Yuk Tanam, Inilah 22 Tumbuhan Yang Diyakini Berenergi Positif

Yuk Tanam, Inilah 22 Tumbuhan Yang Diyakini Berenergi Positif

Penting diketahui, beberapa “lahan hijau” yang diposisikan dengan baik, tidak hanya dapat mencerahkan ruang tetapi juga memurnikan udara, namun juga membantu menciptakan suasana yang lebih santai dan tenang di setiap ruangan. Menghabiskan waktu di alam terbuka atau hanya sedekar melihat tumbuhan hijau, nyatanya bisa mengurangi tingkat stres dan mengurangi ketegangan.

Dalam sebuah penelitian 2008, peneliti Belanda menemukan pasien rumah sakit yang dirawat di kamar terdapat tanaman dilaporkan memiliki tingkat stres lebih rendah daripada pasien tanpa tumbuhan di ruangannya.

Bahkan ada beberapa tanaman hias indah yang telah terbukti efektif untuk meningkatkan oksigen dan membersihkan racun, bahkan diantaranya sudah memiliki stempel persetujuan dari Badan Antariksa Amerika, NASA. Adapun tumbuhan yang dapat mengeluarkan energi positif, diantaranya:

22. Kaktus / Cactus

Kaktus / Cactus.

Tumbuhan Kaktus di gurun.

Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae yang dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air dan biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering seperti gurun.

Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap Kaktus disimpan dalam ruang di batangnya.

Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri, sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.

Kaktus adalah tanaman yang tidak hanya cantik, tapi juga tak butuh perawatan khusus. Kaktus menyerap energi negatif dan membantu kita melawan perasaan suram dan gelisah, juga menyerap semua gelombang elektromagnetik negatif, misalnya gelombang elektromagnetik dari peralatan eletronik.


21. Bangle / Cassumunar Ginger

Bangle / Cassumunar Ginger.

Zingiber montanum.

Bangle (Zingiber montanum / Zingiber cassumunar) adalah salah satu tanaman rempah-rempah anggota suku temu-temuan (Zingiberaceae). Akar rimpangnya dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan bahan pengobatan.

Bangle tingginya bisa mencapai 1,5 meter dan termasuk tumbuhan berumpun. Penggunaanya bisa dengan ditanam di dalam pot yang diletakan di depan rumah dan bisa juga bisa digantung di depan ruangan yang memiliki
 aura negatif.

Dalam hal kemistisan, Bangle dapat digunakan untuk menangkal energi negatif, hingga menangkal gangguan makhluk astral berenergi negatif.

Tumbuhan ini dikenal diberbagai tempat dengan nama yang bervariasi, nama Inggris disebut Cassumunar Ginger, Mungle (Aceh), Bungle (Tapanuli), Kunik Bolai (Rana Minang), Banglee’iy (Rejang), Panglai (Pasundan/Sunda), Pandhiyang (Madura), Bale (Makassar), Panini (Bugis), Unin Makei (Ambon) dan beberapa nama lainnya.

19. Bambu Mini / Bambu Kuning / Yellow Bamboo

Bambu Mini (kiri) dan Bambu Kuning (kanan)

Bambu memiliki daya serap karbon yang cukup tinggi untuk mengatasi persoalan CO2 di udara, itu sebabnya tanaman ini memiliki energi positif selain juga merupakan tanaman yang cukup baik untuk memperbaiki lahan kritis.

Berdasarkan pertumbuhannya, bambu dapat dibedakan dalam dua kelompok besar, yaitu bambu simpodial, dengan ciri bambu muda tumbuh mengelilingi bambu yang tua, tumbuh di daerah tropis dan subtropis, sehingga hanya jenis ini saja yang dapat dijumpai di indonesia.

Bambu dari kiri ke kanan: Phyllostachys aurea, Tetragonoclamus angulatus, Phyllostachys nigra f. punctuata, Phyllostaches bamb. violascens, Phyllostachys nigra f. ‘Boryana’,Phyllostachys viridis ‘Sulphurea’, Phyllostachys bambusoides. (Photo by Wetterwald M.F.)

Yang kedua adalah bambu monopodial yang berkembang dengan rhizome yang menerobos ke berbagai arah di bawah tanah dan muncul ke permukaan tanah sebagai tegakan bambu yang individual.

Bambu memiliki ketahanan yang luar biasa, bahkan pada saat Hiroshima dijatuhi bom atom sampai rata dengan tanah, bambu adalah satu-satunya jenis tanaman yang masih dapat bertahan hidup.

Sedangkan untuk bambu yang lebih kecil, tanamlah Bambu Mini (Bambusa vulgaris) Bambu Ampel atau Bambu Aur yang kita tanam di dalam ruangan tentu bukan yang tinggi atau panjang, yang biasa digunakan untuk membuat perabotan. Cukup hiasi ruangan dengan bambu mini atau bambu bonsai yang cantik dan rasakan energi positifnya ke seluruh rumah.

Namun juga bisa tanaman Bambu Kuning (Bambusa vulgaris var. striata). Jika bambu biasa memiliki warna hijau dan ukurannya besar hingga tingginya bisa mencapai belasan meter, maka Bambu Kuning (Yellow Bamboo) memiliki warna kuning dan ukuranya tidak terlalu besar hanya mencapai maksimal tidak sampai 5 meter.

Rebusan pada Bambu Kuning mengandung saponin dan flavonoida, juga mengandung sumber potassium yang rendah kalori, serta memiliki rasa manis yang terkenal sebagai sumber protein dan nutrisi yang baik bagi tubuh. Bambu Kuning memiliki khasiat mengobati bermacam jenis infeksi dan pencegah hepatitis.

Bambu kuning dalam hal yang berbau mistis, bisa menangkal atau mengusir ilmu-ilmu gaib atau ilmu hitam, tetapi lebih baik hanya bambu kuning yang dalamnya tidak ada rongganya. Bambu dapat mengeluarkan energi positif karena batangnya kuat, keras dan padat. Bambu adalah simbol kehidupan, kemurnian, serta memberikan kesan ketenteraman dan kebahagiaan serta menjauhkan rasa iri.


18. English Ivy / Ivy Inggris / Ivy Eropa

English Ivy (Hedera helix)

Tumbuhan English Ivy atau Ivy Inggris atau Ivy Eropa ini juga sangat mudah tumbuh dan beradaptasi. Tumbuhan ini adalah spesies tanaman berbunga di keluarga Araliaceae, asli dari sebagian besar Eropa dan Asia Barat.

Tanaman yang jika besar selalu merambat ini, merupakan pemandangan yang biasa di taman, tempat sampah, dinding rumah, batang pohon, dan di area liar di habitat aslinya.

Para ilmuwan NASA sudah mendaftarkan tanaman English Ivy (Hedera helix) sebagai tanaman hias penyaringan udara nomor satu terbaik, karena merupakan tanaman yang paling efektif untuk menyerap formaldehida (senyawa kimia formalin). Cobalah ini sebagai tanaman gantung atau lantai. Tumbuh dalam suhu sedang dan sinar matahari sedang.


17. Tebu Hitam / Black Sugarcane

Tebu Hitam / Black Sugarcane

Tanaman Tebu  (Sugarcane) dari jenis Tebu Hitam atau lebih dikenal dalam bahasa Jawa sebagai Tebu Ireng, adalah salah satu spesies tanaman Tebu yang dalam skala industri dan paling favorit karena yang paling baik sebagai bahan baku gula dan vetsin, dan hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis.

Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan dari genus Saccharum, suku Andropogoneae  dan umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun.

Tebu Ireng dalam hal mistis juga digunakan sebagai pagar atau tembok penghalang dari serangan energi negatif. Tebu Ireng bisa ditanam di samping rumah sebagai pembatas agar terhindar dari energi negatif.


16. Rubber tree / Karet Para/ Karet Kebo

Rubber tree / Karet Kebo

Rubber tree (Hevea brasiliensis) atau pohon karet “Para” atau biasa dikenal sebagai tumbuhan “Karet Kebo” ini baik untuk membersihkan udara dan merupakan salah satu tanaman yang paling mudah tumbuh, sebab mereka tumbuh subur bahkan dalam pencahayaan redup dan iklim yang lebih dingin.

Pemeliharaan rendah tanaman adalah eliminator toksin yang kuat dan sebagai pembersih udara.  Rubber tree dari keluarga tumbuhan Euphorbiaceae ini juga telah masuk dalam daftar di Badan Antariksa Amerika NASA sebagai tanaman penyaring udara yang baik.


15. Spearmint

Spearmint.

Spearmint (binomial Mentha spicata, synonym Mentha viridis) yang dikenal juga sebagai Garden Mint, memiliki energi positif dan juga memiliki banyak manfaat buat kesehatan. Secangkir teh spearmint bisa membuat aura kita dapat tenang dengan cepat.

Selain itu, baunya juga menyenangkan, bahkan juga baik untuk kesehatan bila tumbuh atau ditanam atau diletakkan di dalam ruangan. Selain dikenal dengan nama Garden Mint, Spearmint dikenal juga dengan nama Common Mint, Lamb Mint dan Mackerel Mint.


14. Lily / Bunga Lili / Bakung

Lily / Bunga Lili / Bakung

Tanaman Lili (Lilium) yang dikemal di Indonesia  sebagai Bakung ini termasuk yang mudah dirawat dan sangat cantik disimpan di rumah. Bunga lili yang damai tumbuh dengan baik di tempat yang teduh dan suhu yang lebih sejuk.

Ada sekitar 110 suku dalam keluarga Bakung (Liliaceae). Kawasan tumbuh Bakung meliputi sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia sampai Jepang, ke selatan yaitu India, ke Indocina dan ke Filipina. Tanaman ini bisa menyesuaikan diri dengan habitat hutan, seringkali pegunungan, dan kadang-kadang habitat rerumputan.

Beberapa keluarga Bakung mampu hidup di rawa. Pada umumnya tanaman ini lebih cocok tinggal di habitat dengan tanah yang mengandung kadar asam seimbang. Tanaman Lili yang berbunga cantik ini juga dapat mengurangi tingkat racun di udara dan telah masuk daftar sebagai salah satu tanaman penghilang stres oleh Badan Antariksa Amerika NASA.


13. Kelor / Moringa

Kelor atau Merunggai (Moringa oleifera)

Tumbuhan Kelor atau Merunggai (Moringa oleifera) memiliki ketinggian batang 7-11 meter. Daun Kelor berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai. Bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau.

Dalam hal mistis, Kelor bisa digunakan sebagai penangkal energi negatif dan sejenisnya. Cara memanfaatkannya bisa dengan menanamnya dalam pot agar menjadi bonsai dan letakkan di depan pintu rumah atau dapat juga dengan menanamnya di pekarangan rumah.

Nama umum DI Indonesia: Kelor, Limaran (Jawa). Dalam bahasa Inggris: Moringa, Ben-oil Tree, Cclarifier Tree, Drumstick Tree. Melayu: Kalor, Merunggai, Sajina. Vietnam: Chùm Ngây, Thailand: Ma-Rum, Pilipina: Malunggay. (baca juga: Dunia Barat Sebut Pohon Kelor “Miracle Tree”, Apa Keajaibannya?)


12. Snake Plant / Lidah Mertua

Snakeplant / Tanaman Ular / Lidah Mertua / Pedang-pedangan.

“Snakeplant” atau Tanaman Ular atau “pedang-pedangan” tidak membutuhkan banyak cahaya atau air untuk bertahan hidup, jadi inilah pilihan mudah untuk setiap sudut rumah. Tanaman ini memiliki tiga spesies besar, Nassauvia serpens, Sansevieria trifasciata, dan Turbina corymbosa.

Snakeplant dari spesies Sansevieria trifasciata memiliki warna bercorak hijau-hijau muda dan Sansevieria trifasciata memiliki warna kuning pada pinggirannya, kadang yang disebut sebagai “Lidah Mertua” (Mother-in-law’s Tongue) atau Sansevieria trifasciata Laurentii Striped, sedangkan jenis Sansevieria trifasciata hahnii fisiknya kerdil atau katai.

“Snakeplant” atau Tanaman Ular ini unik, karena menyerap karbon-dioksida (CO2) di siang hari dan melepaskan oksigen (O2) pada malam hari, kebalikan dari nyaris semua tanaman, yang melepaskan oksigen (O2) padasiang hari dan menyerap CO2 pada malam hari.

Jadi tambahkan satu saja di dalam kamar tidur untuk meningkatkan udara bersih oleh tanaman “Snake plant” ini, yang juga sudah masuk dalam daftar sebagai tanaman berenergi positif oleh Badan Antariksa Amerika NASA.


11. Melati / Jasmine

Melati (Common Jasmine).

Tanaman Melati (Jasminum) ada beberapa spesies, termasuk Kemuning (Orange jessamine), merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang hidup menahun.

Kemuning

Melati yang dalam bahasa Inggris disebut Jasmine, merupakan genus dari semak dan tanaman merambat dalam keluarga Zaitun (Oleaceae).

Terdiri dari sekitar 200 spesies tumbuhan ini asli dari daerah beriklim tropis dan hangat di Eurasia, Australasia dan Oseania.

Menurut ilmu pengobatan kuno, tananam Melati yang memiliki bunga berwarna putih dan harum ini, memiliki energi positif dan dapat meningkatkan romantisme dengan pasangan.

Oleh karenanya, sebaiknya tanaman Melati diletakkan di dalam kamar yang dapat dimasuki oleh sinar matahari agar tetap dapat tumbuh.

Namun terkadang ada orang yang jika menciumnya seakan kental dengan mistik karena keharumannya. Padahal bau Melati memberi energi positif dan memiliki kekuatan untuk memperbaiki suasana hati.

Di Indonesia, salah satu jenis melati dijadikan sebagai “puspa bangsa” atau simbol nasional yaitu melati putih (Jasminum sambac), karena bunga ini melambangkan kesucian dan kemurnian, serta dikaitkan dengan berbagai tradisi dari banyak suku di negara ini.


10. Rosmarin / Rosemary

Rosmarin (Rosemary).

Oleh generasi Indonesia sekarang, yang tidak mengenal nama bumbu ini dalam bahasa Belanda, ia lebih dikenal dengan nama bahasa Inggrisnya, Rosemary (Rosmarinus officinalis) yang dalam bahasa lokal disebut Rosmarin, juga memiliki energi positif dan kerap digunakan sebagai pengobatan alami.

Rosmarin adalah tumbuhan penghasil rempah-rempah dan bumbu masak dengan nama yang sama. Rosmarin biasa dipakai pada kuliner kawasan Laut Tengah, seperti masakan Italia, Yunani, Turki, serta daerah Levantia.

Tumbuhannya relatif tahan kering, serta memiliki khasiat pengobatan serta pengusir serangga serta hama lainnya.  Tanaman ini biasanya cocok digunakan sebagai teh maupun bahan makanan. Teh Rosmarin dapat membantu mengatasi masalah reumatik dan gejala flu. Tanaman ini banyak mengandung kalsium, zat besi, dan Vitamin B.

Menurut cerita rakyat Italia, seorang gadis belia menemukan cinta sejatinya ketika memetik ranting rosemary, yang dipercaya karena energi positifnya, yang bisa memberikan cinta dan kebahagiaan.


9. Jahe / Ginger

Jahe (Ginger).

Tanaman Jahe (Zingiber officinale) yang termasuk dalam suku Zingiberaceae atau “temu-temuan” ini adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat berbagai penyakit.

Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama Zingeron. Jahe yang dalam bahasa Inggris disebut Ginger, sangat mudah dikembangbiakan hanya dengan mengubur rimpangnya di dalam tanah.

Dalam dunia mistis, Jahe dapat digunakan untuk penangkal energi negatif dari makhluk astral. Nama ilmiah Jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari Bahasa Sanskerta, singaberi. Indonesia adalah negara keempat terbesar pengekspor Jahe, yaitu sebanyak lebih dari 266 ribu ton per tahun.


8. Spider Plant

Spider Plant

Salah satu tanaman rumah yang kadang dijumpai di rumah adalah tanaman “Spider Plant” (Chlorophytum comosum). “Tanaman laba-laba” juga sangat dekoratif, mudah tumbuh, dan menjadi salah satu daftar NASA sebagai tanaman pemurni udara terbaik karena sangat efektif dalam memerangi polutan termasuk benzena, formaldehida, karbon monoksida dan xilena.


7. Golden Pothos / Sirih Gading

Golden Pothos (Sirih Gading)

Tanaman “Golden Pothos” (Epipremnum aureum) atau yang lebih dikenal di Indonesia dengan sebutan “Sirih Gading” adalah tumbuhan merambat “semi-epifit” atau tumbuhan yang tumbuh dengan cara menumpang pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya.

Tumbuhan anggota suku talas-talasan (Araceae) ini biasa ditanam orang sebagai penghias pekarangan atau ruangan, dan mudah dikenal dari warna daunnya yang belang warna kuning cerah hingga kuning pucat, merambat di batang pohon dengan daun yang besar sehingga menutupi batang pohon yang dirambatnya.

Apabila ditanam di dalam pot, daunnya mengecil. Potongan cabangnya dapat bertahan hidup cukup lama apabila bagian pangkalnya dicelupkan ke air.

Cobalah menaruhnya di dapur atau ruang tamu sebagai tanaman gantung, karena daunnya akan tumbuh turun merambat dan bertingkat. Mereka tetap tumbuh dengan mudah di suhu dingin, dan tidak membutuhkan banyak sinar matahari. Sirih Gading juga telah termasuk ke dalam daftar NASA karena kemampuannya membersihkan formaldehyde dari udara.

Senyawa kimia formaldehida (juga disebut metanal, atau formalin), merupakan aldehida dengan rumus kimia H2CO, yang berbentuknya gas, atau cair yang dikenal sebagai formalin, atau padatan yang dikenal sebagai paraformaldehyde atau trioxane.


6. Mentha / Mint

Mentha (Mint)

Tanaman Mint atau di Indonesia disebut Mentha, terdiri dari beberapa spesies. Mentha sendiri adalah sebuah genus yang terbagi menjadi 25 spesies. Tanaman ini biasanya ditanam di Eropa, Asia, Afrika, Australia, dan Amerika Utara.

Cocok digunakan sebagai daun Mint, khususnya sebagai makanan, minuman, pasta gigi, permen karet, dan permen. Mint bisa membantu menghilangkan suasana negatif atau jelek, dan dapat membantu menyebarkan hal-hal positif di dalam rumah.

Mint juga mampu membantu mengatasi susah tidur, mempererat ikatan antar anggota keluarga, sehingga para pakar pun menyarankan untuk meletakkan pohonnya di dekat meja makan karena memiliki energi positif.


5. Taim / Thyme

Taim / Thyme.

Tanaman Thyme (Thymus) merupakan sebuah tanaman yang terdiri dari 350 spesies. Tanaman Thyme (baca: Taim) ini memiliki khasiat universal. Bila dibuat teh, akan membantu pencernaan dan mengatasi gejala demam.

Biasanya tanaman ini ditanam di Eropa, Afrika Utara dan Asia. Selain cocok digunakan sebagai teh dan bahan makanan, Thyme juga dapat dimanfaatkan sebagai ramuan hijau beraromatik yang digunakan sebagai bahan kuliner, obat-obatan, dan tanaman hias.

Selain itu Thyme juga mampu membersihkan rumah dari energi negatif, dan memiliki energi positif dan sensasi perlindungan untuk seisi rumah. Varietas yang paling umum adalah Thymus vulgaris. Thyme adalah dari genus Thymus dari keluarga Mint (Lamiaceae), dan kerabat oregano dari genus Origanum.


4. Seruni / Mums / Chrysanthemum

Bunga Seruni / Mums Chrysanthemum.

Tanaman Seruni adalah dari genus Chrysanthemum dalam keluarga Asteraceae. Seruni dalam bahasa Inggris disebut Chrysanthemums. Namun agar lebih singkat dan mudah diucap, lebih dikenal dengan sebutan Mums atau Chrysanths.

Tanaman Bunga Seruni

Selain dikenal sebagai Seruni, di Indonesia penamaannya dikenal juga sebagai Krisan atau Krisantemum, adalah sejenis tumbuhan berbunga yang sering ditanam sebagai tanaman hias pekarangan atau sebagai bunga petik.

Bunga Seruni adalah bagian dari tumbuhan suku “kenikir-kenikiran” atau Asteraceae yang mencakup bermacam-macam jenis Chrysanthemum.

Bunganya tidak hanya indah tapi juga mengalirkan energi positif di dalam rumah sehingga mampu membantu seluruh keluarga melalui masa-masa sulit.

Bunga nasional Jepang ini dalam bahasa Jepang disebut sebagai “Kiku” dan karena aromanya yang wangi, maka bunga ini sering ditambahkan ke dalam teh agar lebih wangi dan nikmat. Tumbuhan berbunga ini sudah ada sangat lama, yaitu mulai muncul sejak Zaman Kapur.


3. Eukaliptus / Eucalyptus

Eukaliptus / Eucalyptus

Eukaliptus adalah tumbuhan genus Myrtle, dari keluarga Myrtaceae. Spesiesnya banyak sekitar 700 species dan yang tertinggi adalah Eucalyptus regnans, merupakan tumbuhan berbunga paling tinggi di dunia yang tercatat memiliki tinggi hingga 132 meter.

Pada saat hari panas dan lembab, hutan Eukaliptus menjadi berkabut akibat bahan organik yang menguap di batang dan daun-daunnya. Fenomena ini disebut sebagai volatile organic compounds (VOC’s) yaitu kimia organik yang menguap akibat suhu dan kelemaban disekitarnya.

Eukaliptus mampu mengeluarkan perasaan negatif dari dalam hati, dan konon bisa memperbaiki kesejahteraan orang yang menanamnya. Tumbuhan ini aslinya tersebar hanya di benua Australia dan wilayah timur Indonesia seperti di Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. (baca juga: Menakjubkan, Pohon Eucalyptus Miliki Kandungan Emas Di Daunnya!)


2. Lidah Buaya (Aloe vera)

Lidah Buaya (Aloe vera)

Lidah Buaya (Aloe vera) adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika.

Tanaman Lidah Buaya (Aloe vera)

Gel dari tanaman lidah buaya memiliki sejumlah sifat penyembuhan. Tidak hanya melembutkan kulit dan luka bakar, tumbuhan ini juga dapat membantu memantau kualitas udara di rumah.

Lidah buaya dapat membantu membersihkan udara dari polutan yang ditemukan dalam produk pembersih kimia.

Ketika jumlah bahan kimia berbahaya di udara sudah berlebihan, daun tanaman akan menampilkan bintik-bintik coklat.

Hanya saja perlu diingat, lidah buaya yang mendapat banyak sinar matahari alias yang sehat yang dapat menunjukkan reaksi serupa tersebut.

Manfaat tanaman Lidah Buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan. Lidah buaya juga berkhasiat menghaluskan dan mempercepat proses penyembuhan kulit, juga dapat memberikan kesegaran pada wajah.

Secara umum, Lidah Buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri serta diakui NASA sebagai tanaman penghilang stres.

Berdasarkan hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, menurut Wahyono E dan Kusnandar (2002), Lidah Buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel.

Lidah Buaya juga dipercaya bisa menangkap keberuntungan dan kemakmuran, dimanapun tanaman ini diletakkan. Konon, demi melindungi pemiliknya dengan cara menyerap energi-energi negatif, tanaman ini bisa sampai mati. Penyerapan energi negatif yang sangat besar biasanya ditandai dengan titik-titik kecil berwarna coklat tua yang membekas pada daunnya.


1. Bidara / Jujube / Zizip

Bidara / Jujube / Ziziphus / Zizip.

Bidara atau Widara atau Jujube atau dalam Al-Qur’an disebut “Sidr” (Ziziphus mauritiana) adalah sejenis pohon kecil penghasil buah yang tumbuh di daerah kering dan tropis dari keluarga Rhamnaceae.

Daun Bidara dapat digunakan untuk membersihkan tubuh dari kotoran yang susah dihilangkan. Penggunaannya untuk membersihkan bekas haid bagi wanita, untuk memandikan jenazah, menghilangkan bau badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan depresi, masalah kardiovaskuler, mencegah bakteri dan virus,

Walau tidak dijumpai adanya dalil dari al-Quran ataupun Hadist yang menjelaskan tentang penggunaan daun Bidara untuk mengobati sihir dan kesurupan jin (syaiton) dengan cara Ruqyah, namun mengenai pengobatan sihir, seperti yang terdapat di Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 3/279, dikatakan:

“Diantara cara mengobati sihir, dia bisa mengambil 7 lembar daun Bidara hijau, lalu ditumbuk dengan batu atau semacamnya, lalu ditaruh di ember, kemudian dicampur air yang cukup untuk mandi. Sebelumnya dibacakan ayat Kursi, surah Al-Kafiruun, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas dan juga dapat ditambahkan ayat atau surah lainnya.”

Dengan manfaatnya yang segudang bagi kesehatan lahir dan bathin, dipercaya bahwa tumbuhan Bidara memiliki aura positif yang sangat baik bagi sekelilingnya. Bidara dapat ditanam di dalam pot, atau ditanah pekarangan.

Bidara yang terkenal adalah Bidara Arab yang aslinya pada masa lampau justru berasal dari benua Afrika yang kemudian dibawa ke wilayah Jazirah. Bidara memiliki buah yang dikenal oleh lokal di Indonesia sebagai “Apel India“. Buah Bidara memilki gizi yang tidak boleh diremehkan. Buah ini juga enak dimakan dalam bentuk segar, bahkan mempunyai banyak kegunaan kuliner di berbagai negara.

Bidara memilik banyak sebutan dan nama di dunia. Tanaman ini dikenal pula dengan berbagai nama daerah seperti widara (Sd., Jw.) atau dipendekkan menjadi dara (Jw.); bukol (Md.); bĕkul (Bal.); ko (Sawu); kok (Rote); kom, kon (Timor); bĕdara (Alor); bidara (Mak., Bug.); rangga (Bima); serta kalangga (Sumba).

Sebutan di negara-negara lain di antaranya: bidara, jujub, epal siam (Mal.); manzanitas (Fil.) zee-pen (Burma); putrea (Kamboja); than (Laos); phutsaa, ma tan (Thai); tao, tao nhuc (Vietnam). Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Jujube, Indian Jujube, Indian plum, atau Chinese Apple; serta Jujubier dalam bahasa Prancis.

Nah bagaimana? Sudah tertarik untuk menanam dan menaruh beberapa tanaman diatas sebagai penangkal stres, berenergi positif, dan bahkan beberapa diantaranya sudah masuk dalam daftar NASA. (©IndoCropCircles.com)

Pustaka:


Artikel Lainnya:

Wow! Inilah Tetumbuhan Karnivora Pemakan Hewan

“Living Light” Lampu Penerangan Yang Sumber Listriknya Dari Tanaman

Buku Medis Tua 1765: “Biji Makasar” Obat Kanker, Parasit, Disentri dan Malaria

Dunia Barat Sebut Pohon Kelor “Miracle Tree”, Apa Keajaibannya?

Buah Ciplukan Pernah Menyelamatkan Prajurit Romawi

Terungkap! Kekuatan ‘Mistis’ Tumbuhan Binahong Penyembuh Luka

Tanaman “Krokot”, Proritas Obat WHO Bagi Dunia, Tumbuh Liar Di Indonesia

Menakjubkan, Pohon Eucalyptus Miliki Kandungan Emas Di Daunnya!

Inilah “Ayahuasca”, Tanaman Hutan Amazon Yang Mampu Bunuh Kanker!

Buah Sirsak, Pembunuh Kanker Yang Khasiatnya Disembunyikan Pabrik Obat

Peneliti: Ganja Obat Mujarab Sejak Ribuan Tahun

Fakta Ganja: Obat Kanker Masa Depan!

Inilah 8 Tumbuhan-Tumbuhan Unik Dunia Yang Mempesona

Heboh Pil Kontrasepsi Pria Ditemukan Ilmuwan Indonesia, Perusahaan Farmasi Besar “Ngiler”

Bahaya GMO Picu Kanker: Indonesia Harus Cegah! Tanaman Trans Genetik Membahayakan Kesehatan

Ditemukan di Swedia: Pohon Usia 9.550 Tahun Masih Hidup & Tumbuh

Tumbuhan Dari Zaman Es Ditemukan di Goa dan Masih Bertahan Hidup

=>Puluhan Artikel Terkait Flora, Fauna dan Cryptozoology lainnya<=


Yuk Tanam, Inilah 22 Tumbuhan Yang Diyakini Berenergi Positif

((( IndoCropCircles.com )))

Pos ini dipublikasikan di Flora Fauna Cryptozoology. Tandai permalink.

2 Balasan ke Yuk Tanam, Inilah 22 Tumbuhan Yang Diyakini Berenergi Positif

  1. Kasamago berkata:

    sebagian kecil telah menjadi koleksi tanaman keluarga..

  2. Rosnawati berkata:

    Sangat baik skli,,

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.