Sejak tahun 70-an di Indonesia ada 2 Crop Circles Salahsatunya Berbentuk Segitiga

Crop circle di Sleman dan Magelang bukanlah fenomena pertama yang terjadi di Indonesia. Setidaknya begitulah pengakuan Dimyati (50), warga Magelang. Dia mengaku melihat 2 pola lingkaran misterius itu pada tahun 1970-an.

Dulu ada sekitar tahun 70-an. Waktu itu saya masih berumur 21 tahun,” kata warga Dusun Kumbangan, Desa Banyu Sari, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini saat ditemui di rumahnya, Selasa (1/2/2011). Warga setempat menyebut crop circle sebagai “lingkaran aneh.”

Contoh cropcircle (lingkaran tanaman) bentuk segitiga, yang bermakna simbol perjalanan pohon bagi kehidupan (journey of the tree fo life). Dilaporkan 22 Juli 2009 di Woodborough Hill, nr Alton Barnes, Wiltshire.

Contoh cropcircle (lingkaran tanaman) bentuk segitiga, yang bermakna simbol perjalanan pohon bagi kehidupan (journey of the tree fo life). Dilaporkan 22 Juli 2009 di Woodborough Hill, nr Alton Barnes, Wiltshire.

Menurut Dimyati, saat itu memang tidak ada media yang menyorot keberadaan crop circle. Sang pemilik sawah kala itu juga bersembunyi dari incaran media dan polisi karena takut. “Dulu nggak banyak media sehingga warga desa nggak berbondong-bondong seperti sekarang ini,” cerita Dimyati.

Kala itu ada dua crop circle ditemukan di dua tempat berbeda. Satunya ditemukan di Dusun Banyu Urip, Desa Banyu Urip, Kecamatan Tegalrejo. Dusun ini kira berjarak 4 km dari crop circle Sleman yang ditemukan. Crop circle yang ada di dusun ini berbentuk lingkaran.

Kemudian crop circle kedua ditemukan di Dusun Ngencek, Desa Krinjing, Kecamatan Secang. Berbeda dengan yang pertama, crop circle ini berbentuk segitiga.

(detiknews)

Pos ini dipublikasikan di Crop Circles Indonesia. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.