Mitos Monster Terbang Misterius Yang Mendunia Ini Ada Di Indonesia

Cryptozoology

Mitos Monster Terbang Misterius “Ahool” Yang Mendunia Ini Ada Di Indonesia

ahool ahul flying monster header

Ahool (dalam bahasa Inggrus dibaca: Uhul / dalam bahasa Spanyol dibaca: Ahu) atau disebut juga Athool atau Uhul, adalah sejenis makhluk kriptid terbang yang diduga adalah kelelawar raksasa atau oleh laporan lainnya diibaratkan seperti dinosaurus terbang Pterosaurus yang masih hidup, ataukah ia primata terbang?

Mungkin dari Anda tak banyak yang tahu, bahwa Ahool adalah binatang kriptid terkenal di dunia dan berasal dari Indonesia yang terlihat di Jawa Barat pada masa lalu dan hingga kini masih misterius. Karena itulah kemudian menjadikannya sebuah mitos oleh para peneliti dan pencinta cryptozoology dari seluruh dunia.

Mungkinkah Ahool menjadi peninggalan dari zaman prasejarah? Legenda burung raksasa juga telah menjadi bagian integral dari budaya Amerika bagian utara selama berabad-abad yang disebut sebagai Thunderbird, yang juga masih merupakan hewan kriptid.

Kriptid atau cryptozoology adalah makhluk yang konon ada dan pernah dilihat orang, namun tidak diketahui makhluk apa pastinya oleh konsensus ilmiah dan seringkali sangat sulit dipercaya karena tidak ada bukti objektif walau ada saksi mata.

Bahkan beberapa foto kuno dari Amerika Serikat yang memperlihatkan para cowboy dan para tentara pada masa lalu berhasil menembak dinosaurus jenis Pterosaurus, masih menuai perdebatan tentang keasliannya.

ahool ahul 08

Foto kuno yang memperlihatkan para tentara pada masa lalu berhasil menembak dinosaurus jenis Pterosaurus, masih menuai perdebatan tentang keasliannya.

Ahool Jenis Primata Terbang?

Ahool, dinamakan demikian karena menurut para saksi mata pada masa lampau, ia mengeluarkan suara seperti “uhuuul..!”, yang panjang. Dikatakan berbentuk seperti kelelawar, dan dideskripsikan sebesar ukuran anak berusia satu tahun dengan rentang sayap raksasa kira-kira 12 kaki atau hampir empat meter!

Jelas ukuran ini dua kali lebih panjang dari jenis kelelawar terbesar yang pada saat ini dikenal di dunia, yaitu kelelawar Flying Fox. Ahool berada di dalam hutan hujan yang lebat di daerah Jawa Barat yang menurut laporan pada waktu dulu terlihat di sekitar Gunung Salak.

ahool ahul 06

Kelelawar Besar yang dijuluki the Flying Fox.

Makhluk mesterius itu dideskripsikan berbulu pendek berwarna abu-abu gelap, memiliki mata hitam yang besar, lengan yang rata dengan sayap kasar.

Bentuk kepalanya seperti monyet, namun berwajah seperti manusia dengan muka yang rata, yang menandakan bahwa makhluk ini sepertinya jenis primata namun dapat terbang.

Ahool sering terlihat jongkok di hutan, dengan sayap tertutup dan rapat di samping tubuhnya, kakinya terlihat menunjuk ke belakang, atau terlihat seperti terbalik.

Diperkirakan bahwa Ahool adalah makhluk nokturnal atau yang aktif dimalam hari, sedangkan pada siang hari, ia menghabiskan waktunya bersembunyi di goa-goa yang terletak di belakang atau di bawah air terjun.

Saat malam makhluk terbang misterius ini biasanya baru keluar dari goa dan mulai menelusuri sungai-sungai dan danau untuk mencari ikan besar sebagai santapannya. Ini artinya bisa jadi Ahool mirip jenis kelelawar, karena tinggal di kegelapan goa dan nokturnal.

ahool ahul 04

Ahool sering terlihat jongkok di hutan, dengan sayap tertutup dan rapat di tubuh Ahool, kakinya terlihat menunjuk ke belakang atau terlihat eperti terbalik (foto illustrasi).

Berada di daerah Gunung Salak, Jawa Barat

Satu laporan mengenai Ahool terjadi pada 1925 silam oleh tulisan seorang peneliti makhluk kriptid Loren Coleman dan Jerome Clark seorang reporter ABC News Special Report.

Mereka berdua menulis sebuah kesaksian, ketika seorang naturalis Dr. Ernest Bartels  sekaligus seorang peneliti dan ahli ilmu burung, tengah menjajaki sebuah air terjun disalah satu lereng Pegunungan Salak Jawa Barat.

Ketika itu Dr. Bartels melihat monster terbang yang besar, seekor kelelawar raksasa yang tidak dikenalnya, sedang terbang tepat di atas kepalanya yang akhirnya ia namakan sebagai “Ahool”.

Dua tahun kemudian pada tahun 1927, sekitar pukul 11.30 WIB, Dr Ernest Bartels ditemui Ahool lagi! Ketika itu dia sedang berbaring di tempat tidur di dalam rumah jerami dekat ke Sungai Tjidjenkol di Jawa Barat.

Gunung Salak

Gunung Salak, Jawa Barat

Kemudian ia mendengarkan suara yang sangat berbeda yang belum pernah ia dengar sebelumnya datang dari atas atap gubuknya dan terdengar seperti suara menangis keras dan jelas,  terdengar mengucapkan “uhuuuul…!”

Dr Bartels yang penasaran saat itu kemudian mengambil obor, lalu ia berlari keluar dari gubuknya lalu mencari dari mana asal suara misterius nan menakutkan yang sedang di dengarnya itu.

Ternyata suara itu sudah tak terdengar dari atas gubuknya, melainkan berpindah. Ia kemudian berlari ke arah dari mana suara itu berasal, namun ia tak kunjung menemukannya.

ahool ahul 10

Dr Bartels dan Ahool di daerah Gunung Salak, Jawa Barat (foto illustrasi)

Kurang dari 20 detik kemudian, ia mendengar suara itu lagi, sebuah teriakan seram dan menakutkan disela gelapnya malam, “ahuuuu!… ahuuuu!… ahuuuu!”.

Kemudian ia melihat, ternyata makhluk terbang tak dikenal sedang melayang ke arahnya dari arah hilir sungai yang jaraknya sudah cukup jauh darinya.

Beberapa tahun kemudian, saat Dr. Bartels berusaha kembali mengingatnya, ia masih ingat kejadian itu, dan terpaku pada suaranya yang khas.

Bartels menganggap bahwa mungkin makhluk itu bukan kelelawar, tetapi mungkin sejenis burung, mungkin burung hantu yang sangat besar.

Tapi teori ini tidak didukung baik oleh peneliti lainnya dan ditolak oleh teman-temannya yang meyakinkannya dengan tegas, bahwa mereka sebagai peneliti tentunya lebih mampu membedakan antara suara kelelawar dan suara burung.

Dinosaurus yang bertahan hidup

Salah satu spekulasi tentang keberadaan Ahool oleh cryptozoologist Ivan Terence Sanderson oleh tulisan dari Bernard Heuvelmans, setelah Sanderson melakukan banyak penelitian menyimpulkan, bahwa Ahool adalah bentuk kelelawar yang belum terklasifikasi.

Sanderson mengambil minat khusus dalam Ahool ini karena dia juga pernah melihat makhluk sejenis, tetapi bukan di Jawa. Pertemuannya berlangsung di Pegunungan Assumbo Kamerun, di barat Afrika.

Sanderson berpikir bahwa Ahool bisa jadi adalah makhluk atau hewan kriptid juga yang berbentuk lebih oriental dari kelelawar raksasa, seperti makhluk yang pernah ia saksikan di Afrika tersebut.

Rekonstruksi dinosaurus Rhamphorhynchus (credit: Riou)

Rekonstruksi dinosaurus Rhamphorhynchus (credit: Riou)

Makhluk itu dikenal oleh penduduk asli Afrika sebagai Kongamato yang konon tepatnya berada di daerah Kamerun, barat Zambia, Angola dan Kongo.

Yang mana menurut Sanderson, pada masa lalu makhluk itu mirip Rhamphorhynchus yaitu sebuah genus dari dinosaurus terbang, pterosaurs berekor panjang (long-tailed pterosaurs).

Cryptologist lainnya menganggap bahwa makhluk yang belum teridentifikasi itu adalah dinosaurus terbang jenis pterosaurus  yang masih bertahan hidup, karena sayapnya kasar dan diperkirakan telah punah pada masa dinosaurus, sekitar 65 juta tahun lalu.

Seperti diketahui saat ini melalui fosil-fosilnya, sebagian besar pterosaurus tampak memiliki sayap yang ditutupi oleh rambut-rambut halus untuk mencegah kehilangan panas.

Memang gambaran Ahool tersebut tidak sesuai dengan apa yang saat ini ilmuwan tahu tentang spesies pterosaurus, termasuk lengan yang besar sebagai pendukung sayap kasarnya untuk dapat terbang.

ahool ahul 07

Foto kuno para cowboy Amerika menangkap dinosaurus jenis Pterosaurus yang masih menuai misteri dan perdebatan. Mungkinkah Ahool adalah jenis pterosaurus?

Primata terbang pertama di dunia

Mayoritas peneliti lain tampaknya setuju, bahwa bagaimanapun juga Ahool mungkin adalah kelelawar raksasa yang belum diketahui atau tidak dikenal. Namun mereka masih mencari tahu jenis makhluk yang dilaporkan itu memiliki fitur wajah primata, sebagai bukti bahwa hal itu melawan teori jenis reptil terbang.

Sebuah teori kurang populer yang juga didasarkan pada fitur wajah yang pernah dilaporkan, bahwa bisa jadi Ahool adalah primata terbang pertama di dunia.

Apapun teori mereka masih dapat diterima karena makhluk itu belum dapat diteliti dan mungkin hanya masalah waktu dan ilmuwan tetap mencari tahu makhluk jenis apakah Ahool ini.

Namun dengan semakin hancurnya hutan hujan tropis di pulau Jawa sebagai habitat Ahool yang terus menyusut, maka akan menyebabkan pertemuan antara makhluk misterius itu dengan manusia modern semakin menipis karena kita telah menggangu dan menghancurkan habitat dan rumahnya.

Sayangnya penghancuran rumah Ahool juga dapat menyebabkan kepunahan makhluk ini, bahkan sebelum peneliti mendapatkan kesempatan sepenuhnya, menemukan, meneliti dan memahami identitasnya.

Saat ini tidak ada bukti fisik yang menunjukkan adanya makhluk hidup seperti Ahool di hutan hujan di Jawa. Maka hingga kini, keberadaan makhluk kriptid misterius Ahool yang sempat mendunia dari hutan hujan tropis di daerah gunung Salak Jawa Barat ini masih misterius.

ahool ahul 09

Mungkinkah ‘Ahool’ adalah ‘Thunderbird’ dan nyata?

Mungkinkah Ahool menjadi peninggalan dari zaman prasejarah? Legenda burung raksasa juga telah menjadi bagian integral dari budaya Amerika bagian utara selama berabad-abad yang disebut sebagai Thunderbird.

Mitos dan kisah tentang burung raksasa Thunderbird dengan bentangan sayap panjang dan tubuh yang besar, telah bertahan bukan hanya dalam cerita rakyat selama berabad-abad lamanya dari suku asli Amerika, tetapi di era maju seperti saat inipun, juga sering dilaporkan terlihat.

Pada tahun 1927 silam, dilaporkan ada sebuah kejadian yang aneh dan mengguncang kota Fernvale di Australia. Sekitar 37 mil barat dari kota Brisbane di sepanjang Sungai Brisbane Fernvale yang berada di ujung selatan dari wilayah Somerset.

Pada suatu malam terdengar suara-suara aneh pada malam hari, dan suara itu terdengar selama dua hari berturut-turut namun semuanya terdengar hanya pada malam hari.

thunder bird ahool

Burung besar yang disebut sebagai “Thunderbird”

Hingga pada  malam berikutnya, seorang anak laki dan adiknya sedang berjalan pulang dari rumah tetangga, seketika mereka melihat sekelebat benda terbang yang datang, dan bertengger di atas bukit.

Kemudian, pada pagi hari, mereka menemukan 30 tapak kaki besar. Lalu keesokan harinya, anak itu melaporkan telah melihat burung raksasa di pohon.

Orangtuanya kaget dan mengatakan bahwa hal ini persis sama seperti cerita tentang penampakan yang juga dilaporkan oleh tetangganya, dan membuat mereka ketakutan. Salah satu tetangga juga mengatakan kepada ayah anak itu bahwa makhluk ini muncul dari kegelapan.

pterosaur ahool

Keberadaan foto-foto kuno tentang Pterosaurus masih menuai kobtroversi.

Ada bau khas unggas yang tercium di udara dan juga ditemukan bulu-bulu di halaman.

Makhluk itu lebih besar daripada burung yang pernah mereka lihat, setidaknya 3 atau 4 kali lebih besar dari elang.

Menurut anak dari tetangganya, burung itu tampaknya meluncur dengan sayapnya yang sangat besar.

Kemudian pada tanggal 25 Juli 1977, sekitar pukul 08:30 waktu setempat, dua anak laki-laki, Travis Goodwin dan Marlon Lowe, diceritakan sedang bermain petak umpet di halaman belakang rumah mereka di Lawndale, Illinois AS, seketika dua ekor burung raksasa yang dipercaya sebagai Thunderbird tiba-tiba menukik turun menyerang mereka.

Ketika dua makhluk raksasa itu berbalik dan menukik ke bawah untuk kedua kalinya, salah satu dari mereka berhasil meraih tubuh Marlon dengan cakarnya, mengangkatnya setinggi 3 kaki dari tanah selama beberapa detik sebelum kemudian menjatuhkannya kembali.

Empat orang dewasa termasuk orang tua dari kedua anak itu dan dua orang teman lainnya yang sedang berkunjung, menyaksikan kejadian menakutkan itu.

ahool ahul 02

Kelelawar Raksasa (the Flying Fox) mirip Ahool yang tertangkap di Philipina.

Pada tahun 2002 lalu, klaim Thunderbird lainnya terlihat oleh beberapa orang di Alaska. Dalam klaim laporannya disebutkan bahwa lebar sayap dari burung legendaris tersebut diperkirakan sekitar 14 kaki. Namun, angka ini kemudian dipertanyakan oleh para ilmuwan.

“Saya tentu tidak dapat menyadari dengan lebar sayap 14 kaki yang sudah hidup selama 100.000 tahun terakhir”, kata spesialis raptor, Phil Schemf, kepada kantor berita Reuters.

Beberapa kritikus berpendapat bahwa banyak cerita dan klaim dari orang lain seperti halnya mereka tentang pertemuannya dengan Thunderbird atau burung jaman prasejarah. Hal itu tidak bisa dikaitkan tanpa bukti yang jelas.

Menurut mereka, pertemuan itu bisa saja berasal dari jenis burung pemangsa, terutama seperti pada beberapa spesies elang besar. Namun sekali lagi, perdebatan mengenai elang yang dapat mengambil atau membawa seorang anak kembali menjadi perdebatan.

ahool ahul 05

Foto kuno yang memperlihatkan para tentara pada masa lalu berhasil menembak dinosaurus jenis Pterosaurus, masih menuai perdebatan tentang keasliannya.

Banyak dari kritikus dan skeptis tetap tidak mempercayainya, meskipun beberapa kejadian dan beberapa dokumentasi asli dari laporan itu telah banyak dipublikasi di media online. Mungkin semua itu butuh penelitian lebih lanjut, apakah legenda Thunderbird memang benar-benar ada sampai hari ini.

Pada masa kini memang ada sejenis burung elang besar yang bernama Elang Golden Eagle yang dapat mengangkat anak-anak. Namun keberadaan legenda dunia tentang Thunderbird dan juga legenda dunia tentang Ahool, masih misteri.

Apakah makhluk kriptid Ahool yang sempat diberi nama latin Pterapus boomus adalah dari jenis Pterosaurus yang telah punah? Atau dari jenis baru dari spesies Kelelawar Besar atau dari jenis baru dari spesies Burung Besar? Ataukah memang ia jenis Primata Terbang? Ataukah ia sejenis dengan hewan kriptid lain seperti Thunderbird dan Mothman yang hingga kini belum terbukti?

Semua pertanyaan itu belum dapat dibuktikan secara keilmuwan karena makhluk itu sudah tak ada lagi yang melaporkan, dan hingga kini masih misteri dan menjadikannya jenis hewan kriptid atau bahkan sudah menjadi sebuah mitos. (© IndoCropCircles).

Pustaka:

ahool ahul banner


VIDEO:

Cryptids: Ahool

Ahool, o Morcego Gigante

Meet the World’s Biggest Bat (National Geographic)


Artikel Lainnya:

[Kuda Nil di Jawa] Ilmuwan Temukan Fosil Gigi Kudanil di Tulungagung

Selama Ini Disembunyikan: Misteri Kerangka Pulau Bangka

Bangkai Misterius Terdampar di Pantai Kuching, Malaysia

[Photo] Ikan Toman Bertuliskan “Jogja” dan “DIY 02 HB IX” Muncul Saat Pelantikan Gubernur Jogja

Misteri Katak Sulawesi: Satu-Satunya Spesies Katak Melahirkan Kecebong

Warga Heboh, Ditemukan Jejak Kaki Bigfoot Di Kalimantan!

[Video Saurus] Masih Ada Cadborosaurus di Alaska?

Aneh! Monyet Ini Lama Punah, Lalu Ditemukan Lagi di Indonesia!

Ditemukan Cara Kembali Hidupkan “Gajah Raksasa” Mammoth

Hah! Ada Hiu Albino dan Hanya Bermata Satu

Ditemukan: Serangga Misterius, Sampai Peneliti Buat Genus Baru

Binatang Misterius Yang Diduga Chupacabra Tertembak di Amerika

Masih Ada Badak Sumatera di Kalimantan! Seekor Betina Tertangkap

Spesies Baru: Bunglon Terkecil di Dunia, Cuma Sebesar Kuku!

Wow!! Mahluk Laut Aneh Terekam Dalam Video

Ilmuwan Temukan Bukti Eksistensi Monster Laut

Ditemukan, Ikan Yang Tak Punya Otak, Sirip dan Wajah!

[PIC & VIDEO] Wow!! Paus Langka Berkepala Dua Terdampar di Meksiko

Misterius: Ditemukan Ikan Berdarah Panas Pertama di Dunia

Inilah Satwa-Satwa yang Punah Dalam 2 Abad Terakhir

8 Hewan Dengan Perilaku Paling Misterius di Dunia

10 Makhluk Tertua Yang Masih Hidup Hingga Kini

=>Puluhan Artikel Flora, Fauna dan Cryptozoologi Lainnya<=


Mitos Monster Terbang Misterius Yang Mendunia Ini Ada Di Indonesia

((( IndoCropCircles.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))

Pos ini dipublikasikan di Flora Fauna Cryptozoology dan tag , , , , , , . Tandai permalink.

Satu Balasan ke Mitos Monster Terbang Misterius Yang Mendunia Ini Ada Di Indonesia

  1. Doddy Ferdiansyah berkata:

    Tolong cari info kebenaran tentang foto2 Pterosaur diatas
    Saya benar2 penasaran apakah itu benar atau hoax?
    Tks

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.