Edward Snowden & Seymour Hersh: “Osama Bin Laden Masih Hidup!”

Edward Snowden dan Seymour Hersh Bongkar Rahasia: “Osama bin Laden Masih Hidup!”

“Osama Bin Laden masih hidup, dan sampai hari ini, ia menerima gaji lebih dari seratus ribu dollar atau setara dengan 1,3 milyar rupiah per bulan, yang dikirim oleh CIA ke rekening bank Nassau miliknya”, ujar Edward Snowden.

Ya, itulah yang diungkapkan Edward Snowden, mantan anggota CIA yang dulu pernah menggemparkan dunia berkat informasinya terkait spying, monitoring dan pengumpulan data aktivitas mobile dunia secara rahasia, oleh National Security Agency atau NSA.

Edward Snowden merasa harus membongkar semua keburukan dan niat Amerika kepada publik karena menurutnya, hatinya tak bisa berbohong kepada seluruh masyarakat dunia. Akibatnya pun meluas, masyarakat dunia berterimakasih kepada Snowden karena sudah merasa diberitahu olehnya.

Dengan begitu maka mereka dapat menjaga privasinya dalam hal komunikasi dari menelpon hingga berinternet dengan cara lebih berhati-hati di masa depan.

AS pun marah besar dan menganggap Snowden adalah pengkhianat. Edward Snowden akhirnya kabur dari AS.

Kemudian ia ke Hongkong lalu ke Rusia, karena ia merasa harus membongkar semua keburukan dan niat Amerika kepada publik dunia karena memata-matai mereka, baik itu presiden, politikus hingga rakyat biasa. Hal ini membuat AS ditelanjangi, lalu gusar dan memburunya.

Ketika itu, Snowden telah menyebar permohonan suaka politik ke 27 negara di dunia karena posisi Snowden semakin terjepit, apalagi banyak negara yang menolak permohonan suakanya. Bahkan kala itu, pernah sampai pesawat kepresidenan Bolivia yang dinaiki Presiden Bolivia, Evo Morales, dipaksa turun di Austria atas desakan AS ketika melintas diatas negara itu!

Ketika itu presiden Bolivia, Evo Morales, masih berada di Austria lebih dari 12 jam setelah pesawatnya dialihkan karena adanya kecurigaan membawa Edward Snowden dalam pesawat tersebut pada tanggal 3 Juli 2013 lalu. Pesawat dipaksa mendarat lalu digeledah, hanya untuk mencari Snowden ketika pesawat presiden Bolivia terbang dari Rusia untuk kembali ke negaranya.

Pesawat kepresidenan Bolivia bersiap meninggalkan Bandara Internasional Vienna di Schwechat (3/7). Penerbangan Presiden Bolivia kembali ke tanah airnya dari Moskow sempat terhambat, setelah Presiden Morales menolak permintaan Madrid untuk memeriksa pesawatnya. Perancis dan Portugal tidak mengizinkan pesawat Kepresidenan Bolivia melintasi wilayah mereka, karena kecurigaan adanya Edward Snowden dalam pesawat tersebut.

Morales sedang dalam perjalanan menuju tanah airnya, seusai menghadiri pertemuan puncak di Moskow, dimana Snowden telah terkatung-katung di bagian transit internasional di bandara Sheremetyevo, sejak melarikan diri dari Hong Kong.

Morales sebelumnya mengatakan ia bersedia mempertimbangkan pemberian suaka kepada Snowden apabila yang bersangkutan mengajukan permohonan tersebut. Menteri Luar Negeri Bolivia David Choquehuanca menyebut kecurigaan bahwa Snowden berada dalam pesawat itu adalah bohong besar!

Ia mengatakan memaksa pesawat tersebut mendarat di Austria membuat nyawa pemimpin Bolivia itu dalam bahaya. Hal penggeledahan pesawat kepresidenan Bolivia ini membuat rakyat Bolivia marah besar karena melecehkan presidennya. (baca: Pelarian Snowden: Dunia Kecam AS, Presiden² Dunia Tawarkan Suaka Politik)

Edward Snowden

Namun hingga kini, Snowden masih berada di bandara internasional Sheremetyevo Moskow di Rusia dengan pengawalan yang ketat.

Ia ditempatkan di bandara Sheremetyevo dan tak boleh keluar dari bandara tersebut, karena bandara adalah tempat netral secara undang-undang internasional.

Selama seseorang masih berada di bandara dan memiliki masalah administrasi di suatu negara dimana bandara itu berada, maka seseorang tersebut dapat menginap di bandara terkait, dan hal itu adalah legal dalam undang-undang internasional.

Dan pihak Rusia bisa menyangkal bahwa mereka tidak memberikan suaka politik ke Snowden, karena tetap tidak membolehkan Snowden untuk keluar dari bandara. Maka, itulah yang dilakukan Snowden hingga saat ini.

Snowden juga tahu, bahwa jika ia meminta suaka politik di suatu negara manapun di dunia, maka masih besar kemungkinannya ia terancam karena bisa saja ia tetap dipantau oleh NSA atau CIA, atau ada pembunuh bayaran yang akan membunuh dirinya.

Maka Snowden memutuskan akhirnya untuk tinggal di bandara internasional Moskow hingga waktu yang belum ditentukan. Itu artinya, Rusia memiliki kartu salah satu kartu As milik AS. Oleh karenanya, Rusia selalu menjaga Snowden 24 jam dan memberi Snowden apa saja yang ia butuhkan, karena pihak Rusia merasa diuntungkan dengan informasi rahasia yang diketahui oleh Snowden.

https://indocropcircles.wordpress.com/wp-content/uploads/2013/06/edward-snowden1.jpg

Edward Snowden masih tinggal di bandara internasional Moskow hingga waktu yang belum ditentukan.

Edward Snowden: “Osama bin Laden Masih Hidup”

Kembali terkait bin Laden, Snowden juga benar-benar yakin bahwa mantan petinggi kelompok Al Qaeda itu, ketika sudah dikabarkan tewas, sempat tinggal di sebuah villa di kepulauan Bahama pada tahun 2013 silam, bersama dengan 5 istri dan anak-anaknya pada masa itu.

“Saya tidak tahu pasti di mana ia berada sekarang, tapi tahun 2013 ia masih tinggal dengan tenang bersama ke–5 istrinya, dan anak-anaknya yang cukup banyak. Ia juga masih terdaftar sebagai penerima gaji CIA, dengan penghasilan $100.000 per bulan.,” ujar Snoden.

“Tidak akan ada yang mengenali bin Laden bila janggutnya dipotong dan tidak sedang mengenakan jaket perangnya. Semudah itu mengubah tampilan bin Laden.” ujar Snowden.

Melanjutkan informasi kontroversialnya, Snowden mengatakan bahwa, “Bin Laden adalah mata-mata top CIA, maka tidak mungkin CIA membunuhnya  begitu saja. Ia juga menambahkan bahwa berita kematian bin Laden dibuat dengan bantuan organisasi rahasia Pakistan, dimana rahasia itu cukup untuk meyakinkan masyarakat bahwa ia telah meninggal.”

Lukisan artis menampakan agen CIA bernama Tim Osman sebagai Osama bin Laden

Mengenai dimana Osama Bin Laden, wartawan investigasi Seymour Hersh juga menuding AS berbohong kepada dunia!

Sebelumnya, dalam artikel berjudul The Killing of Osama bin Laden, penulis pemenang Pulitzer Prize, Seymour Hersh, menyebutkan bahwa sejak tahun 2006 Bin Laden berada di bawah kendali Pakistan dan disembunyikan di Abbottabad dengan bantuan keuangan Arab Saudi.

Tudingan itu menuai protes dari banyak kalangan di AS dan Pakistan, termasuk Gedung Putih, yang menuding penjelasan Hersh tidak dilandasi bukti yang cukup dan mengambil kesimpulan-kesimpulan yang meragukan.

“Anggapan bahwa serangan yang menewaskan Osama Bin Laden bukan merupakan misi sepihak Amerika Serikat sepenuhnya salah,” kata juru bicara Gedung Putih, Ned Price, yang menambahkan bahwa artikel Hersh, “tidak akurat dan dibumbui pernyataan tak berdasar”.

Hersh mengatakan pejabat-pejabat tingkat tinggi di Pakistan setuju mengijinkan AS melakukan serangan di Abbotabad setelah AS menemukan keberadaan Bin Laden melalui seorang sumber dari intel Pakistan, bukan melalui interogasi tahanan al-Qaeda dan investigasi mendalam terhadap seorang kurir Bin Laden seperti disebutkan dalam keterangan resmi pemerintah AS.

Pakistan kemudian membolehkan AS memantau rumah Bin Laden di Abbotabad, memperoleh bukti DNA yang mengonfirmasi identitas Bin Laden, hingga menyediakan agen Pakistan untuk membantu memandu operasi tersebut. Sebagai imbalan, AS harus melanjutkan bantuan finansial kepada dinas intelijen Pakistan dan para pemimpinnya.

Seymour Hersh, menyebutkan bahwa sejak tahun 2006 Bin Laden berada di bawah kendali Pakistan dan disembunyikan di Abbottabad dengan bantuan keuangan Arab Saudi.

Seymour Hersh: “Penangkapan Osama cerita karangan”

Seperti diatur dalam perjanjian tersebut, menurut Hersh, AS akan menunda pengumuman kematian Bin Laden selama seminggu dan mengatakan dia tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Afghanistan.

Namun, kata Hersh, Obama mengingkari perjanjian itu setelah sebuah helikopter AS jatuh pada saat serangan itu terjadi, dan Gedung Putih khawatir tidak bisa membendung tersebarnya kabar mengenai insiden itu.

Jadi malam itu, Obama mengumumkan bahwa pasukan khusus Angkatan Laut AS melakukan serangan setelah berbulan-bulan mengumpulkan informasi intel rahasia, tanpa sepengetahuan militer Pakistan, dan diakhiri dengan baku tembak yang berujung pada kematian Bin Laden.

“Cerita dari Gedung Putih seperti karangan Lewis Carrol,” tulis Hersh di edisi terbaru London Review of Books, merujuk pada penulis buku Alice in Wonderland. Artikel Hersh diakhiri dengan hujatan kepada kebijakan luar negeri Obama secara keseluruhan.

“Pembohongan tingkat tinggi tetap masih menjadi modus operandi kebijakan AS, seperti penjara-penjara rahasia, serangan pesawat tanpa awak, razia pasukan khusus, melangkahi rantai komando dan membungkam mereka yang berani menentang,” tulis Hersh.

Adegan penggerebekan di tempat persembunyian Osama bin Laden dalam film Zero Dark Thirty.

Kontroversi tulisan Hersh

Berita mengenai tulisan Hersh ini menyebar dengan cepat dan mulai muncul di perbincangan politik di berbagai media sosial. Halaman yang memuat tulisan itu di situs London Review of Books juga sempat tidak berfungsi karena begitu banyak orang yang ingin membaca tulisan Hersh.

Dalam waktu singkat rekan-rekan Hersh sesama jurnalis juga mulai mempertanyakan keaslian cerita tersebut. Seperti yang biasa terjadi pada teori konspirasi, mungkin kritik terbesar untuk cerita Hersh adalah bahwa dia berasumsi banyaknya karakter-karakter yang terlibat dapat bekerja dengan efektif dan dapat menjaga rahasia.

Pada tiga tahun terakhir, misalnya, Hersh pernah menulis artikel menuduh pemerintahan George W Bush melatih militer Iran di Nevada, dan artikel lainnya mengenai andil Turki pada serangan senjata kimia di Suriah. Dalam sebuah wawancara televisi, Hersh mencoba membalikkan kritik yang diarahkan padanya. Dia mengatakan versi cerita pemerintah AS-lah yang sukar dipercaya.

“Sebanyak 24 atau 25 orang berada ditengah Pakistan, membunuh seorang Bin Laden tanpa pengamanan udara, perlindungan, pengamanan, dan tanpa masalah – apakah Anda serius? Saya minta maaf bila ini bertentangan dengan apa yang dipercaya publik. Saya telah melakukan ini seumur hidup, dan saya mengerti dampaknya,” jelas Hersh.

Tentara AS Pembunuh Osama, Kini Hidup Merana

Tentara AS pembunuh Osama bin Laden dianggap sebagai pahlawan yang berhasil mengubah jalan sejarah, itu menurut berita propaganda. Namun ternyata, jasa-jasanya kini tidak dianggap dan dilupakan.

Dia berhenti tanpa tunjangan dan pensiun dan dia hidup merana tanpa harta, dan istri yang meninggalkannya. Pria yang menolak disebutkan namanya ini mengaku bergabung di angkatan laut AS dan telah menjadi pasukan khusus SEAL selama 16 tahun.

Kisah pria yang hanya disebut “Si Penembak” ini tertuang dalam laporan khusus majalah Esquire pada Maret 2013 lalu. Dilansir Daily Mail, pada Senin 11 Februari 2013 silam, Si Penembak menyatakan mundur dari pasukan SEAL Team Six pada September tahun 2012 lalu. Menurut peraturan angkatan bersenjata AS, tentara yang masih baru akan menerima tunjangan pensiun jika telah bertugas selama 20 tahun.

Banyak peneliti meyakini bahwa Osama adalah seorang intelijen top di CIA yang bernama Tim Osman.

“Saya meninggalkan SEAL pada hari Jumat siang, tunjangan kesehatan saya dan keluarga saya diputus pada Jumat tengah malam. Mereka mengatakan ‘Kau telah keluar, tunjangannya berakhir. Terima kasih untuk pengabdian selama enam belas tahun’. Sialan!, ” kata dia kesal. Setelah operasi pembunuhan Osama bin Laden pada bulan Mei 2011 lalu, kehidupan pernikahannya terguncang.

Mereka bercerai namun masih hidup bersama untuk berhemat, karena belum mampu hidup sendiri-sendiri. Tidak ada lagi tunjangan pensiun, kesehatan, perlindungan bagi dirinya, anak-anak dan mantan istrinya, padahal sebagai pembunuh orang nomor satu di al-Qaeda, dia berpotensi menjadi target pembunuhan para militan.

Untuk itu, dia telah melatih anak-anak dan pasangannya untuk menghadapi serangan. Dia telah memerintahkan anak-anaknya bersembunyi di bathtub jika ada serangan. Bathtub untuk mandi berendam, adalah tempat teraman dan terkuat untuk menghindari peluru.

https://static.independent.co.uk/s3fs-public/styles/story_medium/public/thumbnails/image/2014/11/06/09/Rob-Oneill.jpg

Rob O’Neill

Selain itu, istrinya juga telah dilatih menggunakan senapan dengan pisau sebagai senjata cadangan di laci dapur.

Dia juga sudah mempersiapkan tas darurat yang berisi pakaian, makanan dan kebutuhan lainnya untuk bertahan hidup selama dua minggu di persembunyian.

Wartawan Esquire, Phil Bronstein, yang mewawancarai mantan tentara ini mengatakan bahwa:

 “Saat ini Si Penembak sedang mencari kerja sebagai warga sipil. Bagaimana cara dia menghidupi dan memberi makan keluarganya akan menjadi mimpi buruk,” kata Bronstein. Kepada majalah Esquire juga, Si Penembak mengisahkan bagaimana cara dia membunuh Osama bin Laden di lantai tiga rumah persembunyiannya di Abbottabad, Pakistan. Dia menembak Osama tiga kali tepat dijidatnya.

Osama bin Laden adalah orang yang disebut-sebut bertanggung jawab atas runtuhnya gedung World Trade Center, 9 September 2001 silam. Sejak saat itu, bin Laden langsung menjadi orang nomor satu dalam prioritas perburuan terorisme di Amerika.

Perburuan pun selesai setelah pada tahun 2011, setelah Robert O’Neill dari Navy SEAL menyarangkan timah panas ke tubuh bin Laden. Lalu, benarkah Osama bin Laden masih hidup sampai hari ini?

Foto Osama bin Laden tanpa kumis dan jenggot oleh artis dengan photoshop. Tampak wajahnya yang tak seorang pun bisa mengira bahwa mukanya sangat berbeda, mirip seperti apa yang dikatakan Edward Snowden.

Beberapa Kejanggalan Jika Osama Benar Telah Tewas

Beberapa rentetan peristiwa setelah Osama dinyatakan sebagai teroris berbahaya bagi AS, masih membuat bingung banyak orang tentang kejanggalan-kejanggalan dan konspirasi tentang kebohongan yang dibuat AS, untuk kesekian kalinya.

  • Foto dan video Saddam Husein tewas digantung banyak bereder

Pada saat setelah peristiwa 9/11 yang meruntuhkan gedung WTC di New York, Amerika menuduh Al-Qaida yang melakukannya, lalu menginvasi Irak. Pertanyaannya, apa hubungan Al-Qaida dengan Irak? Jelas tidak ada.

Kemudian, Irak dituduh memiliki senjata pemusnah massal, yang ternyata hingga detik ini, semua itu hanyalah bohong belaka karena memang tidak terbukti oleh tim independen hingga tim khusus dari PBB yang telah menelitinya berkali-kali.

Saddam Hussein

Gedung kembar WTC di New York yang roboh pada Peristiwa 9/11, secara nyata dan jelas telah dinyatakan dalam bukti saintifik, bahwa semua itu hanyalah set-up dari sebuah bom yang diledakkan khusus untuk gedung bertingkat. Bukan akibat dari ditabraknya gedung oleh dua pesawat.

Apalagi turut runtuhnya gedung WTC-7, yang sama sekali tidak ditabrak pesawat, juga ikut runtuh sempurna, rata dengan tanah.

Peristiwa 9/11 adalah murni buatan dan rancangan agenda besar AS dan Israel sendiri supaya dapat menguasai daerah Irak dan sekitarnya. (baca juga: [BAHAS TUNTAS] Dibalik Layar: Fakta Nyata Tragedi WTC 9/11 Telah di Rakayasa!)

Dalam tragedi 9/11, AS dan Israel beserta sekutunya menggunakan teknologi yang sangat tinggi, seperti bom untuk menghancurkan gedung (demolition explosive), pesawat nir-kabel dengan kendali jauh (remote controlled airplane), penghancur logam baja yang bernama “thermite”, dan menggunakan gelombang penghancur dari jauh bernama “Death-Ray”.

Itulah kenapa lebih dari 70% material gedung yang rubuh tidak menjadi puing, melainkan menjadi debu. Dan perihal tragedi 9/11 ini tak ada hubungannya dengan Irak. Mereka hanya ingin menguasai Irak, hanya itu tujuan besarnya.

Karena dengan keberhasilan mereka dapat menguasai Irak, maka negara-negara “pembangkang” bagi AS di wilayah itu dapat diperangi juga. dan agenda pembentukan negara Israel Raya (the Greater israel) bisa terbentuk lebih cepat.

Tak ada kaitannya 9/11 dengan senjata pemusnah massal di Irak yang juga nyata tidak ada. Namun semua rencana sudah matang dan berjalan.

Saddam Hussein sudah terlanjur dinyatakan bersalah dan dibunuh dengan cara digantung di kota Baghdad pada 30 December 2006 pada usia 69 tahun.

Anda bisa melihat foto atau videonya yang banyak beredar di internet dengan BEBAS. Foto dan film tentang penggantungan Sadam Hiussein itu adalah asli. (lihat foto, lihat video)

Hingga sekarang, perpolitikan dan kondisi di Irak masih tidak stabil. Banyak pengeboman dan kerusuhan dimana-mana setelah presiden boneka yang pro-AS menggantikannya.

Suatu bukti nyata, bahwa telah terbunuhnya pemimpin Irak, Saddam Hussein, tidak menyelesaikan masalah. Ini salah satu bukti juga, bahwa apa yang AS dan sekutunya inginkan telah berhasil. Karena Irak akan selalu terpuruk untuk ke depannya hingga waktu yang tak diketahui.

  • Foto dan video Muammar Gaddafi tewas bersimbah darah banyak bereder

Juga, Muammar Gaddafi. Ia telah dibunuh ketika pemberontak di negaranya berhasil menemukan prediden Libya itu ditempat persembunyiannya.

Peristiwa mulai diburunya Gaddafi itu bermula ketika ia dijebak oleh agen Mossad pada tahun 1984 lalu. Mossad telah melakukan operasi intelijen “Bendera Palsu” (False Flag) dengan cara menanam pemancar radio di kompleks sekitar rumah Gaddaffi di Tripoli, Libya. (baca juga: Inilah Puluhan “Operasi Bendera Palsu” (False Flag Operation) Yang Diakui Pemerintah Dunia)

Kemudian Mossad menyiarkan trasmisi teroris palsu yang sebelumnya telah direkam oleh Mossad melalui pemancar yang telah ditanam itu. Hal itu dilakukan untuk menuduh bahwa Gaddafi sebagai pendukung teroris.

https://i0.wp.com/floppingaces.net/wp-content/uploads/2011/10/obama-gaddafi-2.jpg

Muammar Gaddafi berjabat tangan dengan Barack Obama.

Tak lama sesudah operasi intelijen False Flag itu, Ronald Reagan segera membom dan menyerang Libya untuk membunuh pemimpin Libya itu. Gaddafi berhasil lolos, namun oleh karenanya, pemimpin Libya ini selalu tidur di tenda besar di gurun pasir dengan cara berpindah-pindah selama bertahun-tahun.

Gaddafi akhirnya ditemukan bersembunyi di gorong-gorong barat Sirte dan ditangkap oleh pasukan Dewan Transisi Nasional (National Transitional Council / NTC). Dia terbunuh tak lama kemudian.

NTC awalnya mengklaim bahwa dia meninggal karena luka-luka yang diderita dalam baku tembak saat pasukan loyalis berusaha membebaskannya, meskipun video pada saat-saat terakhirnya menunjukkan pejuang pemberontak memulukinya dan salah satu dari mereka (maaf) menyodominya dengan bayonet.

Presiden Libya itu kemudian diangkat ke atas truck pick-up dengan muka berdarah-darah hingga akhirnya mati ditembak beberapa kali oleh kelompok pemberontak itu.

Muamar Gaddafi’s Libya was Africa ‘s most prosperous Democracy

Gaddafi tewas di barat daya Zaafran, Sirte (1°11′39.7″N 16°31′21″E) pada 20 Oktober 2011 oleh rakyatnya sendiri yang pro-kapitalis dengan cara dibantu pihak Amerika Serikat dan sekutunya, juga NATO,  dibawah presiden AS Barack Obama.

Lagi-lagi, Anda juga bisa melihat foto atau videonya yang banyak beredar di internet dan dapat dilihat dengan BEBAS.  (lihat foto, lihat video).

Akhirnya agenda kapitalis illuminati itu berhasil dengan cara memberi dana kepada kaum oposisi dan para pemberontak untuk melakukan propaganda kepada masyarakat untuk kemudian membuat pasukan.

Sama seperti Irak, hingga sekarang, perpolitikan dan kondisi di Libya masih tidak stabil setelah presiden boneka yang pro-AS menggantikannya. Suatu bukti nyata, bahwa telah terbunuhnya pemimpin Libya, Muammar Gaddafi, tidak menyelesaikan masalah.

Ini salah satu bukti juga, bahwa apa yang AS dan sekutunya inginkan telah berhasil. Karena Libya akan selalu terpuruk untuk ke depannya hingga waktu yang tak diketahui.

  • Kenapa tak ada foto dan video asli tewasnya Osama bin Laden???

Lagi-lagi, foto dan film tentang penangkapan Muammar Gaddaffi oleh pemberontak yang beredar itu adalah asli. Namun apa ada foto yang beredar, satu buah foto pun, tentang foto tewasnya Osama? Tak ada satupun yang beredar, kecuali foto hasil cropping Osama yang seakan sudah tewas dengan Photoshop. Ya, semua foto cropping murahaan, tak ada yang asli.

osama bin laden_cia3

Osama Bin Laden

Atau adakah video penggerebekan di tempat persembunyain Osama yang benar-benar asli Osama terlihat di video itu?

Kita semua tahu bahwa pasukan AS memiliki CCTV di setiap helm perang tentaranya. Atau paling tidak, ada yang memfoto Osama saat digrebek. Ada pun, tapi ternyata itu buatan juga.

Dikabarkan oleh militer AS secara resmi, bahwa Osama tak sempat difoto. Suatu keanehan.

Pihak Gedung putih hanya menerangkan bahwa jenazah Osama diangkut oleh kapal perang, mayatnya diberi kain kafan, lalu diceburkan di laut oleh kapal induk USS Carl Vinson ketika kapal berlayar di tengah Laut Arab.

Menurut pihak AS, alasan mayat Osama cepat-cepat diceburkan ke laut karena menurut hukum Islam, mayat tidak boleh dikuburkan terlalu lama (24 jam). Tapi dari sumber Gedung Putih menyatakan bahwa mayat Osama dikuburkan. namun tak memberitahukan dimana dia dikubur.

Dokumen rahasia Osama bin Laden adalah Tim Osman.

Suatu keputusan dan pernyataan yang aneh dan jelas suatu kebohongan besar, dimana Saddam Hussein saat digantung ada foto dan videonya.

Begitu juga dengan Muammar Qadaffi saat berdarah-darah sebelum tewas ditangan pemberontak, juga ada foto dan videonya, dan  keduanya dipublikasikan secara luas sebagai propaganda… namun khusus untuk Osama sang pemimpin utama Al-Qaida, tidak demikian.

Ada dua buah foto Osama yang telah tewas tergeletak di lantai dengan bersimbah darah namun jidatnya bersih, juga tidak dapat dipercaya oleh banyak pihak, apalagi sebelumnya sang penembak menyatakan tiga kali menembak jidatnya.

Jika foto dan video kematian Saddam Husein dan Muammar Gaddafi banyak di internet, maka Anda bisa membandingkan foto dan video antara kedua pemimpin tersebut dengan foto dan video Osama bin Laden (lihat foto, lihat video).

Apakah Anda melihat Osama saat digrebek? Apakah Anda melihat dia saat ditembak? Apakah Anda melihat mayatnya? Video tak jelas semua, foto rekayasa semua!

Sangat beda dengan foto dan video kematian Saddam Husein dan Muammar Gaddafi yang banyak beredar di internet sebagai propaganda. Lagi pula, jika Osama benar tewas, pasti ada pengganti pemimpin Al-Qaida lainnya.  Namun Al-Qaida tak lagi terdengar.

Sel-Sel teroris yang sengaja dibuat AS yang akhirnya bekerja dengan sendirinya untuk memecah umat Islam dari dalam

Pada saat ini, ISIS-lah bintang film utamanya ke langkah berikutnya, yaitu untuk menguasai Suriah dan kemudian dapat memuluskan agenda besar Zionist Israel untuk membentuk negara “the Greater Israel”.

Dulu, Presiden Bill Clinton dan presiden-presiden terdahulu AS mendukung Mujahidin untuk memerangi Uni Soviet (kini Rusia) agar mencuci-otak Muslim untuk membenci Soviet yang berideologi komunis. Setelah Uni Soviet runtuh, Mujahidin yang di danai AS tidak lagi bisa dipegang oleh mereka, maka Mujahidin berkembang dan kemudian pecah  menjadi beberapa “sempalan”.

Osama Bin Laden dan Barack Obama (foto ilustrasi)

Salah satu sempalannya adalah Taliban. Awalnya, George Bush Sr, ingin membuat Taliban sebagai penerusan dari Mujahiddin untuk menyetir mereka, namun mereka tidak dapat dikontrol, dan malah AS memeranginya.

Padahal, Taliban hanyalah kumpulan pejuang warga lokal yang sangat kecil jumlahnya dan bukan tandingan AS. jika serius, AS dapat menghabisi Taliban hanya dalam hitungan hari.

Kemudian, Presiden George Bush Jr. membuat Al-Qaida, dan juga memeranginya karena dituduh teroris. Al-Qaida juga sangat kecil, namun melalui propaganda lewat media milik mereka, masyarakat dunia berhasil diyakinkan bahwa Al-Qaida ada dan sangat berbahaya.

Al-Qaida berhasil dituduh sebagai teroris oleh AS, untuk digunakan sebagai kambing hitam dalam Tragedi 9/11. Banyak pengamat tak mempercayai video-video yang dibuat oleh Osama bin Laden, dan menyatakan bahwa video itu palsu dan bukan direkam di Afghanistan.

Selain itu, pendudukan AS di Afghanistan selama berpuluh tahun sebenarnya bukan untuk berperang dengan Taliban dan Al-Qaida, namun agar dapat menambang hasil alam terutama emas dan lithium yang sangat banyak dan berharga mahal.

Tak hanya itu, pendudukan tentara AS dan sekutunya  di Afghanistan juga untuk menguasai ladang opium terbesar dunia, bekerja sama dengan Inggris. Jadi, tentara AS dan sekutunya di Afghanistam bukan untuk memerangi apa yang mereka sebut sebagai “teroris” tapi untuk menguasai hasil alam Afghanistan! (baca juga: Perangi Taliban Cuma Kedok: AS Kuasai Lithium & Opium Terbesar Sejagat)

U.S. Army Sgt. Robert Newman, Bravo Company, 1st Battalion, 4th Infantry Regiment, U.S. Army Europe, watches the sunrise after a dismounted patrol mission near Forward Operating Base Baylough, Zabul, Afghanistan, March 19, 2009. (U.S. Army photo by Staff Sgt. Adam Mancini/Released)

Al-Qaida juga tidak mungkin dapat melakukan suatu serangan yang sangat sistimatik untuk  dapat membuat suatu tragedi besar di benua seberang lautan sana, yaitu di New York, AS dalam tragedi 9/11.

Selanjutnya Obama membuat ISIS, yang nyata dan terbukti  telah dilatih oleh pasukan AS sendiri untuk menghancurkan Irak dan Syiria yang wilayahnya masuk dalam wilayah agenda besar, The Greater Israel. 

Namun, ternyata pada akhirnya seperti yang sudah-sudah, AS  juga berusaha memerangi ISIS. Anggota ISIS pun terkena jebakan dari tuannya sendiri. Celakanya mereka membawa nama Islam dan berhasil membuat agama yang berarti “DAMAI” itu terlihat menjadi brutal!

Bagaimana bisa, agama yang berarti Damai, dapat diubah oleh mereka, menjadi terlihat militan, anarkis, brutal dan menakutkan bagi dunia? Sangat jauh seperti apa yang dicita-citakan oleh Rasulullah SAW. Jauh panggang dari api.

Apakah Anda tidak sadar-sadar oleh agenda besar yang terselubung ini? Dan kini, Donald Trump. Mau buat apa lagi dia? Mungkinkah ia akan membuat Perang Dunia-3? Make America war again???

Apa Anda sadar? Al-Qaida sudah tak lagi terdengar!

Kini, apa Anda masih mendengar tentang Al-Qaida?? Tentu tidak!! Karena Al-Qaida adalah memang buatan AS, dan memang tidak ada. Ada pun mereka sangat-sangat kecil jumlahnya.

Semua hanya propaganda melalui media-media besar dunia, yang telah mereka kontrol. Yang ada hanyalah pejuang-pejuang Muslim yang lokal yang mau memberontak dari negaranya.

Sebuah kebohongan memang mirip seperti bangkai dalam karung. Walau bangkainya tak tampak, namun bau busuknya tercium.

Namun sebagian orang memang menyukai kebohongan. Ibarat sutradara pembuat film, untuk kemudian filmnya dipercaya banyak orang. Sutradara adalah pembohong yang dapat dipercaya.

Begitu pula AS, lihatlah catatan kebohongan Amerika Serikat dan Barat sepanjang sejarahnya, sang pembohong yang dapat dipercaya. Namun tak seperti film Hollywood, dalam hal ini tak semuanya, hanya dipercaya oleh sebagian orang saja.

Agenda besar mereka untuk membentuk Tatanan Dunia Baru atau The New World Order dalam satu komando mereka, dan agenda pembentukan negara Israel Raya atau The Greater Israel, HARUS tetap berjalan. Bagaimana pun caranya.

Mereka tak perlu repot berperang. Cukup warga negaranya sendirilah yang berperang. Mereka menyukai perang saudara. Itulah catatan keberhasilan negara-negara kapitalis dan imperialis barat. Menjajah, memecah, memerangi, menguasai dan memeras.

CELAKANYA, di Indonesia masih banyak yang menjadi antek dan kaki-tangan mereka untuk agenda besarnya, apapun caranya dan bagaimana pun caranya.

TUJUANNYA: yaitu membuat Indonesia terpecah dan terjadi perang saudara, agar Muslim seluruh dunia akhirnya dapat dikendalikan secara PENUH.

Karena Indonesia yang merupakan tempat umat Islam yang terbesar, selama puluhan tahun digoncang pemberontakan, tidak pernah pecah…

Mereka memang orang-orang yang terkenal licik, cerdik genius, namun menghalalkan sebagai cara. Apalagi pada masa kini media sosial ada digenggaman tangan nyaris setiap umat Muslim dunia. Salah satunya kegunaannya: sangat mudah menyebar kebohongan atau hoax ke setiap pengguna media sosial itu, dengan cara menunggangi agama.

Namun apakah mereka benar-benar berperang untuk agamanya? Tentu tidak, karena sejatinya, mereka berperang untuk membantu mereka membentuk Tatanan Dunia Baru atau The New World Order dalam satu komando mereka, dan membantu pula dalam agenda pembentukan negara Israel Raya atau The Greater Israel.

Lihatlah sejarah. Terutama di Timur Tengah yang dulunya Islam masih bersatu, kuat dan jaya, dan membentang dari Asia tengah, Asia barat, utara Afrika, hingga barat Eropa sepanjang 10.000 kilometer lebih.

Namun akhirnya, berhasil mereka adu-domba untuk pecah dan menjadi lemah, kemudian dijajah dengan peperangan, memecahnya dan memeras kekayaan alamnya, menjadi negara-negara kecil untuk kemudian mengontrol dan menguasainya. Apakah itu yang dicita-citakan oleh Rasulullah SAW? Tentu saja tidak!

Maka timbul pertanyaan klasik yang sangat mendasar: Apakah para agamais dan yang mengaku sebagai pejuang  Islam itu tahu bahwa perjuangan mereka justru untuk menghancurkan negerinya sendiri, dan diganti presidennya atau pemimpinnya yang Barat pilih, agar kemudian dapat tunduk patuh kepada pro-Illuminati? Tentu tidak!

Karena itulah yang diharapkan para Illuminati, agar Anda tidak tahu. Karena jika Anda tahu, maka negara Anda tidak dapat dikontrol oleh barat. Dengan begitu negara Anda akan di cap sebagai negara teroris! Dan siap untuk dihancurkan, dengan berbagai cara. Salah satu caranya dengan  membayar agen dari warga lokal sebagai antek-anteknya, seperti Osama bin Laden… (©IndoCropCircles.com)


“Hasutlah saudara-saudara mereka. Janjikanlah mereka kenikmatan duniawi. Lalu pecah-belah mereka. Buat mereka menjadi kecil-kecil. Kemudian adu-dombalah antar saudara mereka. Biarkan mereka saling berperang. Jajahlah setelah mereka hancur. Maka.., seekor keledai pun akan melihat mereka sebagai orang-orang yang sangat dungu dan pandir.” (~IndoCropCircles)

Pustaka:

Merekalah yang mengendalikan dan membuat peristiwa-peristiwa besar dunia. Bahkan, mereka telah melakukannya selama berabad-abad lamanya. Dari baik layar agar tak terlihat, mereka telah membuat dan merekayasa setiap perang besar, setiap terjadi revolusi dan setiap terjadi resesi di dunia ini. Mereka mengendalikan semua yang Anda baca, semua yang Anda dengar, dan semua yang anda lihat di media-media.

https://indocropcircles.wordpress.com/wp-content/uploads/2013/07/edward-snowden-02.jpg


VIDEO:

Is Osama Bin Laden Still Alive? 

Hillary Clinton Akui Mujahidin Adalah Ciptaan Amerika

(Video Youtube) Muammar Gaddafi to Arab Leaders, “YOU ARE NEXT!” :

(Video Facebook) Muammar Gaddafi to Arab Leaders, “YOU ARE NEXT!”:


Artikel Lainnya:

Code Name: Tim Osman, Wow! Osama bin Laden Adalah Agen CIA!

Perangi Taliban Cuma Kedok: AS Kuasai Lithium & Opium Terbesar Sejagat

[BAHAS TUNTAS] Dibalik Layar: Fakta Nyata Tragedi WTC 9/11 Telah di Rakayasa!

ISIS Dibuat Oleh CIA dan Mossad Untuk Memecah Islam?

Menguak Misteri: Mengapa Masa Keemasan Dan Kejayaan Islam Di Bidang Sains Pada Masa Lalu Bisa Runtuh?

Pelarian Snowden: Dunia Kecam AS, Presiden² Dunia Tawarkan Suaka Politik

Belajar Dari Snowden: 60% Pakar IT Eropa Tak Percaya Pemerintah dan Snowden Dapat Suaka 1 Tahun di Rusia

Edward Snowden : NSA, Project PRISM dan Illuminati Awasi Internet

Punya Akun Facebook Sama Saja Bekerja untuk CIA Tanpa Dibayar!

AS, Inggris & Australia Sadap Presiden Indonesia

Edward Snowden Ungkap Kenapa Alien Susah Ditemukan

WikiLeaks: CIA Bisa Ubah TV Jadi Alat Dengar Hingga Kendalikan Mobil Dari Jauh

Tahukah Anda? Hardisk Komputer Anda Sudah Ditanam Spyware Oleh NSA!

Para Tokoh & Pemimpin Negara Dibunuh CIA?

Pengaruh C.I.A. Di Indonesia

Mossad di Indonesia: Ketika Orde Baru Mulai “Main Mata” Dengan Israel



Edward Snowden & Seymour Hersh: “Osama Bin Laden Masih Hidup!”

((( IndoCropCircles.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))

Pos ini dipublikasikan di Konspirasi Gila, Konspirasi Teori dan tag , , , , . Tandai permalink.

Satu Balasan ke Edward Snowden & Seymour Hersh: “Osama Bin Laden Masih Hidup!”

  1. Akhir Zaman berkata:

    Min, Request bahas perang dunia iii ,rencana Illuminati dong

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.