Misteri Suku Lingon di Halmahera: Bermata Biru di Belantara Hutan Indonesia
Suku Lingon, adalah suatu komunitas suku bangsa, yang hidup terpencil di pedalaman hutan Halmahera Timur. Suku Lingon ini merupakan suatu suku yang misterius, penuh tanda tanya tentang keberadaannya di salah satu pulau di Halmahera Timur ini.
Dikatakan misterius karena keberadaan mereka masih ada atau sudah punah atau berbaur dengan suku-suku lain masih merupakan misteri.
Selain itu, secara fisik suku Lingon ini bukan dari ras weddoid, melanesia, polinesia, maupun mongoloid seperti rata-rata penduduk di wilayah Halmahera ini maupun wilayah Asia Tenggara pada umumnya.
Suku Lingon (Lingon Tribe)
Karena secara ras, suku Lingon ini termasuk dalam ras kaukasoid, layaknya ras dari orang Eropa!
Secara fisik suku Lingon ini memiliki postur tubuh tinggi, berkulit putih, berambut pirang dan bermata hijau dan biru, walaupun beberapa ada juga yang berambut agak kehitaman.
Tetapi pada dasarnya suku Lingon ini memiliki struktur fisik yang berbeda dengan masyarakat wilayah Asia Tenggara pada umumnya.
Populasi suku ini secara pasti tidak diketahui, karena suku ini diperkirakan nyaris punah.
Menurut cerita masa lalu, Suku Lingon ini pada masa dahulu sering mendapat ancaman dan gangguan dari suku pesisir yang hidup di pantai wilayah ini.
Salah satu ancaman datang dari suku Togutil yang barada di daerah pesisir, yang sering mencoba menculik gadis-gadis suku Lingon yang cantik-cantik layaknya gadis Eropa.
Suku-suku setempat yang juga hidup di wilayah ini beranggapan, bahwa suku Lingon ini sangat berbahaya karena dianggap memakan daging mentah dan memiliki ilmu sihir sehingga keberadaan mereka juga membuat takut suku-suku lain yang berada di wilayah itu.
Beberapa penjelajah Maluku bertemu dengan Suku Lingon yang bermata biru (tidak memakai baju) di pulau Halmahera, Maluku Utara (pict: M Assaat T.SE ©2007).
Suku Yang Berasal Dari Kapal Yang Karam
Karena tak ada catatan sejarah yang akurat, asal-usul suku Lingon ini tidak diketahui secara pasti darimana dan kapan asal-muasal hadirnya di wilayah Halmahera.
Hanya saja apabila dilihat dari fisik mereka, diperkirakan dahulunya kemungkinan mereka datang dari daratan Eropa. Dari cerita rakyat yang beredar, bahwa dahulu sekitar 300 tahun yang lalu, sebuah kapal dari daratan Eropa, karam dan tenggelam dekat perairan Halmahera.
Buku tentang suku Lingon: Perempuan Bermata Biru di Belantara Hutan Indonesia.
Sekelompok penumpang kapal ada yang selamat dan terdampar di pulau ini. Para penumpang kapal yang selamat ini tidak bisa kembali ke negeri asalnya.
Maka, akhirnya mereka membangun pemukiman di tengah pedalaman hutan Halmahera Timur ini, dan jadilah suatu komunitas yang disebut Lingon Tribe atau suku Lingon.
Di pulau tempat terdamparnya suku Lingon ini, ternyata sudah ada suku-suku lain yang mendiami pulau ini. Maka sempat terjadi konflik dengan suku-suku setempat.
Tetapi dengan persenjataan yang terbatas dan kalah dalam jumlah orang, Suku Lingon terdesak masuk ke pedalaman untuk menghindar dari gangguan suku setempat.
Setelah menetap di wilayah ini selama ratusan tahun, budaya asli mereka yang berawal dari Eropa ini pun mulai pudar dan berubah drastis, beradaptasi dengan budaya setempat yang nyaris primitif.
Oleh karenanya, sepertinya kepercayaan merekapun akhirnya beralih ke kepercayaan setempat, dengan mengamalkan segala hal animisme dan dinamisme. Hingga kini, keberadaan suku unik nan misterius ini masih merupakan misteri. (©IndoCropCircles.com / protomalayans)
Artikel Lainnya:
Misteri “Suku Kurcaci” Sumatra: Suku Mante dan Orang Pendek
[Gallery] Suku Cia-Cia Indonesia, Sejak Dulu Memakai Huruf Korea Hangeul
Tak Ada Yang Berani Masuk: “Sentinel” Pulau Misterius Yang Dihuni Suku Buas!
Misteri Ras Manusia Berekor dan Suku Kanibal di Borneo
Misteri Tanah Punt: Ada Hubungan Firaun dengan Suku di Bengkulu?
Misteri Desa Dengan 26 KK Selama Puluhan Tahun, Jika Lebih Ia Pindah Atau Mati
Sejarah: Mengapa Bangsa Eropa Berkulit Putih, Bermata Biru dan Berbadan Besar?
Misteri Pulau Paskah: Banyak Patung “Moai”, Tapi Kemana Penduduknya?
[Video] Tengkorak Kristal Misterius Suku Maya
Suku Maya Tak Pernah Ramalkan Dunia Berakhir Tahun 2012
Inilah 10 Manusia “Super Human” Di Dunia Nyata (Diantaranya Dari Indonesia)
10 Misteri Indonesia Yang Mungkin Belum Pernah Anda Ketahui Sebelumnya
=>Puluhan Artikel Terkait Misteri Indonesia Lainnya<=
Artikel ini juga di forward oleh forum kaskus.co.id
Misteri Suku Lingon: Bermata Biru di Belantara Hutan Indonesia
((( IndoCropCircles.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))
Mysterious Thing • Conspiracy • Controversy • UFO & Alien • Archeology • Science • Universe • • • • • • • • • • • • 
Teman saya anaknya bermata biru, kalau mau cek silahkan kebandung atau contact saya
Penting ???
@Dio Prasetyo
He alay norak kampungan reptilian.
Ini yg dibahas suku Lingon malah bicarain anak temen lho.
Kerennnn (y)
Damn Cool!!
Saat saya bertugas di Halmahera utara ditahun 1996, saya singgahi kampung-kampung di pesisir halmahera utara dari Asimiro sampai Galela, saya sempat melihat beberapa gadis setempat matanya berwarna Biru, dan pada saat-saat itu belum ramai digunakan Contaclens berwarna, baik di jakarta apalagi di kampung-kampung tersebut yang hanya dapat di tempuh dengan perahu atau kapal laut saja.
Menurutku mereka masih ada
Pemda seharusnya memiliki akses ke suku ini karena termasuk warga Halmahera
Tapi selama saya tinggal di halmahera, khususnya halmahera timur dan selatan, ngak pernah tu saya dengar yang namanya suku Lingon. atau berarti mereka sudah punah ya ….
Terus terang saudara ane yg pernah tugas jadi tenaga medis di sana ( halmahera timur) pernah menjumpai sekelompok suku asing yg perawakanya sp orang latin.. cakep cakep pokoknya dan anehnya mereka sama sekali gk takut dgn orang kita, cuek aja .. apakah itu suku lingon atau suku togutil porto entahlah namun yg jelas masih banyak suku terasing di indonesia yg masih membutuhkan bantuan kita . oh ya peristia yg ane ceritakan ini terjadi sekitar th 2014.. jadi masih baru saja
Saudara gw yg kebetulan pernah bertugas di halmahera bercerita suatu ketika pernah menjumpai sekelompok suku pedalaman dgn ciri ciri fisik sp orang latin / spanyol , mereka tinggi berambut bergelombang berwarna cokelat gelap dan bersenjata panah. mungkinlah ini yg di maksud suku lingon atau ini suku togutil keturunan dari pelaut portugis entahlah
suku ini masi ada dan mendiami daratan halmahera timur khusus nya subaim
oh ya? Prna liat?
di subaim tuh togutil bro..klo togutil emang masih banyak yg perawakanya mirip portugis ..klo lingon pure kayaknya keturunan eropa barat
Saya bangga kalo emang benar keberadaan suku Lingon itu masih ada di Halmahera sampai sekarang.kita mesti bangga ternyata suku -suku di Indonesia banyak dan bermacam -macam suku.sekalipun suku lingon itu dari ras eropa kita wajib melindunginya jangan sampai punah.
Di tahun 1997 saya pernah lihat perempuan anak dari kepala suku ini..dia di tangkap tetangga yg kebutulan polisi yg bertugas d halmahera ..cantik mirip Nadien candrawinata..Linfa namanya..belumpunya agama & ga tau bhsa indo..setelah itu fi lepas lagi di hutan..
Terus terang saya kecewa berat dengan pemberitaan ini siapa yg bilang orang lingon suku terasing dan tidak berpendidian..denger ya emang bener ada yg masih liar tapi banyak juga yg sudah berinterksi dengan orang luar
Kep pulauwan halmahera memang terdapat 29 suku yg mendiami provinsi maluku Utara,dan sala satu suku primitif yg belum membaur dengan masyarakat pada umumnya adalah suku tagutil,kehidupan mereka d tengah tengah hutan belantara halmahera, ternyata ada sebuah keberadaan suku yg kehidupan keseharian mereka sama persis dengan suku tagutil yakni suku Lingon,ini merupakan peradaban baru yang seharusnya pemerintah pusat sampai daerah harus bijak dan mampu melestarikan peradaban ini,bukan hanya mendengar cerita dari mulut ke mulut tentang keberadaan suku lingon,yg secara pasti keberadaan suku ini masi ada atau suda punah,walaupun bagaimana mereka punya hak yg sama untuk d lindungi negara,tulisan ini hanya sebuah refleksi agar perhatian pemerintah bisa melestarikan beradaban,sebagai kekayaan dan keragaman hak asasi bagi suku yg masi termarjinal
By…….Fauzi Mubarun