Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik!

war

Persiapan Tahun 2020:
Penempatan 60% Militer AS di Australia Fokus ke Asia, Penyadapan Antar Negara Marak Pula, “Zona Perang” AS dari Timur Tengah Kini Beralih ke Asia

Worst Case Scenario: Sudah Siap Perangkah Indonesia?

cia terorisme in action header

Peneliti:
AS Fokus ke Asia, Beban Indonesia Kian Berat?

sby obama

“Belum ada negara ASEAN yang punya kemampuan seperti Indonesia.!” (Professor Ann Marie Murphy, peneliti senior di Weatherhead East Asia Institute, Columbia University)

ktt-asean-di-brunei-darussalam

Langkah pemerintah Amerika Serikat mengubah fokus mereka ke Asia akan semakin membebani Indonesia sebagai negara berpengaruh di ASEAN. Indonesia dituntut memainkan peranan pendorong dan penyeimbang berbagai konflik di Asia.

Hal ini disampaikan oleh Professor Ann Marie Murphy, peneliti senior di Weatherhead East Asia Institute, Columbia University.

Menurut Murphy, Indonesia akan memiliki peran penting dalam menyokong ASEAN dari belakang.

“Amerika Serikat menganggap Indonesia adalah perekat yang menjaga persatuan Asia Tenggara. Sejak zaman Soeharto memiliki kepentingan untuk menjaga stabilitas regional dan menjaga kesatuan antar negara Asia,” kata Murphy pada Forum Terbuka USINDO, Jakarta, 24 Juni 2013.

peta minyak SE-asia-oil Gas

Keterlibatan AS di Asia yang mendukung negara-negara sekutunya akan membuat konflik semakin panas. Penambahan pasukan AS di Asia juga membuat ketegangan meningkat.

“AS menurunkan 60 persen kekuatan Angkatan Lautnya ke Asia. Sebanyak 500 tentara AL AS akan tugas bergilir di Darwin, totalnya akan berjumlah 2.500 tentara dalam beberapa tahun ke depan,” jelas Murphy.

Dr. Ann Marie Murphy is Associate Professor at the John C. Whitehead School of Diplomacy and International Relations, Seton Hall University and adjunct research scholar at the Weatherhead East Asian Institute, Columbia University.

Dr. Ann Marie Murphy is Associate Professor at the John C. Whitehead School of Diplomacy and International Relations, Seton Hall University and adjunct research scholar at the Weatherhead East Asian Institute, Columbia University.

Adu kepentingan kemudian terjadi di tubuh ASEAN. Salah satu contohnya adalah dengan tidak tercapai komunike dalam KTT ASEAN tahun 2012 lalu.

Saat itu, Kamboja yang menjadi ketua ASEAN menolak komunike yang mendesak China menyelesaikan konflik perairan tersebut.

Seperti telah diketahui bahwa Kamboja adalah salah satu sekutu China di Asia Tenggara.

Dalam buntunya situasi ini, kata Murphy, Indonesia menunjukkan peran pentingnya.

Peran Indonesia terpenting adalah menjembatani antara kepentingan China dan ASEAN dalam konflik Laut China Selatan.

“Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa melakukan shuttle diplomacy,” jelas Murphy.

Kala itu, Natalegawa secara maraton mengunjungi negara-negara ASEAN untuk menyatukan suara.

“Berkat kerja keras Indonesia, ASEAN akhirnya satu suara dengan menelurkan beberapa poin kesepakatan soal Laut China Selatan. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia masih punya pengaruh kendati tidak menjabat ketua ASEAN,” Murphy menegaskan.

Peran inilah yang diharapkan dapat dimainkan Indonesia saat AS masuk ke Asia. Murphy mengatakan, ketua-ketua ASEAN berikutnya belum bisa menyamai kepemimpinan Indonesia, terlebih di tengah adu kepentingan negara-negara besar di Asia.

“Kepemimpinan ASEAN berikutnya, yaitu Brunei, Laos dan Myanmar, masih perlu bantuan Indonesia. Mereka belum bisa menyatukan negara-negara yang adu kepentingan di Asia, seperti India, China dan Jepang. Ini bukan tugas yang mudah bagi Indonesia,” tegas Murphy. (sumber: Denny Armandhanu / vivanews)

*

AS Tempatkan Pasukan di Australia,  Indonesia Meradang

Sebanyak 200 pasukan Amerika Serikat telah tiba di Australia sejak April 2012 lalu sebagai gelombang pertama dari 2.500 pasukan yang direncanakan sampai tahun 2017 mendatang.

Personil awal sebanyak 200 pasukan marinir AS yang telah tiba langsung berlatih bersama militer Australia. Kedatangan pasukan AS ini disambut hangat oleh Menteri Pertahanan Australia Stephen Smith.

Darwin antibases protest 2011

“Penempatan pasukan AS di Australia ini merupakan evolusi dari berbagai kegiatan dan pelatihan angkatan bersenjata kedua negara dalam kerja sama militer yang sudah dibuat sebelumnya,” jelas Smith.

Hal tersebut juga ditegaskan dan didukung oleh Perdana Menteri Australia Julia Gillard dan Menteri Utama Wilayah Utara Australia Paul Henderson.

Penempatan pasukan AS ini menjadi babak baru dalam 60 tahun kerja sama pertahanan antara Australia dengan AS. Rencananya AS akan menempatkan sebanyak 2.500 prajuritnya di Australia pada 2017 nanti.

Penempatan ribuan pasukan AS di Darwin ini menunjukkan pergeseran strategi global yang sangat signifikan. Terkait dengan penempatan ribuan pasukan AS ini, Smith menyatakan bahwa kemungkinan besar  AS akan menggunakan Pulau Cocos yang terpencil sebagai pangkalan militer AS.

Salah satu media Amerika Serikat Washington Post melaporkan bahwa rencananya militer AS akan menempatkan pesawat tempur berawak dan tidak berawak yang dikenal dengan nama Global Hawk.

Menanggapi pernyataan dan situasi tersebut, pemerintah Indonesia bereaksi dengan mengirim nota protes kepada Pemerintah Australia dan AS dan meminta penjelasan terkait rencana pembangunan pangkalan militer AS tersebut.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Indonesia Brigadir Jenderal Hartind Asrin berpendapat bahwa sebaiknya pemerintah Australia dan AS menjelaskan apa tujuan pembangunan pangkalan tersebut untuk menghindari kesalahpahaman.

“Secara prinsip Indonesia tidak memiliki wewenang untuk ikut campur dalam rencana mereka. Namun, kami meminta mereka menjelaskan tujuan menempatkan pesawat tak berawak dekat wilayah Indonesia,” ungkap Asrin seperti dikutip Reuters, pada bulan Maret 2012.

Dalam acara menyambut kedatangan tentara AS di Australia tersebut, tiga pejabat Australia, yaitu: Perdana Menteri Australia Julia Gillard, Menteri Pertahanan Australia Stephen Smith, dan Menteri Utama Wilayah Utara Australia Paul Henderson, juga menegaskan bahwa tidak akan pernah ada pangkalan militer AS di Australia.

Ternyata bukan hanya pemerintah Indonesia saja yang bereaksi, China juga merasa terganggu dengan rencana AS ini dan menilai hal ini sebagai upaya mengimbangi kekuatan dan pengaruh China di Asia-Pasifik.

China juga menuduh Australia dan AS memperkuat sekutunya dalam sengketa Laut China Selatan. Pasalnya, akhir-akhir ini China, Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei dan Taiwan saling berebut wilayah di Laut China Selatan yang diyakini mengandung persediaan minyak dan gas yang melimpah. (Bft/Deb/jaringnews)

*

Pangkalan AS di Darwin, China Kecam Australia

“Masa-masa persekutuan ‘Perang Dingin’ telah lama berakhir.”

China menunjukkan kejengkelan atas meningkatnya hubungan kerja sama pertahanan antara Australia dan Amerika Serikat, terutama setelah Negeri Paman Sam itu mengirimkan kontingen pertama dari total 2.500 tentara yang akan berbasis di Darwin sejak April 2012.

Kecaman itu dialamatkan kepada Menteri Luar Negeri Australia, Bob Carr, ketika tengah melakukan lawatan kenegaraan untuk kali pertama ke Beijing pada awal Mei 2012 lalu.

darwin residents againts war

Warga Darwin protest pangkalan militer dan menentang perang

“Saya kira saya bisa meminjam kata-kata dari salah satu pejabat yang saya temui, dan saya yakin ia adalah sang menteri luar negeri: masa-masa persekutuan ‘Perang Dingin’ telah lama berakhir,” ujar Carr, yang menggantikan Kevin Rudd, seperti dicuplik dari laman BBC.

China merupakan mitra dagang utama Australia. Sekitar seperempat volume ekspor Negeri Kangguru itu diarahkan ke China.

Hanya saja, Australia memilih merekatkan kerja sama militer dengan Amerika Serikat, hal yang dikritik pengamat militer China, Song Xiaojun. Menurutnya, Australia tidak mungkin bisa sekaligus menjaga hubungan dengan China dan Amerika Serikat.

“Cepat atau lambat, Australia harus memilih siapa yang akan menjadi ‘godfather’ baginya. Semuanya bergantung dari seberapa kuat calonnya, dan seberapa strategis lingkungannya,” kata Song dari sumber The Telegraph.

usa china australia

Tak hanya memperkuat tali kerjasama dengan Australia, Amerika Serikat pun mempererat hubungan luar negerinya dengan beberapa negara Asia Tenggara. China menganggap strategi itu sebagai upaya ‘pengepungan.’

Menurut Carr, kehadiran AS di wilayah Asia-Pasifik dapat meningkatkan kestabilan di kawasan. Namun, ia menekankan pemerintah kedua negara menginginkan terwujudnya kerja sama militer yang lebih baik di masa mendatang.

“Kerja sama pertahanan adalah sebuah misi membangun kepercayaan. Semakin kita mengerti bagaimana mitra kita menerapkan pendekatannya atas masalah pertahanan, kemungkinan muncul kesalahpahaman akan kian kecil,” ujarnya. (adi/vivanews)

Cina Latihan Perang di dekat Pulau Christmas Australia

TNI AL: Kapal perang China telah “mengantongi” izin untuk latihan di selatan Pulau Jawa pada Februari 2014 lalu. Ternyata latihan perang China itu menjadi perhatian Australia.

Kapal-kapal perang China menggelar latihan di dekat perairan Indonesia, sebelah selatan lepas pantai Pulau Jawa. Lokasi ini juga berada dekat Pulau Christmas yang merupakan milik Australia. Latihan yang digelar China itu diintai seksama oleh Australia.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Untung Suropati, mengatakan latihan tiga kapal perang China itu telah diketahui oleh pemerintah Republik Indonesia. China meminta izin kepada atase pertahanan Kedutaan Besar RI di Beijing.

christmas island 2

“Tak ada yang salah dengan latihan simulasi perang yang digelar AL China,” kata Untung, Jumat 14 Februari 2014. Salah satu latihan meliputi cara mengatasi perompakan.

Untung mengatakan, berdasarkan pemantauan instansinya, AL China taat prosedur saat melintasi perairan Indonesia. “Mereka melewati perairan ALKI yaitu “Alur Kepulauan Indonesia”. ALKI-1 dengan rute dari Laut China Selatan, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Sunda, lalu terakhir menuju Samudera Hindia,” kata dia.

Untuk rute pulang, ketiga kapal perang China itu akan melalui ALKI-2, yakni Selat Lombok, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Laut Sawu, Laut China Selatan, dan kembali ke pangkalan mereka di Kota Hainan, China.

Untung menyatakan, tiga kapal perang China tersebut berlatih secara legal karena masih berada di perairan internasional. Selain itu, saat melewati perairan Indonesia, kapal-kapal itu menujukkan itikad damai tanpa bermusuhan.

Menurut Untung, AL dari negara manapun berhak untuk memproyeksikan kekuatannya di laut internasional. “Sepanjang mereka memiliki kekuatan AL tingkat dunia atau disebut Blue Water Navy,” kata dia.

AL yang masuk kategori ini antara lain Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. Sementara itu, China sedang menuju tahapan Blue Water Navy.

Harian Australia, Brisbane Times, sebelumnya mengutip sumber di kalangan pengamat militer Australia yang menyebut langkah terbaru China tersebut menunjukkan makin percaya diri militer mereka di tengah sengketa teritorial dengan sejumlah negara di Laut China Selatan dan Laut China Timur. (Brisbane Times / viva.co.id)

China Latihan Perang di Selatan Jawa, Australia Kirim Pengintai

Kapal-kapal perang China diketahui gelar latihan pertama di dekat perairan Indonesia di sebelah selatan lepas pantai Pulau Jawa dan dekat Pulau Christmas, yang merupakan milik Australia. Langkah ini menunjukkan makin percaya dirinya militer China di tengah sengketa teritorial dengan sejumlah negara di Laut China Selatan dan Laut China Timur.

Ketegangan China dengan sejumlah negara soal sengketa teritorial itu telah mendapat perhatian masyarakat internasional, termasuk Menteri Luar Negeri John Kerry dari AS yang akhir pekan ini berkunjung ke sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia.

Menurut harian itu, Angkatan Udara Australia mengerakan sebuah pesawat pengintai untuk memantau situasi di perbatasan utara wilayah mereka. Pesawat AP-3C Orion diterbangkan dari Pangkalan Angkatan Udara Edinburgh, dekat Adelaide, begitu militer Australia menerima laporan bahwa tiga kapal perang China bergerak mendekati perbatasan utara laut mereka awal Februari lalu.

Dari pantauan itu, rombongan kapal China itu terdiri dari dua destroyer dan satu kapal pendarat yang mampu mengangkut ratusan personel. Ini adalah kali pertama latihan militer China itu berlangsung dekat perairan Australia.

christmas island

Juru bicara Kementerian Pertahanan Australia, David Johnston, mengaku pihaknya tidak diberitahu terlebih dahulu soal latihan itu. Namun China pun tidak berkewajiban memberitahu Australia.

Kalangan pengamat pun menyatakan bahwa latihan China itu legal karena masih berlangsung di laut internasional dan tidak menunjukkan tindakan yang bermusuhan. Namun manuver dari Beijing itu dipandang sebagai sinyal bahwa mereka makin percaya diri menjadi kekuatan baru maritim, yang secara fundamental bisa mengubah posisi strategis Australia.

Sinyalemen itu tidak semata-mata ditunjukkan ke Australia, namun juga kawasan Asia Pasifik dan juga sebagai pesan kepada AS dan India bahwa mereka tidak bisa dengan mudah memblokade jalur laut lewat Selat Malaka bila suatu ketika berkonflik dengan China.

“Ini bukan berarti latihan itu mengancam Australia, namun memang menunjukkan bahwa betapa besar perubahan yang sedang terjadi di kawasan dan betapa berbahaya untuk berasumsi bahwa China bisa bangkit secara ekonomi tanpa harus membuat perubahan strategis yang fundamental di kawasan,” kata Hugh White, profesor studi strategis dari Australian National University, seperti dikutip oleh artikel di Brisbane Times itu.

Sementara itu Menlu AS, John Kerry, bakal meminta China untuk tidak membuat situasi di Laut China Selatan dan Laut China Utara kian tegang saat saling klaim dengan beberapa negara soal perbatasan wilayah. Kerry akan mengutarakannya kepada para pejabat China saat mengunjungi Beijing diakhir pekan, ungkap kantor berita Reuters.

China mengklaim 90 persen dari Laut China Selatan, yang seluas 3,5 juta kilo meter per segi. Beberapa negara atau entitas juga berkepentingan atas laut itu, seperti Vietnam, Filipina, Taiwan, Malaysia, dan Brunei Darussalam.(Reuters / Brisbane Times / viva.co.id

*

Persiapan Militer Indonesia di Tahun 2020:

8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik!?

“Pergeseran kekuatan militer AS ke Asia Pasifik bukanlah hal sederhana. Bisa jadi, pada 8 tahun ke depan, “perang” perebutan sumber daya alam dan jalur perdagangan akan beralih ke kawasan ini. Indonesia harus menyiapkan diri untuk menghadapinya.” (Connie Rahakundini Bakrie, Pengamat Pertahanan dan Militer dari Universitas Indonesia)

Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi besar bagi kawasan ini, termasuk Indonesia.

Tahun 2020 itu tidak lama. Dalam 8 tahun ke depan, Indonesia sudah terkurung oleh pangkalan-pangkalan militer AS. Apakah kita sudah sepakat sebagai bangsa untuk menyadari dan memahami persepsi ancaman yang sebenarnya sedang dihadapi?

Connie Rahakundini BakrieMenurut pengamat Pertahanan dan Militer dari Universitas Indonesia Connie Rahakundini Bakrie, dengan kondisi seperti ini, jelas sekali, tidak tersedia waktu banyak bagi elite kita untuk segera mereposisi arah kebijakan luar negeri dan pertahanan Indonesia yang lebih tegas, strategis dalam menyikapi perubahan konstalasi politik di kawasan.

Connie menilai, pergeseran kekuatan militer AS ke Asia Pasifik bukanlah hal sederhana. Bisa jadi, pada 8 tahun ke depan, “perang” perebutan sumber daya alam dan jalur perdagangan akan beralih ke kawasan ini.

Indonesia harus menyiapkan diri untuk menghadapinya. Berikut petikannya:

Bagaimana anda melihat dinamika perkembangan militer AS saat ini?

Kebanyakan dari kita, atau bangsa AS sendiri, tidak ingin mengakui, bahwa, AS telah mendominasi dunia melalui kekuasaan militernya. Dengan alasan kerahasiaan negara, warga AS sendiri sering tidak menyadari bahwa pendudukan pasukan-pasukan AS sesungguhnya telah mengepung planet bumi ini. Kecuali kawasan Antartika.

Mudah dan banyak cara dalam melacak jejaknya, seperti dengan menghitung seberapa banyak jumlah koloni milter yang ada di berbagai belahan dunia.

Pada Abad-20 ini, yang dimaksud dengan koloni bisa terjelma dalam berbagai gaya, salah satunya melalui pangkalan militer yang berada di negara lain. Dengan cara ini, kita bisa ikuti koloni yang terbentuk dan menyebar ke seantero dunia dan melahirkan “kekaisaran militer” AS.

Pada perspektif dinamika politik global, kita bisa menyimak bagaimana kekaisaran militer AS semakin tumbuh menuju wujudnya tahun 2020 nanti. Saat ini tengah berproses, sejak Presiden Goerge Walker Bush menetapkannya pada 14 Januari 2004 lalu.

Bisa digambarkan seperti apa ‘Kekaisaran Militer AS’ itu?

Salah satu cara memahaminya, dengan memahami jumlah dan ukuran dari aspirasi “kekaisaran militer”  AS tersebut. Lebih dari setengah juta tentara formal plus mata-mata yang terselimuti melalui jejaring lembaga donor, teknisi, guru, serta badan usaha sudah tersebar membentuk koloni di negara-negara lain.

Air Craft Carrier USS Nimitz

Bukan hanya di darat, juga mendominasi lautan hingga samudera. Mereka membangun kekuatan Angkatan Laut yang hebat dengan mencantumkan nama-nama pahlawan mereka pada kapal induknya, seperti: Kitty Hawk, Constellation, Enterprise, John F. Kennedy, Nimitz, Dwight D. Eisenhower, Carl Vinson, Theodore Roosevelt, Abraham Lincoln, George Washington, John C. Stennis, Harry S. Truman, dan Ronald Reagan.

Selain itu, begitu banyak pangkalan rahasia dibangun dan difungsikan hanya sekedar untuk memonitor apa yang dikerjakan masyarakat dunia.

Mereka mampu memonitor apa yang isi percakapan,  surat menyurat baik lewat fax atau pun email antara satu sama lainnya, termasuk atas warga negara AS sendiri.

Di Okinawa, pulau paling selatan Jepang yang telah menjadi koloni militer AS selama 58 tahun,  terdapat 10 pangkalan korps marinir, termasuk korps marinir Futenma dan stasiun udara yang menduduki 1,186 Ha di pusat kota.

Selain itu, di Inggris terdapat senilai US$5 miliar instalasi miliiter dan mata-mata AS yang disamarkan sebagai pangkalan Royal Air Force.

Sebenarnya berapa jumlah pangkalan militer AS di luar negaranya?

Diyakini jumlah pangkalan militer AS di luar negaranya jumlahnya telah mencapai lebih dari 1,000 pangkalan di negara berbeda. Bahkan, Pentagon sekalipun mungkin tidak tahu secara pasti jumlah setiap penghuninya.

Data resmi dari Departement of Defence (DoD) pada laporan struktur tahun fiskal 2003 menyebut, Pentagon memiliki 702 pangkalan di luar negeri di 130 negara. Jumlah itu, belum termasuk 6.000 pangkalan di wilayah AS sendiri.

Pada pangkalannya di luar negeri, jumlah tentara AS yang tak berseragam mencapai 253,288 personel. Mereka  juga mempekerjakan 44,446 orang lainnya sebagai staff tambahan lokal yang disewa.

Pentagon mengklaim, pangkalannya mencakup 44,870 barracks, hangars, rumah sakit, dan bangunan lain yang dibeli atau disewa sebanyak lebih dari 4,844 bangunan.

Lantas bagaimana?

Gambaran itu membawa kita pada kesadaran bahwa sebenarnya hanya sedikit sekali ruang yang ditinggalkan di planet bumi ini yang tidak terisi oleh kekuatan militer AS. Dan ruang kosong itu, adalah kawasan kita, wilayah Indonesia terus menuju arah bawah melalui Samudera Hindia ke arah Antartika.

Bagaimana anda melihat kaitan kondisi ini dengan reformasi TNI?

Sejak reformasi 1998, pembangunan profesionalisme TNI masih menemui banyak hambatan. Tekad kuat TNI untuk menjadi militer profesional yang berfungsi sebagai alat pertahanan negara, tidak serta-merta bisa diwujudkan.

Memprofesionalkan militer, bagaimana pun juga menimbulkan konsekuensi yang harus dipenuhi oleh kedua pihak, yakni sipil dan militer itu sendiri. Militer perlu dukungan sipil atas persoalan alokasi “anggaran” dalam rangka mengatasi berbagai ancaman yang timbul.

Yang perlu kita ingat, kabinet pemerintahan bisa saja silih berganti, tetapi road map pertahanan jangka panjang adalah sesuatu yang harus diisi dengan komitmen tinggi seluruh elemen bangsa untuk memenuhinya.

https://indocropcircles.wordpress.com/wp-content/uploads/2013/06/5798f-wajib-militer-2.jpg

Apakah penyebab hambatan pembangunan profesionalisme TNI?

Bila kita realistis dan berpikir kritis, sampai hari ini, ketidaksepakatan di kalangan pemimpin sipil mengenai beberapa konsep kebijakan pertahanan keamanan negara menjadi penyebab inkonsistensi dan terhambatnya muncul regulasi yang diperlukan.

Persoalan bertambah kompleks, ketika munculnya wacana bahwa demokrasi dan militer adalah 2 hal yang tak dapat disatukan.

Disadari atau tidak, jika virus berpikir bahwa demokrasi dan militer adalah 2 hal yang tak dapat disatukan, dan sengaja disebarkan secara sistematis. Akhirnya akan membuat sipil semakin tidak memahami fungsi militer untuk kepentingan eksistensi negara.

Seolah-olah, militer tidak dibutuhkan lagi dalam negara berdemokrasi. Padahal, pembangunan demokrasi sebuah negara sangat butuh “pengawal”. Peran militer dalam menjaga demokratisasi di sebuah negara yang berdaulat, sangat penting.

Pandangan anda soal pertentangan militer dan demokrasi itu?

Militer dan demokrasi bukanlah sesuatu yang bertentangan. Lihat saja AS. Sebagai negara yang mengklaim paling berdemokrasi di muka bumi, faktanya memiliki militer yang paling kuat di dunia.

Bukan hanya di dalam negeri, tapi tumbuh berkembang, bak kecambah di musim hujan menjadi koloni-koloni di berbagai belahan bumi. Militer hadir sebagai komponen inti untuk menjaga kedaulatan negara.

Tak terbayangkan apa yang akan terjadi di masa datang jika Indonesia tidak segera memperkuat TNI untuk menghadapi “perang” perebutan sumber daya alam dan jalur perdagangan.

Ingat, Indonesia adalah jantung maritim Asia dan bisa menghindar dari dampak langsung dan tidak langsung serta harus dihadapi.

Mengapa militer AS bisa begitu mendominasi dunia?

Karena instalasi pangkalan militernya di luar negeri membawa keuntungan tak terkirakan untuk kemajuan industri usaha dan ekonomi sipil mereka. Mulai dari desain pembuatan senjata untuk angkatan bersenjata, pakaian untuk tentara berseragam dan pasukan tidak berseragam yang tercatat ada 253,288 personil berikut keluarganya yang belum termasuk didalamnya, stok makanan dan bisnis fasilitas liburan bagi tentara.

war is profit

WAR IS PROFIT

Hampir sebagian besar sektor ekonomi AS sebenarnya mengandalkan militer untuk target penjualannya.

Satu contoh kecil, misalnya terhadap pangkalan militer AS di Irak. Untuk pangkalan itu, DoD harus memesan extra ration of cruise missiles dan depleted-uranium armor-piercing tank shells.

Selain itu, DoD juga mengakuisisi sebanyak 273,000 botol sunblock yang dianggap sama pentingnya seperti rudal bagi para tentaranya disana.

Belum lagi DoD harus menyediakan biaya binatu, dapur, surat menyurat dan pengiriman barang, serta cleaning services yang telah dikontrak militer dari perusahaan swasta, juga menjadi bagian dari kegiatan membangun dan mengembangkan sektor ekonomi AS.

Diketahui, sepertiga dari dana US$ 30 miliar tambahan yang dianggarkan untuk perang Irak, habis untuk service layananan bagi kenyamanan tentara AS.

Dengan begitu, keberadaan mereka di front-front perang tampak sama seperti kehidupan di rumah ala Hollywood. Selain itu pengamanan juga dilakukan melalui sub-kontrak pada private military companies seperti Brown & Root, DynCorp, dan the Vinnell Corporation.

Artinya, AS memberikan tingkat kesejahteraan yang tinggi bagi prajurit militernya?

The Washington Post pernah mengkritisi kondisi yang terjadi di Fallujah, bagian barat Baghdad. Bagaimana pelayan-pelayan berkemeja putih bercelana hitam dan berdasi kupu-kupu bertugas setiap malamnya melayani makan malam untuk petugas dari 82nd Airborne Division.

Beberapa dari pangkalan ini, karena sangat luasnya, membutuhkan 9 trayek bus internal untuk tentara dan kontraktor sipil di dalam area berkawat tersebut.

Pangkalan Anaconda, kantor pusat divisi brigade ke-3 dan infanteri ke-4 yang bertugas menjadi ‘polisi’ sepanjang 1.500 mil persegi di wilayah Irak, ke Utara Bagdad, hingga Samarra, menempati area besar seluas 25 kilometer persegi dan penyediaan perumahan untuk sebanyak 20.000 pasukan.

Untuk keperluan spritual, misionaris bagi militer AS, mereka dilayani perusahaan penerbangan sendiri. Tentara AS juga dilayani perusahaan penerbangan dengan armada untuk penerbangan jarak jauh sehingga mampu menyambungkan langsung post dari Greenland hingga Australia.

Bagaimana dengan kita?

Wah, anda bisa bayangkan sendiri. Betapa jauhnya dengan cara kita memperlakukan personil militer. Untuk melaksanakan tugas negara  pun kadang harus berutang hanya sekadar untuk membeli obat nyamuk di warung setempat.

Atau harus terdampar di pulau terluar menjaga perbatasan dengan segala fasilitas yang sangat terbatas dan minim.

Asia Pasifik jadi target ekspansi AS selanjutnya, bagaimana anda melihatnya?

Perkembangan terkini kekaisaran militer AS, bisa disimak  dari pernyataan Menteri Pertahanan, Panetta yang menyatakan bahwa 60 persen kekuatan militer AS akan pindah ke kawasan Asia Pasifik mulai 2012 hingga 2020.

Reposisi pangkalan tersebut ada dibawah kendali dan tanggung jawab Andy Hoehn, Wakil Menhan AS untuk bidang strategi.

Hoen dan dan rekan-rekannya mengatur tahapan implementasi akan apa yang disebut Goerge Bush dulu sebagai strategi perang pencegahan terhadap “persatuan negara-negara merah dan orang-orang jahat”.

Negara-negara “persatuan orang-orang jahat” ini oleh AS telah diidentifikasikan sebagai “busur ketidakstabilan” yang tersebar dari mulai daerah Andes di Colombia terus ke arah Afrika Utara dan kemudian menyapu negeri negeri seberang Timur Tengah, hingga termasuk Filipina dan Indonesia.

Jadi, perang terhadap terorisme adalah sebagian kecil dari alasan untuk semua strategisasi militer AS di belahan dunia. Yang sebenarnya adalah untuk membangun cincin baru dari Pangkalan militer sepanjang khatulistiwa guna memperluas kekaisaran militer AS dalam mendominasi dunia.

Kebijakan pertahanan yang seperti apa, bagi Indonesia menyikapi kondisi ini?

Arah kebijakan pertahanan negara Indonesia saat ini telah berubah dari threat based planing ke capabilities based planning. Itu sudah ditetapkan. Soalnya kemudian, apakah kita sudah sepakat sebagai bangsa untuk memahami persepsi ancaman yang sebenarnya sedang dihadapi dalam waktu dekat, sebagai dampak tersebarnya 60 persen kekuatan militer AS ke kawasan ini.

Persis sama seperti saat Irak akan digempur melalui persiapan Operation of Enduring Freedom, dimana saat ini Indonesia sama juga “sudah terkurung” seperti Irak, oleh  pangkalan-pangkalan AS sejak titik di Diego Garcia, Christmas Island, Cocos Island, Darwin, Guam, Philippina, terus berputar hingga ke Malaysia, Singapore, Vietnam hingga kepulauan Andaman dan Nicobar beserta sejumlah tempat lainnya.

Dengan kondisi ini, jelas sekali, tidak tersedia waktu banyak bagi elite Indonesia untuk segera mereposisi arah kebijakan luar negeri dan pertahanan Indonesia yang lebih tegas, strategis dalam menyikapi perubahan konstalasi politik di kawasan.

Indonesia juga harus memperkuat TNI sebagai aktor pertahanan yang tugas utamanya adalah untuk melindungi segenap wilayah kedaulatan termasuk kekayaan dan kesejahteraan penduduknya.

PENEMPATAN PANGKALAN MILITER DAN PASUKAN AS SERTA SEKUTUNYA

Apa yang paling mendesak untuk dilakukan?

Persoalan yang paling mendesak dan menjadi kewajiban sipil adalah perumusan dan penyusunan landasan serta kerangka hukum yang mengatur peran dan posisi TNI dalam konteks tugasnya sebagai garda terdepan bangsa untuk menjalankan misi pertahanannya.

Kondisi hari ini, TNI terbentuk menjadi tentara yang ditekankan hanya pada kemampuan stabilisasi dan rekonstruksi, tetapi tidak sebagai tentara profesional yang memiliki kemampuan outward looking defences seperti bagaimana seharusnya.

Keberhasilan pembangunan landasan hukum ini, sebenarnya sangat terkait dengan visi politik dan visi transformasi militer untuk membangun kekuatan berdasarkan threat dan capabilities yang seharusnya dimiliki oleh kalangan sipil penentu kebijakan pertahanan.

Konstalasi politik keamanan kawasan telah berubah signifikan dan ancaman telah muncul mengikuti trend geopolitik yang berjalan. Kebijakan luar negeri Indonesia harus di re-shaping dalam cita-cita kita membangun keseimbangan regional yang merupakan tugas terbesar kita.

Semakin cepat terjawab, semakin baik.  Sehingga kita tahu TNI seperti apa yang harus dipersiapkan untuk mengantisipasinya.

whos next

Pendapat anda, apa yang paling penting dalam membangun profesionalitas TNI?

Hal yang terpenting bukan semata persoalan mana Alutsista yang perlu diganti dan mana yang masih layak pakai. Lebih dari itu, dalam membangun TNI yang profesional dan berwibawa di mata internasional, diperlukan sebuah grand strategy and design atas postur TNI. Postur TNI yang ideal untuk menghadapi segala bentuk ancaman yang segera akan terbentang di kawasan ini dalam 8 tahun mendatang.

Meski dengan kemampuan Indonesia saat ini, komposisi ideal sulit diwujudkan dalam kenyataan. Namun tanpa standar ideal, kita tidak akan pernah tahu kemana tujuan negara ini 100 atau 200 tahun yang akan datang. Bagaimana TNI yang kita cintai harus dibangun untuk itu.

Bagaimanapun juga, standar ideal sangat dibutuhkan sebagai panduan dalam mencapai cita-cita pembangunan akan postur TNI yang kuat, berwibawa, mumpuni dan profesional dalam menghadapi ancaman-ancaman atas kedaulatan kita sebagai bangsa yang kaya dan besar.

*

Persiapan Pengamanan Ibukota Negara : Antisipasi Ancaman Dari Luar, TNI Membuat Lima Rencana Agar Ibukota Jakarta Dapat Bertahan dari Serbuan Asing!

Pihak Indonesia tak hanya berpangku tangan dengan “manuver” negara-negara imperialis tersebut. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman dan Wakil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin beberapa waktu lalu bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

https://i0.wp.com/ahok.org/wp-content/uploads/2013/08/Jokowi-SjafrieSjamsoedin.jpg

Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membicarakan keamanan ibukota di Balaikota, Jakarta, Rabu (21/8/2013) siang, (ahok.org)

Mereka menyampaikan rencana TNI tentang strategi pertahanan yang tepat untuk Jakarta.

Dalam pandangan TNI, sistem pertahanan nasional bukan hanya di daerah-daerah perbatasan dan daerah-daerah hutan tetapi daerah pada penduduk seperti DKI Jakarta juga harus dijaga ketat. Alasannya, Jakarta merupakan pusat pemerintahan dan pusat perekonomian nasional.

TNI AD telah melakukan kerja sama dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkait tata ruang wilayah pertahanan di Jakarta. Selain itu, TNI AD juga akan menempatkan alat pertahanan di kota-kota besar sesuai dengan demografis wilayahnya.

Berikut 5 rencana TNI untuk menjadikan Jakarta aman dari sisi pertahanan:

1. Penangkis serangan udara di gedung tinggi

misille on the top of building roofTNI AD berencana memasang sejumlah alat utama sistem persenjataan (Alutsista) atau senjata penangkis serangan udara di atas gedung-gedung tinggi di Jakarta.

“Pada gedung tinggi bisa digunakan. Gedung yang ditentukan tempatnya bisa buat rata, sehingga bisa ditempatkan senjata penangkis udara,” ujar KSAD Jenderal Budiman di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (01/11/13).

2. Gedung tinggi zona pendaratan helikopter

helikopter mendarat diatas gedungTNI berharap di gedung-gedung tertentu di Jakarta dapat juga digunakan sebagai zona pendaratan helikopter logistik yang membawa alat berat seperti radar dan sebagainya.

“Sehingga gedung tinggi ini harus dibuat kokoh, bisa dilandasi helikopter radar dan penembakan penangkis serangan udara,” kata KSAD Jenderal Budiman.

Menurut dia, perang masa depan tidak seperti dulu, di hutan atau ditentukan di suatu daerah. Oleh sebab itu, Jakarta sebagai pusat pemerintahan perlu dijaga.

3. Pangkalan tank di bawah Monas

TNI berencana membangun pangkalan tank di bawah Monas. Diperkirakan luas pangkalan militer plus parkir bawah tanah dan pusat souvenir di bawah Monas sekitar 160 hektar. Namun detail bangunan seperti apa belum bisa disampaikan.

“Pembangunan dimulai 2014 nanti. Di bawah monas nanti ada underpass strategi pertahanan saat kondisi darurat, yang saling berhubungan,” ujar Jokowi.

pertahanan indonesia di monas

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan (Kemhan) Sjafrie Sjamsoeddin menemui Jokowi. Keduanya membicarakan singkronisasi antara strategi penataan ibu kota dengan strategi pertahanan negara.

Apalagi, September dan Oktober 2013 lalu, militer Indonesia bakal menerima ratusan tank berat. Tank itu bakal masuk Jakarta, lalu disebarkan di satuan operasional. Selain itu, militer juga bakal menerima roket jarak jauh untuk mengamankan ibu kota, serta sejumlah pesawat tempur dan puluhan tank amfibi.

4. Kemayoran untuk pendaratan pesawat tempur

42a18-jet-tempur-sukhoi-tni-auGubernur Jokowi akan menindaklanjuti koordinasi dengan Kementerian Pertahanan sehubungan penyediaan ruang bagi masuknya peralatan militer.

Salah satu perubahan yang akan dilakukan adalah jalan di kawasan Kemayoran bisa dimanfaatkan untuk pendaratan pesawat tempur dengan sedikit mengubah tata ruangnya.

“Di Kemayoran bisa untuk pendaratan pesawat. Karena ada fly over nya itu nanti dipindah menjadi underpass sehingga nanti untuk pendaratan bisa dipakai darurat,” kata Jokowi.

5. Marunda untuk jalur peralatan tempur TNI AL

kapal laut tempur TNI-ALKawasan Marunda juga dibidik untuk membantu pertahanan melalui laut.

Menurut Jokowi, ada lahan seluas 200 hektar di kawasan Marunda yang bisa digunakan untuk peluncuran amfibi.

“Di Marunda itu luasnya lebih dari 200 hektar, sebagian wilayah pantainya itu juga nanti bisa digunakan untuk meluncurnya amfibi ke laut,” ujar Jokowi.

Sambil berfikir, ia juga menambahkan dengan dukungan, “Memang, hal-hal tersebut harusnya sudah kita rancang,” kata Jokowi. (berbagai sumber)

you go to the war we will stay hereRusia Tak Akan Biarkan Indonesia Dikeroyok Sekutu Singapura

“Indonesia Tak Pernah Takut Perang” (President S.B Yudhoyono) 

Artikel Terkait:

Wow! PKR 10514, Kapal Perang Buatan PT PAL Surabaya Mulai Dibangun!

Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport

Prabowo Tegaskan Ada Kekuatan Dunia Ingin Lemahkan Indonesia

Setelah Libya, Target AS Selanjutnya Adalah: Papua

(Snowden Part-2) Pelarian Snowden : Dunia Mengecam AS, Presiden² Dunia Menawarkan Suaka Politik

(Snowden Part-3) Tahukah Anda? Punya Akun Facebook Sama Saja Bekerja untuk CIA Tanpa Dibayar!

(Snowden Part-4) Intelijen AS & Inggris: Sadap Presiden SBY di KTT G20, London

(Snowden Part-5) Setelah SBY, Kini Presiden Brasil Disadap NSA! Lawatannya ke AS Batal!

(Snowden Part-6) 70 Juta Warganya Telah Disadap, Perancis Panggil Dubes AS!

(Snowden Part-7) Kanselir Jerman Marah, Kini Giliran Jerman Disadap AS!

(Snowden Part-8) Vatikan dan Paus Fransiskus Ikut Dimata-matai NSA!

*

Ratusan Artikel Misteri Indonesia Lainnya

Ratusan Artikel Konspirasi Indonesia Lainnya

Click to Join Our Facebook Page

Artikel ini juga di forward oleh forum viva.co.id , forum viva.co.id-2, forum kaskus.co.id

*****

Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik!

((( IndoCropCircles.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))

Pos ini dipublikasikan di Konspirasi Indonesia, Konspirasi Perang dan tag , . Tandai permalink.

61 Balasan ke Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik!

  1. Anonymous berkata:

    Sekarang Pertanyaannya, Apakah Para Petinggi Sudah Memikirkan Hal Ini? Atau Malah Mereka Enak-Enakan Mengurusi Perut Mereka Sendiri?. Sekarang Ini, Rakyat Indonesia Masih Banyak Yang Belum Sampai Pemikirannya Tentang Semua Ini….. Gimana Indonesia Mau Maju…? Mungkinkah Pada Akhirnya Negara Ini Akan Ganti Bendera….?

    • Teno hikmatiar berkata:

      Semoga pemimpin bangsa ini diberi kesadaran untuk memikirkan bangsa Indonesia kedepan menjadi lebih baik. Baik dari sisi ekonomi politik pertahanan keamanan dalam hal ini militer yg kuat dan profesionalisme. Militer yg kuat tidak bisa hanya dgn sebuah teori pepesan kosong. Militer kuat pasti didukung dgn senjata yg kuat mutakhir memadai untuk sebuah negara besar. Bicara senjata pasti erat hubungannya dgn kemampuan dana untuk membeli atau kemampuan membuat senjata sendiri.

      Sekarang apa kebijakan pemerintah terhadap kemandirian pembuatan senjata oleh PT Pal, PT Pindat, Lapan ? adakah disana penggelontoran dana dalam jumlah yag cukup untuk mempercepat kemandirian dlm pembuatan senjata seperti rudal misalnya.

      Jauh dan sangat jaaauuh dari harapan yg idial dibanding dgn anggaran militer negara tetangga yg wilayah kecil itu. Disini sebenarnya kendala yg sangat nyata knp perubahan di tubuh militer begitu sulit untuk diwujutkan.

      Jawaban terbaik adalah pemerintah dan anggota dewan yg terhormat yg mengatur anggaran punya kesadaran tingkat tinggi bahwa kita pada posisi yg terancam. Dan harus bisa menjawab tantangan itu dgn kebijakan yg kongkrit nyata. Bukan hanya dgnhiasan bibir seorang politisi dalam debat mencari simpati masyarakat. Ayo bangun kesadaran agar Indonesia kuat tidak diremehkan oleh negara lain Bung.
      Bravo indonesia bravo TNI.

  2. ANONYMOUS berkata:

    #WAKEUPINDONESIA

  3. Ozon berkata:

    Tak ada cara lain selain memperkuat militer kita termasuk persenjataannya untuk menghadapi ancaman di masa depan yang semakin besar dan canggih. Indonesia harus membangun dan menyebarkan pangkalan-pangkalan militer di wilayah-wilayah Indonesia dari ujung ke ujung, baik laut darat dan udara bahkan di pulau-pulau yang terpencil skalipun.

  4. wahid aviation berkata:

    justru itu,sblum AS Mengerhkn tentarax ke wilyh asia pasifik,RI hrs segera mengktkn kekuatn militerx dlm alt sista setara rusia,dan mengktkan kemampuan dominasi export import di wilayah asia pasifik,jangan smpai dominasi RI direbut AS,Kemampuan daya saing kita harus segera di tingkatkan

  5. Schultz Fadly berkata:

    tujuan negara ini 100 atau 200 tahun yang akan datang ada di Benak Pemudanya saat ini.
    Konspirasi Internasional akan menemukan kehancuran yg memalukan di Nusantara.

  6. marconilobe berkata:

    timur tengah sudah “tumbang saatnya timur jauh,

  7. Chaidir Zakaria berkata:

    Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.

  8. Bujang berkata:

    HANYA NAFAS YANG BISA HENTIKAN KAMI

  9. hero of freedom berkata:

    Pemerintah dan pejabat yg semakin serakah & hedonis; rakyat yg terbelakang dan tak terurusi, tinggal menunggu waktu (bom waktu)

  10. Bore berkata:

    Kita tidak bisa mengandalkan tni saja. Orang kafir sangat takut akan pasukan jihad islam. Pemerintah harus memberikan mujahidin berkembang. Amerika selama ini telah memecah belah antara mujahidin indonesia di sebut sebagai teroris padahal mujahidin indonesia membela indonesia. Rupanya taktik pecah belah masih dipakai dan kitalah jadi korbannya.mari kita bersatu . Allaaaaaaaahu akbar !!!!!!!

  11. freya berkata:

    untuk mengawasi korea utara?

  12. kebangkitan sang saka berkata:

    indonesia harus berani menjadi negara berpikir menyerang,bukankah pertahanan terbaik adalah pertahan menyerang!!!!!

  13. bayu berkata:

    supaya NKRI tetep bersatu maka dibuat lah undang – undang wajib militer supaya semua ,kalangan masyarakat indonesia yang sadar akan negara sendiri. wajib militer sangat penting bagi pemuda indonesia untuk menyadarkan betapa penting negara indonesia dan jangan sekali sekali meninggalkan sejarah.

  14. dwi berkata:

    pemerintah qt pasti sudah memikirkanya, cntoh dgn terbntknya APEC (asia pasific economic coorporation). slah stu strategi kecil yg dimtori Indonesia untk merektkan kestuan di ASEAN

    TNI, bnyak rahasia TNI yg tdak qt ktahui, n yg trpenting adalah rakyat indonesia bukanlah pengecut..

    meski rakyat Indonesia bkanlah pengecut, namun di perang modern sngat membtuhkan alut sista teknologi perang yg modern atau saya sbut ASTERN

    memang realistis bhwa kesdaran akn bhya ini hrus qt ktahui

  15. Abu Faisal Alsa berkata:

    Indonesia harus membangun pakta militer dg negara Asia kuat lainnya. China, India atw yg lainnya. Pakta militer Indonesia – China – India …Segi tiga emas Asia…hnya orang Asialah yg bsa mngontrol wilayah Asia dg baik bkan orang Asing/ Barat yg pnya watak imperialisme…

  16. bayu aji berkata:

    ya betul..mungkin wajib militer perlu kali ya.meski sebentar. paling tidak tidak membangun kesadaran generasin muda kita trehadap keamanan dan kedaulatan negara. jangan sampai kita baru geragapan setelah perang benar2 datang.

  17. renny berkata:

    amerika itu negara besar dia tidak takut sama negara mana pun… supaya jelas indonesia merdeka itu karna ada campur tangan AMERIKA.. kam ini tdk membaca buku kp… jadi tidak tahu sejara 1 lagi pesan mujahidin k jihata k fpi k yang tdk pernah turun medan jng tunjuk jago sudah. begitu dengar bunyi senjata langsung tiarab di bawa kolong jembatan dasar…..

    • addila berkata:

      Hah??!! Indonesia merdeka karena campur tangan amerika??!!! Hahahahah…….kasih tau saya alasan yang tepat untuk pendapat anda itu!!! Anda mungkin yang tidak pernah belajar sejarah!!! Sebaiknya anda pelajari dulu sejarah perjuangan Indonesia, termasuk perang 10 November 45 di Surabaya(perang terbesar pasca kemerdekaan RI & juga perang terbesar setelah PD II buat inggris)!!!

  18. aga berkata:

    semoga artikenya ga hoax…

  19. slazhpardede berkata:

    artikenya sangat bagus, TNI maju trssssss 😆

  20. gogila berkata:

    galakkan klenik,power kesadaran dan kekuatan indonesia di masa lalu,baru tau kekuatan ga hanya senjata modern aja,bangun dan bangkitkan kembali pengetahuan indonesia tempo dl

  21. Aditama berkata:

    Sudah saat nya Indonesia berpikir lebih jauh ke depan menghadapi persaingan militer di Asia tenggara.. Selama 8tahun ke depan TNI harus benar2 siap.. Maju terus TNI!!

  22. yudi berkata:

    bumilantakanasdansekutunya maka kita akan jd negara besar mereka itu kaum yahudi yg wajib di musnahkan oleh negara islam mereka adalah dazal

  23. restu aditya berkata:

    gwe aja anak anak udh tau tentang ini masa lo engga sih
    jangan sampe generasi gwe g ngerasain indahnya indonesia

  24. bangun berkata:

    bangunlah JIWA(suci)NYA bangunlah (yang nyata pada) raganya

    bukan benda-benda rongsokan modalnya, tapi iman dan takwa.
    lihat generasi sekarang. apa yang bisa diandalkan? belum apa-apa sudah kalah telak. gaya hidup bebas, ke mana agamanya?
    pakaian tidak sopan ala ‘mereka’. di mana budaya malu.
    budaya sendiri diabaikan, budaya merusak diidolakan. tapi saat budaya sendiri diklaim oleh negeri lain malah marah-marah. ke mana saja selama ini?

    zaman ada masanya berganti. modern akan hilang sebentar lagi. jadi tunggu apa lagi?

    Bangunlah PUTIHnya maka bangunlah MERAHnya
    jadilah MERAH PUTIH sebenarnya

  25. believers berkata:

    masyarakat indonesia harus banyak belajar cara bertahan diri saat perang dengan menggunakan alat seadanya dari negara2 arab disana yg sedang kena fitnah dazzal…
    btw koq malah di publikasikan ya tempat2 strategis untuk mempertahankan ibukota nanti???? hmmm… hmm. puyengnya akhir zaman.. ..smua ide sih udah bagus2. cman masyarakatnya masih banyak yg “unya unyu”.. sulit..

  26. iputuhendrabudi berkata:

    Mari kita bersatu,, agama adalah landasan untuk hidup di dunia. jadi, jangan menjadikan agama untuk memperoleh kekuasan dgn menebar sekat2 antar pemeluk agama. kita harus bersatu menghadapi keutuhan NKRI dan asia. agama adalah wadah kita untuk berserah kepada-NYA bukan untuk menjadi mayoritas dan menguasai suatu negara (NKRI). mari bersatu, pemuda indonesia kita harus bersatu dan berfikirlah. 8 tahun bukan waktu yg lama, tapi kita belum lah terlambat… Seokarno sudah membuktikan, mari sekarang giliran kita…. Merdeka

  27. fasmaun hakim berkata:

    jadi ini cina gabung dengan indonesia, melawan as dan sekutunya, mudah mudahan aja indonesia ini menang, tapi 70% indonesia menang, amin

  28. Saptanabratawaspada berkata:

    Santai aja broer amerika berani menurunkan pasukan kita makan saja, pasukan sekutu kehilangan jendral hanya di indonesia, Pasukan mongol tewas juga disini. Umat Islam jihad cari mati, asal lawannya masih cinta hidup dan duniawi pasti ancur dengan konsep jihad. umat islam pasti bersatu kalo ada bahaya, meskipun biasanya eker-ekeran.

  29. DotaBattle berkata:

    Suck with GNB (Gerakan Non Bloki)
    Kita harus segera Bersekutu dengan China dan Rusia !!!

    • Rafly berkata:

      Secara tersirat walau tanpa tersurat sudah koq…coba dilihat berapa banyak arsenal TNI kt yg berasal dari papa bear, itu yg terpublikasi belum yg tdk di publikasikan (takut tetangga ada yg parno terus ada yg menggagalkan dgn alasan stabilitas kawasan). Lalu dgn tiongkok sudah lama kt mesra dan sering perwira tinggi kt melakukan pertemuan dgn perwira tiongkok tanpa diberitakan, dan yg masih hangat peran Indonesia yg mengijinkan 3 kapal perang tiongkok melewati ALKI kt utk mengadakan latihan perang di laut jawa selatan yg notabene tdk jauh dr cristhmas island dan cocos yg disitu ada basis militer USA. Yg pasti strategi RI saat ini adalah keep calm, no war…ente sopan ane hargain…loe nyerobot gue sikat….he..he..he..

  30. Firman berkata:

    Wahai orang-orang yang beriman!
    Jika kamu menolong agama Allah, Niscaya Dia akan Menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. QS. Muhammad 7

    kemenangan yang Agung adalah kemenangan yg berlandaskan Iman.

    Berjihad pun ada atran.a
    Han.a org2 yg tdk mengetahui yg gemar berolok-olok.

    Allahu Akbar!

  31. mujahidin berkata:

    indonesia di lindungi 2 hijau. yaitu TNI & umat islam..jika TNI sdh tdk bisa mnahan srangan sekutu, msih ada hijau yg 1 lagi yaitu umat islam, yg akan turun bersatu dlm berjihad membela saudaranya dan menjadikan nusantara sebagai kuburan para sekutu dgn gema takbir kalimat tauhid…dan pastinya amerika mmberi label kpd umat islam yg jelas2 membela saudara dan tanah air ny sendiri sebagai TERORIS.. DAN SAATNYA UMAT BERSATU. boleh kritik pemerintah tapi jangan berontak dari NKRI. jika kita pecah sekutu akan tersenyum mlihatnya..Allahuakbar!!!

  32. Harkon berkata:

    Nih sebenernya AS mengirim pasukan Ke Australia untuk bersiaga jika Perang Dunia 3 muncul…Soalnya Rusia, China, dan Negara2 Timur Tengah akan berperang melawan AS…abis itu NSA menyadap SBY…mereka pikir ntar SBY gabung sama Rusia buat lawan AS….(yah lo tau aja lah…dulu Soekarn berteman sama Pemimpin Timur Tengah sama Rusia)

  33. frans mambo berkata:

    Pake Mujahidin atau TNI super kuat tak ada artinya bagi AS. Tandingannya AS hanya Rusia dan Tiongkok. Kedua negara itu tak menutup mata bila AS terlalu macam-macam terhadap Indonesia..

  34. Bobo berkata:

    Jln trbaik adlh mndukung PT. yg mmbuat kapal perang indo
    klo bsa pa habibi sruh balik k indo. Lalu bkin pswat tempur

  35. andi berkata:

    jangan di lawan dah amerika, kalau mau di lawan ya harus siap mental, apakah sudah siap mati? apakah sudah siap indonesia akan di obrak abrik kayak libya misalnya oleh amerika dan zionis yahudi? peralatan tempur indonesia jujur aja ga bakalan sanggup menang lawan amerika dan zionis yahudi… yang bisa kita lakukan hanyalah pasrah saja… kecuali semua rakyat indonesia sudah sepakat bersatu dan siap mati melawan amerika dan zionis yahudi!

    • Nuansa berkata:

      Negiri indon ini egak usah di keroyok pun bisa kalah juga, kan udah bisa kita lihat dari pemimpin terdahulu, sengketa apa tuuu sama malasya kepemimpinan soeharto. . . he he he
      Selanjut@ Bj habibie. . . slah imformasi intelijen di ambil lewat kebijakan pemilu Timur Leste, akhiran Merdeka yang lebih malu lagi PBB berpihak kepada Timur Leste. Cocoknya negara indon ini Kayak Papua di merdeka saya dari pada tersiksa Rakyat@. dan N A D. . . ane cuma saran aja
      selajut@ negera indon ini memklem mempunya 4 Pulau Pisakan aja Dengan Pula Jawa Tengik ini, kasih merdeka kayak Rusia. kan bisa maju juga kalo negara maju he he he ha ha.

  36. ikhwan bukhori berkata:

    Nah pak jokowi sanggup ga mimpin indonesia seperti ini.??

  37. wanita indonesia berkata:

    indonesia harus kuat !!! tni bisa !!

  38. jono berkata:

    Lhoalah,orang luar mau intervensi langsung ke indonesia itu pasti mikir 1001X…..perlawanan militan tanpa henti akan terjadi,disini tempatnya orang gila perang hahahaha
    NKRI dibangun dg darah perjuangan mbah2,serangkaian cara sdh dicoba u/melemahkan,hasilnya mlh semakin kuat kita,kuncinya ada pada pancasila kita…..hmmmm woles woleeess

  39. Darrell Derogat berkata:

    ga akan berani, mereka nyerang kita, wong perang vietnam aja mereka kalah dan taktik perang orang vietnam,kebanyakan berguru pada orang indonesia kkkkkkkkkk

    gini-gini negara indonesia kekuatan militernya diperhitungkan oleh dunia bos, negara tetangga dan mamarika aja sampe penasaran gimana kekuatan militer indonesia. mereka tidak mengetahui kekuatan militer kita (yaaa iyalahhh, kita saja ga tauu, wong beritanya tidak pernah digubris)

    dan jangan salah, begini-begini juga rakyat indonesia merupakan rakyat yang siap perang!!

    ALLAHUAKBAR!!!!!!!

  40. fanuel berkata:

    Selama indonesia berbuat baik dan benar rakyat gak perlu kwatir terhadap kekuatan negara amerika “

  41. Falah berkata:

    Mereka dengan sekali tekan tombol bisa melumpuhkan kita dan kita juga sama. Siapa yang duluan mencet tombol aja. Jika bersamaan ya sama sama lumpuh. Berani nggak mereka? Mereka takut mati karena langsung ke nereka.

  42. Falah berkata:

    Jadi menurut hemat saya tidak ada pengeroyokan sebab di Asean ada 2 negara serumpun yang tidak mau ikutan mengeroyok kita. Selain serumpun pasukan kita sudah ada di semua negara Asean, yaitu PRT. Coba bayangkan jika semua PRT ditarik pulang, kelaparan nggak ada yang ngurus makan mereka. Makanya jangan remehkan pahlawan devisa kita.

  43. eri albar berkata:

    SEREM – liat pangkalan asing i sekitar indonesia benar2 dikurung
    bener pak SBY – bikin parbik pindan / Pt pal buat senjata banyak. juga bentar lagi dirgantara buat pesawat jet sendiri ama korut

  44. samiadi berkata:

    anak negri ini mewarisi gen dari bangsa besar yg mengajarkan peradaban diseluruh penjurubumi dari masa berabad2 yg lalu hingga akhir jaman,gen nenekmoyang kami sewaktu2 akan muncul spt jiwa2 altar dlm film yg menjunjungtinggi satu tuhan ALLOH untuk menghadapi kaum penghamba DAJJAL.kami akn bangkit dgn keoriginilan yg tk bs diprediksi dg tehknologi secanggih apapun , itulah kami.jgn samakan kami dgn saudara2 yg ada dibelahan bumi lain.kami jamin itu akn hancur.jgn usik keteguhan kami kpd sang pencipta langit dan bumi dan seisinyan

    gen kebesaran bangsa leluhur kami yg mengajarkan peradaban dimukabumi akn bangkit dg kebesaran spt saat nenekmoyang kami dulu dg menjunjung tinggi tuhan yg satu ALLOH.dan yg menyatukan seluruh bangsa2 dibumi dg peradaban yg menjunjung moralitas dan kebaikan krn kami tersebar diseluruh penjurubumi menanti kepastian itu.kami siap menghadapi kaum dajjal dan penghambanya.ingat jiwa2 altar kami akn terusik dg keburukan yg disebar oleh kaum penghamba dajjal.

  45. by aditya berkata:

    Kita harus mempertahankan NKRI dari semua bentuk ancaman,dalam maupun luar negeri jangan kita berikan kekuasaan kita kepada negara amerika. kita lihat sejarah rakyat indonesia yang tak gentar melawan penjajah selama 3,5 abad,,sebagai contoh pertempuran ambarawa dengan strategi sederhana (supit urang) dalam kondisi senjata yang tidak memadai kita berhasil melawan orang2 Belanda dengan senjata yang sangat memadai jangan takut kepada negara siapapun INDONESIA HARGA MATI!!!!! pada saat ini AMERIKA rakut dengan pemimpin negara iran dan terus memprotes kebijakan iran tentang pengembangan nuklir kita harus contoh negara iran

  46. mr-X berkata:

    AUS sdah mrncanakan sesuatu ttg indonesia
    bahkan jauh2 hari sblumnya sudah mempertimbangkan kekuatan militernya dg kita

    Tp mereka tdk prnah tahu siapa rakyat/kekuatan indonesia sebenarnya

    mereka sering bertindak provokatif agar menimbulkan konflik yg lebih besar
    semua tahu siapa dibalik AUS,..
    Isu2 memecah belah sudh banyak di lncarkan..baik dr dalam maupun luar negri.

    INGAT: negara yg pecah sangat mudah untuk di jajah apalgi tidak bernegara melihat kondisi indo saat ini

    Jika bnar2 trjadi konflik yg mengancam kedaulatan NKRI
    solusi yg masuk akal adalh : PERSENJATAI RAKYAT INDONESIA

    pandangan politik ke BARAT hrs di hentikan, segera merapat ke negara lain

    KEEP-FIGHT

  47. mila berkata:

    kuatkan rakyat,tegakkan rakyat,bangunkan rakyat.bersatu semua menghalau musuh bersama.

  48. Nisa berkata:

    perang ya ga takut ada Allah bersama kita…

  49. prabu berkata:

    yaah… kalo gue mau ikut harus punya bambu runcing dong…… pohon bambu di kampung gw sudah dibabat bwt rumah haji parman kwkwkk…… segenap rakyat indonesia siap untuk perang gerilya 100 PERSEN!!!!!!!!!!!!!!!

  50. Jebol desa ke Merauke karena disana masih sepi juga dekat Australia, keslamatan akan terjamin bila PD III dan dpt merapat australia utk merebut tanah yg ada disana kan luas. TNI seharusnya punya gagasan utk ini, karena sangat strategis utk kekuatan man power dan TNI mendirikan pusat2 kesenjataan semua matra. Pasti Australia mikir 100XXXXXXXXX…………

Tinggalkan Balasan ke ipanase Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.