Ketika Satu Kompi Pasukan Hizbullah Bisa Tembus Garis Belakang Pertahanan Israel

Behind Enemy Lines:
Ketika Satu Kompi Pasukan Hizbullah Berhasil Menembus Hingga Garis Belakang Pertahanan Zionis Israel

Pasukan Paramiliter Anti-Zionisme Hizbullah, mimpi buruk Zionist Israel.

Kisah menarik “perang singkat” antara Hizbullah dan Zionist ini banyak menuai decak kagum dunia, bagaimana bisa sebuah pasukan paramiliter yang hanya satu kompi, sanggup menggempur hingga meringsek ke belakang garis pertahanan musuhnya, Zionist Israel, yang dikenal memiliki kekuatan pertahanan, persenjataan dan teknologi canggih bahkan terbaik pada masa modern ini.

Merekalah Hisbullah, atau kadang disebut juga Hizbullah atau Hezbullah atau Hezbollah, yang dalam bahasa Indonesia berarti “Partai Allah” adalah organisasi Politik dan Paramiliter dari kelompok Syiah yang didirikan pada tahun 1982 (blok barat mendeteksi keberadaannya pada tahun 1985) yang berbasis di Libanon.

Karena momentum bersejarah di perang modern ini sangat menarik, maka untuk sementara kita singkirkan dulu pemahaman negatif yang dominan tentang sekte Syiah ini.

Seperti pasukan profesional lainnya para pejuang Hizbullah yang selama ini gigih bertempur melawan zionis Israel, juga memiliki pasukan komando. Jumlahnya sekitar lima kompi yang mana tiap satu kompi jumlahnya sebanyak 150-250 orang.

Pejuang wanita dari Paramiliter Hizbullah, anti-zionisme Israel.

Mereka dilatih di basis marinir Iran dan memperdalam teknik komando dan intelijen. Oleh karena itu para anggota dinas intelijen Iran, berperan sangat penting dalam pembentukan pasukan ini.

Dalam keadaan tenang, para personel Pasukan Komando Hizbullah melaksanakan tugas sebagai pasukan penjaga para pemimpin Hizbullah. Sementara dalam kondisi bertempur, mereka beroperasi secara senyap di belakang garis musuh atau dikenal dengan istilah “behind enemy lines”. Satu peristiwa penting telah menunjukkan kemahiran bertempur dari pasukan elit ini.

Operation Truthful Promise

Pada tanggal 10 Juli 2006 silam, satu kompi Pasukan Komando Hizbullah berhasil masuk ke garis belakang pertahanan zionis Israel melalui operasi yang dilakukan Hizbullah, yang oleh barat dinamakan Operation Truthful Promise sebagai “Freedom for Samir Al-Quntar and his brothers”. Mereka beroperasi selama 48 jam di wilayah zionis Israel tanpa terdeteksi.

Pada tanggal 12 Juli 2006 atau dua hari kemudian, mereka melancarkan penyerangan terhadap tentara zionis Israel yang sedang melakukan patroli. Serangan secara senyap itu berhasil membunuh delapan orang prajurit dan menyandera dua lainnya. Atas aksi serbuan Pasukan Komando Hizbullah itu, zionis Israel geram dan membalasnya dengan cara melakukan agresi militer.

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/8a/Zarit_incident_map.png

Peta pertempuran Hizbullah vs. tentara zionis Israel (IDF)

Pada minggu pertama pertempuran, zionis Israel mendapat perlawanan hebat dari para pejuang Hizbullah di Bint Jbeil karena tentara zionis Israel masuk ke perbatasan. Tapi dengan cepat pasukan zionis Israel berhasil menguasai desa-desa di Libanon Selatan itu.

Menyadari banyak wilayah Libanon Selatan dikuasai zionis Israel, pemimpin tertinggi Hizbullah kala itu, Hassan Nasrallah segera memerintahkan pengiriman Pasukan Komando Hizbullah ke wilayah penting itu. Satu kompi pun dikirim untuk bertempur secara profesional.

Hanya dalam tempo tiga minggu, pasukan zionis Israel akhirnya mundur dari Libanon Selatan, ditandai dengan hancurnya tank-tank Merkava yang mereka agungkan. Banyak pihak tak percaya atas kemampuan para pejuang Hizbullah, tetapi itulah faktanya.

Dari semua tank Merkava yang dikerahkan zionis Isreal, seperempatnya hancur. Tak hanya tank Merkava, tank Abram buatan AS yang ikut dikerahkan juga banyak yang hancur.

Tampak tank-tank Merkava zionis Israel yang diserang Hizbullah. Dari seluruh tank yang dikerahkan zionist, seperempatnya hancur.

Kerugian dan korban

Dalam “perang singkat” ini, kedua belah pihak mengalami kerugian dan juga korban jiwa. Korban dan kerugian di kedua pihak:

  • Hizbullah Lebanon:

Menurut berbagai media, antara 481 dan 750 orang dilaporkan tewas. Selain itu, ada antara 500 dan 3200 orang anak perempuan yang terbunuh oleh serangan udara Israel di Qana, Lebanon terluka, dan lebih dari 800.000 telah menjadi pengungsi, berikut jumlah penduduk sipil yang hilang di bagian selatan tidak diketahui jumlahnya.

Hezbullah menembakkan RPG dengan latar belakang bendera mereka.

Pada tanggal 28 Juli Menteri Kesehatan Lebanon Mohammad Khalifeh mengumumkan bahwa rumah sakit di Lebanon telah menerima 401 orang Lebanon yang telah meninggal sejak 12 Juli.

Dia juga dilaporkan: “Di atas korban tersebut, ada 150 sampai 200 mayat yang masih berada di bawah reruntuhan. Kami belum dapat menarik mereka keluar karena daerah itu masih dalam keadaan terbakar”.

Hizbullah mengakui ada 49 orang tewas dipihaknya. Kepala Staf Israel Defense Forced (IDF) Letnan Jenderal Dan Halutz telah mengklaim bahwa hampir 100 pejuang Hizbullah telah terbunuh pada 22 Juli, dalam pertempuran darat di Lebanon Selatan.

IDF mengklaim bahwa pembunuhan lebih dari 300 pejuang Hizbullah pada 1 Agustus, memperlihatkan daftar lengkap dari mereka yang terbunuh.

  • Zionist Israel:

Sebanyak 36 tentara Israel tewas, termasuk seorang pilot yang tewas dalam tabrakan antara dua helikopter, dan 2 lainnya tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter, juga 4 tentara tewas setelah INS Hanit dipukul, dan 129 lainnya terluka.

Sebanyak 20 warga sipil telah tewas, sementara 418 warga sipil lainnya dirawat di rumah sakit, 19 di antaranya luka parah, dan 875 lainnya dirawat karena syok. Banyak warga sipil meninggalkan rumah mereka di Israel utara dan pergi ke selatan.

Beberapa kota dan desa Israel di dekat perbatasan Israel-Lebanon telah ditinggalkan, seperti Kiryat Shmona dan Nahariya, karena takut akan roket dan tembakan mortir.

Tentara zionist Israel (IDF) menangis ketika mengetahui kerabat dan temannya tewas.

Brigade Hizbullah

Selain memiliki pasukan komando yang mumpuni, dibidang kekuatan artileri, Hizbullah juga memiliki tiga Brigade Roket, yaitu:

  • Brigade pertama, disebut Brigade Nassar. Brigade ini dipersenjatai roket Katyusha (Katyusha multiple rocket launcher) kaliber 107 mm dan 220 mm buatan Russia yang sudah dimodifikasi Iran dan Suriah.
  • Brigade kedua, adalah Brigade Khaibar-I. Brigade ini dipersenjatai rudal jarak medium Naziyat buatan Iran. Roket lainnya adalah missile Katyusha kaliber 302 buatan Suriah dengan jarak jelajah mencapai 110 km, missile Fajr-5 jarak jelajah 130 km, serta missile Zelzal-1 yang mampu mencapai target sejauh 160 km.
  • Brigade ketiga, tidak disebutkan namanya karena sangat rahasia, dipersenjatai dengan rudal jarak menengah Zelzal-2 kaliber 610 mm, yang mampu menjangkau dengan jarak jangkau 250 km.

Roketl Katyusha Hizbullah kaliber 302 buatan Suriah yang mampu menjangkau jarak 110 km.

Demi menimbulkan kehancuran dan efek kemusnahan lebih besar di pihak zionis Israel, konon Iran mengirim lagi rudal Zelzal yang sudah diperbarui. Rudal tersebut mampu menjangkau jarak hingga 450 km!

Dengan kekuatan yang diluar perkiraan itulah, zionis Israel menyadari kalau Hizbullah bukanlah lawan sembarangan hingga saat ini.

Bahkan sesumbar pasukan Hizbullah yang siap memusnahkan pasukan zionis Israel dalam pertempuran, telah membuat nyali para personel pasukan zionis itu menciut.

Pada awalnya para pemimpin Hizbullah mengatakan bahwa gerakan ini bukanlah sebagai sebuah organisasi, oleh karena itu tidak mempunyai kartu anggota, hiraki kepemimpinan dan struktur organisasi yang jelas.

Balistik misil Fajr-5 Hizbullah yang mampu menjangkau jarak 130 km.

Hizbullah mempunyai pengaruh besar dalam politik Libanon dengan memberikan pelayanan sosial, mendirikan sekolah-sekolah, rumah sakit, membuka daerah pertanian serta perlayanan lainnya untuk ribuan warga Shia’a Libanon dan dianggap sebagai cermin gerakan perlawanan di bagian besar dunia Arab dan Muslim dunia.

Banyak diantara para politikus, raja-raja dan pengusaha dunia yang mengaku sebagai religius dan agamais, justru berlomba membuat rumah ibadah yang mewah dan megah.

Jarak jelajah yang dapat dicapai oleh misil milik Hisbullah.

Hal ini sangat kontradiksi dan sangat disayangkan, karena kenyataannya betapa masih banyaknya umat beragama yang masih sangat teramat miskin di seluruh penjuru dunia, milyaran jumlahnya.

Bahkan banyak diantara umat beragama di dunia yang fakir dan miskin itu, untuk makan pun mereka masih tak mampu membelinya. Banyak diantara mereka, para religius dunia, mati hanya karena kelaparan.

Sementara di belahan dunia lain, umat beragama yang kaya raya sangat bingung bagaimana cara menghabiskan uang mereka, dan hidup berfoya-foya tiada arti.

Namun, kelompok yang justru nyata bertindak sangat berani dan memiiki Pasukan Komando untuk mempertahankan sisa wilayah Palestina, Jalur Gaza, Tepi Barat dan Kompleks Masjidil Aqsa ini dianggap sebagai organisasi teroris oleh NATO, Amerika Serikat, Israel, Kanada, Australia dan para sekutunya.

Begitu pula dengan umat Muslim dari sekte Sunni, yang mengetahui bahwa Hezbullah adalah sekte Syiah, yang sejatinya bukanlah seorang Muslim, membuat pemercaya Tuhan untuk kesekian kalinya terpecah. Lagi-lagi, inilah kartu As bagi zionist untuk memainkan catur politiknya agar dapat menguasai mereka, untuk kemudian dapat menguasai dunia.

Balistik misil Zelzal-1 Hizbullah yang mampu menjangkau jarak 160 km.

Karena setelah Nasrani diinvansi keimanannya sejak seribu tahun lalu dengan memecah menjadi banyak sekte dan saling berperang, masih ingat perang antara Katolik dan Protestan pada masa lalu yang sangat gencar? Bacalah sejarah.

Dan akhirnya membuat umat Nasrani dapat dikendalikan hingga kini, malah menjadi pro terhadap mereka, bahkan banyak diantara mereka menjadi atheis.

Setelah itu, lalu runtuhnya musuh berikutnya, NAZI dan juga kemudian komunis.

Dan kini target terakhir mereka adalah menghancurkan dan meruntuhkan Islam agar tunduk dan bertekuk lutut kepada mereka.

Islam adalah satu-satunya benteng terakhir di dunia ini yang sebenarnya dapat mengalahkan satanism, menyatukan umat Tuhan, para pemercaya Tuhan, para believers dunia, para agamais dunia, untuk bersatu, saling menghormati dan toleransi serta membantu, seperti zaman para Nabi-Nabi dahulu, bukan terkotak-kotak seperti sekarang.

Hal inilah yang disukai zionis Israel, yaitu strategi geo-politik pada masa kini, mendekat kepada yang lebih dominan atau mayoritas di dunia Islam, agar Sunni-Syiah tak boleh bersatu, karena jika mereka bisa saling membantu atau bersatu untuk dapat melawan zionis, maka hal itu adalah sebuah mimpi buruk bagi zionist.

Balistik misil Zelzal-2 Hizbullah kaliber 610 mm, yang mampu menjangkau dengan jarak jangkau 250 km.

Agenda mereka simple, kaum agamais harus dihancurkan, dikotak-kotak, dimasuki faham-faham kekejian, kebencian, kebejatan, kemunafikan, tak bermoral, dan semua sifat setan lainnya, seakan mereka tak memiliki agama, walau tetap percaya adanya Tuhan, namun kelakuannya: tidak lagi demikian.

Tapi sebenarnya, mimpi paling buruk diantara yang buruk bagi zionis Israel adalah: jika adanya kesadaran seluruh umat agamais dan kaum religius sedunia, yang menyadari adanya Tuhan dan menyadari akan kebesaran Tuhan, karena musuh mereka adalah satanism, bersatu memerangi musuh yang paling nyata bagi mereka.

Bersatunya seluruh kaum religius baik itu Sunni, Syiah, Katolik dan Protestan, bahkan Hindu dan Budha, jika semuanya bisa bersatu, ya, itulah mimpi terburuk mereka. Sangat-sangat buruk.

Tapi sepertinya jauh panggang dari api, karena zionis paling pakar dalam hal adu domba, pengontrolan pikiran, pengontrolan kesadaran, bahkan dalam masalah neuro-technology.

Mereka pakarnya cuci otak atau pengontrolan otak untuk dapat menjadi pengontrolan pikiran dan kemudian menjadi pengontrolan perilaku pada manusia. Merekalah yang mengatur perilaku manusia seantero planet.

From Brain Control, to Mind Control, to Behavior Control, mereka punya kemampuan “dewa” untuk masalah tersebut. Masalahnya hanya satu pertanyaan yang membutuhkan jawaban: Apakah kita dapat mulai sadar akan hal itu? (IndoCropCircles.com)

Hezbollah info:

Aktif

1985 – sekarang

Ideologi

  • Anti-Zionism
  • Anti-“Western imperialism”
  • Shia Jihadism
  • Khomeinism
  • Anti-West
  • Anti-Semitism (denied by Hezbollah)

Pusat

Lebanon

Banyak Pasukan

20.000 – 50.000

Sekutu

Negara sekutu:

  •  Iran
  •  Syria
  •  Iraq
  •  Russia
  •  Cuba
  •  North Korea
  •  Venezuela

Organisasi sekutu:

  • Amal Movement
  • Houthis
  • Hamas
  • Popular Resistance Committees
  • March 8 Alliance

Lawan

Negara lawan:

  •  United States
  •  Israel
  •  Saudi Arabia
  •  Bahrain
  •  Canada
  •  Australia
  •  New Zealand
  •  United Kingdom
  •  France
  •  Netherlands
  •  Azerbaijan
  •  Japan
  •  Taiwan

Organisasi lawan:

  •  Arab League
  •  Gulf Cooperation Council
  •  European Union
  •  NATO

Lawan bukan bentuk negara:

  • South Lebanon Army
  • Al-Qaeda
  •  Islamic State of Iraq and the Levant
  • Syrian opposition Free Syrian Army
  • Al-Nusra Front

Pertempuran dan perang

Lebanese Civil War
Israeli–Lebanese conflict
2006 Lebanon War
2008 Lebanon Conflict
Syrian Civil War

Pustaka:


Anak-anak gadis Israel menulis sebuah pesan “dengan cinta” (with love) pada badan peluru di pos artileri berat dekat Kiryat Shmona di utara Israel, dekat perbatasan Lebanon, Senin, 17 Juli 2006 lalu. Usaha diplomatik sedang diupayakan untuk mengakhiri pertempuran Israel-Hizbullah mendapat daya tarik.

Konflik Sunni dan Syiah dimanfaatkan dan menguntungkan negara barat.

Umat beragama yang rukun di kotak-kotak untuk kemudian dijadikan konflik lalu dimanfaatkan karena menguntungkan negara barat yang mana kebanyakan dari politikus dan para elitnya adalah atheis.

Masyarakat dunia sebenarnya mencintai perdamaian dan tidak menyukai peperangan karena sejak lama yang menginginkan konflik dan peperangan sejatinya adalah para politikus busuk, pemodal super kaya raya. ultra elit global dan para pengusaha pemilik perusahaan raksasa dunia.


VIDEO:

Hezbollah training for special forces terrifying:

Iranian made Hezbollah’s tactics 2006 War with Israel (3 Parts):
| PART-1 | PART-2 | PART-3 |


Artikel Lainnya:

Perangi Taliban Cuma Kedok: AS Kuasai Lithium & Opium Terbesar Sejagat

[‘Amaliyah ‘Ashifah al Hazm] Ketika Israel Bersorak Saksikan Koalisi Serang Yaman

Sejarah Bisu: USS Liberty, Kapal Perang AS Yang Dibombardir Israel, 34 Tewas Ratusan Luka

[ISIS Part-1] ISIS Dibuat Oleh CIA dan Mossad Untuk Memecah Islam?

Bahas Tuntas: “Pembantaian Glodok” Tahun 1740 (Tragedi Angke / Geger Pacinan)

Ketika Indonesia Bikin Bom Atom, Amerika Kelabakan!

Inilah Perang Terlama di Indonesia Yang Luput Dari Sejarah

Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik

Setelah Mesir, Libya, Kini Suriah, Target AS Selanjutnya Adalah: Papua

Terungkap: Gagalnya Perang Nuklir Dunia III 1962 Oleh Seorang Pria Soviet

Sisa-Sisa Perang Nuklir Mahabaratha (Baratayudha)

[Project IDEALIST] Tak Terdeteksi: Pesawat Intai AS Ini Sering Terbang Diatas Indonesia

Insiden Bawean 2003: Ketika F-16 TNI AU Cegat Pesawat AS Diatas Pulau Bawean

Agenda Rahasia AS: Perang Non Militer Milenium Ketiga

[Electronic Warfare] Perang Elektronik Abad 21 Pengaruhi Otak Hingga Kontrol Populasi Dunia

Perang Asimetris Untuk Hancurkan Nasionalisme dan Ideologi

Canggihnya Perang “Asymmetric Warfare Strategies (AWS)”

Fakta Sejarah: 10 Senjata Kimia Yang Dipakai AS dan Sekutunya Yang Mereka Tak Ingin Anda Mengetahuinya


Ketika Satu Kompi Pasukan Hizbullah Bisa Tembus Garis Belakang Pertahanan Israel

((( IndoCropCircles.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))

Pos ini dipublikasikan di Konspirasi Perang dan tag , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.