Ilmuwan Klaim Temukan Planet Misterius Baru Yang Besar, “Planet Nine”!

the hidden planet header

Ilmuwan Klaim Temukan Planet Misterius Baru Yang Besar, Sementara Dinamakan “Planet Nine” Atau “Planet Kesembilan”

ditemukan planet_9_planet kesembilan header

Ilmuwan klaim menemukan planet kesembilan, dan ini adalah kabar buruk bagi umat manusia, apakah akan terjadi kiamat?

“Planet-X” atau planet kesembilan ditemukan pada tahun 1982. Pada tahun 1983, NASA menyatakan bahwa adanya Planet-X adalah nyata. Kemudian seminggu kemudian berita ini menyebar ke seluruh dunia.

Beberapa tahun belakangan, isyu adanya “Planet-X” atau planet yang belum diketahui namun diyakini ada, sempat muncul ke permukaan. Hal ini mengacu pada beberapa saintis yang menduga bahwa Tatasurya yang telah terbentuk seperti sekarang, tak mungkin terdiri dari “hanya” delapan planet, karena seharusnya ada satu lagi planet “yang hilang” entah kemana. (baca: Waduh! Seharusnya Masih Ada Satu Planet Lagi Dalam Tatasurya, Kemana Planet Itu?)

Kini masalah itu mungkin sudah mulai nyaris terpecahkan walau belum ada bukti secara syah oleh banyak saintis dn juga dari badan antariksa internasional. Diketahui adanya sebuah planet kesembilan yang lebih besar dari Bumi ini dikemukakan oleh tim Caltech dari California AS.

Tim dari Institut Teknologi California (Caltech) belum melakukan pengamatan langsung untuk mengonfirmasi kehadiran sebuah planet baru kesembilan yang sementara disebut sebagai “Planet Nine”. Namun, para ilmuwan baru membuat klaim berdasarkan pergerakan benda yang letaknya jauh itu.

Tapi jika ini terbukti, maka benda yang diduga planet ini memiliki massa 10 kali lebih berat dari Bumi. Para astronom Caltech belum melihat secara benar-benar planet ini, dan mereka bekerja keras untuk tetap melacak benda langit misterius yang diduga planet itu.

“Ada banyak teleskop di Bumi yang benar-benar bisa menemukannya, dan saya betul-betul berharap bahwa kami bisa mengumumkan penemuan ini, orang-orang di seluruh dunia kini sudah mulai mencari planet kesembilan ini,” kata Dr Mike Brown dari Caltech.

Caltech professor Mike Brown and assistant professor Konstanin Batygin have been working together to investigate distant objects in our solar system for more than a year and a half. The two bring very different perspectives to the work: Brown is an observer, used to looking at the sky to try and anchor everything in the reality of what can be seen; Batygin is a theorist who considers how things might work from a physics standpoint. (Credit: Lance Hayashida/Caltech)

Pergerakan aneh

Berdasarkan penghitungan tim, jika dibandingkan dengan planet terluar di sistem tata surya kita, Neptunus, objek ini mengorbit 20 kali lebih jauh. Jarak Neptunus ke matahari sekitar 4,5 miliar kilometer.

Namun tidak seperti jalur terdekat yang melingkari planet-planet utama, objek ini berada di lintasan sangat elips, membutuhkan waktu 10.000 dan 20.000 tahun untuk mengelilingi matahari.

Kelompok peneliti Caltech telah menganalisis pergerakan sejumlah objek dalam material es yang dikenal sebagai Sabuk Kuiper atau Kuiper Belt, tempat planet Pluto berada.

Para ilmuwan mengatakan mereka melihat tatanan berbeda di antara objek-objek dalam Sabuk Kuiper, khususnya dua objek yang lebih besar dikenal sebagai Sedna dan 2012 VP113. Mereka berpendapat, bahwa efek-efek ini menjelaskan adanya keberadaan sebuah planet besar yang sampai sekarang belum dikenal.

“Benda-benda yang paling jauh semuanya bergerak dalam satu arah dengan cara yang sangat aneh yang seharusnya tidak terjadi. Kami menyadari satu-satunya cara agar kita bisa melihat mereka bergerak dalam satu arah adalah jika ada sebuah planet besar, yang juga sangat jauh letaknya dalam sistem tata surya, adalah menjaga posisi mereka di tempatnya sewaktu mengelilingi Matahari. Tadinya saya benar-benar skeptis, sampai akhirnya tiba-tiba berpikir ini mungkin benar-benar nyata,” jelas Dr Brown.

Sabuk Kuiper (bahasa Inggris: Kuiper belt) adalah sebuah wilayah di Tata Surya yang berada dari sekitar orbit Neptunus (sekitar 30 AU) sampai jarak 50 AU dari Matahari.

Sabuk Kuiper (bahasa Inggris: Kuiper belt) adalah sebuah wilayah di Tata Surya yang berada dari sekitar orbit Neptunus (sekitar 30 AU) sampai jarak 50 AU dari Matahari.

Pemodelan dan observasi

Gagasan bahwa mungkin adanya planet yang disebut Planet-X, yang bergerak jauh mencapai sistem tata surya telah diperdebatkan selama lebih dari seratus tahun. Apa yang membuat klaim ini sedikit lebih menarik, adalah Dr Brown sendiri.

Dia memang ahli dalam mencari objek-objek luar angkasa, dan dia menemukan planet kerdil Eris seluas 2,236 km dalam Sabuk Kuiper pada tahun 2005 lalu, yang membuat status Pluto sebagai planet, akhirnya ditendang setahun kemudian. Pada tahap itu, Pluto dianggap sedikit lebih kecil dari Eris, namun sekarang diketahui ukurannya sedikit lebih besar.

Peneliti lainnya yang memodelkan sistem luar Tatasurya mengatakan bahwa selama beberapa tahun berbagai ukuran terlihat dalam objek-objek yang sejauh ini diidentifikasi berada dalam Sabuk Kuiper menunjukkan adanya planet lain yang mungkin ukurannya sama dengan Bumi atau Mars. Tapi pasti menjadi skeptis sampai ada pengamatan teleskopik yang dapat dikonfirmasi kebenarannya. Dr Brown dan Konstantin Batygin melaporkan penelitian mereka dalam The Astronomical Journal.

Di mana mencari planet kesembilan?

Enam benda yang dikenal merupakan planet paling jauh dalam sistem Tatasurya dengan orbit eksklusif di luar Neptunus semuanya misterius dan berbaris dalam satu arah. Mengapa? Brown dan Batygin berpendapat semua ini dikarenakan adanya planet besar yang tidak sejajar dengan benda-benda ini!

Dapatkah teleskop menemukan planet ini? Mungkinkah bukti yang sudah tercantum dalam data pengamatan namun tak seorang pun mengakuinya? Pencarian pun tengah berlangsung.

Illustrasi orbit Planet Nine (oranye) dengan beberapa objek Sabuk Kuiper (ungu) terhadap Matahari.

Illustrasi orbit Planet Nine (oranye) dengan beberapa objek Sabuk Kuiper (ungu) terhadap Matahari. Terlihat juga beberapa objek Sabuk Kuiper berotasi terhadap matahari nyaris ke arah yang sama (pada gambar orbit mereka condong ke arah kiri), hal ini membuktikan adanya planet besar pada sisi sebaliknya, yaitu planet kesembilan ini (pada gambar orbitnya condong ke arah kanan).

planet nine table

Fakta-fakta yang harus diketahui tentang “Planet Nine”

1. Ukurannya besar

Ilmuwan berpendapat bahwa Planet Nine ukurannya 10 kali lebih besar dari planet Bumi. Diameter Planet Nine adalah 13.000 sampai 26,000 km (bandingkan dengan Bumi yang hanya 6,371 km).

Massa Planet Nine adalah 6 x 1025 kilogram. Seberapa besar gravitasinya? Besar gravitasi tergantung dalam dua hal, yaitu massa dan radius planet. Semakin besar massa planet, maka semakin besar medan gravitasinya. Makin besar radiusnya maka semakin kecil gaya gravitasinya, karena Anda semakin jauh dari inti pusat planet yang besar. Besarnya magnitude gravitasi planet dari permukaannya dapat diperoleh:

La te xi t 1

Dengan menggunakan estimasi tinggi rendahnya radius dari Planet Nine, diperoleh medan gravitasi antara 5,9 dan 23,7 N/kg. Jadi kemungkinan medan gravitasinya mungkin agak sama dengan Bumi walau jauh lebih dingin. Dan tentu saja jika medan gravitasi adalah 23,6 N / kg, berarti jika manusia berjalan di permukaanya maka manusia akan menekan permukaan Planet Nine dan tertekan merangsak masuk ke tanah.

planet-nine compares perbandingan

Perbandingan Planet Nine dengan Bumi, Neptunus dan Uranus.

2. Jaraknya begitu jauh.

Dari semua planet di Tatasurya, Neptunus adalah planet yang paling jauh dari Matahari, tapi Planet Nine berada lebih jauh lagi, bahkan dapat berjarak 20 kali lebih jauh dibandingkan dengan planet Neptunus!

Karena orbitnya elips mendekat dan menjauh dari matahari seperti komet, maka menurut perhitungan, jarak rata-ratanya sekitar 700 AU. Sedangkan jarak terdekatnya adalah 200 AU dan jarak terjauhnya adalah 1200 AU (1 Astronomical Unit / AU adalah jarak Matahari dengan Bumi), bayangkan lamanya menuju ke sana..

Mungkinkah The New Horizon, wahana tercepat buatan manusia terkini, yang kecepatan rata-ratanya 16 km/detik (16,000 m/detik) dan telah sampai di Pluto bisa menuju ke Planet Nine?

Maka anggaplah saat Planet Nine sedang berada pada orbit terdekatnya dengan Matahari yaitu 200 AU (2.99 x 1013 m). Sekarang kita dapat menggunakan definisi standar untuk kecepatan rata-rata The New Horizon, dalam satu dimensi, maka hasilnya:

rumus kecepatan new horizon

Setelah dikonversi dari 1.87 x 109 detik ke dalam satu tahun, IndoCropCircles mendapatkan angka 59,3 tahun! Itu pun lamanya perjalanan The New Horizon yang “paling cepat” jika Planet Nine dalam jarak terdekatnya dengan Matahari, yaitu 200 AU.

Bagaimana jika The New Horizon menuju ke planet itu dalam jarak terjauhnya yaitu 1200 AU? Maka lamanya waktu yang ditempuh oleh The New Horizon yang rata-rata melesat dengan kecepatan 16 km/detik, adalah selama 355,7 tahun!

3. Temperatur yang teramat dingin.

Mari kita mulai dengan asumsi bahwa Planet Nine tidak memiliki atmosfer. Hal ini penting karena seperti yang kita semua tahu, atmosfer planet dapat memiliki dampak besar pada suhu permukaan (lihat misalnya Venus, Bumi, dan Mars).

Jika Anda juga menganggap bahwa semua radiasi Matahari berasal dari suhu permukaan, maka Anda dapat memperkirakan kekuatan terpancar dari Matahari. Dan jika semua energi yang dipancarkan sama ke setiap arah maka intensitas cahaya akan berkurang sebagai salah satu dampak dari jaraknya.

planet nine - planet kesembilan 02

Jarak perbandingan orbit antar Planet Neptunus (garis hijau kecil) dengan Planet Nine, Planet Kesembilan (garis putus-putus biru).

Sebagai planet yang menerima radiasi dari Matahari, maka permukaan planet akan menghangat.

Ketika ini terjadi, planet juga akan menjadi radiator penyerap suhu keseimbangan planet, yaitu titik dimana radiasi yang dipancarkan dan diterima adalah sama. Ada sedikit matematika disini, tapi itu memang metode yang umum digunakan.

Dengan menggunakan model ini, maka suhu dari jarak 200 AU, akan didapatkan suhu permukaan sekitar minus -260 derajat Celcius (20,5 Kelvin atau -422,8 Fahrenheit), sangat teramat dingin.

Jika Anda menganggap bahwa Planet Nine tidak menyerap semua radiasi, maka suhu sedikit lebih rendah lagi, tetapi Anda akan harus menebak beberapa sifat planet ini untuk mendapatkan nilai yang sebenarnya, sedangkan kita belum mengetahuinya.

Sedangkan jika Anda menggunakan model yang sama untuk planet Bumi, maka Anda akan mendapatkan suhu permukaan sebesar 288 Kelvin, tapi sebenarnya lebih rendah lagi karena Bumi bukan planet penyerap panas yang sempurna. Jika tanpa atmosfer, suhu Bumi akan menjadi sekitar -48,15 derajat Celcius (255 derajat Kelvin atau sekitar nol derajat Fahrenheit).

4. Orbit yang sangat lama terhadap Matahari.

Karena jarak yang sangat jauhnya dari Matahari, maka untuk mengorbit Matahari satu kali saja, Planet Nine membutuhkan waktu tempuh yang sangat panjang ketika mengitari Matahari, dalam satu tahunnya butuh waktu sekitar 10.000 hingga 20.000 tahun Bumi!

5. Mempengaruhi objek lain di ruang angkasa.

Ilmuwan mengatakan bahwa besarnya Planet Nine dan orbitnya yang elips, maka akan mempengaruhi benda-benda atau objek langit lainnya di ruang angkasa, terutama terhadap objek disekitar planet Nuptunus yang terdiri dari milyaran objek-objek asteroid dan objek batuan lainnya.

6. Keberadaannya diperdebatkan.

Planet Nine atau Planet Kesembilan masih diperdebatkan. Setelah dicabutnya Pluto dari klasifikasi planet menjadi planet katai, maka keberadaan planet kesembilan kembali kosong. Namun beberapa astronom memang sudah mengaku mendeteksinya, tapi karena jaraknya yang sangat jauh dari matahari dan berada di kegelapan, maka kadang ia hilang tak terlihat. Karenanya objek ini masih diteliti keberadaan pastinya oleh banyak ilmuwan, terutama NASA.

7. Mengubah apa yang kita tahu tentang Tatasurya.

Ditemukannya Planet Nine secara pasti kelak, adalah hal pertama kalinya sejak 150 tahun lalu, dimana ketika itu astronom sudah menduganya, namun baru sebatas teori tentang adanya planet ini karena belum bisa dibuktikan. Tapi kini keberadaannya akan mengubah cara pandang para ilmuwan tentang bagaimana seluruh sistim Tatasurya bisa terbentuk.

8. Apakah sudah ada sejak dulu.

Sebelumnya, tak ada yang tahu apakah Planet Nine sudah ada sejak dulu dan manusia merasa penasaran tentang keberadaan planet ini selama berabad-abad lamanya. Beberapa orang, termasuk pemerhati Ufology sebelumnya telah berteori tentang mitos adanya “Planet-X”, yaitu sebuah planet lain setelah Neptunus yang masih misterius dan belum diketahui atau belum diberi nama.

9. Kemungkinan ada sangat besar.

Planet Kesembilan ini baru nyaris benar-benar ada, karena untuk mengesahkannya harus dibuktikan oleh banyak ilmuwan dan badan antariksa dunia yang terkait di dalamnya. Namun walau baru nyaris benar-benar ada, tapi ternyata kemungkinan tidak adanya keberadaaan Planet Kesembilan ini hanya 0,007% atau 1 berbanding 15.000. Itu artinya bahwa keberadaan planet ini sangat kuat, yaitu 99,993%

10. Padat atau Gas

Para ilmuwan juga belum mengetahui tentang keadaan fisik dan alam lingkungan di Planet Nine ini, apakah ia padat atau apakan ia berbentuk gas. Jika gas, apakah gas-gas yang terdapat didalam planet itu.

Juga belum diketahui, jika misalkan padat, apakah ia memiliki es di permukaannya ataukah memiliki banyak pegunungan. Apakah ia memiliki atmosfir ataukah tidak, masih harus ditemukan dahulu secara visual, lalu difoto melalui teleskop khusus.

11. Perburuan untuk menemukannya secara pasti terbuka lebar

Selama semua ilmuwan dan astronom yang berburu tak dapat melihatnya, maka mereka tak dapat mengkonfirmasi keberadaan Planet Nine benar-benar ada. Teleskop di Bumi ada banyak dan beberapa diantaranya sudah dapat melihat jauh dalam kegelapan.

Kini para ilmuwan dan ahli astronomi hingga pencinta dunia astronomi amatir, dapat bergabung dalam upaya mereka untuk dapat menemukan Planet Kesembilan ini. Apakah Anda mau ikut berburu planet misterius ini?

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4f/Planet_Nine_Orbit.svg/640px-Planet_Nine_Orbit.svg.png

Orbital correlations among six distant trans-Neptunian objects led to the hypothesis.

Kabar Buruk Bagi Umat Manusia?

Kebanyakan saintis merasa takjub jika penemuan ini memang benar dan nantinya akan disyahkan. Namun sebagian peneliti beranggapan lain, bahwa ini adalah kabar buruk bagi peradaban umat manusia di planet Bumi.

Jika dilihat dari garis orbitnya yang elips mirip komet yang mendekati Matahari lalu menjauhinya, Planet Nine pastinya akan melewati seluruh garis orbit planet di Tatasurya. Hal ini pastinya akan menganggu garis edar planet-planet lainnya yang diakibatkan oleh gaya gravitasinya yang besar. Maka akan terjadi perubahan garis edar dan akan mengacaukan planet-planet lain berikut bulan-bulan mereka ketika ia mendekati matahari.

planet nine infoMenurut penelitian, Planet Nine yang bergerak lambat namun pasti ini akan mendekati matahari setiap 10.000 hingga 20.000 tahun sekali.

Panjangnya tahun tersebut mirip peninggalan-peninggalan arkeolog tentang adanya peradaban di planet Bumi, dimana ketika setiap jangka waktu tersebut, peradaban di Bumi itu seakan musnah atau paling tidak terjadi mirip “kiamat kecil”.

Kemudian manusia hanya tersisa sedikit dan bertahan hidup dibawah tanah akibat banyaknya bencana alam di permukaan tanah yang dipengaruhi oleh gravitasi yang besar dari Planet Nine ketika mendekati Matahari.

Lalu manusia akan berkembang biak kembali menjadi milyaran, lalu planet kesembilan ini akan mendekati semua planet untuk kembali mendekati Matahari, begitu seterusnya setiap 10 ribu hingga 20 ribu tahun sekali.

Walau ini hanya teori, namun banyak peninggalan-peninggalan peradaban yang seakan “loncat” atau “skip” entah kemana orang-orang itu kini berada. Banyak peradaban maju pada masa lalu yang mana masyarakatnya seakan lenyap tak berbekas dan hal ini maih merupakan misteri terbesar para arkeolog. Apakah teori ini pula yang membinasakan Atlantis, Aztec, Maya, Gobekli Tepe,  Gunung Padang, Angkor Watt bahkan dinosaurus? (IndoCropCircles.com / berbagai sumber).

Pustaka:

planet nine - planet kesembilan 03

Planet kesembilan (Planet Nine) yang belum diberi nama (Planet-X)

Planet kesembilan (Planet Nine) yang belum diberi nama (Planet-X)


VIDEO:

The Search for Planet 9 – Dr. Renu Malhotra – TEDxPortland

Scientists may have found “true” ninth planet

Evidence of a Ninth Planet


Artikel Lainnya:

Ditemukan, Planet Baru di Tata Surya!

Astronom Gempar: Di Sistim Bintang Ini Diduga Ada Alien!

Waduh! Seharusnya Masih Ada Satu Planet Lagi Dalam Tatasurya, Kemana Planet Itu?

Wow! Ilmuwan Temukan Tanda-Tanda Ada “Dua Planet Besar Misterius” Dibelakang Pluto!

Temuan Planet Kerdil “2012 VP113” Indikasikan Adanya Planet Raksasa di Balik Pluto

Planet-X Besar, Hercolubus atau “Planet Merah” Mendekati Tata Surya?

Wow! Ternyata Wahana “New Horizon” Berhasil ke Pluto Karena Mesin PlayStation-1

Misterius, Ada Struktur Bentuk Piramida dan Titik Cahaya Cemerlang di Planet Ceres

Planet Sedna Sebabkan Makhluk Bumi Punah

Jupiter Telah Usir Planet Besar Yang Membuat Bumi Selamat!

Planet Theia, Benda Besar Yang Menabrak Bumi

Gara-gara Planet Jupiter, Ukuran Planet Mars Jadi Kerdil

Misteri Bumi Pernah Punya Dua Buah Bulan

Di Galaksi Bimasakti Saja, Planet Mirip Bumi Berjumlah 17 Miliar!

Ilmuwan: Ternyata, Ada Puluhan Milyar Planet Serupa Bumi di Jagad Raya

Ilmuwan Rusia: Temuan Objek Mengorbit Venus, Bukti Adanya Kehidupan

Ada Kehidupan Primitif di Planet Venus

Bumi-Bumi Baru Akan Semakin Banyak Ditemukan

Ini Dia! Planet-Planet Paling Misterius Yang Dikenal Manusia


Ilmuwan Klaim Temukan Planet Misterius Baru Yang Besar, “Planet Nine”!

((( IndoCropCircles.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))

Pos ini dipublikasikan di Misteri Planet dan tag , , , , , , , , . Tandai permalink.

Satu Balasan ke Ilmuwan Klaim Temukan Planet Misterius Baru Yang Besar, “Planet Nine”!

  1. nbsusanto berkata:

    mungkin memang ada.. hanya saja entah apakah ketemu saat orbit jauh atau ketemu saat hampir posisi terdekat dengan bumi.. entahlah..

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.