Peneliti Melongo! Ini Manusia Purba Di Sulawesi Sejak Ratusan Ribu Tahun Lalu

Indonesian Archeology header

Wow! Manusia Purba Misterius Ini Hidup Di Sulawesi Sejak Ratusan Ribu Tahun Lalu

Reconstruction of Homo floresiensis by Atelier Elisabeth Daynes. Credit Kinez Riza

Sebuah tim ilmuwan dari Australia menduga bahwa Sulawesi pernah didiami oleh sebuah spesies manusia purba misterius, yang lebih dahulu mendiami pulau Sulawesi itu ketimbang manusia modern atau Homo sapiens.

Hal itu terungkap karena para ilmuwan akhirnya dapat menemukan ratusan perkakas yang terbuat dari batu di daerah Talepu, sebuah situs purbakala di Sulawesi Selatan yang berusia setidaknya 118.000 tahun!

Dr, Van Den Bergh

Dr. Van Den Bergh memegang perkakas yang terbuat dari batu di daerah Talepu, sebuah situs purbakala di Sulawesi Selatan.

Menurut para ilmuwan, temuan itu mengindikasikan bahwa sudah ada manusia di pulau Sulawesi pada masa itu.

Meski demikian, para ilmuwan belum menemukan satu pun fosil manusia purba di kawasan tersebut.

“Kami kini punya bukti langsung bahwa ketika manusia modern tiba di Sulawesi sekitar 60.000 sampai 50.000 tahun silam, mereka bertemu dengan suatu kelompok manusia purba yang sudah mendiami pulau itu sejak dahulu kala,” kata Gerrit van den Bergh dari Universitas Wollongong, Australia.

Wallacea has two major biogeographical boundaries: Lydekker’s Line to the east and Wallace’s Line to the west. Exposed land during periods of low sea level (−120 metres) is lightly shaded. The arrow points to the Talepu Area. (Image: nature.com)

Map of Flores showing the locations of Liang Bua cave (the original ‘Hobbit’ site) and the open site of Mata Menge in the So’a Basin, where fossils of ancient Hobbit-like creatures have now been found. LGM: Last Glacial Maximum (~22,000-19,000 years ago).

Pulau-pulau Indonesia mengisolasi manusia purba

Pada tahun 2004 lalu, di tanah Indonesia ini para ilmuwan sudah menemukan manusia “hobit” dari pulau Flores atau Homo floresiensis, spesies manusia yang juga lebih tua dari Homo sapiens, dan hidup di Liang Bua, Manggarai, Nusa Tenggara Timur – yang tepat berada di selatan Sulawesi.

Fosil hobit dari pulau Flores, yang tingginya hanya sekitar 1,1 meter, ditemukan bersama dengan perkakas batuan yang digunakan sebagai senjata untuk berburu gajah purba mini yang juga hidup di pulau vulkanik itu.

“Seperti di Flores, tempat hidup Homo floresiensis yang sangat terisolasi selama hampir sejuta tahun, itu artinya pulau Sulawesi juga bisa menjadi tempat hidup spesies manusia yang terisolasi. Pencarian fosil para pembuat perkakas di Talepu kini terbuka,” kata Van den Bergh.

Adapun manusia hobit dari pulau Flores diduga hidup sejak 94.000 tahun sampai 13.000 tahun lalu. Ini membuktikan bahwa wilayah pulau-pulau di Indonesia terdapat manusia-manusia yang terisolasi pada zaman dahulu kala.

Wallacea has two major biogeographical boundaries: Lydekker’s Line to the east and Wallace’s Line to the west. Exposed land during periods of low sea level (−120 metres) is lightly shaded. The arrow points to the Talepu Area. (Image: nature.com)

Wallacea has two major biogeographical boundaries: Lydekker’s Line to the east and Wallace’s Line to the west. Exposed land during periods of low sea level (−120 metres) is lightly shaded. The arrow points to the Talepu Area. (Image: nature.com)

Sulawesi, salah satu jalur masuknya manusia ke Australia

Para ilmuwan sendiri sangat bersemangat mengekplorasi kawasan Sulawesi, karena pulau itu diduga menjadi salah jalur masuknya manusia pertama ke Australia sekitar 50.000 tahun silam.

“Pulau-pulau utama seperti Flores, Sulawesi, Luzon (di Filipina – red) dan yang lainnya mungkin telah menjadi tempat eksperimen alami dalam evolusi manusia, dan membuka pengetahuan baru terhadap evolusi manusia secara umum,” jelas Van den Bergh.

Ia menduga bahwa manusia yang membuat perkakas itu mungkin bisa mencapai Sulawesi karena terbawa arus tsunami.

Dalam studi itu para peneliti menganalisis 311 perkakas dari batu, yang sebagian besar terbuat dari batu gamping yang terkenal sangat keras. Arkeolog Adam Brumm dari Universitas Griffith, Australia mengatakan perkakas itu dibuat dengan cara mengasah batu yang satu dengan batu yang lain.

“Perkakas dari batu itu sangat tajam dan tak diragukan lagi telah pernah digunakan untuk memotong daging, kayu, dan lain-lain,” jelas Brumm.

Perkakas-perkakas itu ditemukan di dekat fosil-fosil tulang gajah purba dan sejenis babi hutan raksasa yang sudah punah. Temuan mereka ini akhirnya diterbitkan dalam jurnal Nature.

perkakas manusia purba sulawesi

Perkakas dari batu gamping yang ditemukan para peneliti di Talepu, Sulawesi Selatan. Perkakas ini diduga dibuat oleh spesies manusia purba misterius yang hidup di Sulawesi 118.000 tahun silam (Reuters/Erick Setiabudi).

Beberapa bukti memang ada peradaban purba di Indonesia

Selain penemuan artefak dan perkakas kuno itu, pulau Sulawesi memang pernah pula ditemukan gambar-gambar prasejarah di dalam gua-gua kunonya. Selain itu menurut perhitungan radio karbon maka dinyatakan oleh ilmuwan bahwa lukisan di dalam gua-gua di Sulawesi adalah lukisan tertua sejagat. Hal ini membuktikan bahwa, memang telah ada suatu kelompok atau spesies pada peradaban masa lalu di pulau Sulawesi.

Selain si Hobbit dari Flores, di pulau Jawa juga pernah ditemukan Homo erectus oleh ilmuwan terkenal, Dubois. Pada beberapa tahun lalu disebuah gua bernama Gua Harimau di Sumatera juga telah ditemukan fosil Homo erectus.

Belum lagi di Tulungagung Jawa Timur pernah ditemukan pula perkakas manusia purba yang berusia sekitar 40.000 sebelum masehi. Bahkan di Eropa pernah ditemukan fosil manusia perba yang memiliki kekerabatan dengan manusia Jawa kuno.

map peta migrasi dan bahasa d indonesia

Sementara itu di Papua juga banyak terdapat bukti peradaban prasejarah, seperti lukisan di gua-gua pinggir pantai. Dan menakjubkannya, juga pernah ditemukan fosil di Siberia yang memiliki kekerabatan dengan manusia purba dari Papua.

Bahkan dalam beberapa tahun terakhir sebuah bangunan kuno yang diyakini tertua di dunia juga ditemukan di kepulauan Indonesia, tepatnya di pulau Jawa yang dinamakan situs megalitik Gunung Padang yang berada di Cianjur Jawa Barat.

Sebelumnya sempat pula diisukan bahwa di Candi Panataran, Candi Ceto dan Candi Sukuh terdapat relief-relief yang menggambarkan kekuasaan Indonesia di Asia bahkan hingga ke benua Amerika.

Bukti dan penelitian di wilayah Indonesia yang banyak terdapat peninggalan-peninggalan masa kuno itu akhirnya menjadi layaknya taman bermain yang paling menantang bagi arkeolog-arkeolog dunia. Apakah itu artinya bahwa benua Atlantis yang hilang ada di wilayah Indonesia? (IndoCropCircles.com / Reuters).

Pustaka:

Landscape photo shows an excavation site near Meta Mange.

Landscape photo shows an excavation site near Meta Mange.

Talepu Excavation 4 (at the base of Talepu hill) in 2012. Gerrit van den Bergh discusses the sedimentology of the deposits with Prof Brian Jones from UoW, who briefly visited the site that year. To the right on the edge of the pit is sitting Dida Yurnaldi, PhD candidate at UoW. (Credit: Dida Yurnaldi)

Talepu Excavation 4 (at the base of Talepu hill) in 2012. Gerrit van den Bergh discusses the sedimentology of the deposits with Prof Brian Jones from UoW, who briefly visited the site that year. To the right on the edge of the pit is sitting Dida Yurnaldi, PhD candidate at UoW. (Credit: Dida Yurnaldi)


Artikel Lainnya:

Ditemukan Fosil Misterius Manusia Purba 700.000 Tahun Lebih Tua Dari Hobbit!

Ilmuwan Melongo, Ditemukan Peralatan Tangan Prasejarah Berusia 1 Juta Tahun Di Flores!

Wow! Arkeolog Temukan Liontin Prasejarah Berusia 39.000 Tahun Di Sulawesi

Kisah Heboh Alan Lamers, Saksi Penculikan Misterius Alien Atau Jin Di Sulawesi

Misteri Katak Sulawesi: Satu-Satunya Spesies Katak Melahirkan Kecebong

Temuan-Temuan Ini Sebut Peradaban Dunia Berasal dari Indonesia

Dahulu, wilayah bangsa Indonesia pernah menguasai lebih 2/3 Muka Bumi?

Teori Evolusi Mungkin Berakar dari Indonesia

Ilmuwan: Peradaban Dunia Berawal dari Indonesia!

Mungkinkah, Nusantara adalah The Atlantis yang Hilang dan Kini Dicari?

Ditemukan Bukti Peradaban Tertua: Lukisan Gua Prasejarah Indonesia Paling Tua Sejagad!

Ratusan Fosil Purba Berusia 40.000 SM Ditemukan di Tulungagung

Hobbit Adalah Keturunan Manusia Dari Dimensi Keluarga Yang Berbeda?

Orang Katai Perempuan dari Flores “Diwajahkan”

Homo Erectus Sumatra di Goa Harimau Diyakini Moyang Indonesia

[Kuda Nil di Jawa] Ilmuwan Temukan Fosil Gigi Kudanil di Tulungagung

Misteri manusia raksasa Indonesia Meganthropus Erectus

Situs Megalith Gunung Emas (Bukit Puncak Villa) di Suliki Sumbar

Dari Ngandong di Jawa, Rahasia Misterius Homo Erectus Dikuak

Ilmuwan Kaget! Fosil di Siberia “Kerabat” Orang Papua!

Manusia Jawa Purba Pernah Mendiami Eropa 700.000 Tahun Lalu

Wow!! Ternyata di Indonesia Sudah Ada Beberapa Piramida

Ini Dia!! Megalith “Gunung Padang” Jabar, “Stone Henge” Versi Indonesia

Wah!! Ada Lagi, Mirip “Gunung Padang” Misterius di Cilacap

Wah!! Ada Lagi Situs Megalitikum Ketiga, Kali Ini di Cibedug Banten

Misteri: Wow! Struktur Mirip “Tembok” Lurus di Dalam Laut Utara Papua


Peneliti Melongo! Ini Manusia Purba Di Sulawesi Sejak Ratusan Ribu Tahun Lalu

((( IndoCropCircles.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))

Pos ini dipublikasikan di Arkeologi Indonesia dan tag , , , , . Tandai permalink.

Satu Balasan ke Peneliti Melongo! Ini Manusia Purba Di Sulawesi Sejak Ratusan Ribu Tahun Lalu

  1. Cukup Tau berkata:

    ternyata peradaban nusantara sudah dimulai sejak ratusan ribu tahun bahkan mungkin jutaan tahun silam

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.