS, (The Popular Socialist Party (bahasa Spanyol: Partido Popular Socialista, PPS)
    • PPSM, (People’s Socialist Party of Mexico (bahasa Spanyol: Partido Popular Socialista de México, PPSM))
  • Panama, ada dua:
    • PPP, (People’s Party of Panama (bahasa Spanyol: Partido del Pueblo de Panamá, PPP))
    • PC(ml)P, (Communist Party (Marxist–Leninist) of Panama (bahasa Spanyol: Partido Comunista (marxista-leninista) de Panamá))
  • Paraguay, (Paraguayan Communist Party (bahasa Spanyol: Partido Comunista Paraguayo))
  • Peru, ada dua:
    • PCP, (The Peruvian Communist Party (bahasa Spanyol: Partido Comunista Peruano))
    • PCdelP–PR, (Communist Party of Peru – Red Fatherland (bahasa Spanyol: Partido Comunista del Perú – Patria Roja))
  • Uruguay, (The Communist Party of Uruguay (bahasa Spanyol: Partido Comunista del Uruguay))
  • Venezuela, (The Communist Party of Venezuela (bahasa Spanyol: Partido Comunista de Venezuela, PCV))

2. Partai komunis di negara-negara Afrika

Tahukah Anda beberapa negara di Afrika memiliki partai komunis? Selai neara dengan mayoritas Nasrani, beberapa diantara lainnya adalah negara-negara dengan mayoritas muslim yang taat, berikut negara-negaranya:

2.1. Partai komunis di negara mayoritas muslim di Afrika:

  • Aljazair (Algerian Party for Democracy and Socialism/ Parti Algérien pour la Démocratie et le Socialisme)
  • Mesir (The Egyptian Communist Party / الحزب الشيوعي المصري‎) )
  • Libya (The Partito Comunista Libiano (PCL) / حزب الشيوعي الليبي‎)
  • Tunisia (The Workers’ Party /حزب العمال‎), sebelumnya bernama the Tunisian Workers’ Communist Party /حزب العمال الشيوعي التونسي‎, Ḥizb el-‘Umāl esh-Shyū‘ī et-Tūnsī  atau dalam bahasa Perancis: Parti communiste des ouvriers de Tunisie, PCOT))
  • Sudan Selatan, (The Sudanese Communist Party/ الحزب الشيوعي السوداني‎, Al-Hizb al-Shuyui al-Sudani, SCP)
  • Sudan, (The Communist Party of South Sudan / حزب الشيوعي جنوب السودان‎, Hizb Al-Shuyu’i Janub Al-Sudan)
  • Senegal, (The Party of Independence and Labour / Parti de l’Indépendance et du Travail)

2.2. Partai komunis di negara mayoritas nasrani di Afrika:

  • Lesotho (The Communist Party of Lesotho / Mokhatio oa Makomonisi a Lesotho)
  • Madagaskar, (Party of the Independence Congress of Madagascar / Bahasa Perancis: Parti du Congrès de l’indépendence de Madagascar / bahasa Malagasy: Antoko’ny Kongresi’ny Fahaleovantenan’i Madagasikara)
  • Namibia, (The Communist Party of Namibia, dulunya bernama the Workers Revolutionary Party, WRP)
  • Pulau Réunion Perancis (di timur Madagaskar), (The Communist Party of Réunion, bahasa Perancis: Parti Communiste Réunionnais, PCR)
  • Afrika Selatan, (The South African Communist Party (SACP))
  • Kingdom of Swaziland (di tenggara Afrika), (The Swaziland Communist Party (SWACOPA))

3. Partai Komunis di beberapa  negara Asia:

3.1. Negara yang memilik partai komunis di Timur Tengah

  • Bahrain
  • Iran, CPI, Tudeh Party
  • Iraq
  • Israel
  • Jordan
  • Lebanon
  • Palestina
  • Saudi Arabia
  • Syria

3.2. Negara yang memilik partai komunis di Asia Selatan

  • Bangladesh, CPB, WPB
  • India, (lihat daftar dibawah)
  • Pakistan
  • Sri Lanka

3.3. Negara yang memilik partai komunis di Asia Tenggara

  • Burma
  • Filipina
  • Kamboja, KPK, KPRP
  • Laos
  • Malaysia
  • Sarawak (Malaysia)
  • Singapore, Marxist–Leninist Revolutionary Faction
  • Thailand
  • Vietnam, Former parties

3.4. Negara yang memilik partai komunis di Asia Tengah

  • China (lihat daftar dibawah)
  • Kazakhstan, CPK, CPPK
  • Kyrgyzstan
  • Nepal, Communist Party of Nepal, UCPN(M)
  • Tajikistan

3.5. Negara yang memilik partai komunis di Asia Timur

  • Japan
  • Taiwan, TCP, CPRC
  • Korea

4. Partai komunis di negara Eropa

Semua negara Eropa memiliki partai komunis.

Dan masih ada beberapa negara di dunia lainnya yang akan terlalu panjang jika disebutkan satu per satu.

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/59/PKI-1925-Commisariate_Batavia.jpg/640px-PKI-1925-Commisariate_Batavia.jpg

Rapat PKI di Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1925 (pict: wikimedia)

Inilah 10 negara dengan partai berhalauan komunis terbanyak sejagat

Kini Anda telah tahu, bahwa partai komunis tak hanya dimiliki segelintir negara. Partai komunis adalah global. Negara yang memiliki partai komunis di dunia jumlahnya ada di ratusan negara.

Namun dari negara-negara itu terdapat beberapa nagara yang memiliki partai komunis terbanyak. Berikut 10 negara dengan partai berhalauan komunis terbanyak di dunia, yaitu:

10. Italia (8 partai)

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ee/Partito_Comunista_d%27Italia.png/240px-Partito_Comunista_d%27Italia.png

Communist Party of Italy

Italia memiliki 8 partai berhalauan komunis, yaitu:

Communist Refoundation Party, Party of Italian Communists, Italian Marxist–Leninist Party, Communist Party, Marxist–Leninist Italian Communist Party, Movement for Peace and Socialism, Movement for the Confederation of the Communists, dan partai Unified Communist Party of Italy.

9. Bangladesh (9 partai)

Bangladesh memiliki 9 partai berhalauan komunis, yaitu:

Communist Party of Bangladesh, Socialist Party of Bangladesh, Revolutionary Workers Party of Bangladesh, Communist Party of Bangladesh (Marxist–Leninist)[Dutta], Communist Party of Bangladesh (Marxist–Leninist)[Umar], Proletarian Party of East Bengal, Proletarian Party of East Bengal (Maoist Bolshevik Reorganisation Movement), Workers Peasants Socialist Party dan partai United Communist League of Bangladesh.

8. Kerajaan Inggris / United Kingdom (10 partai)

U.K. memiliki 10 partai berhalauan komunis, yaitu:

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/0/06/Logo_of_the_Communist_Party_of_Britain.svg/185px-Logo_of_the_Communist_Party_of_Britain.svg.png

Communist Party of Britain (1920)

Communist Party of Britain, Communist Party of Britain (Marxist–Leninist), Communist Party of Great Britain (Marxist–Leninist), Communist Party of Great Britain (Provisional Central Committee), Communist Party of Scotland, New Communist Party of Britain, Revolutionary Communist Party of Britain (Marxist–Leninist), Revolutionary Communist Group, Communist League, dan partai Communist Party Alliance.

7. Russia (11 partai)

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/21/%D0%9A%D0%BE%D0%BC%D0%BC%D1%83%D0%BD%D0%B8%D1%81%D1%82%D0%B8%D1%87%D0%B5%D1%81%D0%BA%D0%B0%D1%8F_%D0%BF%D0%B0%D1%80%D1%82%D0%B8%D1%8F_%D1%81%D0%BE%D1%86%D0%B8%D0%B0%D0%BB%D1%8C%D0%BD%D0%BE%D0%B9_%D1%81%D0%BF%D1%80%D0%B0%D0%B2%D0%B5%D0%B4%D0%BB%D0%B8%D0%B2%D0%BE%D1%81%D1%82%D0%B8.jpg

Communist Party of Social Justice

Russia memiliki partai berhalauan komunis, yaitu:

Communist Party of the Russian Federation, Russian Communist Workers’ Party of the Communist Party of the Soviet Union, Russian United Labour Front, Russian Maoist Party, Party of the Dictatorship of the Proletariat, Alliance of the Revolutionary Socialists, Labour Russia, Regional Party of Communists, Marxist–Leninist Platform, Communist Party of Social Justice, dan partai Communists of Russia itu sendiri.

6. Yunani (11 partai)

Yunani memiliki 11 partai berhalauan komunis, yaitu:

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/6/6c/Logo_of_the_Communist_Party_of_Greece.svg/282px-Logo_of_the_Communist_Party_of_Greece.svg.png

Communist Party of Greece

Communist Party of Greece, Marxist–Leninist Communist Party of Greece, Communist Party of Greece (Marxist–Leninist), Organization for the Reconstruction of the Communist Party of Greece, Movement for the Reorganization of the Communist Party of Greece 1918–55, Communist Renewal, Left Anti-capitalist Group, Left Group, Left Recomposition, New Left Current, dan partai Revolutionary Communist Movement of Greece.

5. Iran (13 partai)

Iran memiliki 13 partai berhalauan komunis, yaitu:

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/28/Cpilogo.png

Communist Party of Iran

Komalah Tudeh Party of Iran, Communist Party of Iran, Communist Party of Iran (Marxist–Leninist–Maoist), Labour Party of Iran, Worker-communist Party of Iran, Worker-communist Party of Iran – Hekmatist, Worker-communism Unity Party of Iran, Workers Left Unity – Iran, Fedaian Organisation (Minority), Organization of Iranian People’s Fedai Guerrillas, Organization of Iranian People’s Fedai Guerrillas (In Search of Identity Program), Iranian People’s Fedai Guerrillas, dan partai Toilers’ Party of Iran.

4. Amerika Serikat (15 partai)

Amerika Serikat sebagai urutan nomer-4 yang memiliki partai berhalauan komunis terbanyak di dunia, terdapat sebanyak 15 partai politik, yaitu:

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b0/CPUSA_Logo.svg/240px-CPUSA_Logo.svg.png

Communist Party USA

American Party of Labor, Communist Party USA, Communist Voice Organization, League of Revolutionaries for a New America, Party for Socialism and Liberation, Party of Communists USA, Progressive Labor Party, Revolutionary Organization of Labor, Revolutionary Communist Party, U.S. Marxist–Leninist Organization, Workers Party USA, Workers World Party, Socialist Workers Party, Freedom Road Socialist Organization, dan Freedom Road Socialist Organization.

3. Turki (18 partai)

Turki adalah negara urutan ketiga sejagat yang memiliki 18 partai politik berhalauan komunis terbanyak di planet ini, yaitu:

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/d/d8/Iscisesi.png

Communist Party of Turkey (Workers Voice)

Communist Party, People’s Communist Party of Turkey, Marxist–Leninist Communist Party, Workers’ Party, Communist Labour Party of Turkey/Leninist, Revolutionary Communist Party of Turkey, Labour Party, Communist Party of Turkey (Workers Voice), Communist Party of Turkey/Marxist–Leninist, Communist Party of Turkey/Marxist–Leninist (Maoist Party Centre), Communist Revolution Movement/Leninist, Communist Workers Party of Turkey, Maoist Communist Party, Revolutionary People’s Liberation Party–Front, Union of Revolutionary Communists of Turkey, Communist Party of Kurdistan, Revolutionary Party of Kurdistan, dan partai Bolshevik Party (North Kurdistan – Turkey).

2. Spanyol (31 partai)

Spanyol sebagai urutan kedua, adalah negara runner up yang memiliki 18 partai politik berhalauan komunis terbanyak di dunia, yaitu:

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/fe/Pce_2014.svg/251px-Pce_2014.svg.png

Communist Party of Spain

Communist Party of Spain, Communist Party of the People of Spain, Communist Party of Spain (Marxist–Leninist), Communist Party of Spain (Reconstituted), Communist Unification of Spain, Spanish Communist Workers’ Party, Revolutionary Communist Party, Marxist–Leninist Front of the Peoples of Spain, Party of the Communists of Catalonia, Living Unified Socialist Party of Catalonia, United and Alternative Left, Communist Party of the Catalan People, Communist Workers Bloc of Andalusia, Galician People’s Union, Communist Party of the Menadores, Communist Party of Spain (Maoist), Communist Reconstruction, Communist Initiative, Primeira Linha, Democratic Labour Party, Endavant (OSAN), Kimetz, Communist Party of the Basque Homelands, Galician Peoples’ Front, Galician Movement for Socialism, Andalucía Comunista, Unidad del Pueblo, In Struggle, Corriente Roja, Red Roja, Socialist Internationalist Workers’ Party, dan partai Revolutionary Workers’ Party.

1. India (46 partai)

India adalah juaranya, memiliki 46 partai berhalauan komunis terbanyak sejagat, yaitu:

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/18/CPI-banner.svg/320px-CPI-banner.svg.png

Communist Party of India (CPI)

Communist Party of India (Marxist), Communist Party of India, Communist Party of India (Maoist), Revolutionary Socialist Party, Revolutionary Socialist Party of India (Marxist–Leninist), Socialist Unity Centre of India (Communist), Radical Socialist, Communist Party of India (Marxist–Leninist) New Democracy, Communist Party of India (Marxist–Leninist) Liberation, Communist Party of India (Marxist–Leninist) Naxalbari, Communist Party of India (Marxist–Leninist) Janashakti, Communist Party of India (Marxist-Leninist) Red Star, Communist Party of India (Marxist–Leninist) [Kanu Sanyal], Communist Party of India (Marxist–Leninist) [Mahadev Mukherjee], Provisional Central Committee, Communist Party of India (Marxist–Leninist), Communist Party of India (Marxist–Leninist) Red Flag, Communist Revolt Party of India, Communist Marxist Party, Communist Party of Bharat, Communist Party of Revolutionary Marxists, Communist Party of United States of India, Communist Revolutionary League of India, Communist Revolutionary Party, Workers Party of India, Peasants and Workers Party of India, Workers Party, Revolutionary Communist Party, Red Flag Party, Red Flag Party (Leninist), Marxist Co-ordination Committee, Marxist Communist Party of India (United), Marxist Platform, Marxist Periarist Communist Party, Marxist–Leninist Committee, Odisha Communist Party, Peoples Revolutionary Party of India, Revolutionary Communist Centre of India (Marxist–Leninist–Maoist), Revolutionary Communist Party of India, Truthseeker Communist Party, Telangana Communist Party, Forward Block, United Communist Party of India, Unity Centre of Communist Revolutionaries of India (Marxist–Leninist), Maoist Communist Party of Manipur dan partai Communist Party of Marxist New.

Apakah Partai Komunis di Indonesia sudah hilang?

Banyak orang bertanya, apakah Partai Komunis Indonesia (PKI) sudah hilang? Jawabannya adalah: Ya, tentu saja partai komunis di Indonesia sudah tak ada, hilang, musnah. Partai sudah itu dibubarkan oleh pemerintahan era Orde Baru lalu yang membentuk Partai Golongan Karya atau dikenal dengan singkatan Partai Golkar, dikala pemerintahan mantan almarhum presiden Suharto.

Pada tanggal 12 Maret 1966, dengan mengatasnamakan Presiden Soekarno, Soeharto mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 1/3/1966 perihal pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI). Isinya, membubarkan Partai Komunis Indonesia termasuk bagian-bagian organisasinya dari tingkat pusat sampai ke daerah beserta semua organisasi yang seasas, berlindung, dan bernaung di bawahnya.

Kedua, Soeharto menyatakan PKI sebagai organisasi terlarang di seluruh wilayah kekuasaan negara Republik Indonesia. Lalu, pada Senin 14 Maret 1966, keputusan presiden tersebut dikeluarkan dengan memperhatikan hasil pemeriksaan serta putusan Mahkamah Militer Luar Biasa terhadap tokoh-tokoh PKI yang dituduh terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965.

Keputusan tersebut kemudian diperkuat dengan Ketetapan MPRS Nomor XXV/1966. Langkah ini merupakan kebijakan pertama Soeharto setelah menerima Surat Perintah 11 Maret sebagai upaya mengembalikan stabilitas negara.

Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Asvi Warman Adam mengatakan, upaya pembubaran PKI bisa dilihat dari sisi politis dan bukan dari sisi ideologi. Menurut Asvi, dengan dibubarkannya PKI, berarti upaya pengalihan atau perebutan kekuasaan dari Soekarno akan semakin mudah. Asvi melihat saat itu Soeharto berusaha untuk memisahkan Soekarno dengan orang-orang terdekat dan para pendukungnya yang setia.

“PKI itu pendukung Soekarno. PKI itu dibubarkan bukan karena ideologinya, tetapi karena partai yang mendukung Soekarno. Kabarnya anggotanya mencapai 3 juta orang. Artinya, 3 juta pendukung Soekarno itu sudah bubar,” ujar Asvi pada Minggu (6/3/2016) lalu.

Upaya menghabisi kekuatan Soekarno bisa dilihat di serangkaian peristiwa berikutnya. Pada tanggal 18 Maret 1966, menurut versi Asvi, Soeharto atas nama Soekarno mengeluarkan perintah penahanan sementara terhadap 15 menteri yang setia kepada Soekarno.

Menteri yang ditahan itu adalah Oe Cu Tat, Setiadi Reksoprodjo, Sumarjo, Soebandrio, Chairul Saleh, Soerachman, Yusuf Muda Dalam, Armunanto, Sutomo Martiprojo, Astrawinata, Mayjen TNI Achmadi, Moch Achadi, Letkol Inf Imam Syafei, J Tumakaka, dan Mayjen TNI Sumarno.

Sementara itu, menurut versi buku biografi Soeharto, penahanan tersebut dilakukan karena ada sejumlah demonstran menuntut perombakan kabinet. Mereka menduga ada beberapa menteri yang terindikasi terlibat peristiwa G30S dan dekat dengan PKI. Mereka juga meminta menteri-menteri tersebut ditangkap dan diserahkan ke Makostrad.

Rangkaian hari-hari sesudah itu, Soeharto melakukan pembubaran pasukan pengawal Presiden Tjakrabirawa. Mereka dipulangkan ke daerah masing-masing pada 20 Maret 1966. Pemulangan itu dilakukan terhadap empat batalyon dan satuan detasemen atau sekitar 3.000 sampai 4.000 pasukan.

“Orang-orang yang menjaga dan loyal kepada Soekarno itu disingkirkan. Mereka adalah kekuatan pendukung Bung Karno. Kemudian, tugasnya diserahkan kepada Pomdam Jaya. Seakan Soeharto ingin mengurung dan mengawasi Soekarno, bukan mengamankan beliau,” tutur Asvi.

Tapi perlu diingat, walau partai komunis sudah bubar dan tak ada lagi di Indonesia, namun ajaran komunis masih tetap ada. Rasa kebersamaan dan gotong-royong sebagai contohnya, adalah salah satu cirinya.

Padahal rasa sosial itu sudah terbentuk jauh-jauh sebelum komunis ada di Indonesia, yaitu sejak zaman para leluhur bangsa Indonesia yang mengajarkan bagaimana perlunya kebersamaan dan gotong-royong, duduk sama rendah berdiri sama tinggi.

Menteri Dalam Negeri Minta Aparat Segera Cari Otak Dibalik Propaganda Munculnya PKI!

Apalah PKI sudah bubar, ya sudah pasti. Tapi, apakah ideologinya masih ada di Indonesia? Bisa jadi. Karena sempat beredar logo Komunis di pin / bros dan kaos di Jakarta pada Maret 2016 lalu.

Karenanya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta kepada aparat untuk mencari tahu siapa dalang yang berada di balik beredarnya gambar palu arit yang merupakan simbol Partai Komis Indonesia (PKI).

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/f/f5/Tjahjo_kumolo_mendagri.jpg

Tjahjo_Kumolo, (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 1 Desember 1957), adalah Menteri Dalam Negeri Indonesia ke-29, yang menjabat dari 27 Oktober 2014 pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. (wikimedia).

Tjahjo curiga, apakah benar kelompok ini telah berafiliasi ke partai yang bersangkutan?

Tjahjo juga meminta kepada aparat untuk menyelidiki apakah isu tersebut merupakan pembetukan opini dari pihak yang ini untuk memperkeruh keadaan atau ingin mengadu domba. Jangan dilihat barangnya, namun siapa yang membuat barangnya!

Namun Tjahjo juga meminta masyarakat untuk tidak terburu-buru berkomentar negatif mengenai beredarnya simbol PKI. Dirinya tidak ingin komentar-komentar tersebut akan berimbas tidak baik kepada masyarakat Indonesia.

Diberitakan bahwa tim Kodam jaya dan Polda Metro Jaya telah menyita satu lusin baju band kreator dari dua toko di Blok M Square dan juga Blok M Mall, Jalan Mentawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada hari Minggu 8 Mei 2016.

Kaos band kreator itu bergambarkan simbol PKI. Band Kreator merupakan band yang beraliran Trash Metal yang berasal dari Jerman. Band ini berdiri sejak tahun 1982. Band bernama kreator tersebut kini merupakan kiblat musik aliran Trash Metal yang sudah memiliki 12 album.

Gambar palu dan arit itu merupakan cover dari album tur mereka pada tahun 1990 lalu yang bernama “At The Pulse of Kapitulation”. Selain itu aparat juga meminta sejumlah keterangan dari pemilik toko dan juga dua karyawannya.

Selain tu, beredar pula kaos dan pin atau bros lambang Komunis. Itu terbukti dari tertangkapnya seorang pemuda yang memakai pin Komunis sedang menaiki sepeda motor.

Sedangkan kaos Komunis, tersebar fotonya di media sosial sedang dicetak dan siap edar. Rencananya kaos-kaos berwarna dasar merah dengan lambang komunis berwarna kuning itu akan dibagikan secara gratis. Hal ini memicu kemarahan berbagai pihak. Akibatnya, pihak kepolisian langsung meneliti kasus ini.

polda-metro-jaya-sita-kaos-band-kreator-yang-bergambar-palu-dan-arit

Polda Metro Jaya sita kaos band Kreator di daerah Blok-M yang bergambar palu dan arit (pic: Humas Polda Metro jaya)

Menteri Pertahanan: “Apapun yang Berbau Komunis, Dilarang!”

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryaccudu menegaskan, pihaknya tidak mentolerir penggunaan atau pemanfaatan apapun yang berbau komunis di Indonesia. Ryamizard melandaskan hal ini berdasarkan Tap MPR dan UU nomor 27 tahun 1999 tentang keamanan negara.

“Jadi apapun yang berbau komunis ada hukumnya. Dilarang,” kata Ryamizard di kantor Kemenhan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (13/5/2016) silam. Seluruh buku yang berbau komunis, barang-barang yang berbau komunis hingga informasi komunisme di internet, seluruhnya dilarang. Ryamizard menegaskan akan bersikap tegas kepada siapapun atas penggunaan atribut terlarang di Indonesia itu.

“Jadi semua yang dilakukan berdasarkan undang-undang, nggak ngarang-ngarang,” katanya. Sementara terkait arahan Presiden Joko Widodo yang meminta agar aparat tidak berlebihan menyikapi komunisme, Ryamizard menilai hal itu merupakan arahan umum. Baginya, Presiden Jokowi tidak melarang penindakan terhadap penggunaan atribut komunisme.

https://pbs.twimg.com/media/Bq81pdZCcAAkUwa.jpg

Dua orang memakai kaos lambang Komunis (pict: Twitter)

“Artinya perintah dari sana disampaikan pada seluruhnya. Baik pada aparat, kepada rakyat. Presiden Jokowi tidak bilang detil begitu,” katanya. Menurut Ryamizard, arahan Presiden bukan berarti melarang penindakan tegas atas penggunaan atribut komunisme.

Justru arahan tersebut dinilainya mempertegas posisi rakyat dan aparat dalam memerangi komunisme. “Ini sudah jelas. Kalau sudah jelas, Presiden nggak usah diulang-ulang. Aparat sudah tahu yang harus dilakukan, rakyat juga harus tahu apa yang dilakukan. Jangan macam-macam begitu,” tuturnya.

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4f/Ryamizard_Ryacudu_2015.jpg/329px-Ryamizard_Ryacudu_2015.jpg

Ryamizard Ryacudu (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 21 April 1950) adalah Menteri Pertahanan RI ke-26 ia menjabat sejak 27 Oktober 2014 pada Kabinet Kerja bentukan Presiden Joko Widodo. (wikimedia)

Ryamizard juga menegaskan, aksi sekecil apapun terkait komunisme dapat memicu kerusuhan. Dia tak ingin hal itu terjadi di Indonesia.

“Saya sebagai Menhan enggak ingin di republik ini ribut-ribut. Maunya saya aman enggak ada apa-apa, apalagi perkelahian pertumpahan darah. Ini enggak boleh terjadi,” katanya.

Dikatakan Ryamizard, dirinya selalu mengingatkan agar tidak ada lagi pihak-pihak yang menggunakan atribut atau menyebarkan informasi apapun tentang komunisme. Menurutnya hal itu hanya membuka luka lama.

“Yang dulu sudahlah. Sudah damai kenapa diungkit lagi. Kalau dipancing-pancing pasti ada kejadiannnya itu,” katanya.

Ryamizard mengatakan, dirinya tidak berlebihan dalam menyikapi hal ini. Sebab langkahnya didasari dengan undang-undang tentang keamanan negara yakni UU nomor 27 tahun 1999 pasal 107.

Dia mengakui, mungkin masih ada warga yang tidak memahami larangan tersebut. Oleh karena itu, informasi tentang larangan penggunaan atribut komunisme harus disosialisasikan lagi. Melawan komunisme, kata Ryamizard, sama dengan melawan terorisme. “Seperti kita benci radikal agama. Sama juga ini ke kanan, ini ke kiri. Pancasila di tengah. Enggak kiri ke kanan. Kita kembali ke situ,” ucapnya tegas.

Komunistophobia: Komunis, masih merupakan kata haram dan menghantui Indonesia

Sudah lebih dari 50 tahun setelah pembersihan anti-komunis yang menewaskan sedikitnya 500.000 hingga 2.000.000 orang Indonesia, dan semangat anti-komunis masih dipanaskan. Beberapa dokumentasi mengenainya mulai tersebar, diantaranya:

  • The Act of Killing (Jagal)
Sebuah screenshot dari film The Act of Killing (Jagal)

Sebuah screenshot dari film The Act of Killing (Jagal)

Film “The Act of Killing” atau “Jagal”, keluar pada tahun 2012 – menunjukkan bahwa kebencian dan kekerasan terhadap komunisme tetap tidak ditoleransi bahkan kadang-kadang dirayakan. Film The Act of Killing mengambil sudut pandang pelaku pembantaian.

Herman Koto, seorang gangster dan pemimpin paramiliter Indonesia, menjelaskan bagaimana ia sangat senang untuk mendapatkan beberapa wanita komunis.

“Jika mereka cantik, aku akan memperkosa mereka semua,” katanya. Kemudian orang-orang di sekelilingnya tertawa tanda setuju, Koto mengatakan kepada mereka bahwa jika komunis baru berusia 14 tahun, semuanya manis.

“Saya akan mengatakan, bahwa hal itu akan menjadi neraka bagi Anda, tetapi surga di bumi bagi saya,” ujarnya.

Koto adalah pemeran asli, pelaku dan saksi hidup saat kejadian dulu, dalam adegan dari film dokumenter besutan Joshua Oppenheimer yaitu “The Act of Killing” atau “Jagal”, dimana ia salah satu anggota regu anti-komunis yang membantai mereka justru seperti penganut satanis.

Dengan bangga menunjukkan bagaimana mereka membunuh komunis dan para tersangka komunis di tahun 1965 lalu secara brutal. Oleh dunia, tragedi itu di cap sebagai “salah satu pembunuhan massal terburuk abad ke-20”. (lihat film “The Act of Killing” atau “Jagal” dibawah artikel atau klik disini, durasi 2 jam 40 menit).

  • The Look of Silence (Senyap)
Poster film The Look of Silence (Senyap)

Poster film The Look of Silence (Senyap)

Selain itu film dokumenter besutan Joshua Oppenheimer selanjutnya berjudul “The Look of Silence” atau “Senyap” merupakan dokumenter tentang pembantaian massal 1965 di Sumatra Utara, juga beredar setelahnya.

Namun jika The Act of Killing mengambil sudut pandang pelaku pembantaian, maka film ini bertutur dari kacamata korban.

Film dokumentasi ini mengisahkan seorang ahli mata / tukang kacamata yang kakaknya dibunuh dalam gelombang pembantaian tersebut. Ia bertekad memecah belenggu kebisuan yang menyelimuti korban dan keluarganya, serta mencari pelaku pembunuhan kakaknya.

Ia mengorek keterangan kepada para penduduk dan pelaku pembantaian, serta para saksi mata lainnya yang semuanya telah tua, di daerah kota Medan, Sumatra Utara.

Dimana dalam film itu, para pembantai masyarakat yang mereka tuduh PKI, mengungkap semuanya, termasuk bagaimana keadaan pada saat itu, bagaimana cara mengintimidasi, menculik, bahkan memprektekkan bagaimana membunuh dengan sadis, hingga dimana mereka dikubur atau dibuang ke sungai.

Para pelaku pembantaian secara terbuka dan blak-blakan menjelaskan semuanya kejadiannya pada masa lalu itu dengan rinci, hingga ke lokasi pembantaian di pinggir sebuah sungai. (lihat film “Senyap” dibawah artikel). (lihat film “The Look of Silence” atau “Senyap” dibawah artikel atau klik disini, durasi 1 jam 40 menit).

  • CIA’s The Black Operation (Operasi Hitam CIA) di Indonesia
cia di indonesia

Jejak CIA di Indonesia

Sebelum terjadinya peristiwa yang ditulis sebagai pemberontakan PKI itu, para agen CIA Amerika berserta para antek-anteknya yang juga orang Indonesia, sudah terlebih dulu diterjunkan ke Indonesia.

Misi mereka adalah propaganda hasil perencanaan dunia barat, agar Indonesia lebih pro ke barat agar kekayaan alamnya bisa dikuasai negara-negara pro-barat.

Sebuah agenda besar mereka adalah dilakukannya misi dan operasi intelijen yang bersandi “The Black Operation”. Segala media berupa koran, pamflet, film, brosur dan sejenisnya dikuasai oleh agen CIA.

Kemudian propaganda mengenai kejelekan komunis dan pertemanan Indonesia dengan dunia barat yang diakui lebih akrab, serta dugaan terkaitnya presiden Sukarno dengan PKI, mulai disebarkan. Dengan propaganda itu, semakin bencinya masyarakat luas terhadap PKI melalui tulisan dan gambar yang disebarkan.

Maka PKI akan terdesak dengan sendirinya, dan terjadilah pertumpahan darah antar sesama anak bangsa sendiri. Intelijen CIA dan negara pro-Barat pun tak perlu turun tangan lagi, hanya duduk manis dan menuai hasilnya, untuk kemudian menanamkam modalnya dan menguras kekayaan negeri ini.

Para pengamat politik AS banyak yang menyatakan bahwa Operasi Hitam atau “The Black Operation” yang dikakukan CIA tersebut merupakan operasi yang sangat jahat sepanjang sejarah intelijen AS, karena mengakibatkan terbunuhnya sekitar 1-3 juta orang, dan sisanya di penjara tanpa melalui proses hukum. (lihat video “The Black Operation in Indonesia” dibawah artikel atau klik disini, durasi 1 jam 40 menit).

https://indocropcircles.files.wordpress.com/2012/06/cia-terorisme-in-action-header.jpg?w=640&h=262

Film Yang Menguak Tragedi 1965 Menuai Penghargaan

Sutradara Joshua Oppenheimer, pembuat film The Act of Killing  (Jagal) dan The Look of Silence  (Senyap ) meraih penghargaan film dokumenter terbaik di Festival Film dan Televisi Inggris Bafta, juga di Festival Film Venesia ke-71, di Italia.

The Look of Silence (Senyap) yang merupakan sekuel dari The Act of Killing (Jagal) meraih lima penghargaan yaitu Penghargaan Utama Juri (Grand Jury Prize), FIPRESCI Award (Penghargaan Federasi Kritikus Film Internasional) untuk film terbaik, Mouse d’Oro Award (Penghargaan Kritikus Online) untuk film terbaik, Fedeora Award (Federasi Kritikus Film Eropa dan Mediterania) untuk film terbaik Eropa-Mediterania dan Human Rights Nights Award untuk film terbaik bertema hak asasi manusia.

Sutradara Joshua Oppenheimer, pembuat film The Act of Killing (Jagal) dan The Look of Silence (Senyap ) saat menerima Penghargaan Bafta Inggris – Reuters

Sutradara Joshua Oppenheimer, pembuat film The Act of Killing (Jagal) dan The Look of Silence (Senyap ) saat menerima Penghargaan Bafta Inggris (pic: Reuters)

The Look of Silence (Senyap) yang merupakan sekuel dari The Act of Killing (Jagal) meraih lima penghargaan yaitu Penghargaan Utama Juri (Grand Jury Prize), FIPRESCI Award (Penghargaan Federasi Kritikus Film Internasional) untuk film terbaik, Mouse d’Oro Award (Penghargaan Kritikus Online) untuk film terbaik, Fedeora Award (Federasi Kritikus Film Eropa dan Mediterania) untuk film terbaik Eropa-Mediterania dan Human Rights Nights Award untuk film terbaik bertema hak asasi manusia.

Dalam wawancara dengan BBC usai kemenangan di Bafta, Oppenheimer mengatakan kini ia merasa tidak aman jika kembali ke Indonesia.

“Saya sangat ingin kembali ke Indonesia. Film itu adalah surat cinta saya untuk Indonesia. Di saat yang sama, salah satu hal paling sedih yang saya rasakan setelah merilis film itu adalah saya tidak bisa kembali ke Indonesia dengan aman,” kata Oppenheimer kepada wartawan BBC.

Menurut banyak pakar politik, operasi intelijen “Black Operation”, adalah agenda politik Amerika, bahwa peristiwa 1965 sejatinya hanyalah politik “perebutan Indonesia” termasuk kekayaan alamnya, dari Uni Soviet yang kala itu lebih terlihat mulai akrab dengan Indonesia yang Non-Blok, agar berpaling kepada pihak barat, dengan mengkambing-hitamkan PKI yang pada masa kini disebut sebagai “False Flag Operation” karena mereka berhalauan komunis yang persis seperti ideologi Uni Soviet sebagai musuh dunia barat, agar dapat mencuri hati rakyat Indonesia dan menguras kekayaan alamnya yang tiada tara.

Apa Maksud dan Tujuan Pembuatan Film Yang Menguak Peristiwa 1965?

Apa yang akan dituju dengan diibuatnya kedua film dokumenter “The Act of Killing” atau “Jagal”, dan “The Look of Silence” atau “Senyap”? Alasan sang pembuat pastinya adalah menguak apa yang sebenarnya terjadi, mumpung saksi hidupnya masih tersisa.

Selain itu juga menguak hak azazi yang serasa diinjak-injak oleh saudara sebangsanya sendiri. Ditambah jadi ngtop-nya sang sutradara di kancah perfilman dunia, dan tentunya: uang.

g30s pki gestapu 1965 08

Peristiwa Gerakan 30 September PKI / Gestapu tahun 1965 yang mencekap bangsa Indonesia. Tampak beberapa individu yang dicurigai PKI diikat, dibunuh lalu dikubur dalam lubang yang mereka gali sendiri.

Namun, apa yang akan terjadi di Indonesia? Efek kedepannya bisa saja akan menjadi bibit-bibit kebencian antar saudara setanah air, dan mungkin juga menjadi konflik.

Hal ini mengingat bahwa masyarakat, rakyat, penguasa, pejabat, hingga politikus bangsa ini, masih “belajar demokrasi” yang baru terasa “merdeka” di tahun 1998.

Mereka belum bisa berhadapan dengan kelompok yang berbeda pendapat. Mereka takut, ngeri dan tak suka dengan masa lalu yang mengerikan.

Cara berfikir dan cuci otak yang telah digodok selama 30 tahun itu akan selalu ada untuk empat generasi atau bahkan sampai beberapa generasi ke depan.

Bisa jadi, tujuan pertama dengan adanya film ini, akan timbul penggemar, dan para penggemar tersebut pastinya akan menyukai film tersebut.

Namun, yang bermasalah disini bahwa bintangnya adalah Komunis, dan dikhawatirkan nanti akan lahir benih-benih Komunis dengan paham baru di Indonesia. Padahal secara nyata bangsa Indonesia sangat menentang Komunisme!

Yang kedua, tujuan film dimana Indonesia sekarang ini sudah tenteram dengan ideologi Pancasila, yang terbukti telah mampu mempersatukan bangsa ini diatas ratusan suku, budaya dan bahasa daerah, akan kembali melahirkan pemberontakan baru.

Padahal telah terbukti pula, belasan pemberontakan tak pernah berhasil mencerai-beraikan persatuan ratusan suku-suku di negeri yang terdiri dari ribuan pulau. Begitu hebatnya rakyat negeri ini dan membuat kita bangga karenanya.

bahaya laten komunis di indonesia

Demonstrasi bahaya bangkitnya laten komunis di indonesia.

Bangsa yang secara nyata telah menjunjung tinggi Ketuhanan Yang Maha Esa, dan seperti yang kita tahu bahwa komunis adalah ideologi yang tak percaya tentang ketuhanan, dan jika ideologi komunis di Indonesia akan lahir lagi, apa nanti sejarah suram akan terulang? Lalu, siapa yang akan diuntungkan?

Apa yang harus kita lakukan? Sebagai penganut umat beragama atau believers, seharusnya kita bersatu, apalagi jika iman kita telah kuat, apapun ideologi yang dapat mengoyak bangsa ini, niscaya tak akan mempengaruhi keimanan kita.

Bersatu, saling menghormati, saling manjaga kerukunan yang telah diwarisi oleh para nenek-moyang, leluhur dan pejuang kita adalah suatu yang tak ternilai harganya. yaitu ketentraman antar sesama ras, agama, suku, dan antar golongan. Indonesia Jaya. (©IndoCropCircles.com)

Pustaka:

Illegal symbol simbol vs legal symbol

Illegal symbol simbol vs legal symbol


VIDEO:

Film dokumenter “The Act of Killing” (Jagal) (2hrs 40mnts):


Film dokumenter “The Look of Silence” (Senyap) via Facebook (1hr 40mnts) (atau via Youtube klik disini) (Download: 324 Mb (MP4)161 MB (AVI))


VIDEO: CIA Black Operation in Indonesia (1965) via facebook (atau via Youtube klik disini)


Artikel Lainnya:

Ilmu Psikologi: Bagi Zionist & Satanic, Mengapa Simbologi Begitu Penting?

Ketika Amerika Serikat Tunduk Kepada Indonesia

Konspirasi JF. Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport

Operasi Penyelamatan Bung Karno Oleh Korps Intai Para Amfibi (KIPAM) Dari Wisma Yaso

Begini Cara Kami Hancurkan Sukarno

[SEJARAH DIBENGKOKKAN?] Fakta Baru Serangan Umum 1 Maret 1949

Misteri Supersemar, Surat Perintah 11 Maret 1966

Ketika Suharto Dipecat Tidak Hormat Oleh Jenderal Nasution

[FOTO] Terkuak: Misteri Luka Jenazah 7 Pahlawan Revolusi!

Ratna Sari Dewi: Wafat Bung Karno Tahun 1970 Sengaja Diatur!

Surat Terbuka Istri Soekarno kepada Soeharto

Proses Terjajahnya Kembali Indonesia Sejak November 1967

Rezim Orde Baru: Ketika Indonesia Menjadi Kapitalis

[KEKAYAAN SUHARTO] Cakupan, Dampak & Tanggungjawabnya Terhadap Rakyat

Tragedi Tanjung Priok 1984: Pembantaian Kaum Muslimin Oleh ABRI

Mossad di Indonesia: Ketika Orde Baru Mulai “Main Mata” Dengan Israel

TOP SECRET: “Operasi Alpha” Sangat Rahasia Era Rezim Orde Baru, Terkuak!

Pengaruh C.I.A. Di Indonesia

Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik!

Setelah Mesir, Libya, Kini Suriah, Target AS Selanjutnya Adalah: Papua

Prabowo Tegaskan Ada Kekuatan Dunia Ingin Lemahkan Indonesia

[Gallery] Sejarah Freemason di Indonesia: Awas! Freemason di Indonesia Bisa Bangkit Kembali..!

Perang Asimetris Untuk Hancurkan Nasionalisme dan Ideologi

Canggihnya Perang “Asymmetric Warfare Strategies (AWS)”

Agenda Rahasia AS: Perang Non Militer Milenium Ketiga

Inilah Puluhan “Operasi Bendera Palsu” (False Flag Operation) Yang Diakui Pemerintah Dunia

[CLASSIFIED] Proyek Mind Control CIA “Project MK-Ultra”

Jaringan Yahudi Internasional di Nusantara

Terkuak!! Target dan Tujuan Illuminati Melalui Komite 300

Novel Heboh: “The Jacatra Secret” Misteri Satanic Symbols di Jakarta

Lady Gaga Dan Skenario Penganut Satanic

Kabbalah, Akar Gerakan Illuminati-Freemasonry


Komunistophobia: Komunis Di Indonesia Merupakan Kata Haram Dan Menakutkan

((( IndoCropCircles.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))

Pos ini dipublikasikan di Konspirasi Indonesia dan tag , , , . Tandai permalink.

14 Balasan ke Komunistophobia: Komunis Di Indonesia Merupakan Kata Haram Dan Menakutkan

  1. Dimas berkata:

    Bahasan yg bagus.
    Tapi jangan cuma dilihat 1 sisi saja, lihat juga apa yg dilakukan PKI sebelum tahun 65.
    Kyai & santri dibunuh itu benar adanya. Al quran yg diinjak injak itu pernah terjadi. Hinaan2 terhadap muslim itu ada.
    Jangan cuma bahas 1 sisi.

    • SalahSiapaDonk berkata:

      Kalau ada penelitian sains, bukti kongkrit, video kesaksian atau linknya coba dicantumkan disini aja pak, biar dibaca tim adminnya. Kalau cuma katanya aja, apalagi tanpa bukti sains, ya percuma. Brainwash doank itu mah.

      • Dimas berkata:

        Apanya yg katanya?
        Anda kali yg kena brainwash. Gak pernah baca peristiwa madiun dll?
        Nah anda ini salah satu yg cuma liat persoalan dari 1 sisi saja.

      • Reese berkata:

        Nah, sebenernya itu yang dibutuhkan. Kalo asal katanya mah, gimana bisa orang-orang percaya? Apalagi, ADA yang bilang PKI ngelakuin pembunuhan ratusan hingga ribuan, padahal malah PKI sendiri yang dibantai habis-habisan. Kenapa sih negeri ini nggak mau jujur atas keburukan yang dilakukannya? Udah kaya’ jepang aja.

        Di film Shadow Play, gusdur pernah bilang.

        “If we did a wrong thing to other people, then we have to apologize.”

        Ini malah oknum-oknum agamais malah menyorakkan “Tolak Rekonsiliasi”.. Haduh… -_-

        *I don’t give a fuck about those politics. I just want a peaceful reconciliation between the ex-criminal and the victim.*

  2. Muhammad Mirza Fawaid berkata:

    betul sekali komentar diatas, sebaiknya diulas juga menganai apa yang menyebabkan kelompok PKI melakukan penyerangan di pondok pesantren, sehingga kita pembaca mendapat informasi yang seimbang

  3. Dudu Pras berkata:

    mungkin admin coba ingat2 lagi sejarah , selain peristiwa madiun berpuluh2 tahun sebelumnya komunis mencoba memecah belah organisasi islam terbesar di nusantara pas waktu itu , masih ingatkah admin???

  4. bani berkata:

    Hidup PANCASILA!!!

  5. Menolak Lupa berkata:

    Agar tidak terasa tendensius dan untuk memenuhi asas “cover both side”, mohon admin jg mengulas sejarah banjir darah para kyai, santri, dan penjaga NKRI lainnya yg dilakukan PKI dari 1926 s/d 1967, terutama pada 1945 -1948 dan 1964 – 1965 dimana PKI berada pada masa jayanya.
    Dan sebagai masukan, admin bisa memulainya dengan membahas buku “AYAT-AYAT YANG DISEMBELIH”.

    Menolak lupa;
    – Peristiwa pembunuhan Bandar Betsy
    – Pembantaian (massal) Gorang-Gareng dipabrik gula Rejosari
    – Penyembelihan para abdi negara dan etnis cina (yg diperkosa sblmnya) di 3 daerah yaitu Pemalang, Tegal, Brebes
    – Pembunuhan para bangsawan Melayu di Sumatera Timur
    – Pembakaran hidup2 para ulama dan tokoh masyarakat dalam sebuah loji di Ngawi tahun 1948
    – Peristiwa Soco 1948, dimana para ulama, tokoh, dan masyarakat yg anti komunis dikubur hidup2
    – Dan masih buanyaakkk lagii…

  6. Samy berkata:

    bener min, ideologi apapun yg berkeliaran ga akan berpengaruh klo iman kuat tp nyawa bisa melayang, negara bisa hancur dan anak negrinya bisa saling bunuh,. tangan komunis yg berlumuran darah manusia ga akan dilupakan, diindonesia malah tangan mereka berlumuran darah kyai dan santri terlepas itu hasil konspirasi CIA atau apalah. komunis adalah salah satu organisasi sayap dajjal selain freemason dan illuminaty. melihatlah dengan dua mata min spt kata syeikh Imran Hussein jgn dengan satu mata. intinya, komunis (pki dll) dan para Elit adalah pengikut Dajjal sang murid kesayangan Izazil (iblis)

  7. KepalaMonitor berkata:

    Entah kenapa kok ada yang rada aneh. Awalnya keliatan membicarakan Komunisme secara logis, kok akhirnya ngomongin masalah Komunis=Atheis.

    Apakah writernya mabok, Lagi nge-sarkas, ato takut kena ciduk si “Ryacciduk and the LSM Gangs”?

    Wallahualam…. :3

  8. Kreator berkata:

    Sudah di beberkan di artikel tsb, tentang politik adu domba dengan tujuan tertentu.. Eh masih aja ada yg kebakaran jenggot, saking paranoidnya dengan kata komunis. Kolot nih.. Hehe

  9. arno berkata:

    marxisme dan sejenisnya adalah produk dari agen agen syaiton dri kalngan manusia,Alhamdulilah dengan izin Allah subhanahu wata’ala melalui jendral soeharto komunis di Indonesia bisa tumbang.Apa jadinya andaikata pki menang pda waktu itu,bisa di pastikan orang orang islam yang akan mnjadi korban pembantaianya.
    Saya salut dengan segala kehebatan Bung Karno tetapi beliau tetaplah manusia bukan malaikat yang tidak prnah salah.NASAKOM yang dicetuskan oleh Bung karno itulah kesalahn beliau.Tidak akan mungkin agama dan komunis akan sejalan,
    KOMUNIS BERTENTANGAN DENGAN AGAMA.
    MARXISSME DAN SEJENISNYA TIDAK COCOK DI BUMI INDONESIA

  10. Antidajjal berkata:

    Coba anda baca link berikut ini, supaya anda juga faham bahwa komunisme juga bagian dari illuminaty:
    https://www.henrymakow.com/what_is_communism.html

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.