Terkuak! Elit Illuminati Pakai Darah Anak Kecil Agar Hidup Lebih Lama!

Dipublikasi pada Juli 13, 2017 oleh spedaonthel

Elit Illuminati Gunakan Darah Anak Kecil Agar Dapat Hidup Lebih Lama

Sebenarnya konspirasi ini telah lama terdengar. Maka tak heran jika melihat banyak elit kaya raya dunia yang bisa berumur panjang dan tetap sehat, tidak seperti orang kebanyakan dan biasa, yang pada usia tersebut sudah sakit-sakitan bahkan bisa beruntung jika dapat hidup lama.

Hal ini bukan hanya masalah pola hidup dan akibat makanan dan minuman yang mereka konsumsi memang sehat, namun memang ada hal lain yang membuat merekaa tetap terlihat sehat dan enerjik, walau sudah berusia tua.

Darah manusia yang berumur masih muda adalah rahasianya. Bagi para elit dunia adalah benda yang tak ternilai dan yang paling menjanjikan untuk dapat hidup lebih kekal. Metode ini melibatkan transfusi darah dengan darah manusia yang lebih muda, yang disebut Parabiose atau Parabiosis.

Parabiosis. Gambar kiri: Seekor ngengat Cecropia tanpa kepala bergabung dengan pupa ulat sutra Polyphemus. Gambar kanan: Bagian perut ngengat Cecropia bergabung dengan pupa Cecropia. (wikipedia)

Parabiosis, yang berarti “living beside” atau “tinggal bersebelahan”, adalah istilah teknis dalam berbagai konteks pada bidang studi yang berkaitan dengan ekologi dan fisiologi.

Hal ini telah didefinisikan secara independen, setidaknya dalam tiga disiplin ilmu.

Ketiga disiplin ilmu itu yaitu: fisiologi eksperimental atau fisiologi medis, ekologi dalam keadaan fisiologis tak aktif, dan ekologi dari beberapa kelas spesies sosial yang sarangnya untuk saling berbagi.

Dalam beberapa tahun terakhir, hal ini menjadi penelitian beberapa ilmuwan dan pakar bahkan pengusaha kaya dunia.

Salah satunya adalah Peter Thiel, pengusaha miliarder yang mendirikan PayPal yang telah menyelidiki anti penuaan yang terkait dengan masalah ini. (sumber: inc.com, Peter Thiel Is Very, Very Interested in Young People’s Blood).

Menghidupkan Proses Penuaan

Thiel menyuntikkan himselffor seharga $ 40.000 per kuartal dengan darah seorang anak berusia 18 tahun (sumber: gawker.com, Peter Thiel Is Interested in Harvesting the Blood of the Young)

Dia sangat tertarik dengan uji coba klinis perusahaan asal California, yang bernama Ambrosia. Untuk peserta $ 8.000 yang ceroboh menerima plasma darah dari donor yang berusia kurang dari 25 tahun. Periset mengikuti subjek selama periode dua tahun.

Miliarder yakin bahwa darah orang muda bisa membalik proses penuaan dan bisa memperpanjang hidup. Pada darah muda parabiose akan ditransfusikan dalam upaya meremajakan orang secara fisik.

Banyak Orang Sehat dan Sangat Kaya 

Gagasan bahwa darah orang muda bisa membalik proses penuaan dan bisa memperpanjang hidup, dimulai pada tahun lima puluhan, ketika Clive M. McCay dari Cornell University, membiarkan pembuluh darah dua tikus, muda dan tua, tumbuh bersama.

Penelitiannya menunjukkan bahwa tikus yang lebih tua dengan jelas diremajakan dan sepertinya pulih dari penyakit tertentu. Di Amerika Serikat, China dan Korea kini sejumlah uji klinis pada subyek manusia yang direncanakan.

Thiel bukan satu-satunya miliarder yang tertarik dengan tes ini. Tony Wyss-Coray dari Universitas Stanford, yang meneliti parabiose, mengatakan tahun lalu bahwa ia didekati oleh “banyak orang yang sehat dan sangat kaya” sejak diterbitkan dalam karyanya.

‘Darah Muda’ Juga Dapat Meremajakan Otak

Plasma darah dari kaum muda ternyata bisa menyegarkan tikus-tikus tua, memperbaiki memori, kognisi, dan kegiatan fisik. Cara ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai penyembuhan pada manusia, demikian menurut Sakura Minami dari perusahaan Alkahest.

Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa menjahitkan tikus muda dengan tikus tua memiliki dampak yang menarik. Ternyata, berbagi sistem aliran darah baik bagi tikus yang lebih tua, tapi buruk bagi tikus yang lebih muda.

Hewan yang lebih muda mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan otak, sementara otak tikus yang lebih tua malah terlihat menjadi lebih muda. Menurut Minami, “Kami melihat dampak peremajaan.”

Percobaan metode Parabiosis pada tikus menggunakan darah yang lebih muda untuk melawan penuaan sudah terbukti kebenarannya.

Dikutip dari New Scientist pada Rabu (16/11/2016) silam, kunci penyegaran ini sepertinya pada plasma darah, yaitu bagian cair dalam darah.

Beberapa penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa penyuntikan plasma dari tikus lebih muda kepada tikus lebih tua membantu meremajakan otak dan organ-organ lain, termasuk hati, jantung, dan otot.

Apakah plasma darah dari manusia muda memberikan manfaat manusia? Untuk mencari jawabnya, Minami dan rekan-rekannya mengambil contoh darah dari kaum muda berusia 18 tahun dan menyuntikannya kepada tikus-tikus berusia 12 bulan, umur yang setara dengan usia 50 pada manusia.

Pada usia 12 bulan tikus-tikus mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan. Mereka bergerak lebih lambat dan kurang baik dalam melakukan uji ingatan.

Tikus-tikus itu diberi dua suntikan plasma darah manusia setiap minggu. Setelah minggu ke 3, mereka disertakan dalam serangkaian ujian. Tikus yang mendapat suntikan berunjuk kerja lebih baik dibandingkan dengan tikus muda berusia 3 bulan maupun tikus tua yang tidak mendapatkan suntikan.

Neuron-Neuron atau Syaraf-Syaraf Baru

Tim itu menemukan bahwa plasma darah manusia memang memiliki daya untuk peremajaan. Tikus-tikus yang mendapatkan suntikan berlarian di ruang terbuka seperti layaknya tikus-tikus muda.

Ingatan mereka diduga mengalami peningkatan dan lebih baik dalam mengingat jalan mereka di jalur lika-liku dibandingkan dengan tikus yang tidak mendapat penanganan.

Kata Minami sewaktu melakukan paparan dalam pertemuan Society for Neuroscience di San Diego pada Senin lalu, “Plasma darah manusia muda meningkatkan kognisi. Ingatan mereka tertolong.”

Victoria Bolotina dari Boston University di Massachussets, “Hal itu kira-kira seperti yang kami harapkan. Pasti ada sesuatu dalam darah orang muda yang penting dalam menjaga kemudaan mereka (tikus-tikus).”

Tim itu kemudian memeriksa otak tikus-tikus yang mendapat penanganan dan yang tidak. Mereka mencari petunjuk hadirnya neuron-neuron baru di bagian hippocampus dalam otak. Proses demikian dikenal dengan neurogenesis dan dipandang penting bagi ingatan serta pembelajaran.

Benarlah, tikus-tikus yang mendapat suntikan sepertinya telah menciptakan lebih banyak sel-sel baru dalam otak mereka. Minami menjelaskan, “Perawatan dengan plasma darah orang muda dapat meningkatkan neurogenesis.”

Minami mengatakan telah mencirikan beberapa faktor dalam darah muda yang mungkin berperan dalam manfaat-manfaat itu, tapi ia masih belum mau mengungkapkannya.

Beberapa faktor tersebut diduga menembus ke dalam otak, sedangkan sebagian lainnya melakukannya dari luar otak, di bagian lain dalam tubuh. Ia berharap agar suatu hari nanti ia bisa menerapkan temuan-temuan itu menjadi perawatan anti penuaan pada manusia sehingga bisa membantu orang yang mulai mengalami dampak penuaan otak.

“Ada bukti-bukti secara anekdot (guyonan) bahwa orang mengalami sejumlah manfaat setelah menerima transfusi darah,” kata dia. Perusahaan Alkahest tempatnya bekerja sudah memulai percobaan penggunaan darah manusia muda pada orang-orang dengan penyakit Alzheimer’s.

Plot Penculikan dan Penjualan Anak Di Seluruh Dunia

Hilangnya anak-anak di seluruh dunia tidak sedikit. Penculikan dan penjualan anak-anak memang sudah terjadi sejak dulu kala dan disinyalir memiliki tujuan tertentu, yang sebagian besar untuk kejahatan.

Di negara-negara maju saja, kasus anak hilang dan tak pernah ditemukan lagi, jumlahnya ribuan tiap tahun. Itu baru di satu negara. Bayangkan jika dihitung secara keseluruhan di seluruh dunia, mungkin jumlah anak hilang setiap tahun adalah jutaan anak.

Banyak orang beranggapan bahwa penculikan anak di duga untuk dijual sebagai anak adopsi untuk pasangan yang tidak dapat memiliki anak karena faktor medis.

Namun banyak pula para pemerhati konspirasi kelas dunia yang meyakini bahwa anak-anak diadopsi oleh agen-agen rahasia untuk ditanamkan sebuah ideologi sejak kecil, untuk kemudian dilepas di sebuah negara sesuai dengan ras dan etnik mereka sebagai agen, yang berguna untuk menyebarkan fahamnya agar mengobrak-abrik negara tersebut menjadi pecah dan timbul peperangan.

Anak-anak yang di cuci otaknya untuk ditanamkan ideologi dan pemahaman tertentu dalam proyek super rahasia yang dinamakan “Project MK-Ultra”.

Pada masa lalu, cara brainwashed atau cuci otak sejak kecil melalui penculikan pada anak-anak ini memang pernah terbukti. Cara cuci otak melalui faham ideologi tertentu pada anak-anak ini juga masuk ke dalam proyek super rahasia besutan CIA, yang dikenal sebagai “Project MK-Ultra”.

Proyek MK-Lutra adalah proyek “mind control program” atau program pengontrol pikiran, yang dilakukan oleh badan intelijen AS, CIA.

Namun tak sedikit yang menduga bahwa dibalik plot penculikan anak di dunia ini adalah dijualnya anak untuk diambil organnya. Tapi juga tak tertutup adanya kemungkinan-kemungkinan lainnya, seperti diambilnya darah mereka untuk didonorkan kepada orang lain yang membutuhkan “darah spesial” ini. Dan yang jelas, mereka kaya raya. (©IndoCropCircles.com  / dari beberapa sumber).

Pustaka:

Darah anak-anak atau remaja diyakini dapat membuat sel-sel tua tergantikan dan sel-sel dari darah anak kecil atau remaja beregenerasi menjadi lebih muda.

VIDEO:

Elites Use Young / Children’s Blood to Live Longer and Younger (Vampire Facial):

Artikel Lainnya:

Antibiotik Super ada di Darah Panda

Ditemukan 2 Jenis Golongan Darah Baru Akibat Kebocoran Nuklir Jepang

Wow! Mantan Detektif Temukan Pola Misterius Dari Ribuan Kasus Orang Hilang

[CLASSIFIED] Proyek Mind Control CIA “Project MK-Ultra”

Ini Dia! Misteri Manusia Masa Lalu Berumur Lebih Panjang

Terkuak, Rahasia Umur Panjang ala Jepang: Hyaluronic Acid, Zat Panjang Umur!

Terkuak: Gen Yang Bisa Buat Manusia Berumur 120 Tahun!

Misteri Ikan Opah, Ikan Berdarah Panas Pertama di Dunia

Wow!! Kedua Sungai Ini Tiba-Tiba Berwarna Merah Darah!

Misteri Al-Qur’an Dari Darah Saddam Hussein

Inilah 15 Simbol Illuminati Yang Harus Diketahui Agar Diwaspadai!

Sejarah Singkat: Asal Muasal Illuminati Yang Sebenarnya

[Depopulasi Dunia] Codex Alimentarius: Menguasai Produk Makanan Berarti Mengontrol Manusia

=>Puluhan Artikel Terkait Misteri Dunia Medis Lainnya<=

Terkuak! Elit Illuminati Pakai Darah Anak Kecil Agar Hidup Lebih Lama!

((( IndoCropCircles.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))

Pos ini dipublikasikan di Penyakit & Kesehatan dan tag , , , , . Tandai permalink.

Satu Balasan ke Terkuak! Elit Illuminati Pakai Darah Anak Kecil Agar Hidup Lebih Lama!

  1. asr berkata:
    September 15, 2017 pukul 2:21 pm

    ngeri banget…

    Balas

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.